“EXCEL”
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi tugas Ilmu Perpustakaan Pada Jurusan Sastra Indonesia Fakultas
Sastra Universitas Negeri Malang
Terbitan berkala merupakan suatu bentuk publisasi yang diterbitkan secara terus menerus dengan
jangka waktu yang tidak ditentukan. Terbitan berkala merupakan salah satu jenis koleksi
perpustakaan yang harus dimiliki dan menjadi perhatian yang serius dalam pengolahannya.
Koleksi terbitan berkala memiliki karakteristik khusus, seperti tingkat ke mutakhiran yang tinggi
dibandingkan dengan koleksi terbitan yang lainnya. Seperti monograf dan lain-lain. Diantara
jenis koleksi yang harus mendapat perhatian serius dari pengelola perpustakaan adalah jenis
koleksi terbitan berseri yang memiliki tingkat kemutahiran tinggi dan memberikan ruang untuk
penyampaian ide/gagasan secara cepat, mendukung dan memvasilitasi penelitian, juga
menambah wawasan. Terbitan berseri merupakan salah satu koleksi penting di perpustakaan.
Terbitan ini sangat berguna bagi ilmuwan yang bergerak dalam bidang penelitian dan
pengembangan (research and development). Jenis terbitan ini sering kurang dikelola dengan baik
di perpustakaan sehingga pemanfaatannya belum maksimal. Beberapa ciri khas dimiliki oleh
terbitan berseri sehingga terbitan ini menjadi media penyebaran informasi baru yang paling
efektif. Untuk meningkatkan pemanfaatan terbitan ini perlu pengelolaan yang baik.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi masa ini, perpustakaan telah lebih dikenal oleh masyarakat dari
pada masa-masa yang lalu. Beberapa waktu yang lalu, sebagian besar masyarakat
beranggapan bahwa perpustakaan hanyalah merupakan gudang buku. Masyarakat kurang
mengetahui manfaat yang dapat diperoleh dari kunjungan ke perpustakaan. Perpustakaan
kini lebih dikenal oleh masyarakat, berkat dukungan yang diberikan oleh pemerintah
yaitu dengan mendirikan perpustakaan-perpustakaan sampai kepelosok pedesaan. Hal ini
juga tidak terlepas dari usaha pihak perpustakaan yang dengan berbagai cara untuk
menperkenalkan kepada masyarakat akan mampaat dari keberadaan suatu perpustakaan.
Ilmu perpustakaan adalah suatu pengetahuan yang ada hubungannya dengan
penyelenggaraan suatu perpustakaan untuk mencapai tujuannya, misalnya mengenai cara
pengadaan buku, pengolahan bahan pustaka, pelayanan perpustakaan, jenis-jenis
perpustakaan, fungsi dan tujuan dari masing-masing perpustakaan dan lain-lain.Salah
satu satu koleksi perpustakaan, yang juga harus dimiliki dan menjadi perhatian pengelola
adalah jenis koleksi terbitan berseri atau terbitan berkala. Yaitu jenis koleksi yang
memiliki karakteristik khusus, seperti tingkat kemutahiran yang tinggi dibanding dengan
koleksi monograf , terbit secara berkesinambungan, dan lain sebagainya.
Pengelolaan yang baik. Terbitan berkala merupakan salah satu jenis koleksi di
perpustakaan yang mempunyai sifat-sifat unik. Oleh karena itu, pengelolaan terbitan ini
perlu dibahas secara khusus. Beberapa jenis terbitan berkala memang menyerupai
monograf, namun lebih banyak dari jenis-jenis terbitan berkala itu sangat berbeda dari
monograf. Jadi Anda tidak perlu kaget bila menemukan di banyak perpustakaan, koleksi
ini ditangani oleh sekelompok staf khusus dan ditempatkan pada jajaran koleksi khusus
pula.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pentingnya mengolah terbitan berkala?
2. Apakah yang di maksud terbitan berkala?
3. Bagaimana pencatatan terbitan berkala?
4. Perangkat apa yang digunakan dalam proses pencatatannya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui lebih jelas tentang pentingnya mengoolah terbitan berkala
2. Untuk memahami maksud dari terbitan berkala
3. Untuk mengetahui proses pencatatan terbitan berkala
4. Untuk mengetahui perangkat yang sedang digunakana dalam mencatat terbitan
berkala.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Terbitan Berkala
Terbitan berkala atau dalam bahasa Inggris Serial adalah salah satu jenis koleksi
di perpustakaan yang terbit dalam jangka waktu yang periodik atau berkala. Terbitan
berkala merupakan salah satu bahan bacaan yang sangatberguna sehingga sangat
dibutuhkan oleh pemustaka, karena informasi yangterdapat didalam terbitan berkala
tersebut bersifat up to date berdasarkan hal-hal yang baru terjadi.
Terbitan serial adalah terbitan yang terbit secara terus menerusberdasarkan waktu
atau kala terbit tertentu. Terbitan ini dapat berbentuk bulletin, jurnal, majalah,surat kabar
dan sebagainya. Dari kala terbitnya ada yang harian, mingguan, dua mingguan,
bulanan,dua bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, dan tahunan.
Dalam Encyclopedia Americana; International Edition 1979 jilid 21halaman 591
disebutkan pengertian tentang Periodicals atau terbitan berseria dalah terbitan, publikasi
berseri dan berkelanjutan kecuali surat kabar. Terbit teratur dalam waktu yang berselang-
seling, mungkin sekali terbit dengankala/frekuensi tengah mingguan (seminggu dua kali)
atau dapat juga terbit tiapsemester/tengah tahunan (setahun dua kali).Menurut Kamus
Istilah Perpustakaan, periodicals adalah majalah,terbitan berkala, berisi banyak artikel
yang ditulis beberapa orang, diterbitkanoleh lembaga, instansi, yayasan maupun
perkumpulanyang membentuk susunan redaksi sebagai penanggung jawab penerbitan ini.
Terbitan / publikasi berseri dan berkelanjutan kecuali surat kabar, terbit secara teratur
dalam waktu yang berselang seling, mungkin sekali terbit dengan kala/ frekuensi tengah
mingguan yang minimal terbit seminggu dua kali. Dapat juga terbit setiap semester atau
tengah tahun selama dua kali. Yang termasuk terbitan berkala salah satunya adalah
majalah.
Majalah adalah sebagai kumpulan berita, artikel, cerita, iklan yang dicetak dalam
lembaran kertas ukuran kuarto dan dijilid dalam bentuk buku, yang diterbitkan secara
berkala. Sedangkan yang dimaksud dengan majalah serail itu ialah, majalah yang
diterbitkan seminggu sekali, dua minggu sekali atau sebulan sekali.
Majalah adalah salah jenis dari media massa, majalah terdiri dari sekumpulan
kertas cetakan yang disatukan. Tulisan-tulisan di dalam majalah dibuat bukan oleh tulisan
tangan, namun oleh suatu mesin cetak. Tidak ada ketentuan baku dalam penyusunan isi
sebuah majalah
Majalah ini berisi sekumpulan artikel yang merupakan kontribusi atau sumbangan
dari beberapa pengarang / wartawan dari majalah itu sendiri yang merupakan penulis
tetap dari majalah tersebut. Majalah ini dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis yakni:
a) Majalah komersial
Kelompok ini adalah kelompok yang terbesar termasuk majalah
perdagangan, majalah yang berhubungan dengan dunia profesional dan
aktivitas ekonomi dan lain-lain. Tujuan utamanya adalah keuntungan
ekonomi. yaitu dengan berusaha agar majalah yang diterbitkan dilanggan oleh
sebanyak-banyaknya pelanggan dan mencari keuntungan dari iklan. Namun
demikian, informasi yang dimuat pada majalah jenis ini tetap saja harus banyak
diminati oleh pembacanya, dengan demikian pemasang iklan juga menjadi tertarik
untuk mengiklankan produknya pada majalah tersebut.
Contoh majalah ini misalnya Swa, Eksekutif, Tempo, Femina, dan lain-lain.
b) Majalah ilmiah
Majalah ilmiah lebih dikenal sebagai jurnal atau buletin. Jurnal merupakan
tulisan-tulisan atau artikel ilmiah dan rubrik-rubrik lain yang masih ada kaitannya
dengan masalah keilmiahan. Sementara buletin memuat tulisan atau artikel ilmiah,
juga memuat berita-berita terkait dengan kegiatan ilmiah dari instansi/asosiasi yang
menerbitkan buletin itu. Jurnal yang dapat disebutkan sebagai majalah ilmiah :
2. Surat Kabar
Terbitan lainnya adalah surat kabar. Terbitan berseri satu ini sangat kaya akan berita
atau informasi mutakhir. Surat kabar adalah lembaran tercetak yang memuat laporan
yang terjadi di masyarakat dengan ciri-ciri terbit secara periodik, bersifat umum, isinya
termasa dan aktual mengenai apa saja dan dimana saja di seluruh dunia untuk diketahui
pembaca.
3. Tabloid
Lebih besar dari majalah tapi lebih kecil dari surat kabar. Isinya hampir sama dengan
surat kabar. Tabloid juga menyajikan informasi yang segmentasi mulai dari hiburan,
otomotif, fashion, hingga parenting. Tabloid sebenarnya adalah istilah suatu format surat
kabar yang lebih kecil “597 mm x 375 mm” dari ukuran standar koran harian. Istilah ini
biasanya dikaitkan dengan penerbitan surat kabar reguler non harian “bisa mingguan,
dwimingguan dan sebagainya”.
Yang terfokus pada hal-hal yang lebih “tidak serius”, terutama masalah pesohor,
olahraga, kriminalitas dan lain-lain. Meskipun demikian dalam beberapa tahun terakhir,
beberapa surat kabar harian seperti Republika dan Koran Tempo telah pula mulai
menggunakan format tabloid.
Pengetian menurut ahli:
Tabloid menurut Depdiknas (2008:1581) adalah surat kabar ukuran kecil (setengah
dari ukuran surat kabar biasa) yang banyak memuat berita secara singkat, padat, dan
bergambar, mudah dibaca umum; surat kabar sensasi; surat kabar kuning;
tulisan dalam bentuk ringkas dan padat (tentang kritik paparan, dan sebagainya).
4. Buku Tahunan
Menurut Harrod buku tahunan adalah suatu terbitan yang berisi informasi mutakhir
dalam bentuk deskriptif dan atau statistik yang diterbitkan sekali dalam setahun. Buku
tahunan bisa juga sebagai bentuk laporan suatu institusi dalam menjalankan program
kerja.
Seringkali buku tahunan membahas atau menampilkan informasi mengenai kejadian-
kejadian dalam satu tahun.
Contoh dari buku tahunan:
Beberapa nama yang dapat ditemukan pada judul-judul terbitan yang termasuk
kelompok buku tahunan seperti:
a. annual,
b. yearbook,
c. kalender,
d. dan lain sebagainya.
Beberapa nama lain juga sering kita temukan dan dapat merupakan kelompok buku
tahunan seperti misalnya "catatan perkembangan" dan lainlain.
5. Seri Monograf
Suatu risalah pada satu subyek /bagian dari subyek / risalah seseorang, biasanya
sangat terinci tetapi dalam ruang lingkup yang tidak terlalu luas. Suatu monograf dapat
juga berisi bibliografi lengkap. Harrod mendefinisikan seri monograf sebagai terbitan
monograf yang dipublikasikan secara berseri dan diberi judul seri dan judul setiap nomor
(judul individual) yang berbedabeda.
Contoh: skripsi dan disertasi
6. Memoar
Menurut kbbi kenang-kenangan sejarah atau catatan peristiwa masa lampau
menyerupai autobiografi yang ditulis dengan menekankan pendapat, kesan, dan
tanggapan pencerita atas peristiwa yang dialami dan tentang tokoh yang berhubungan
dengannya, catatan atau rekaman tentang pengalaman hidup seseorang.
Memoar adalah sebuah catatan peristiwa di masa lampau yang menyerupai
autobiografi dan biasanya ditulis dengan menjelaskan tanggapan dan kesan si penulis
terhadap peristiwa tersebut.
7. Prosiding
Prosiding publikasi catatan pertemuan dari suatu organisasi profesi/masyarakat ilmiah
/ suatu institusi dan biasanya dilengkapi dengan makalah / abstrak makalah / laporan
yang dipresentasikan pada pertemuan tersebut.
a. Laporan konferensi
b. Laporan simposium
c. Proceedings, dan sebagainya
8. Transaction dan Memoar
Transaction hanya berisi makalah-makalah pertemuan yang telah dipresentasikan
dalam pertemuan ilmiah saja. Prosiding selain berisi makalah yang telah dipresentasikan
juga memuat laporan / catatan-catatan mengenai suatu pertemuan ilmiah yang merupakan
isi pokok dari prosiding. Suatu kumpulan laporan penelitian, percobaan-percobaan,
disertai yang diterbitkan oleh suatu perkumpulan masyarakat ilmiah atau himpunan
profesi khususnya dalam bentuk catatan prosiding atau transaction.
b) Kekurangan
● Akses fungsi tertentu seperti fungsi statistik terbatas.
● Jumlah sel terbatas.
● Add-ins untuk disiplin ilmu tertentu seperti neural network, fuzzy logic tidak
powerfull dibandingkan software sejenis contoh: MATLAB dan SAS .
KESIMPULAN
Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar harus dapat memberikan
kontribusi yang nyata terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. Hal ini berarti
perpustakaan harus dikelola sesuai dengan standar penyelenggaraan. Berdasarkan SNI-
7329-2009 tentang Perpustakaan, bahwa pengembangan koleksi perpustakaan sekolah
harus sesuai dengan proses belajar mengajar dan dapat meningkatkan minat baca.
Terbitan berseri termasuk salah satu jenis koleksi yang menjadi prioritas yang harus
diupayakan untuk dilanggan oleh perpustakaan.
Perpustakaan sebagai sumber belajar harus memperhatikan tingkat pemanfaatan
koleksi oleh penggunanya. Agar dapat dianggap eksis dan dimanfaatkan dengan baik
maka harus memperhatikan keragaman dan kesesuaian koleksinya. Diantara jenis koleksi
yang harus mendapat perhatian serius dari pengelola perpustakaan adalah jenis koleksi
terbitan berseri yang memiliki tingkat kemutahiran tinggi dan memberikan ruang untuk
penyampaian ide/gagasan secara cepat, mendukung dan memvasilitasi penelitian, juga
menambah wawasan. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang perpustakaan dan
Standar Nasional Perpustakaan yang telah terbit.
- Terima Kasih -