MAKALAH RISET KEPERAWATAN

(SUMBER PUSTAKA)

DISUSUN OLEH:
DAVID YANSANDI
FIKA MEILINDA
YUDA SANJAYA
ZAMAYRA KALKARINA

YAYASAN AKADEMI KEPERAWATAN BUNDA DELIMA

BANDAR LAMPUNG
2019-2020
JENIS SUMBER PUSTAKA
 Sumber pustaka atau sumber bacaan banyak umlah dan jenisnya,baik yang
tersedia di sekitar kita maupun yang munggkin disediakan., mulai dari buku-
buku teks, urnal sampai harian. Sumber pustaka tersedia di perpustakaan-
perpuastakaan umum dan khusus, dirumah-rumah atau ditempat-tempat
lain,seperti toko buku, taman bacaan sampai di pasar loak. Sumber putaka
yang umum dipakai dalam penelitian atau penulisan karya tulis ilmiah antara
lain:
 Buku
 Jurnal
 Laporan periodik
 Buletin
 Majalah
 Laporan penelitian
 Sirkular
 Leaflet
 Annual review
TEKHNIK MENCARI SUMBER PUSTAKA
 Peneliti atau penulis karya ilmiah biasanya bergelut dengan sumber pustaka
yang banyak jumlah dan enisnya. Sumber pustaka yang tersedia
diperpustakaan khusus biasanya relatif mudah ditemukan, karena jumlah
judul dan eksemplarnya relatif terbatas. Bahan pustaka yang tersedia di
perpustakaan bersekkala kecilpun relatif mudah di temukan. Namun
demikian, bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan besar akan sulit di cari,
ika peneliti atau penulis tidak mengnal sistem penggolongan bahan pustaka
yang tersedia di perpustakaan itu. Bagi peneliti atau penulis yang mempunyai
waktu banyak, kesukaran itu akan dapat di tanggulangi dengan cara
memanfaatkan waktu yang tersedia untuk itu. Sebaliknya, bagi orang yang
memiliki waktu tidak banyak, misalnya karena banyak tugas yang segera harus
diselesaikan atau ingin memberi kuliah, akan sulit menyediakan waktu untuk
berlama-lama diperpustakaan. Makin spesifik sumber pustaka yang ingin
dicari, makan diperlukan pemahaman tentang sistem klasifikasi atau
penggolongan bahan pustaka pada perpustakaan yang dikunungi.
LANJUTAN
 000 KARYA UMUM
10. Bibliografi dan katalog
11. Pengetahuan perpustakaan dan informasi
12. Ensiklopedia umum
13. Tidak ada
14. Terbitan berkala umum
15. Organisasi
16. Jurnalistik,penerbitan,dan surat kabar
17. Bunga rampai
18. Manuskrip dan terbitan yang langka
 100 FILSAFAT
110. Metafisika
111. Pengetahuan,penyebab,kewajiban manusia
112. Para psikologi umu,
113. Pengetahuan filsafat khusus
114. Ilmu jiwa
115. Logika
116. Etika
117. Filsafat klasik,medikal
118. Filsafat barat modern
 600 PENGETAHUAN PRAKTIS/TEKNOLOGI
610. Pengetahuan medikal
611. Pengetahuan keinsinyuran
612. Pertanian
613. Ekonomi rumah tangga
614. Pelayanan manajerial
615. Teknologi kimia
616. Pabrikasi
617. Aneka ragam perindustrian
618. Bangunan
Kemudian dewey mengembangkan pengklasifikasian itu dalam sembilan
subdivisi,seperti berikut:
 Teori dan filsafat
 Buku pegangan dan outline
 Kamus dan ensiklopedia
 Karangan dan catatan lain
 Periodikal atau maalah
 Organisasi
 Belajar dan mengajar
 Kumpulan karangan
 Sejerah dan kritik
Beberapa petunjuk praktis
 1. Pahami nomor kode buku
 2. Kenali nama pengarang
 3. Perhatikan katalog
PENGUTIPAN SUMBER PUSTAKA
 Sumber pustaka memuat uraian sistematis tentang
teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang didapatkan oleh
peneliti terdahulu yang ada hubungannya dengan
permasalahan dan tuuan penelitian. Kejujuran akademik
mengharuskan peneliti menunjukan sumber-sumber
pustaka yang merupakan sumber peolehan keterangan itu.
 Seperti disinggung di bagian atas,smber pustaka
haruslah bacaan yang berkaitan dengan permasalahan dan
tujuan penelitian. Selain itu, usahakan membaca pustaka
terbaru. Teori-teori dan pendapat-pendapat yang dikutip
hendaknya bersumber dari pustaka aslinya .
LANJUTAN
 Tinjauan pustaka berisi teori teori yang biasanya diperoleh dari
buku buku teks atau laporan hasil penelitian sebeleumnya
yang diperoleh dari buletin,jurnal,skripsi,tesis,disertasi dan
bentuk laporan lainnya. Diktat kuliah atau bahan kuliah,
penuntun praktikum dan semua bahan yang diberikan selama
perkuliahan,tidak termasuk pustaka. Isi sumber pustaka harus
relevan dengan masalah yang diteliti dan diusahakan dari
pustaka terbaru. Yang lebih penting,isi sumber pustaka dapat
memberikan landasan ilmiah tentang
a.masalah penelitian
b. metode yang dipilih
c. posisi penelitian diantara penelitian-penelitian sejenis yang telah
dilaksanakan.
Landasan ilmiah ini penting agar penelitian tidak bersifat mencoba
coba.