Anda di halaman 1dari 55

KEBIJAKAN PELAYANAN

JEMAAH HAJI INDONESIA TAHUN


2019/2020

Oleh: DR. Husnul Maram, MHI


Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya

Disampaikan Koordinasi Penyelesaian Dokumen Jemaah Haji


Tahun 2020 di Surabaya
CURRICULUM VITAE
Nama : DR.Husnul Maram, MHI
Nip. : 196912241995031001
TTL : Gresik, 24 Des. 1969
Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya
Alamat : Jl. Masjid Agung Timur No. 4 Kota Surabaya

Pengalaman Jabatan :
1. Kepala KUA Kec. Nonggunung Sumenep
2. Kepala KUA Kec. Dungkek Sumenep
3. Kepala Seksi PK. Pontren Kandepag Kab. Gresik
4. Kepala Seksi Mapenda Kandepag Kab. Gresik
5. Kepala Sub Bag. TU Kandepag Kab. Gresik
6. Kepala Kandepag Kab. Lamongan
7. Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pontren Kanwil Kemenag Prov Jatim
8. Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Zawa Kanwil Kemenag Prov Jatim
9. Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Binsyar Kanwil Kemenag Prov Jatim
10. Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya

2
Dasar Hukum UU 8 Tahun 2019
Penyelenggaraan Ibadah Haji dan
Umrah

UU 34 Tahun 2014
Badan Pengelola Keuangan Haji
PP 79 Tahun 2012
Pelaksanaan UU
13/2008
PMA 9 Tahun 2016
Penyediaan Barang/Jasa Jemaah Haji di Arab
Saudi
At-Ta’limat Al-Munazhomah Lisyu’unil Hajj
MoU Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun
1440H/2019M
Kep Dirjen PHU
48/2019 tentang Pedoman Penyediaan Akomodasi
47/2019 tentang Pedoman Penyediaan Katering
41/2019 tentang Pedoman Penyediaan Transportasi
92/2019 tentang Perubahan Kep Dirjen 48/2019
91/2019 tentang Perubahan Kep Dirjen 47/2019

2
INOVASI HAJI

3
Terlaksana dengan
Konsultasi, visitasi, dan edukasi.
baik. Tapi masih
sama dengan 2018,
hanya di Soetta,
REALISASI INOVASI 2019 Konsep moderasi berhaji melalui
penguatan manasik dengan
mensinkronkan fikih dan kondisi
karena pihak Saudi
teknis lapangan. Penambahan
belum siap
materi sejarah haji meliputi: ibadah,
perangkat.
ziarah, rihlah, dan tijarah. Publikasi
video dan tulisan serta tanya jawab
via medsos.

Persentasenya Sistem dan aplikasi sudah


naik menjadi 76 terbangun: pelaporan via
persen. Belum ponsel ketua kloter dan
cukup biaya pembimbing – sektor –
untuk total full dashboard PPIH
musim. terintegrasi Haji Pintar. Perlu
waktu untuk
mengkondisikan kultur
digital.
Sudah koordinasi
Muassasah, dalam Penggunaan gedung baru
proses pembuatan untuk kendali
nomor. penyelenggaraan dan
pemusatan layanan pada
gedung lama yang
diperbarui.
Mengefektifkan kembali
komposisi yang sudah Sudah berjalan melalui
uji coba tahun lalu. Di integrasi Siskohat –
antaranya: pembagian Siskohatkes, mulai
shift, pos estafet, digunakan sejak
optimalisasi MCR pelunasan.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
6
Inovasi Haji 2020
1 Respon Darurat
2 Kloter Berbasis
Penyiapan respon darurat di Wilayah
Armuzna sebagai bagian dari
Penyusunan
prosedur Pusat Krisis dengan
pramanifes kloter
melibatkan muassasah
dilakukan sedini
SOP manajemen mitigasi saat ada mungkin untuk
bencana Integrasi/mengkombain mengefektifkan
alokasi petugas Armuzna (219) bimbingan manasik
menjadi Petugas pendukung di kecamatan, karena
dengan rekruitmen bareng regu dan rombongan
Petugas Pendukung (kompetensi, akan berbasis
syarat masuk, test masuk wilayah, Kloter
terbentuk sebelum
pelunasan
Inovasi Haji 2020
3 Pelayanan Terpadu dan 4
Sistem Pelaporan Konsumsi Full Covered
Mengefektifkan Pelayanan Penambahan konsumsi
Terpadu di tingkat Daker,
terutama Daker Makkah dan
pada masa peak
Madinah season (3 hari sblm
Penyempurnaan sistem dan 2 hari setelah
pelaporan berbasis aplikasi Armuzna) dengan
mobile untuk laporan kloter model makanan siap
dan pelayanan petugas
saji
yang terintegrasi dengan
Siskohat
Katering di Mekkah 40 Menjadi 50
Kali
Inovasi Haji 2020
5 Manasik Sepanjang
Tahun 6 Efisiensi
Proses Visa
Pelaksanaan program
inisiasi manasik Efisiensi
sepanjang tahun bagi proses visa
jemaah untuk dengan
menambah verifikasi dan
pengetahuan manasik visa request
haji Manasik jamaah dilakukan di
lansia, uzur dan sakit Kanwil.
Paspor tidak
perlu dikirim
ke Pusat
Inovasi Haji 2020
7
8
Penomoratn
Maktab
Nomor maktab di
Penyusunan
Armuzna
disesuaikan Regulasi
dengan Nomor Percepatan
maktab di Makkah penyusunan
yang berbasis regulasi teknis
zonasi karena terbitnya
UU No. 8 Tahun
2019, tentang
PIHU
Inovasi Haji 2020
9 1
Non-Teller dan Non-tunai
Mengefektifkan
0 Perbaikan Proses
Badal dan Safari
pembayaran non-teller Wukuf
untuk pelunasan haji
Penyusunan
Penyediaan living cost
prosedur dan
tidak lagi diberikan dalam
bentuk tunai. Diberikan regulasi bersama
dalam bentuk kartu debit antara Kemenag
sekaligus menjadi kartu dan Kemenkes
identitas jemaah dan
sarana transaksi
PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI KE DEPAN

01 03
Melakukan pengelolaan dana haji secara Pembentukan jemaah haji
efektif, efisien, transparan, dan akuntabel mandiri, baik kemandirian
melalui BPKH. dalam manasik / ibadah
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan maupun pengetahuan
Umrah (Ditjen PHU) hanya memfokuskan perjalanan haji.
kegiatan pelayanan, pembinaan dan
perlindungan jemaah haji, tidak melakukan
pengelolaan dana haji.

Melakukan penyewaan pemondokan Pelayanan haji di Arab Saudi


jangka panjang di Makkah. membutuhkan petugas haji yang
Penyewaan jangka panjang akan profesional dan dedikatif melalui
memberikan jaminan dan kepastian rekruitmen yang ketat dan terbuka,
perolehan pemondokan haji yang pelatihan yang cukup, dan diberikan
standar, juga akan memudahkan orientasi di Arab Saudi serta pemberian
pengaturan penempatannya reward and punishment secara
konsekwen.

02 04

12
PENDAFTARAN HAJI REGULER
SESUAI PMA 29 TAHUN 2015

1 2

Bank (BPS-
Pendafta BPIH)
r
2019  Buka tabungan pada
BPS Syariah
 Membawa persyaratan
 Setor Rp25 juta ke
 Mendaftar dengan mengisi
Alhamdulilla rekening BPKH
h 2048 SPPH, menginput nomor
berangkat  Mendapatkan nomor
validasi
validasi
 Photo dan Sidik jari
 Mendapatkan nomor porsi
3
Pendaftaran Haji di Layanan PTSP
Kemenag Kota Surabaya
Pendaftaran Haji di Layanan PTSP
Kemenag Kota Surabaya

Layanan : Mudah, Cepat, terpadu BPS BPIH, terkoneksi Siskohat,


dekat, nyaman, bersih, pelayanan ramah
PTSP PLUS
(Terkoneksi Dengan SISKOHAT)
Peresmian PTSP Kemenag Kota Surabaya Wujud
nyata upaya responsif Kepala Kantor terhadap
tuntutan masyarakat akan layanan perhajian yang
Representatif
KUOTA HAJI
KUOTA HAJI (Lanjutan)
KUOTA
Haji Reguler Haji Khusus
Jemaah : Jemaah : 15.663
202.488 Petugas : 1.337
TPHD : 1.512
Total : 17.000
Total : 204.000

221.000
Kuota Tambahan
10.000 231.000
3
KUOTA 2020

NASIONAL JAWA TIMUR


Total : 231.000 Total : 35.034

SURABAYA
2.999
2.999
PORSI TERTINGGI SEMENTARA (terus berkembang Maju ….)

1300545525
3
RENCANA PERJALANAN HAJI (RPH)
TAHUN1441 H / 2020 M
NO TANGGAL KEGIATAN
1 25 Juni 2020 : Jamaah Haji Masuk Asrama Haji Sukolilo
2 26 Juni 2020 : Kloter Pertama Berangkat ke Arab Saudi
3 25 Juli 2020 : Kloter Terakhir Berangkat ke Arab Saudi
4 25 Juli 2020 : Clossing date KAIA Jeddah (Pukul 24:00 WAS)
5 29 Juli 2020 : Hari Tarwiyah
6 30 Juli 2020 : WUKUF DI ARAFAH (Hari Sabtu)
7 31 Juli 2020 : Idul Adha 1441 H
8 6 Agus 2020 : Kloter Pertama Tiba di Tanah Air
9 5 Sept 2020 : Kloter Terakhir G.II tiba di Tanah Air
AGENDA Pesiapan CJH 2020
AKOMODASI
“Tim Penyediaan akomodasi
bertugas untuk Menyiapkan,
memilih dan mengusulkan
penyedia akomodasi jemaah
haji dengan menggunakan
Efektif, Transparan, dan
prinsip
Akuntabel ”

2
PENEMPATA
ZONASI MAKKAH
N

5
6
2018 2018
2018
32.428 29.793 42.045
TARGET
8.194 22.784
33.377
TARGET JARWAL
33.033 TARGET
34.482 RAUDHAH SYISYAH
47.516
2018 2018 2018
12.438 32.912 24.268
34.112

2018
MAHBAS JIN 8.466 4.448
34.782 REI BAKHSY AZIZIAH 15.911
TARGET TARGET TARGET
MISFALAH 11.565 37.401 4.584 6.349 11.940
TARGET
39.704
47.114
5.792
5.533
39.332 37.055 4.564
11.325 15
7
AKOMODASI MAKKAH
JARWAL
SYISYAH

RAUDHAH

“ akomodasi Jemaah Haji


Indonesia di Makkah mengacu
pada standarkualitas, wilayah, MAHBAS JIN
jarak, administrasi dan harga AZIZIAH
serta memiliki kemudahan
akses transportasi shalawat
dan distribusi katering”
MISFALAH REI BAKHSY

8
KONSUMSI JEMAAH DI BANDARA JEDDAH

Lauk 100 Sayur 80


URAIAN JUMLAH gr gr

Nasi Putih 200 gr


Ayam Goreng Tepung (Broast) 100 gr
Tumis Buncis Wortel 80 gr

Saus Sambal Pudding 1 Sachet

Air Mineral 1Cup 100 gr

Pisang / Apel/ Jeruk/ Pear 2 botol @ 330 ml

1 buah

14
KONSUMSI JEMAAH DI MADINAH
PAKET LAYANAN KONSUMSI PAKET KELENGKAPAN KONSUMSI
MAKAN SIANG (Jam MAKAN MALAM Kopi 2 In 1 9 Sachet
NO URAIAN SNACK PAGI
10.00-13.00 WA) (Jam 19.00-22.00 WAS)
Teh 9 Sachet
1 Makanan pokok 200 gr 200 gr
Gula 18 Sachet
1 pcs Croissant
2 Lauk 100 gr 100 gr Saus Sambal 1 Botol 135 ml
atau Cupcake
3 Sayur 80 gr 80 gr
Kecap 1 Botol 135 Ml/ 140 ml
4 Buah 1 buah 1 buah Gelas (Kaca / Melamin) 1 Buah
5 Air mineral 1 botol @ 600 ml 1 botol @ 600 ml
Sendok (Stainless Steel) 1 Buah
6 Selama jemaah haji tinggal di Madinah jemaah mendapatkan konsumsi paling banyak 18 x Boks Plastik 1 Boks

15
KONSUMSI JEMAAH DI MAKKAH
PAKET LAYANAN KONSUMSI PAKET KELENGKAPAN KONSUMSI
MAKAN SIANG (Jam MAKAN MALAM Kopi 2 In 1/3 In 1 12 Sachet
NO URAIAN 08.00-11.00 WAS) (Jam 19.00-22.00 WAS) SNACK PAGI
Teh 20 Sachet
1 Makanan pokok 200 gr 200 gr Gula 40 Sachet
2 Lauk 100 gr 100 gr 1 pcs Croissant
Saus Sambal 1 Botol 135 ml /140 ml
atau Cupcake
3 Sayur 80 gr 80 gr Kecap 1 Botol 135 Ml/ 140 ml
4 Buah 1 buah 1 buah Gelas (Kaca / Melamin) 1 Buah
5 Air mineral 1 botol @ 600 ml 1 botol @ 600 ml
Sendok (Stainless Steel) 1 Buah
6 Selama jemaah haji tinggal di Makkah jemaah mendapatkan konsumsi sebanyak 40 x Boks Plastik 1 Boks

16
MENU WILAYAH MAKKAH ZONASI
(SUB/SURABAYA)
KONSUMSI JEMAAH DI ARMINA
PAKET LAYANAN KONSUMSI (8 s.d. 13 Dzulhijjah)

MAKAN PAGI (Jam MAKAN SIANG (Jam MAKAN MALAM


NO URAIAN
06.00-08.00 WAS) 11.00-14.00 WAS) (Jam 18.00-21.00 WAS)

1 Makanan pokok 200 gr 200 gr 200 gr

2 Lauk 100 gr 100 gr 100 gr


3 Sayur 80 gr 80 gr 80 gr
4 Buah 1 buah 1 buah 1 buah
5 Air mineral 2 botol @ 600 ml 2 botol @ 600 ml 2 botol @ 600 ml

6 Welcome drink 3 botol @ 600 ml pada saat Jemaah tiba di Arafah

PAKET KELENGKAPAN KONSUMSI PAKET KELENGKAPAN MUZDALIFAH


Kopi 2 In 1 4 Sachet
1. Bubur Instan / Mie instan Cup 1 Pack
Teh 6 Sachet
Gula 20 Sachet 1 Buah
2. Roti Manis
Saus Sambal 1 Botol 135 ml
3. Biskuit Asin 1 Buah
Crimer 10 Sachet
Kecap 1 Botol 135 Ml/ 140 ml 4. Kurma Sukari 9 Buah
Gelas (Kaca/Melamin) 1 Buah
5. Jus Buah selain rasa jeruk 1 Botol @ 200 ml
Sendok (Stainless Steel) 1 Buah
Boks Plastik 1 Boks 6. Air mineral 2 Botol @ 600 ml
17
TRANSPORTASI
“Tim Penyediaan transportasi
bertugas untuk Menyiapkan,
memilih dan mengusulkan
penyedia transportasi jemaah
haji dengan menggunakan
Efektif, Transparan, dan
prinsip
Akuntabel ”

23
LAYANAN TRANSPORTASI

Transportasi
Antarkota

Transportasi Shalawat

Transportasi Masyair

24
KEBIJAKAN TAHUN 1440H/2019M

ANTARKOTA

Peningkatan kualitas layanan transportasi ANTARKOTA


Perhajian Pada Semua Rute 25
KEBIJAKAN TAHUN 1440H/2019M

SHALAWAT

Peningkatan kualitas layanan transportasi Shalawat


dengan usia bus maksimal 5 tahun 29
SHALAWAT

RAUDHAH
SYISYA
JARWAL/
H
BIBAN

MAHBAS
JIN

REA
BAKHSY

MISFALA
H

Angkutan ini disediakan 24 jam untuk Jemaah haji Indonesia dari pemondokan ke Masjidil Haram pp yang
menempati pemondokan dengan jarak 1.000 meter atau lebih dan/atau wilayah lain yang ditetapkan 31
KEBIJAKAN TAHUN 1440H/2019M

MASYAIR

Disediakan langsung oleh pemerintah Arab Saudi


(Naqobah Ammah Lissayyarat) 33
RENCANA MASYAIR

NO RUTE JML BUS JML TRIP KETERANGAN

Rasio 1:144
1 MAKKAH - ARAFAH 1.470 4.410
1 bus melayani 3 trip
Rasio 1:429
2 ARAFAH - MUZDALIFAH 490 3.430
1 bus melayani 7 trip

Rasio 1:600
3 MUZDALIFAH - MINA 350 2.800
1 bus melayani 8 trip dengan city bus

Rasio 1:144
4 MINA - MAKKAH 1.470 4.410
1 bus melayani 3 trip

34
Konfigurasi Kloter & Penandaan Koper

27
UNIT AC di
Arafah

39
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
PERATURAN PERUNDANGAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
UNDANG-UNDANG

Undang-Undang No. 34 Tahun 2009 UU Nomor 8 Tahun 2019


Undang -Undang Nomor. 17 Tahun tentang Penyelenggaran
1999 tentang penetapan Peraturan Pemerintah
Ibadah Haji dan Umrah
tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji pengganti Undang Undang Nomor. 2 Tahun 2009

Undang-Undang Nomor. 13 Tahun 2008 Undang-Undang Nomor. 34 Tahun 2014


tentang Pengelolaan Keuangan Haji
tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji;

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah

47
?
MENGAPA PERLU DILAKUKAN PENYEMPURNAAN UU
NO.13/2008 TERKAIT PENGELOLAAN BPIH SEHINGGA
MENJADI UU NO. 34 TAHUN 2014

Jumlah Penduduk yang


untuk menjamin pengelolaan
keuangan haji yang efektif,
mendaftar untuk
efisien, transparan, dan
akuntabel memerlukan
04 01 menunaikan ibadah haji
payung hukum yang kuat;
terus meningkat
sedangkan kuota haji
terbatas sehingga
jumlah jemaah haji
tunggu meningkat;
akumulasi dana haji berpotensi
ditingkatkan nilai manfaatnya peningkatan jumlah jemaah
guna mendukung penyelenggaraan
ibadah haji yang lebih berkualitas 03 02 haji tunggu mengakibatkan
melalui pengelolaan keuangan haji terjadinya penumpukan
yang efektif, efisien, transparan, akumulasi dana haji;
akuntabel, dan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan;
48
Direktorat Jenderal
PERBEDAAN
UU NO 13 TH 2008 UU NO 8 TH 2019
N0 UU 13 Th 2008 (PIU) UU 8 Th 2019 (PIHU)
1 Biaya Haji Sebelumnya hanya dikenal istilah BPIH serta Bipih atau
dikenal Biaya Penyelenggaraan Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang
Ibadah Haji (BPIH). berarti sejumlah uang yang harus
dibayar oleh warga negara yang
menunaikan ibadah haji.

2 Pelimpahan Porsi. Jemaah haji Pelimpahan nomor porsi dapat


yang wafat setelah diumumkan dilakukan kepada suami, istri, ayah,
berhak melunasi BPIH dapat ibu, anak kandung, atau saudara
dilimpahkan nomor porsinya kandung. Pelimpahan nomor porsi
kepada salah satu keluarga bukan hanya bagi jemaah yang
(suami, istri, anak, atau wafat dan telah ditetapkan
menantu). sebagai jemaah berhak lunas, tapi
kapan pun jemaah wafat nomor
porsinya dapat dilimpahkan kepada
keluarganya.

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah 49


PERBEDAAN
UU NO 13 TH 2008 DENGAN NO 8 TH 2019
N0 UU 13 Th 2008 (PIU) UU 8 Th 2019 (PIHU)
3 Kuota. Pembagian kuota haji Persentase jemaah haji khusus
regular dan haji khusus secara nyata tegas disebutkan
sebelumnya tidak diatur secara sebesar 8% dari kuota haji nasional.
khusus persentasenya. Serta terdapat mandat agar Menteri
Agama memberikan prioritas kuota
bagi jemaah haji lanjut usia dengan
batasan usia paling rendah 65 tahun.

4 Amirul Hajj. Tidak rinci Amirul hajj juga diatur dalam UU


PIHU. Menteri Agama bertindak
sebagai Amirul Hajj memimpin misi
haji Indonesia dibantu oleh 12 orang
anggota yang berasal dari unsur
pemerintah 6 orang, dan unsur
organisasi kemasyarakatan Islam
sebanyak 6 orang.
50
PERBEDAAN
UU NO 13 TH 2008 DENGAN NO 8 TH 2019
N0 UU 13 Th 2008 (PIU) UU 8 Th 2019 (PIHU)
5 Jemaah haji disabilitas tidak Jemaah haji disabilitas dan
diatur pendamping juga menjadi hal baru
dalam UU PIHU. Jemaah haji
penyandang disabilitas
mendapatkan pelayanan khusus dan
berhak mengisi kuota pada
pelunasan tahap kedua jika masih
terdapat sisa kuota
6 Visa di luar Kuota Haji Visa di luar Kuota Haji Indonesia
Indonesia biasa dikenal dengan yang biasa dikenal dengan visa
visa mujammalah atau visa mujammalah atau visa furada juga
furada tidak wajib berangkat diatur dalam UU PIHU. Bagi warga
melalui PIHK negara yang mendapatkan
undangan berhaji dari Arab Saudi
wajib berangkat melalui
Penyelenggara Ibadah Haji Khusus
(PIHK) dan melaporkan kepada
Kementerian Agama. 51
PERBEDAAN
UU NO 13 TH 2008 DENGAN
NO 8 TH 2019
N0 UU 13 Th 2008 (PIU) UU 8 Th 2019 (PIHU)
7 Panitia Penyelenggara Ibadah PPIH yang dimaksud dalam UU PIHU
Haji (PPIH) , digunakan untuk memiliki kepanjangan Petugas
PPIH Embarkasi, dan PPIH Penyelenggara Ibadah Haji. PPIH
Arab Sauadi terdiri dari PPIH Pusat, PPIH Arab
Saudi, PPIH Embarkasi, dan PPIH
Kloter.

8 Petugas Haji Daerah dulu Petugas Haji Daerah, terdiri atas


dikenal dengan istilah Tim petugas pelayanan umum,
Pemandu Haji Daerah (TPHD). pembimbing ibadah, dan pelayanan
kesehatan. Gubernur mengusulkan
calon Petugas Haji Daerah kepada
Menteri Agama untuk diseleksi dan
diangkat oleh Menteri.

52
PERBEDAAN
UU NO 13 TH 2008 DENGAN
NO 8 TH 2019
N0 UU 13 Th 2008 (PIU) UU 8 Th 2019 (PIHU)
9 Pengawasan penyelenggaraan KPHI dibubarkan dan menetapkan
ibadah haji selama ini dilakukan bahwa pengawasan haji dilakukan
oleh Komisi Pengawas Haji oleh pengawas interpengnal
Indonesia (KPHI). (inspektorat) dan pengawas
eksternal (DPR RI, DPD RI, dan BPK).

10 Kelompok Bimbingan dulu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji


dikenal dengan sebutan Dan Umrah, sehingga istilahnya
Kelompok Bimbingan Ibadah
menjadi KBIHU. Bahkan disebutkan
Haji (KBIH).
bahwa KBIHU yang memiliki jemaah
paling sedikit 135 orang berhak
mendapatkan satu kuota
pembimbing dengan syarat telah
memiliki sertifikat pembimbing
Direktorat Jenderal ibadah haji. 53
PERBEDAAN
UU NO 13 TH 2008 DENGAN
NO 8 TH 2019
N0 UU 13 Th 2008 (PIU) UU 8 Th 2019 (PIHU)
11 Tidak ada keterangan Penyidikan oleh Pejabat Penyidik
Pegawai Negeri Sipil atas
permasalahan yang menyangkut
penyelenggaraan ibadah haji dan
umrah juga diatur dalam UU PIHU.
Dalam melaksanakan tugas
penyidikan Pejabat Penyidik PNS
berkoordinasi dengan penyidik
Kepolisian Republik Indonesia. (ab/
ab).

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah 54


SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai