KELAS : X MIA 3
Semua kata kerja bahasa Inggris mempunyai 5 macam bentuk, yaitu : base form simple present,
simple past, present participle, dan past participle. Berdasarkan perubahan bentuknya, yaitu dari base
form ke past tense dan participle, kata kerja bahasa Inggris dapat dibedakan menjadiregular dan
irregular.
Regular Verb, dikenal juga sebagai weak verb, adalah kata kerja dimana bentuk past tense
danparticiple didapat dengan menambahkan suffix - edpada base form.
Irregular Verb atau strong verb, adalah kata kerja yang bentuk past tensedan participle didapat
dengan berbagai cara. Ada kata kerja yang baik bentuk past tense maupun participle-nya sama dengan
base form. Ada pula yang berbeda antara base form, past tense, dan participle. Sebagian yang lain banyak
yang sama antara past tense dan participle-nya.
Namun ada pula kata kerja yang memiliki makna berbeda, tergantung berfungsi sebagai regular
verb atau irregular.
Contoh Kata Kerja dengan Makna Berbeda:
Kata Kerja Base Form Past Tense Past Participle Makna
Menggantung
Reguler Verb Hang Hanged Hanged
(membunuh)
Irreguler verb hang Hung Hung menggantung
Kata kerja dalam bahasa inggris mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Perbedaan
penggunaan kata kerja tersebut tergantung pada kebutuhan tenses yang digunakan(Baca juga: Pengertian
dan Contoh Kalimat Auxiliary Verb). Misalnya pada simple Present tense maka kebutuhan verb atau kata
kerjanya adalah Verb1(present participle), pada simple past tense membutuhkan kata kerja verb2(past
tense), dan perfect tense memerlukan verb3(past participle) untuk kebutuhan kata kerjanya. Pembentukan
kata kerja tersebut terbagi menjadi 2 yaitu regular dan irregular verb.
• Pengertian Regular and Irregular Verb
1. REGULAR VERB
2. IRREEGULAR VERB
Irreegular verb atau dapat juga disebut dengan kata kerja tidak beraturan adalah kata kerja yang
perubahan dari bentuk semulanya tidak beraturan. Antara present participle, past tense dan past participle,
semuanya memiliki bentuk sendiri-sendiri. Berikut adalah contoh kata kerja irregular:
Namun untuk irregular verb ada pembentukan yang sama dan dibagi menjadi 4 kelompok seperti pada tabel
di bawah ini.
• Contoh reguler verbs dan irreguler verbs
a. Regular verbs
Regular verbs (kata kerja beraturan) adalah kata kerja yang berakhiran dengan “ed” atau “d”.
Secara sederhana regular verb bisa juga di artikan kata kerja bentuk kedua (past tense) dan bentuk ketiganya
(past participle) didapatkan dengan menambahkan 'd' atau 'ed' dari basic verb atau kata kerja bentuk dasar
(infinitive).
Jika kata kerjanya berakhiran huruf 'Y' dan diawali dengan huruf mati (consonant) maka pada
verb II dan verb III akhiran 'Y' diganti menjadi 'I' dan kemudian di tambahkan 'ed':
b. irregular verbs
Irregular verbs (kata kerja tak beraturan) adalah suatu bentuk dari kata kerja yang bentuk past
tense (verb II) dan bentuk pas participle (verb III) mengalami suatu perubahan yang tidak teratur. Irregular
verbs dapat dikelompokan menjadi empat bagian yaitu:
1. Semua kata kerja yang mempunyai bentuk sama ( verb I, II, III tidak mengalami
perubahan)
CONTOH :
2. semua kata kerja yang mempunyai dua bentuk sama (verb II dan verb III)
CONTOH :
3. Semua kata kerja yang mempunyai tiga bentuk yang berbeda (dari Verb I sampai Verb III)
CONTOH :
VERB-1 VERB-II VERB-III ARTI
4. Semua kata kerja yang mempunyai dua bentuk sama (verb I dan Verb III)
CONTOH :
VERB-1 VERB-II VERB-III ARTI
KATA SIFAT
Kata sifat dalam bahasa Inggris biasanya digunakan untuk menerangkan atau mendeskripsikan
kata benda termasuk kata ganti. Tetapi kata sifat tidak mengubah kata kerja atau kata keterangan atau kata
sifat lainnya. Contohnya seperti ‘saya lapar’, ‘pohon tinggi’, ‘dia gemuk’ dan lain-lain sebagainya.
Saat kamu bicara sehari-hari, kamu sudah menggunakan banyak sekali kata sifat dalam bahasa Indonesia.
Hanya bedanya kali ini kamu akan belajar bagaimana menggunakannya dalam bahasa Inggris.
Penggunaan kata sifat dalam bahasa Inggris tidak terlalu jauh berbeda bahasa Indonesia. Hanya saja kamu
harus lebih fokus dengan letak dan perubahan kata sifat tersebut. Jadi kali ini kami akan mengungkap
rahasia menggunakan kata sifat dalam bahasa Inggris dengan mudah. Selain itu, penjelasan yang mudah
dijabarkan sehingga kamu bisa lebih mudah dan cepat paham. Praktik menggunakan kata sifat kemudian
jadi lebih gampang. Tidak lupa pula kami sertakan langsung dengan contoh kalimat. Serta arti dari satu
kata atau satu kalimat ke dalam bahasa Indonesia. Penasaran seperti apa rahasia menggunakan kata sifat?
Mari terus simak artikel ini sampai tuntas agar kamu makin jago bahasa Inggris.
A. Ketahui letak kata sifat dalam bahasa Inggris pada kalimat pendek
Kata yang ditebalkan berikut ini adalah kata sifat. Kalimat pendek dijadikan sebagai contoh
pertama kali agar kamu mudah untuk tahu letaknya hanya dengan sekali pandang.
Contoh kalimat :
- Hiro is brave.
Hiro berani.
- Sinta is smart.
Sinta pintar.
- They are dirty.
Mereka kotor.
- The water is cold.
Air itu dingin.
Kata sifat dalam bahasa Inggris pada kalimat di atas letaknya setelah kata benda. Jika kamu lihat arti
dalam bahasa Indonesianya, letaknya sama. Kata benda dulu baru kata sifat yang menerangkan kata benda
di depannya. “is” pada dua kalimat tersebut adalah to be. Masih ingat dengan to be bukan? contoh
gampangnya yaitu is, am, are. Jika ingat maka bagus. Jika lupa tidak apa-apa lupakan sejenak. Mari kita
lanjutkan belajar kata sifat lagi.
2. Letak kata sifat sebelum kata benda
Contoh kalimat:
- That is a tall giraffe!
Itu adalah seekor jerapah yang tinggi!
- Bimo has a cute cat.
Bimo punya seekor kucing yang manis.
- Rino is a weak kid.
Rino adalah anak yang lemah.
Nah, kali ini letak kata sifat dalam bahasa Inggris ada di depan. Jika kamu bandingkan dengan bahasa
Indonesia, letaknya berbeda. Kata sifat yang menerangkan dulu baru kata benda di belakangnya.
Mengapa harus begitu? Karena begitulah bahasa Inggris. Jika kamu ingin letak kata sifat berada di
belakang juga bisa. Tetapi kalimatnya akan jadi seperti berikut.
- That is a giraffe. The giraffe is tall.
Itu adalah seekor jerapah. Jerapah yang tinggi.
Atau
- Bimo has a cat. The cat is cute.
Bimo punya seekor kucing. Kucing yang manis.
Atau
- Rino is a kid. He is weak.
Rino adalah seorang anak. Dia lemah.
Kok kalimatnya jadi panjang? Malah jadi dua kalimat? Itu karena pengaruh letak kata sifat tersebut.
Jadi jika kamu bisa meletakkan kata sifat dengan tepat maka info yang ingin kamu sampaikan juga bisa
lebih ringkas dan jelas. Jadi dapat kita simpulkan, jika letak kata sifat ada di posisi yang tepat maka
kalimat yang akan kita buat juga lebih baik. Dua contoh di atas dengan dua kalimat adalah contoh
pemborosan dan tidak bagus. Informasi bisa disampaikan dalam satu kalimat hanya dengan mengubah
letak kata sifatnya menjadi di depan kata benda. Sekarang kamu sudah tahu dimana letak kata sifat pada
umumnya dalam bahasa Inggris. Jika tidak terletak di depan maka letaknya di belakang kata benda.
Sekarang mari lanjut melihat dimana kata sifat dalam bahasa Inggris digunakan pada kalimat medium
atau yang sedikit lebih panjang.
B. Ketahui letak kata sifat dalam bahasa Inggris pada kalimat medium
Kamu sudah bisa melihat dan menentukan mana kata sifat pada satu kalimat pendek. Sekarang mari coba
kita lihat kata sifat pada kalimat yang sedikit lebih panjang. Contohnya bisa kamu lihat di bawah ini!
Contoh kalimat:
- Annisa wore a beautiful hat to a costume carnaval.
Annisa mengenakan topi yang indah untuk karnaval kostum.
- Furry cats may overheat in the summertime.
Kucing berbulu mungkin kepanasan di musim panas.
- My hands should have ten fingers.
Tangan saya harus memiliki sepuluh jari.
- The deepest sea on earth is Mariana Trench.
Laut paling dalam di bumi adalah Mariana Trench.
Dalam kalimat di atas, kata sifat bisa dengan mudah kamu kenali karena berada tepat sebelum kata
benda yang dimodifikasi. Akan tetapi kata sifat bisa jadi lebih dari hanya sekedar memodifikasi kata
benda. Kata sifat juga dapat jadi pelengkap untuk kata kerja penghubung atau to be (misal am, is, are dll).
Kata kerja penghubung adalah kata kerja seperti to feel, to see (untuk melihat), atau to hear (untuk
mendengar) yang menggambarkan pengalaman sensori.
Contoh kalimat:
Istilah teknis untuk kata sifat yang digunakan dengan cara ini adalah kata sifat
predikat.
Contoh kalimat:
- Please choose four green vegetables from the basket.
Silakan pilih empat sayuran hijau dari keranjang.
- Four (empat) dan green (hijau) sedang memodifikasi vegetables (sayuran).
Biasanya, jika kamu menggunakan dua atau lebih kata sifat maka kamu harus memisahkannya
dengan koma atau konjungsi (kata sambung). Itu disebut sebagai kata sifat koordinat. Lihat contoh
kalimat di bawah ini untuk detail lebih lanjut.
Contoh kalimat:
Contoh kalimat:
- The longest road
Jalan yang paling panjang
- The happiest family
Keluarga yang paling bahagia
- The most mischievous cat
Kucing yang paling nakal
- The most beautiful woman
Wanita yang paling cantik
• Tabel kata sifat dalam bahasa Inggris berdasarkan derajat perbandingan
Nah kamu sudah tahu kalau kata sifat dalam bahasa Inggris sebagai perbandingan bisa
dikategorikan menjadi tiga kelompok, absolut, komparatif, dan superlatif. Untuk lebih rinci lagi, kamu
bisa lihat di bawah ini. Berikut tabel kata sifat berdasarkan derajat perbandingan.
The farthest/FurthestPaling
FarJauh Farther/FurtherLebih jauh
jauh
Contoh kalimat:
- This is going to be a long, hot summer.
Ini akan menjadi musim kemarau yang panjang dan panas.
- Jelita’s dedicated and tireless efforts made all the difference.
Upaya berdedikasi dan tak kenal lelah Jelita membuat semua perbedaan.
Tapi meski dua kata sifat muncul berdekatan atau bersebelahan, belum tentu berarti mereka kata
sifat koordinasi. Kadang, kata sifat dan kata benda membentuk satu unit semantik yang kemudian
dimodifikasi kata sifat lain. Jika seperti ini, kata sifat tidak berkoordinasi dan tidak boleh dipisahkan
dengan koma.
Contoh kalimat:
- My cat, Tom, loves sleeping on this tattered woolen blanket.
Kucing saya bernama Tom suka tidur di selimut wol compang-camping ini.
- No one could open the old gold box.
Tidak ada yang bisa membuka kotak emas tua itu.
Dalam beberapa kasus, cukup sulit untuk menentukan apakah dua kata sifat itu berkoordinasi atau
tidak. Tetapi ada beberapa cara kamu dapat mengujinya. Coba masukkan kata and di antara kata sifat
untuk melihat apakah frasa tersebut masih tampak alami.
Dalam kalimat pertama, “this tattered woolen blanket (selimut wol compang-camping ini)” tidak
terdengar benar karena kamu tidak berbicara tentang selimut yang tattered dan woolen. Ini adalah woolen
blanket yang tattered. Woolen blanket membentuk satu kesatuan makna yang dimodifikasi dengan
kata tattered.
Cara lain untuk menguji kata sifat koordinasi adalah dengan mencoba mengubah urutan kata sifat.
Lalu lihat apakah frasa tersebut masih berfungsi.
Dalam kalimat kedua, kamu tidak bisa bilang “No one could open the gold old box (Tidak ada yang
bisa membuka kotak tua emas itu).” Kamu tidak dapat membalikkan urutan kata sifat karena gold
box adalah unit yang dimodifikasi oleh old.
Kesimpulan penggunaan kata sifat dalam bahasa Inggris
Berikut adalah kesimpulan dari apa yang telah kita pelajari sesuai dengan isi artikel di atas.
KATA BENDA
Kata benda umumnya mungkin tampak sederhana dan mudah dipahami. Namun dalam kata
benda dalam bahasa Inggris, tak sesederhana itu. Ada berbagai jenis kata benda yang tidak hanya spesifik
namun juga memiliki fungsi tertentu. Hal inilah yang membedakan antara kata benda bahasa Inggris dan
dalam bahasa Indonesia.
Mengenal beragam jenis kata benda dalam bahasa Inggris akan membantu kita dalam memahami kosa
kata yang ada. Hal itu tentunya berguna dalam mempelajari bahasa Inggris, baik dalam berbicara, menulis
ataupun mendengarkan (listening) dan mengerjakan soal-soal tentang struktur bahasa Inggris.
Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa didapat dari mengenal berbagai jenis kata benda tersebut
Dalam berbicara, penggunaan jenis kata benda tertentu seperti misalnya compound noun
dapat memberikan kesan sebagai penutur bahasa Inggris yang natural.
Dalam menulis, penggunaan berbagai jenis kata benda dapat membuat tulisan kita menjadi
lebih menarik.
Dalam mendengarkan, kita dapat lebih jeli mengetahui maksud yang ingin disampaikan
pembicara
Dalam mengerjakan soal struktur bahasa, tentunya dengan mengenal beragam jenis kata
benda tersebut bisa memudahkan pengerjaan soal.
Disini kita akan belajar mengenal jenis-jenis kata benda tersebut di bahasa Inggris dimana tak
semua memiliki padanan jenis apalagi fungsinya dalam bahasa Indonesia. Dibutuhkan sedikit kejelian
dalam mendeteksi ragam jenis kata benda yang ada.
Ada tips yang bisa dilakukan yang bisa dipelajari untuk melakukannya sehingga diharapkan tidak ada lagi
kesulitan dalam menggunakan kata-kata benda tersebut dalam berbahasa Inggris nantinya. Penasaran
kan? Ayo ikuti penjelasannya disini.
A. Beragam Jenis dan fungsi kata benda
Kata benda adalah sebuah kata yang menggambarkan ataupun suatu benda. Benda itu bisa berupa orang,
nama tempat atau obyek. Dalam kalimat, kata benda bisa menjadi subjek maupun objek. Berikut ini
adalah beragam jenis dan fungsi kata benda dalam bahasa Inggris yang ada.
1. Common Nouns
Common noun adalah kata benda yang merujuk pada objek, tempat ataupun orang secara umum
dan tidak spesifik. Kata benda jenis ini lebih berfungsi untuk menciptakan generalisasi pada sebuah
benda. Untuk kata benda jenis common noun, tak perlu menggunakan huruf kapital dalam penulisannya
kecuali jika posisinya berada di awal kalimat atau muncul dalam sebuah judul. Beberapa contohnya ada
di bawah ini.
The mayor goes to the party.
(‘the mayor’ atau ‘sang walikota’ adalah kata benda yang merujuk seseorang dan sementara ‘the party’
atau ‘sebuah pesta’ merujuk pada sebuah acara. Keduanya adalah contoh common noun.
Fruits are good for our health.
(kata ‘fruits’ atau buah-buahan merupakan kata benda yang merujuk pada objek dan common noun ini
menggunakan huruf kapital karena posisinya yang berada di awal kalimat.)
I just watched ‘Black Widow’ last night.
(kata ‘Black Widow’ adalah jenis kata benda common noun yang menggunakan huruf kapital
namun tidak di awal kalimat. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ‘Black Widow’ bukan diartikan
sebagai ‘janda hitam’ meskipun menggunakan kata yang umum namun lebih merupakan judul film
terbaru dari superhero Marvel)
2. Proper nouns
Proper noun adalah kata benda yang merujuk pada hal yang spesifik, baik itu nama orang, tempat,
objek hingga sebuah merek. Proper noun lebih berfungsi sebagai penanda spesifik dari sebuah identitas
ataupun entitas. Penulisan proper noun selalu menggunakan huruf kapital dimanapun posisinya dalam
kalimat, namun tidak menggunakan huruf ‘an’ atau ‘a’ di depan kata benda tersebut. Berikut ini adalah
beberapa contohnya.
Lionel Messi ends his spell in Barcelona.
I just got a strange call from the CIA.
My mom watched the BBC channel on Youtube.
(Kata-kata benda bercetak tebal diatas adalah contoh proper noun yang merujuk pada hal yang
spesifik.’Lionel Messi’, merujuk pada nama pesepakbola tertentu, ‘Barcelona’ merujuk pada nama kota di
Spanyol, ‘CIA’ merupakan nama sebuah organisasi intelijen asal Amerika, sedangkan ‘BBC’ dan
‘Youtube’ adalah nama merek komersial sebuah korporasi dan situs internet)
3. Countable noun
Countable noun adalah kata benda yang digunakan untuk hal-hal atau benda-benda yang bisa
dihitung. Konsep ini tidak dapat ditemukan dalam bahasa Indonesia. Umumnya kata benda ini
ditambahkan dengan huruf ‘-s’ atau ‘-es’ di bagian akhir, meskipun tidak seluruhnya. Ada beberapa kata
countable yang juga tidak menggunakannya. Kata benda ini berfungsi untuk menunjukkan jenis objek
tersebut. Berikut ini adalah beberapa contohnya
All drivers are allowed to take this road after five am.
I don’t usually have three glasses of orange juice.
Six countries are battling over the world cup host rights next year.
(kata ‘drivers’ (para pengemudi) ‘road’ (jalan), ‘glasses’ (gelas-gelas) dan ‘countries’ (negara-
negara) adalah kata benda countable noun atau yang bisa dihitung)
4. Uncountable nouns
Uncountable noun adalah kebalikan dari countable noun yaitu kata benda yang digunakan untuk
objek-objek yang tidak bisa dihitung. Kata benda ini tidak menggunakan huruf kapital dalam penulisan
nya dan tidak menggunakan akhiran (-s) atau (-es) dan umumnya memerlukan quantifiers atau satuan
pembentuk kuantitas atau wadah yang sesuai dengan objek-objek tersebut. Berikut ini adalah sejumlah
contohnya.
She bought a kilo of rice.
(kata ‘rice’ atau beras adalah kata benda uncountable karena beras tidak bisa dihitung tanpa
menggunakan satuan. Tidak bisa dikatakan ‘satu beras’ namun harus menggunakan satuan ‘satu kilo
beras’. Kata ‘a kilo’ adalah salah satu contoh dari quantifiers).
All he had left was hatred for her.
(kata ‘hatred’ atau kebencian juga merupakan kata benda namun termasuk uncountable karena
kebencian tidak bisa dihitung dengan satuan apapun )
The water here is quite polluted
(kata ‘water’ atau air disini jelas merupakan kata benda uncountable karena meskipun tidak
menggunakan quantifiers dalam kalimat ini, air tidak bisa dihitung layaknya batu, namun harus ditaruh
dalam wadah terlebih dahulu)
Berikut ini adalah sejumlah quantifiers atau satuan pembentuk kuantitas yang sering digunakan
dalam uncountable noun.
A jar (setoples) biasanya digunakan untuk selai (jam), pickles (acar), misalnya:
– a jar of blueberry jam,
– a jar of pickles.
A bar (sepotong) biasanya digunakan untuk coklat, sabun dan sejenisnya, misalnya:
– a bar of chocolate,
– a bar of soap.
A loaf (satuan yang khusus digunakan untuk roti), misalnya:
– a loaf of brown bread.
A cup/glass/spoon (satuan untuk minuman/ makanan yaitu secangkir/gelas/ sendok)
misalnya:
– a cup of tea,
– a glass of milk,
– a spoon of salt.
A packet (satu pak) sering digunakan untuk makanan yang bisa dikemas seperti:
– a packet of noodle,
– a packet of cheese
A tube (satu wadah untuk benda berjenis yang tidak berwujud padat ataupun cair, seperti
pasta gigi) digunakan untuk jenis benda berwujud kental. Contohnya adalah:
– a tube of toothpaste,
– a tube of cream
A carton satu wadah kardus kecil untuk beberapa minuman. Contohnya adalah
– a carton of milk,
– a carton of orange juice
A box (wadah berbentuk kotak yang digunakan untuk berbagai benda atau objek). Contoh
penggunaannya adalah:
– a box of matches,
– a box of tissue.
A can (kaleng) umumnya digunakan untuk wadah sejumlah minuman dan makanan tertentu,
misalnya,
– a can of tuna,
– a can of soft drink,
– a can of beer.
5. Singular noun
Singular noun adalah kata benda yang merujuk pada objek yang berjumlah satu saja. Penulisan
kata benda jenis ini adalah adanya penambahan ‘a’ dan ‘an’ di depan kata benda tersebut merujuk pada
huruf awalannya. Jika huruf awalan kata benda tersebut adalah huruf konsonan seperti ‘plane’, ‘car’,
‘stadium’ maka ditambahkan huruf ‘a’ di depannya menjadi ‘a plane’, ‘a car’ dan ‘a stadium’. Sedangkan
jika huruf pertama kata bendanya atau pengucapannya menggunakan huruf vokal ‘a,i,u,e,o’, maka kata
‘an’ akan ditambahkan menjadi ‘an animal’, ‘an orange,’ atau ‘an earphone’. Berikut ini adalah beberapa
contohnya:
Books
Hamsters
Balls
Thieves
People
Mice
Teeth
7. Concrete nouns
Concrete noun adalah kata benda yang merujuk pada objek yang kasat mata dan dapat dirasakan
oleh panca indera kita mulai mata, telinga, sentuhan, bau dan rasa. Tidak ada aturan khusus dalam
penulisannya. Berikut ini adalah sejumlah contoh dari kata benda tersebut yaitu
House
Pencil
Spaghetti
Coffee
Cotton
Plastic
8.Abstract nouns
Abstract noun adalah kebalikan dari concrete noun dimana kata benda tersebut merujuk pada hal-
hal yang tak kasat mata atau tidak bisa dirasakan oleh panca indera kita. Tidak ada aturan khusus dalam
penulisannya. Berikut ini adalah sejumlah contoh dari kata benda tersebut yaitu
Happiness
Fear
Courage
Destiny
Fate
Creativity
Passion
9. Appositive noun
Appositive noun adalah kata benda yang berfungsi khusus sebagai informasi tambahan terhadap
kata benda sebelumnya. Umumnya appositive noun mengandung entitas tertentu dan bisa berupa proper
noun sehingga tak jarang penulisannya menggunakan huruf kapital. Berikut ini adalah sejumlah
contohnya:
The Civics teacher, Mr.Kozminski, is meeting the suspended students.
The reigning champion, Brasil, won the gold medal again in the football Olympics in Tokyo
2020.
My favorite subject, Spanish, is going to be abolished and changed into German next year.
(kata ‘Mr.Kozminski’, ‘Brasil’ dan ‘Spanish’ (Bahasa Spanyol) adalah contoh kata benda jenis ini karena
ketiganya merujuk pada ‘the Civics teacher’ (guru PPKN), ‘the reigning Champions’ (juara bertahan) dan
‘my favorite subject’ (pelajaran favorit saya))
10. Gerund
Gerund adalah kata benda yang berasal dari kata kerja yang diubah bentuknya. Gerund memiliki
akhiran -ing namun tidak memerlukan huruf kapital dalam penulisannya, kecuali berada di awal kalimat.
Fungsi dari gerund adalah untuk menyebutkan kegiatan/aktivitas dari kata kerja yang digunakan dalam
kata tersebut. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
We love reading in our free time. (kami suka membaca di waktu luang)
Fishing is not something I do on a holiday. (memancing bukan kegiatanku saat liburan)
Motivating students has been a part of her job. ((kegiatan)memotivasi siswa sudah menjadi
bagian dari pekerjaanya)
(Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa kata-kata yang bercetak tebal memiliki arti ‘kegiatan
membaca’, ‘kegiatan memancing’ dan ‘kegiatan atau tugas memotivasi siswa’, bukan ‘sedang baca’,
‘pancing ikan’ atau ‘motivasi siswa’)
11.Collective nouns
Collective noun adalah kata benda yang merujuk pada sekumpulan objek atau orang yang
melakukan sesuatu secara kolektif atau bersama-sama. Meskipun kata benda ini merujuk pada kelompok
orang maupun benda, collective noun tetap berfungsi sebagai singular noun atau sebagai benda tunggal.
Tak ada aturan khusus dalam penulisannya.
Berikut adalah beberapa contohnya:
Committee
Crowd
Sum of money
Team
Pack
Band
12.Possessive noun
Possessive noun adalah kata benda yang menunjukkan sebuah kepemilikan terhadap objek
tertentu. Hal yang paling mencolok dari penulisannya adalah adanya tanda koma diatas atau apostrophe
(‘) di bagian akhir kata tersebut. Berikut ini adalah sejumlah contohnya:
The girl’s bag was gone.
We had to come up with ideas for the team’s gameplan.
I heard the mayor’s wife had been arrested for her crime.
(kata-kata bercetak tebal di atas merupakan contoh dari possessive noun yang ‘si gadis’, ‘tim’ dan ‘sang
walikota’ adalah pemilik dari ‘tas’,’rencana (taktik) dalam pertandingan’ dan ‘istri’ dalam kalimat diatas)
13. Compound noun
Compound noun adalah kata benda yang terbentuk dari dua kata, baik itu kata benda atau pun kata
jenis lainnya seperti kata kerja atau kata sifat. Aturan penulisan compound noun tidaklah kaku, ada
digabung menjadi satu, terpisah dalam dua kata, atau dua kata dihubungkan oleh garis hyphen (-). Satu
hal yang pasti, kata benda jenis ini memiliki satu makna bukan dua. Berikut ini adalah sejumlah
contohnya.
Ice cream (artinya ‘es krim’) bukan ( ‘es’ dan ‘krim’)
Dry-cleaning (cara mencuci kering) bukan (membersihkan yang kering)
Public speaking (berbicara di depan umum) bukan (berbicara umum)
Outcome (hasil akhir) bukan (datang dan keluar)
Two-hour drive (perjalanan yang memakan waktu dua jam) bukan (menyetir dan dua jam)
Toothpaste (pasta gigi) bukan (pasta dan gigi)
Haircut (rambut yang dipotong) bukan (potong dan rambut)
Jack-of-all-trades (istilah untuk ‘seseorang yang bisa melakukan apa saja namun bukan
menjadi ahli di semua bidang’)
Policeman (polisi) bukan ( orang dan polisi)
Girlfriend (pacar) bukan (teman dan cewek)
Rainfall (hujan yang turun) bukan (jatuh dan hujan)
Driving licence (SIM) bukan (izin dan mengendarai)
B. Tips mengenali jenis kata benda dalam bahasa Inggris
Ada sejumlah tips yang bisa diterapkan dalam mengidentifikasi jenis kata benda dalam bahasa
Inggris. Berikut ini adalah tips-tips tersebut:
1. Melihat cara penulisan kata benda tersebut.
Misalnya apakah menggunakan huruf kapital di berbagai posisi dalam kalimat selain di awal
kalimat (proper noun)? Apakah hasil dari penggabungan dua kata (compound noun)? Apakah ada huruf
-es/-s diakhir kata (plural noun) atau -ing (gerund) sebagai objek maupun subjek?
Apakah ada huruf ‘a’ atau ‘an’ sebelum kata benda tersebut (singular noun) atau berada diantara
dua koma dan sebelum sebuah kata benda (appositive noun)? Apakah ada koma diatas pada kata benda
tersebut (possessive noun)? Apakah ada bilangan dan satuan pembentuk kuantitas (quantifiers) sebelum
kata benda tersebut (countable noun)
2. Melihat sifat dari kata benda tersebut.
Misalnya apakah merujuk objek tentang hal yang nyata dan kasat mata (concrete noun) atau nyata
bisa dirasakan atau tak kasat mata (abstract noun)? Apakah merujuk objek secara umum (common noun)
atau objek khusus (proper noun)? Apakah merujuk pada kata benda yang memiliki satu makna meskipun
terdiri dari gabungan dua kata (compound) atau merujuk pada kelompok objek (collective noun)?
Melihat dari fungsi kata benda tersebut. Apakah untuk menunjukkan kepemilikan
(possessive noun)? Atau untuk menunjukkan informasi tambahan (appositive noun) ataukah
merujuk pada sebuah kegiatan dengan (gerund)?
BAB IV
PRESENT TENSE
- Kalimat Tanya
Will he be playing football next morning in the playground?
Dijawab dengan “Yes, he will.” Atau “No, he will not.”
11. Future Perfect Tense
Menurut fungsinya, future perfect tense ini dapat digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu
aktivitas sudah akan selesai pada suatu titik waktu di masa yang akan datang. Intinya, tenses bahasa
Inggris yang satu ini menekankan pada tindakan yang akan berakhir pada waktu tertentu di masa depan.
Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk future perfect tense adalah
sebagai berikut:
Subject + Will + Have + Verb 3 (Past Participle)
- Kata Sinyal
by next Monday, in a week.
- Kalimat Positif
He will have finished the task by next Monday.
- Kalimat Negatif
He will not have finished the given task by tomorrow evening.
- Kalimat Tanya
Will he have finished the task in a week?
Dijawab dengan “Yes, he will.” Atau “No, he will not.”