Anda di halaman 1dari 14

PENCATATAN TERBITAN BERKALA DI PERPUSTAKAAN

“EXCEL”

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi tugas Ilmu Perpustakaan Pada Jurusan Sastra Indonesia Fakultas
Sastra Universitas Negeri Malang

Oleh Kelompok 3 & 4:


1. ETTY PRATIWI ( 200213506401 )
2. HENNY RAHMAWATI ( 200213506407 )
3. HOSEA SOLANO ( 200213506420 )
4. MARTHA PAULINE MEGGI SELVINA ( 200213506409 )
5. MERRY CHINTHIA SILVIANTY ( 200213506425 )
6. MOHAMMED RISYA ARZI ( 200213506416 )
7. YESIANA NOVERA KURNIANTO ( 200213506421 )

JURUSAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2021
ABSTRAK

Terbitan berkala merupakan suatu bentuk publisasi yang diterbitkan secara terus menerus dengan
jangka waktu yang tidak ditentukan. Terbitan berkala merupakan salah satu jenis koleksi
perpustakaan yang harus dimiliki dan menjadi perhatian yang serius dalam pengolahannya.
Koleksi terbitan berkala memiliki karakteristik khusus, seperti tingkat ke mutakhiran yang tinggi
dibandingkan dengan koleksi terbitan yang lainnya. Seperti monograf dan lain-lain. Diantara
jenis koleksi yang harus mendapat perhatian serius dari pengelola perpustakaan adalah jenis
koleksi terbitan berseri yang memiliki tingkat kemutahiran tinggi dan memberikan ruang untuk
penyampaian ide/gagasan secara cepat, mendukung dan memvasilitasi penelitian, juga
menambah wawasan. Terbitan berseri merupakan salah satu koleksi penting di perpustakaan.
Terbitan ini sangat berguna bagi ilmuwan yang bergerak dalam bidang penelitian dan
pengembangan (research and development). Jenis terbitan ini sering kurang dikelola dengan baik
di perpustakaan sehingga pemanfaatannya belum maksimal. Beberapa ciri khas dimiliki oleh
terbitan berseri sehingga terbitan ini menjadi media penyebaran informasi baru yang paling
efektif. Untuk meningkatkan pemanfaatan terbitan ini perlu pengelolaan yang baik.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi masa ini, perpustakaan telah lebih dikenal oleh masyarakat dari
pada masa-masa yang lalu. Beberapa waktu yang lalu, sebagian besar masyarakat
beranggapan bahwa perpustakaan hanyalah merupakan gudang buku. Masyarakat kurang
mengetahui manfaat yang dapat diperoleh dari kunjungan ke perpustakaan. Perpustakaan
kini lebih dikenal oleh masyarakat, berkat dukungan yang diberikan oleh pemerintah
yaitu dengan mendirikan perpustakaan-perpustakaan sampai kepelosok pedesaan. Hal ini
juga tidak terlepas dari usaha pihak perpustakaan yang dengan berbagai cara untuk
menperkenalkan kepada masyarakat akan mampaat dari keberadaan suatu perpustakaan.
Ilmu perpustakaan adalah suatu pengetahuan yang ada hubungannya dengan
penyelenggaraan suatu perpustakaan untuk mencapai tujuannya, misalnya mengenai cara
pengadaan buku, pengolahan bahan pustaka, pelayanan perpustakaan, jenis-jenis
perpustakaan, fungsi dan tujuan dari masing-masing perpustakaan dan lain-lain.Salah
satu satu koleksi perpustakaan, yang juga harus dimiliki dan menjadi perhatian pengelola
adalah jenis koleksi terbitan berseri atau terbitan berkala. Yaitu jenis koleksi yang
memiliki karakteristik khusus, seperti tingkat kemutahiran yang tinggi dibanding dengan
koleksi monograf , terbit secara berkesinambungan, dan lain sebagainya.
Pengelolaan yang baik. Terbitan berkala merupakan salah satu jenis koleksi di
perpustakaan yang mempunyai sifat-sifat unik. Oleh karena itu, pengelolaan terbitan ini
perlu dibahas secara khusus. Beberapa jenis terbitan berkala memang menyerupai
monograf, namun lebih banyak dari jenis-jenis terbitan berkala itu sangat berbeda dari
monograf. Jadi Anda tidak perlu kaget bila menemukan di banyak perpustakaan, koleksi
ini ditangani oleh sekelompok staf khusus dan ditempatkan pada jajaran koleksi khusus
pula.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pentingnya mengolah terbitan berkala?
2. Apakah yang di maksud terbitan berkala?
3. Bagaimana pencatatan terbitan berkala?
4. Perangkat apa yang digunakan dalam proses pencatatannya?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui lebih jelas tentang pentingnya mengoolah terbitan berkala
2. Untuk memahami maksud dari terbitan berkala
3. Untuk mengetahui proses pencatatan terbitan berkala
4. Untuk mengetahui perangkat yang sedang digunakana dalam mencatat terbitan
berkala.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Terbitan Berkala
Terbitan berkala atau dalam bahasa Inggris Serial adalah salah satu jenis koleksi
di perpustakaan yang terbit dalam jangka waktu yang periodik atau berkala. Terbitan
berkala merupakan salah satu bahan bacaan yang sangatberguna sehingga sangat
dibutuhkan oleh pemustaka, karena informasi yangterdapat didalam terbitan berkala
tersebut bersifat up to date berdasarkan hal-hal yang baru terjadi.
Terbitan serial adalah terbitan yang terbit secara terus menerusberdasarkan waktu
atau kala terbit tertentu. Terbitan ini dapat berbentuk bulletin, jurnal, majalah,surat kabar
dan sebagainya. Dari kala terbitnya ada yang harian, mingguan, dua mingguan,
bulanan,dua bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, dan tahunan.
Dalam Encyclopedia Americana; International Edition 1979 jilid 21halaman 591
disebutkan pengertian tentang Periodicals atau terbitan berseria dalah terbitan, publikasi
berseri dan berkelanjutan kecuali surat kabar. Terbit teratur dalam waktu yang berselang-
seling, mungkin sekali terbit dengankala/frekuensi tengah mingguan (seminggu dua kali)
atau dapat juga terbit tiapsemester/tengah tahunan (setahun dua kali).Menurut Kamus
Istilah Perpustakaan, periodicals adalah majalah,terbitan berkala, berisi banyak artikel
yang ditulis beberapa orang, diterbitkanoleh lembaga, instansi, yayasan maupun
perkumpulanyang membentuk susunan redaksi sebagai penanggung jawab penerbitan ini.

Terbitan berkala menurut para ahli :


1. Terbitan yang keluar secara berturut-turut dengan menggunakan nomor urut dan atau
secara kronologi, serta dimaksudkan untuk terbitan dalam waktu yang ditentukan
2. Berdasarkan kata “periodicals” yang diartikan sebagai majalah, terbitan berkala,
berisi banyak artikel yang ditulis beberapa orang, diterbitkan oleh lembaga,instansi,
yayasan, maupun perkumpulan yang membentuk susunan redaksi sebagai
penanggungjawab penerbitan ini dan terbit dalam frekuensi tertentu sepertimingguan,
bulanan, dwibulanan, triwulan, maupun semesteran.
3. Suatu publikasi yang direncanakan untuk diterbitkan secara terus menerus dengan
jangka waktu terbit yang tidak tertentu. (ALA, Glossary of library and infromastion
Science).
Terbitan berseri justru menampilkan buku yang tidak hanya terbit sekali, namun beberapa
kali dan masih saling berkaitan. Buku Berseri berisi tulisan atau informasi orisinil dan
biasanya belum pernah diterbitkan dalam bentuk apapun dan dalam publikasi lain.
Terbitan Berseri termasuk literatur primer karena merupakan sumber informasi penting
dalam kegiatan penelitian guna pengembangan IPTEK. Terbitan Berkala (majalah dan jurnal
ilmiah) mempunyai peran antara lain :
1. Memberikan ruang untuk menampung ide, gagasan dan pengalaman seseorang.
2. Sebagai media untuk menyampaikan gagasan dan penemuan baru dalam bidang
tertentu.
Ciri atau karakteristik yang dimiliki terbitan berseri yang membedakan dengan publikasi
atau koleksi perpustakaan yang lainnya adalah:
a. Dalam satu kali terbit memuat beberapa tulisan yang ditulis oleh beberapa orang
dengan topik dan gaya bahasa yang berbeda.
b. Artikel atau tulisan pada umumnya tidak terlalu panjang sebagaimana pada buku teks.
c. Menyampaikan berita, peristiwa, penemuan dan ide baru atau sesuatu yang dianggap
menarik perhatian masyarakat pada umumnya.
d. Dikelola oleh sekelompok orang, yang kemudian membentuk perkumpulan,
organisasi maupun susunan redaksi.
e. Merupakan bentuk arsip ilmiah yang diketahui oleh masyarakat umum.
f. Terbit terus menerus dengan memiliki kala, waktu, frekuensi terbit tertentu.
g. Terbitan Berseri berfungsi pula sebagai direktori ahli (expert directory).

B. Pengertian Pencatatan Terbitan Berkala


Pencatatan merupakan bagian dari pada inventarisasi. Yang merupakan
suatukegiatan mencatat bahan pustaka yang telah diputuskan menjadi milik
perpustakaan.Pencatatan ini penting agar pengelola perpustakaan maupun orang yang
berkepentingan dengan perpustakaan mengetahui jumlah koleksi yang dimiliki, rekam
jejak dari pengadaan koleksi tersebut, dan agar tertib administrasi.'nventarisasi bahan
pustaka adalah kegiatan mencatat penambahan bahan pustakake dalam buku induk secara
baik dan teratur sehingga dapat diketahui ragam bahan pustaka yang dimiliki
perpustakaan beserta jumlahnya.

C. Sejarah Terbitan Berkala


Beberapa ahli informasi dan perpustakaan berpendapat bahwa majalahmaupun
terbitan berkala lainnya merupakan awal perubahan pemikiranmanusia. Untuk itu
terdapat dugaan bahwa majalah “Mercurius Gallobelgicus” kemungkinan besar dianggap
sebagai majalah pertama yang terbit di Cologne.Dalam perkembangan selanjutnya pada
tahun 1665 M di Paris Perancis terbit majalah “Journal des Scavans” yang kemudian
berubah judul menjadi “Journal des Sarvant”.
Kemudian pada tahun yang sama di London terbit majalah “Transaction of the Royal
Society” yang dianggap sebagai majalah tertua didunia yang samapi saat ini masih
terbit.Semakin hari semakin luas pergaulan manusia dandapat saling tukarmenukar
informasi. Kemudian perkembgan penerbitan berkala ini disusuldengan munculnya
majalah baru di beberapa negara. Amerika pertama kali menerbitkan majalah “The
General Magazineand Historical Chronicle” terbit pada tahun 1741 yangdicetak dan
diedarkan oleh B. Franklin di Philadelpia.Indonesia juga menyusul dalam penerbitan ini
dengan terbitnya majalah “Verbandelingen van het Bataviaasch Genootschap van
Kunsten enWetenschapen” yang terbit pertama kali pada tahun 1779 di Batavia (sekarang
Jakarta). Dalam hal penerbitan persuratkabaran,Cina pada abad ke-8 untuk pertama
kalinya menerbitkan surat kabar dengan judul “Tching Pao” atauLondon Weekly” pada
tahun 1621. Lalu pada tahun 1631 Perancis menerbitkan surat kabar berbahasa Perancis
pertama dengan judul “LaGazette”.

D. Karakteristik terbitan berkala

Ciri khas atau karakteristik terbitan berkala, yaitu:


1. Dalam satu kali terbit memuat beberapa karangan yang ditulis olehbeberapa
orang dengan topik yang berbeda dan dengan gaya bahasayang berbeda.
2. Artikel, tulisan maupun karangan pada umumnya tidak terlalu
panjangsebagaimana pada buku teksc.
3. Menyampaikan berita, peristiwa, penemuan dan ide baru atau sesuatuyang
dianggap menarik perhatian masyarakat pada umumnyad.
4. Dikelola oleh sekelompokorang, yang kemudian membentuk perkumpulan,
organisasi maupun susunan redaksi.
5. Merupakan bentuk arsip ilmiah yang telah diketahui oleh masyarakatumumf.
6. Terbit terus menerus dengan memiliki kala, waktu, frekuensi terbittertentug.
7. Memiliki sistem kontrol Internasional

E. Fungsi terbitan berkala

Fungsi terbitan berkalasangat banyak dan merupakan salah satu faktorpenunjang


dari keberhasilan suatu lingkup organisasi yang artinya jika suatuperpustakaan memiliki
kumpulan jurnal-jurnal yang berhubungan dengansuatu lingkungan tersebut maka
organisasi tersebut bisa tercapai misinyadengan adanya koleksi terbitan berkala
diperpustakaan tersebut.
Fungsi dariterbitan berkala tersebutadalah sebagai berikut:
1. Dapat memberikan ruanguntuk menampung ide, gagasan,
pengalamanbeberapa orangb.
2. Menyamaikan gagasan, ide dan penemuan baru dalam bidang tertentuc.
3. Memberikan gambaran, potret peristiwa/kejadian serta situasi yangterjadi di
bidangpolitik, ekonomi, kebudayaan serta perkembanganbaru dalam ilmu
pengetahuan dan teknologid.
4. Dengan penemuan-penemuan baru yang dikandung terbitan kala itu,seorang
pencari ilmu merasa mendapatkan jawaban.
5. Dapat memberikan cakrawala pemandangan yang lebih luasf.
6. Melalui media ini akan segera dikenal apa dan siapa mengetahui atauahli
dalam bidang atau profesi apa.

F. Jenis-jenis terbitan berkala


Terbitan berkala sangat beragam jenis dengan berbagai macamkegunaannya. Salah
satunya jurnal yang banyak dipergunakan di perpustakaanuniversitas yang biasanya
dipergunakan untuk mengembangkan ilmu-ilmutertentu yang ditulis didalam jurnal
tersebut.berikut ini adalah jenis-jenis terbitan berkala, yaitu:

1. Terbitan Berkala (Periodicals)

Terbitan / publikasi berseri dan berkelanjutan kecuali surat kabar, terbit secara teratur
dalam waktu yang berselang seling, mungkin sekali terbit dengan kala/ frekuensi tengah
mingguan yang minimal terbit seminggu dua kali. Dapat juga terbit setiap semester atau
tengah tahun selama dua kali. Yang termasuk terbitan berkala salah satunya adalah
majalah.
Majalah adalah sebagai kumpulan berita, artikel, cerita, iklan yang dicetak dalam
lembaran kertas ukuran kuarto dan dijilid dalam bentuk buku, yang diterbitkan secara
berkala. Sedangkan yang dimaksud dengan majalah serail itu ialah, majalah yang
diterbitkan seminggu sekali, dua minggu sekali atau sebulan sekali.
Majalah adalah salah jenis dari media massa, majalah terdiri dari sekumpulan
kertas cetakan yang disatukan. Tulisan-tulisan di dalam majalah dibuat bukan oleh tulisan
tangan, namun oleh suatu mesin cetak. Tidak ada ketentuan baku dalam penyusunan isi
sebuah majalah
Majalah ini berisi sekumpulan artikel yang merupakan kontribusi atau sumbangan
dari beberapa pengarang / wartawan dari majalah itu sendiri yang merupakan penulis
tetap dari majalah tersebut. Majalah ini dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis yakni:

a) Majalah komersial
Kelompok ini adalah kelompok yang terbesar termasuk majalah
perdagangan, majalah yang berhubungan dengan dunia profesional dan
aktivitas ekonomi dan lain-lain. Tujuan utamanya adalah keuntungan
ekonomi. yaitu dengan berusaha agar majalah yang diterbitkan dilanggan oleh
sebanyak-banyaknya pelanggan dan mencari keuntungan dari iklan. Namun
demikian, informasi yang dimuat pada majalah jenis ini tetap saja harus banyak
diminati oleh pembacanya, dengan demikian pemasang iklan juga menjadi tertarik
untuk mengiklankan produknya pada majalah tersebut.

Contoh majalah ini misalnya Swa, Eksekutif, Tempo, Femina, dan lain-lain.
b) Majalah ilmiah
Majalah ilmiah lebih dikenal sebagai jurnal atau buletin. Jurnal merupakan
tulisan-tulisan atau artikel ilmiah dan rubrik-rubrik lain yang masih ada kaitannya
dengan masalah keilmiahan. Sementara buletin memuat tulisan atau artikel ilmiah,
juga memuat berita-berita terkait dengan kegiatan ilmiah dari instansi/asosiasi yang
menerbitkan buletin itu. Jurnal yang dapat disebutkan sebagai majalah ilmiah :

1. Journal of Animal Science


2. Forum Pascasarjana
3. Jurnal Pustakawan Indonesia
4. The European Journal of Development Research
5. Journal of Communication

c) Majalah lokal / lingkungan sendiri


Tujuan terbitnya majalah jurnal yakni sebagai sarana komunikasi lingkungan
sendiri misalnya lingkungan perusahaan atau institusi lain. Semenetara fungsinya
untuk komunikasi antara perusahaan dan staf, pemegang saham ataupun dengan pihak
luar atau kombinasi dari semuanya. Biasanya berisi kemajuan-kemajuan yang telah
dicapai oleh perusahaan. Kadang-kadang isinya sangat berguna bagi masyarakat
umum, misalnya mengenai review bank, review ekonomi regional dan lain-lain.
Beberapa perusahaan manufaktur kadang-kadang menerbitkan majalah yang sifatnya
sangat teknis dan ilmiah. Satu jenis lagi majalah lokal yang dikenal sebagai
Newsletter atau Warta. Publikasi .

d) Advances in … Year’s Work in …


Jenis majalah ini agak berbeda dengan majalah pada umumnya baik dalam
formatnya maupun frekuensi terbitnya. Kadang-kadang majalah jenis ini hanya berisi
satu atau dua artikel saja dengan kajian yang sangat mendalam. Frekuensi terbitnya
pun kadang-kadang tidak teratur. Salah satu contoh dari terbitan ini adalah Advances
in Parasitology
Contoh lain adalah sebagai berikut.
A) Advances in Librarianship.
B) The Year’s Work in Modern Language Studies.
C) Advances in Agronomy.
D) Advances in Virus Research.
E) Advances in Botanical Research

2. Surat Kabar
Terbitan lainnya adalah surat kabar. Terbitan berseri satu ini sangat kaya akan berita
atau informasi mutakhir. Surat kabar adalah lembaran tercetak yang memuat laporan
yang terjadi di masyarakat dengan ciri-ciri terbit secara periodik, bersifat umum, isinya
termasa dan aktual mengenai apa saja dan dimana saja di seluruh dunia untuk diketahui
pembaca.

Pengertian Menurut para ahli:


Menurut Onong Uchjana Effendy, “Surat kabar adalah lembaran tercetak yang
memuat laporan yang terjadi di masyarakat dengan ciri-ciri terbit secara periodik, bersifat
umum, isinya termasa dan aktual mengenai apa saja dan dimana saja di seluruh dunia
untuk diketahui pembaca”.
Surat kabar biasanya dikenal masyarakat sebagai koran, koran ini banyak jenis atau
yang sering dijual di kota palembang misalnya; Sumeks, Palembang Post, Seripo, dan
lain-lain.

3. Tabloid
Lebih besar dari majalah tapi lebih kecil dari surat kabar. Isinya hampir sama dengan
surat kabar. Tabloid juga menyajikan informasi yang segmentasi mulai dari hiburan,
otomotif, fashion, hingga parenting. Tabloid sebenarnya adalah istilah suatu format surat
kabar yang lebih kecil “597 mm x 375 mm” dari ukuran standar koran harian. Istilah ini
biasanya dikaitkan dengan penerbitan surat kabar reguler non harian “bisa mingguan,
dwimingguan dan sebagainya”.
Yang terfokus pada hal-hal yang lebih “tidak serius”, terutama masalah pesohor,
olahraga, kriminalitas dan lain-lain. Meskipun demikian dalam beberapa tahun terakhir,
beberapa surat kabar harian seperti Republika dan Koran Tempo telah pula mulai
menggunakan format tabloid.
Pengetian menurut ahli:
Tabloid menurut Depdiknas (2008:1581) adalah surat kabar ukuran kecil (setengah
dari ukuran surat kabar biasa) yang banyak memuat berita secara singkat, padat, dan
bergambar, mudah dibaca umum; surat kabar sensasi; surat kabar kuning;
tulisan dalam bentuk ringkas dan padat (tentang kritik paparan, dan sebagainya).

4. Buku Tahunan
Menurut Harrod buku tahunan adalah suatu terbitan yang berisi informasi mutakhir
dalam bentuk deskriptif dan atau statistik yang diterbitkan sekali dalam setahun. Buku
tahunan bisa juga sebagai bentuk laporan suatu institusi dalam menjalankan program
kerja.
Seringkali buku tahunan membahas atau menampilkan informasi mengenai kejadian-
kejadian dalam satu tahun.
Contoh dari buku tahunan:
Beberapa nama yang dapat ditemukan pada judul-judul terbitan yang termasuk
kelompok buku tahunan seperti:
a. annual,
b. yearbook,
c. kalender,
d. dan lain sebagainya.
Beberapa nama lain juga sering kita temukan dan dapat merupakan kelompok buku
tahunan seperti misalnya "catatan perkembangan" dan lainlain.

5. Seri Monograf
Suatu risalah pada satu subyek /bagian dari subyek / risalah seseorang, biasanya
sangat terinci tetapi dalam ruang lingkup yang tidak terlalu luas. Suatu monograf dapat
juga berisi bibliografi lengkap. Harrod mendefinisikan seri monograf sebagai terbitan
monograf yang dipublikasikan secara berseri dan diberi judul seri dan judul setiap nomor
(judul individual) yang berbedabeda.
Contoh: skripsi dan disertasi

6. Memoar
Menurut kbbi kenang-kenangan sejarah atau catatan peristiwa masa lampau
menyerupai autobiografi yang ditulis dengan menekankan pendapat, kesan, dan
tanggapan pencerita atas peristiwa yang dialami dan tentang tokoh yang berhubungan
dengannya, catatan atau rekaman tentang pengalaman hidup seseorang.
Memoar adalah sebuah catatan peristiwa di masa lampau yang menyerupai
autobiografi dan biasanya ditulis dengan menjelaskan tanggapan dan kesan si penulis
terhadap peristiwa tersebut.

7. Prosiding
Prosiding publikasi catatan pertemuan dari suatu organisasi profesi/masyarakat ilmiah
/ suatu institusi dan biasanya dilengkapi dengan makalah / abstrak makalah / laporan
yang dipresentasikan pada pertemuan tersebut.

Nama lain bentuk prosiding :

a. Laporan konferensi
b. Laporan simposium
c. Proceedings, dan sebagainya
8. Transaction dan Memoar
Transaction hanya berisi makalah-makalah pertemuan yang telah dipresentasikan
dalam pertemuan ilmiah saja. Prosiding selain berisi makalah yang telah dipresentasikan
juga memuat laporan / catatan-catatan mengenai suatu pertemuan ilmiah yang merupakan
isi pokok dari prosiding. Suatu kumpulan laporan penelitian, percobaan-percobaan,
disertai yang diterbitkan oleh suatu perkumpulan masyarakat ilmiah atau himpunan
profesi khususnya dalam bentuk catatan prosiding atau transaction.

Contoh prosiding: laporan penelitian

Adapun memoar, menurut Harrod merupakan suatu kumpulan laporan penelitian


atau percobaan-percobaan, atau disertai catatan yang diterbitkan oleh suatu perkumpulan
masyarakat ilmiah atau himpunan profesi, khususnya dalam bentuk catatan prosiding atau
transaction.
Terbitan berseri memiliki ciri-ciri khusus seperti yang telah disebutkan di atas maka
cara pengelolaannya berbeda dengan jenis koleksi perpustakaan lainnya. Penyimpanan
koleksi terbitan berseri sebaiknya diletakkan dalam ruangan tersendiri dalam arti tidak
dicampur dengan koleksi buku. Adapun langkah- langkah pengelolaan terbitan berseri
adalah sebagai berikut:
a. Terbitan berseri tidak diregitrasi pada buku induk, tetapi cukup dengan kartu
registrasi (record card atau kardeks).
b. Kardeks disimpan dalam rak tertentu dan disusun menurut abjad.
c. Terbitan berseri diberi tanda stempel kepemilikan dari perpustakaan.
d. Data yang dicatat dari majalah/jurnal antara lain keterangan mengenai judul,
ISSN, kala terbit (frekuensinya), penerbit, dan nomor terbitan yang diterima, serta
asal perolehannya.
e. Majalah yang baru pertama kali diterima, tetap dikatalog, dengan jumlah
perbanyakan sesuai kebutuhan. Katalogisasi majalah cukup dilakukan satu kali
untuk setiap judul seri, sedangkan nomor-nomor lanjutan sejak nomor yang
pertama kali dikoleksi perpustakaan, cukup dicantumkan pada kartu registrasi.
f. Majalah / jurnal tidak perlu diberi label nomor panggil.
g. Penyusunan koleksi terbitan berseri dalam rak, jika koleksinya tidak terlalu besar
cukup menurut abjad judul terbitan berseri tersebut. Selanjutnya di dalam judul itu
sendiri, penyusunannya dilakukan menurut volume, nomor, dan tahun terbit
majalah tersebut.
h. Terbitan berseri dapat pula dikelompokkan menurut subsektor (subjek luas), lalu
pada setiap subsektor majalah disusun lagi menurut abjad judul, dan selanjutnya
menurut tahun terbit, volume dan nomor.
i. Rak penyimpanan terbitan berseri harus dipisahkan dari rak koleksi untuk buku.
j. Terbitan berseri yang baru diterima dapat ditempatkan pada rak pameran.
k. Bila suatu judul majalah, nomor-nomor dalam satu volume tertentu sudah
lengkap, biasanya dilakukan penjilidan. Banyaknya jumlah/nomor dalam satu jilid
ditentukan berdasarkan kemudahan untuk dipakai.
l. Sebelum penjilidan majalah ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu:
● Mengumpulkan nomor-nomor majalah dalam satu volume (tahun tertentu).
● Memilih iklan-iklan tempelan yang tidak perlu, dan yang informasinya dapat
dihilangkan, dengan pertimbangan tanpa merugikan pengguna perpustakaan,
maupun perpustakaan itu sendiri.
● Memasukkan daftar isi kumulatif pada bagian depan majalah yang dijilid, dan
indeks subjek kumulatif pada bagian belakang majalah yang akan dijilid.
● Daftar isi per nomor majalah biasanya dilepas, bila daftar isi kumulatif telah
dibuat/diperoleh.
● Daftar isi tidak boleh dilepas bila tidak ada daftar isi kumulatif.
Penjilidan dilakukan untuk menjaga keutuhan nomor dari suatu volume tertentu, dan
untuk memudahkan penegakan majalah tersebut di dalam rak penyimpanan.
G. Pencatatan terbitan bersesi dengan Ms. Excel
Microsoft Excel adalah sebuah program atau aplikasi yang banyak digunakan untuk
membantu menghitung, memproyeksi, menganalisa, dan mempresentasikan data.
Yang digunakan untuk:
1. Kalkulasi matemats
2. Pengolahan data
3. Bidang akuntansi
4. Pembuatan grafik
5. Operasi tabel

Kelemahan dan kelebihan Ms. Excel


a) Kelebihan
● User interface yang mudah untuk dipahami.
● Kompatibilitas dengan berbagai platform/sistem operasi.
● Mudah dipelajari untuk pengguna pemula.
● Tersedia lisensi dalam versi grosir.
● Mempunyai ekstensi (.xls) terpopuler untuk software spreadsheet.
● Dapat membaca ekstensi standar spreadsheet (.csv).
● Fitur pivot untuk mempermudah manajemen data.
● Spreadsheet yang besar, dapat digunakan sebagai alternatif SQL untuk
penggunaan sederhana.
● Resource RAM dan memory kecil dibanding program sejenis.
● Digunakan oleh berbagai industri, instansi dan pekerjaan.
● Mendukung Visual Basic.
● Menyediakan fitur Research Pane untuk mempermudah mencari referensi
analisisdata dengan Microsoft Excel menurut para ahliterkait topik yang
diteliti.

b) Kekurangan
● Akses fungsi tertentu seperti fungsi statistik terbatas.
● Jumlah sel terbatas.
● Add-ins untuk disiplin ilmu tertentu seperti neural network, fuzzy logic tidak
powerfull dibandingkan software sejenis contoh: MATLAB dan SAS .

Cara pencatatan terbitan berkala pada Ms. Excel


1. Buatlah tabel daftar yang terdiri dari NO, gambar, judul, edisi. Exemplar, tahun
terbit, kota terbit, penerbit, no panggil, dan frekuensi.
2. Lalu silakan isi masing-masing kolom sesuai dengan data yang ada di buku.

Cara pencarian terbitan berkala pada Ms. Excel


1. Ketikkan dikolom cari judul yang ingin dicari
2. Judul yang di cari akan otomatis berwarna.hijau

KESIMPULAN
Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar harus dapat memberikan
kontribusi yang nyata terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. Hal ini berarti
perpustakaan harus dikelola sesuai dengan standar penyelenggaraan. Berdasarkan SNI-
7329-2009 tentang Perpustakaan, bahwa pengembangan koleksi perpustakaan sekolah
harus sesuai dengan proses belajar mengajar dan dapat meningkatkan minat baca.
Terbitan berseri termasuk salah satu jenis koleksi yang menjadi prioritas yang harus
diupayakan untuk dilanggan oleh perpustakaan.
Perpustakaan sebagai sumber belajar harus memperhatikan tingkat pemanfaatan
koleksi oleh penggunanya. Agar dapat dianggap eksis dan dimanfaatkan dengan baik
maka harus memperhatikan keragaman dan kesesuaian koleksinya. Diantara jenis koleksi
yang harus mendapat perhatian serius dari pengelola perpustakaan adalah jenis koleksi
terbitan berseri yang memiliki tingkat kemutahiran tinggi dan memberikan ruang untuk
penyampaian ide/gagasan secara cepat, mendukung dan memvasilitasi penelitian, juga
menambah wawasan. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang perpustakaan dan
Standar Nasional Perpustakaan yang telah terbit.

- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai