Anda di halaman 1dari 11

Participle

Participle adalah suatu kata yang dibentuk dari penggabungan base form dari verb (bare
infinitive) dengan suffix (akhiran) ing (verb+ing) pada present participle atau dengansuffix -ed, -
en, -d, -t, -n, atau -ne pada past participle pada regular verb dan bentuk yang tidak konsisten
pada irregular verb.
Present dan pastparticiple merupakan dua dari lima bentuk yang dimiliki
oleh verb (regulardan irregular).Verb form yang lain yaitu: base form, simple present, dan simple
past.
Contoh Verb Form:
Base Form Present Tense Past Tense Present Participle Past Participle

swim swim(s) swam swimming swum

learn learn(s) learned learning learned

Penggunaan Participle
Pada dasarnya participle digunakan sebagai verb dan verbal. Sebagai verb, present
participledigunakan bersama auxiliary verbuntuk
membentuk progressive/continuous danperfect continuous tense. Sedangkan pada past
participle, digunakan bersama auxiliaryuntuk membentuk perfect (continuous) tense dan passive
voice. Beberapa contoh dan keterangannya adalah sebagai berikut.

Contoh Participle sebagai Verb:

Verb Contoh Kalimat Participle Keterangan

He is working. is= auxiliary;


Continuous Tense
(Dia sedang bekerja.) working= present participle

has= auxiliary;
Perfect Continuous He has been working. been= past participle dari verb be;
(Dia telah sedang bekerja.) working= present participle

He has worked. has= auxiliary;


Perfect Tense
(Dia telah bekerja.) worked= past participle

He has been worked. has= auxiliary;


Passive Perfect
(Dia telah dipekerjakan.) been, worked= past participle

is= auxiliary;
Passive The report is being typed. being= present participle dari verb
Continuous (Laporan tsb sedang be;
diketik.) typed= past participle
Sebagai verbal, participle berfungsi sebagai adjective, sebutannya: participial
adjective.Verbal adalah kata yang dibentuk dari verb yang berfungsi sebagai part of speech lain.
Kata ini berasal dari kata kerja yang berupa action (aksi) atau state of being (keadaan). Sebagai
kata sifat, verbal ini berfungsi memodifikasi/menjelaskan noun, dimana posisinya selalu berada
didekat kata benda tersebut, baik di depan maupun di belakang. Verbal ini digunakan pada noun
phrase dan reduced adjective clause.

Contoh Participle sebagai Verbal:

Macam Penggunaan Contoh Kalimat Participle

Present Participle Noun Phrase the disturbing picture (gambar yang

1
mengganggu)

The student reading under the tree is my


classmate.
Reduced Adjective Clause (Siswa yang membaca di bawah pohon
(Active Voice) adalah teman sekelasku.)

Noun Phrase the broken glasses (kacamata yang pecah)

Past Participle The girl advised is my cousin.


Reduced Adjective Clause (Anak perempuan yang dinasehati tsb
(Passive Voice) adalah

Word Order
Word order berarti urutan kata. Mayoritas kalimat bahasa Inggris tersusun dengansentence
pattern (pola kalimat) SVO (subject-verb-object). SVO berati verb (kata kerja) muncul
setelah subject dan direct object muncul setelah verb.

Contoh SVO:
Keterangan:

S = bold; V = italic; O = underline


No Contoh Kalimat

She baked Portuguese egg tarts.


1 (Dia memanggang Portuguese egg tarts.)

They found nothing.


2 (Mereka tak menemukan apapun.)

Dini and her family love cats.


3 (Dini dan keluarganya menyukai kucing.)
Jika indirect object (I) ditambahkan, pola kalimat yang mungkin adalah SVOI atau SVIO. Pada
pola SVOI, antaradirect object dan indirect object diselangi preposition to atau for.

Contoh Word Order:


Keterangan:

S = bold; V = italic; O = underline; I = green


Pola Contoh Kalimat Word Order

My old friend sent me a very long letter.


SVOI
(Teman lama saya mengirimi saya sebuah surat yang sangat panjang.)

My old friend sent a very long letter to me.


SVIO
(Teman lama saya mengirim sebuah surat yang sangat panjang untuk saya.)
Inverted Word Order
Inverted word order berarti verb muncul sebelum subject. Macam klausa atau kalimat yang
mengalami inverted word order antara lain: conditional clause tanpa if; declarative
sentence yang dimulai dengan negative atau restrictive word seperti: not
only, hardly, barely,scarcely, never, rarely, dan no sooner; dan wh- question (pertanyaan yang
diawali denganwh- word: what, where, when, why, which, who, whom, whose, atau how) yang
menanyakanobject.

2
Macam Contoh Kalimat Inverted Word Order Keterangan

Normal:
If I were a millionaire, I would
donate my money to charity.
(Jika saya seorang
millionaire, saya akan
Were (V) I (S) a millionaire (O), I would mendonasikan uang saya
donate my money to charity. untuk amal.)
Conditional Clause
Normal:
If you had asked the question,
she would have answered it.
(Jika kamu menanyakan
Had (V) you (S) asked (V) her (I) the pertanyaan tsb, dia akan
question (O), she would have answered it. menjawabnya.)

No sooner did (V) you (S) left (V) the


restaurant (O) than your friend came.
(Tidak lama dari kamu meninggalkan No sooner than
restoran, temanmu datang.) = correlative conjunction

Scarcely had (V) I (S) turned off (V) the


light (O) when I fell asleep.
(Tak lama setelah saya mematikan lampu, scarcely when = correlative
saya tertidur.) conjunction
Negative
/Restrictive Word Normal:
I have never seen such a
beautiful beach.
Never have (V) I (S) seen (V) such a (Saya tidak pernah melihat
beautiful beach (O). pantai seindah itu.)

Only after finishing their task can (V)the


students (S) go (V) home (O). Modal verb can muncul
(Hanya setelah menyelesaikan tugas para sebelumsubject the
siswa dapat pulang ke rumah.) students.

What (O) can (V) I (S) do (V) for you?


(Apa yang dapat saya lakukan untukmu?)

Wh- Question Which book (O) did (V) you (S) read (V)last
night?)
(Buku yang mana yang kamu baca
semalam?)

Rumus Direct Indirect Speech dan Contoh Kalimatnya


Direct speech adalah suatu kalimat yang diucapkan secara langsung oleh pembicara yang dalam
penulisannya disertai dengan tanda aphostrof di awal dan akhir kalimatnya sebagaimana teks
dialog atau percakapan. Contoh: Andi bilang kepada saya: kamu adalah orang yang sangat aku
cintai
Andi says to me: you are the one I love very much.
Sedangkan Indirect speech adalah suatu kalimat yang menggambarkan perkataan orang lain atau
dirinya sendiri secara tidak langsung (tidak persis seperti yang dikatakan pada saat diucapkan).
Seperti jika kita merubah contoh kalimat di atas maka indirect speechnya menjadi:
Andi bilang kepada saya bahwa saya adalah orang yang sangat ia cintai.
Andi says to me that I am the one he love so much
Baik kalimat direct maupun indirect speech terdiri dari dua unsur yakni induk kalimat dan anak
kalimat. Induk kalimat (introduce phrase) adalah seperti yang berwarna merah, sedangkan anak
kalimat (reported words) adalah yang berwarna biru.

3
B. Aturan Perubahan Direct Indirect Speech

Siswa sering kali dibingungkan dengan perubahan kalimat dari direct speech ke indirect speech
dalam hal perubahan tenses, subjek objek serta tempat dan waktu. Berikut aturan perubahannya:
1. Tenses.
Perubahan tenses di bawah ini terjadi jika Induk kalimatnya berupa bentuk Past tense, sedang
jika induk kalimatnya dalam bentuk present tense seperti contoh di atas, maka tidak ada
perubahan.

No DIRECT INDIRECT
1 Simple Present Simple past
2 Present Continuous Past Continuous
3 Present Perfect Past Perfect
4 Present Perfect Continous Past Perfect Continous
5 Simple Past Past Perfect
6 Past continuous Past continuous
7 Past perfect Past perfect
8 Past perfect continuous Past perfect continuous
9 Simple Future Past Future
10 Future Continuous Past future continuous
11 Future Perfect Past Future Perfect
12 Future Perfect Continuous Past Future Perfect Continuous
Perubahan tenses di atas sebenarnya mencakup 16 tenses, namun karena terlalu panjang saya
sarankan untuk membaca Rumus Praktis Perubahan Tenses Direct Indirect Speech.
2. Keterangan waktu dan tempat
No DIRECT INDIRECT
1 Now Then
2 Tomorrow The following day
3 Yesterday The day before
4 Next week The following week
5 Tonight/Today That night/That day
6 Here There
7 This That
8 These Those
3. Berdasar bentuk Kalimat
Bentuk dasar kalimat juga berpengaruh pada perubahan kalimat dari direct ke indirect speech.
Bentuk dasar kalimat yang dimaksud adalah:
1. Statement (pernyataan)
Dalam Indirect Statement kita menggunakan kata that (bahwa) sebagai penghubung antara
kalimat pengantar/induk kalimat (introduce phrase) dan kata-kata yang dilaporkan/anak kalimat
(reported words). Kata yang biasa digunakan bukan hanya told dan said saja, melainkan bisa
juga menggunakan: accused, admitted, advised, alleged, agreed, begged, boasted,
complained, denied, explained, implied, invited, offered, ordered, promised, replied,
suggested, dkk. Contoh:
o He suggested: you should come to the party.He suggested I should come to the party.

4
o Andi told me: I invite you to come to my party tonight Andi told me that he invited me to
come to his party that night
o My sister said to me: Papa warned me last night My sister said to me that papa had
warned her the night before.

2. Command (perintah)
Perintah berarti menyuruh untuk melakukan atau tidak melakukan (melarang) dengan kata
jangan (dont). Menyuruh untuk melakukan berarti bersifat positif, sedangkan melarang bersifat
negatif (menggunakan dont).
a. Positif
Dalam perintah positif kita tambahkan to di depan kalimat perintahnya, sebagai
penghubung antara induk kalimat dan anak kalimat yang berupa kalimat perintah.
Contoh:
He asked me: Open your bookHe asked me to open my book.
Garet aksed me: stop talking to Janet.Gareth asked me to stop talking to Janet.
b. Negatif
Dalam perintah negatif kita tambahkan not to di depan perintah yang dilaporkan.
Contoh:
Mary told John: Dont wait for meMary told John not to wait for her.
Father said to my sister: dont go alone in the middle of the night.
Father asked to my sister not to go alone in the middle of the night.
Question (pertanyaan)
Kalimat pertanyaan dibagi menjadi dua kategori:
. Pertanyaan yang menggunakan kata tanya (what, where, when, who, why, how), maka
kata tanya tersebulah yang menjadi penghubung antara induk dan induk kalimat.
Contoh:
He askedme : How will you go there ?He asked me how I would go there
a. Pertanyaan yang tidak menggunakan kata tanya dan jawabannya berupa yes atau no.
Contoh:
The teacher asked her : Have you finish your homework ?The teacher asked her
if he had finished her homework.
Catatan:
Kita boleh menggunakan present tense atau past tense jika kebenarannya masih terjadi hingga
saat ini. Contoh:My name is Lynne, she said. Indirectnya boleh: She said her
name was Lynne. Boleh juga: She said her name is Lynne.
Demikianlah penjelasan mengenai Rumus Direct Indirect Speech dan Contoh Kalimatnya. Semoga
membantu dan jika menurut kamu tulisan ini bermanfaat, mohon sharenya melalui tombol Like
atau dengan meninggalkan komentar di bawah ini. Terima Kasih
Derivatives

Derivatives adalah pola kata jadian atau kata yang berasal dari kata lain atau dari pangkal
atau dasar kata kerja atau sifat dan sebagainya. Mengubah satu kata kedalam kata jadiannya
dengan menambahkan partikel pada kata tersebut. partikel yang ditambahkan disebut afixes
(imbuhan) yang meliputi imbuhan di depan (prefix) dan atu belakang (suffix).dalam bahasa Inggris
tidak mengenal imbuhan di tengah (infix).
Aturan umum dalam derivatives:
A. Untuk kata benda: carriage(pengangkutan), package (paket)
1. Setelah determiners: a, the, my, our, B. Untuk kata sifat, ciri-cirinya:
his, your, this, that, those, some, each etc. 1. Setelah kata: very, so, quite, too, more,
Example: most.
We must carry out our development. (Kita Example:
harus melaksanakan pembangunan kita.) The ball is so expensive. (Bola begitu
2. Pola pembentukan kata benda: mahal.)
a. ion, -tion 2. Menggunakan akhiran:
Example: a. ive
collection (koleksi), confusion Example:
(kebingungan), correction (koreksi). imaginative (imajinatif), creative (kreatif).
b. ment b. ous
Example: Example:
agreement (perjanjian), development dangerous (berbahaya), suspicious
(pengembangan). (curiga).
c. age c. ful
Example: Example:
5
beautiful (indah), powerful (kuat). classify (mengklasifikasikan), solidity
(soliditas), terrify (menakut-nakuti).
C. Untuk kata kerja, ciri-cirinya: d. ed, -ing
1. Menggunakan awalan Example:
a. En- cleaned (dibersihkan), cleaning
Example: (membersihkan), studied (belajar), studying
enlarge (memperbesar), enrich (belajar).
(memperkaya).
2. Menggunakan akhiran
a. ze, -ize D. Untuk kata keterangan, gunanya untuk
Example: menerangkan kata kerja.
Apologize (Minta Maff) Example:
b. en He walks carefully.(Dia berjalan dengan
Example: hati-hati.)
Lengthen (Memperpanjang), frighten He carefully ran away.(Dia hati-hati
(menakut-nakuti). melarikan diri.)
c. fy, -ify Everyday, I woke early.(Setiap hari, saya
Example: bangun pagi.)

Contoh menggunakan kata form :


uni + form = uniform (seragam)
in + form = inform (menginformasikan)
form + At = format (format)
form + al = formal (resmi)
in + form + al = informal (tidak resmi)
in + form + an = informan (informan)
in + form + tion = information (informasi)
form + ality = formality (formalitas)
in + form + ality = informality (informalitas)
form + ula = formula (rumus)
re + form = reform (reformasi)
re + form + ation = reformation (reformasi)
re + form + ist = reformist (reformis)
form + tion = Formation (formasi)
form + er = Former (mantan)
form + al + ize = formalize (memformalkan)
de + form = deform (cacad)
form + at + ive = Formative (formatif)
trans + form = transform (mengubah)
trans + form +tion = transformation (transformasi)

Conditional Sentence.

Rumus Conditional Sentence terbagi ke 2. Conditional Sentence Type


dalam 3 type tergantung dari tingkat 2.Conditional sentence tipe kedua ini
kemungkinan terjadinya atau terlaksananya dapat digunakan untuk menunjukkan
syarat yang diajukan. (Jika kamu ingin suatu kalimat bersyarat yang
mempelajari penjelasan secara lebih kemungkinan terpenuhinya akan sulit.
jelasnya silahkan klik conditional sentence Contoh: If I found your home, I would
sesuai yang kamu inginkan). see you. Jika aku menemukan
rumahmu, aku akan menemuimu tapi
1. Conditional Sentence Type
kenyataannya aku sulit menemukan
1.Conditional sentence type pertama ini
rumahmu. Walaupun jika mau berusaha
dapat digunakan untuk membuat
lebih keras bisa ketemu.
sebuah kalimat bersyarat yang masih
3. Conditional Sentence Type
masih memungkinkan sekali untuk
3.Conditional sentence type ketiga ini
dicapai syaratnya karena baru akan
digunakan untuk menunjukkan kalimat
terjadi pada masa yang akan datang.
bersyarat yang tidak mungkin dipenuhi
Contoh: I will give you money if my car
karena masanya sudah lampau.
is sold. Saat mengucapkan mobilnya
Contoh: If I had knew that your name is
belum laku terjual dan ada peluang
Salimah, I would not have gone to your
besar akan terjual sehingga peluang
wedding party. Kalau saja (waktu itu)
untuk memberikan uang masih besar.

6
aku tahu Salimah itu namamu, tak datang dan niat untuk tidak menghadiri
mungkin aku hadiri pesta pesta perkawinan tidak bisa dipenuhi.
perkawinanmu. Jadi sudah kadung
C.RUMUS CONDITIONAL SENTENCE 123
Hot Tips: Jika kita perhatikan ketiga rumus
di atas (perhatikan yang diberi warna hijau),
1. Conditional Sentence Type 1. maka kita akan melihat bahwa untuk type 1,
If + Subject + will + infinitive, Subject + unsur kalimatnya menggunakan verb 1 dan
verb-1. will yang itu adalah kata kerja bentuk ke-1.
2. Conditional Sentence Type 2. Begitu juga type 2 dan 3. Dengan begitu
If + Subject + would + infinitive, Subject kita akan lebih mudah menghafalkan
+ verb-2. rumusannya.
3. Conditional Sentence Type 3.
If + Subject + would + have + Verb-3,
Subject + had + verb-3.

Gerund dan Infinitive


Gerund (verb+ing) dan infinitive (to+verb) sama-sama merupakan verbal yang dapat
berfungsi sebagai noun. Yang menjadi permasalahan adalah kapan harus
menggunakangerund dan kapan harus menggunakan infinitive.

Penggunaan Gerund dan Infinitive

Fungsi Contoh Kalimat Gerund/Infinitive

Keduanya dapat digunakan sebagai subject of a sentence.

Subject of Sentence Walking on the beach may be fun.

To walk on the beach may be fun.

Keduanya dapat digunakan sebagai subject complement,


namun gerundlebih umum.

Subject complement
My goal is winning the prize.

My goal is to win the prize.

Keduanya dapat digunakan sebagai direct object, namun ada


ketentuan dalam penggunaannya. Beberapa verb hanya dapat
menggunakan gerund, beberapa menggunakan infinitive, dan
beberapa yang lain dapat menggunakan keduanya. Penjelasan
lebih lengkap di bawah.
Direct object (object
of verb)
The man likes climbing the
mountain.

The man likes to climb the mountain.

Object of Preposition Gerund umum menjadi object of a preposition. Sedangkan


pada infinitive, hanya beberapa preposition, antara

7
lain: except dan but yang kadang-kadang diikuti infinitive.

The woman read a book about cooking.

You have no other option but to negotiate


with you manager.

Verb yang Diikuti Gerund/Infinitive


Beberapa verb hanya dapat menggunakan gerund, beberapa menggunakan infinitive, dan
beberapa yang lain menggunakan keduanya dengan makna yang sama maupun berbeda.
Penjelasannya adalah sebagai berikut.
Contoh Kalimat
Kondisi Verb
Gerund/Infinitive

Diikuti infinitive

agree, appear, begin,


tanpa care, choose, continue, decide, forget,
tambahan happen, get, hate, learn, hope,
agent like, love, plan, prefer, refuse, seem, start,
try, wait, etc She forgot to come.

butuh
tambahan advise, allow, choose,
agent get, help, invite, teach, tell, etc I told him to callyou.

I need to knowthe correct


dapat answers.
ditambahkan
agent
(optional) ask, beg, expect, need, I need you to know
prepare, promise, want, etc the correct answers.

feel, have, hear, help, She heard youpass the


tanpa to
watch, see, etc exam.

Diikuti gerund

acknowledge, advise, appreaciate, avoid,


begin, consider, continue, deny, discuss,
tanpa
dislike, enjoy, finish, forget, hate, (cannot)
tambahan
help, prefer, recommend, regret,
agent
remember, start, stop, teach, understand,
etc She enjoysdancing.

butuh
tambahan I saw youthrowing
agent hear, watch, see, etc the food.

8
Diikuti gerund/infinitive

tanpa I continuestudying.
perbedaan begin, continue, hate,
makna like, love, prefer, start, etc I continue to study.

She stoppedeating
chocolate.
(Dia berhenti makan
coklat)
dengan
perbedaan
makna She stopped to eat
chocolate.
[Dia berhenti (melakukan
forget, remember, stop, kegiatan lain) untuk
etc makan coklat]

Clause
Clause adalah kelompok kata yang mengandung subject dan predicate. Clause mungkin
berupa sentence (dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat: independent clause) atau
seperti sentence (tidak dapat berdiri sendiri: dependent clause) yang berada di
dalamcomplex sentence.
Contoh Clause:

Independent Clause
Independent clause dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat. Tipe kalimat yang terdiri dari
satu independent clause disebut simple sentence. Klausa ini dapat pula dikombinasikan
dengan independent clause yang lain untuk membentuk compound sentence (digabungkan
oleh coordinate conjunction: for, and, nor, but, or, yet, so; adverbial conjunction (however,
rather, therefore, dll); atau hanyasemicolon).

Contoh Independent Clause:

Macam Contoh Kalimat

The ceremony started at 07.00 a.m.


(Upacara mulai jam tujuh pagi.)

She prefer mango to orange.


Simple Sentence (Dia lebih suka mangga daripada jeruk.)

I like that bag, but I have no money.


(Saya suka tas itu, tapi saya tidak punya uang.)
Compound

9
Sentence Shes not bad; rather, shes very kind.
(Dia tidak jahat. Malahan dia sangat baik.)

Youve already finished my task; you can go home early.


(Kamu sudah menyelesaikan tugas, jadi kamu bisa pulang lebih
cepat.)

Dependent Clause
Dependent clause mengandung subject dan predicate namun tidak dapat mengungkapkan
suatu pikiran yang utuh karena klausa ini diawali oleh suatu kata (subordinator) yang
menyebabkan makna dari klausa tersebut menggantung. Klausa ini harus dihubungkan
(membentuk complex sentence) atau disatukan dengan independent clause untuk
menjadikannya make sense atau dapat dipahami maknanya sebagai kalimat yang utuh. Ada
tiga dependent clause dasar, yaitu: noun clause, adjective clause, dan adverbial clause.
Penjelasan singkat dan contohnya sebagai berikut.
Macam
Penjelasan Contoh Kalimat
Clause

Klausa ini berfungsi That today is my birthday is


Noun seperti noun atau pronoun (subject, subject not right.
Clause complement, object) di dalam suatu (Tidak benar bahwa hari ini
kalimat. ulang tahun saya.)

People who chew well may


Baik adjective, maupun adverbial have healthy digestion.
Adjective clause digunakan bersama independent (Orang yang mengunyah
Clause clause (berperan sebagai main clause) dengan baik mungkin punya
untuk membentuk complex pencernaan yang sehat.)
sentence. Adjective clause berperan
seperti adjective yang
menerangkannoun atau pronoun pada main You were sleeping when she
Adverbial clause, sedangkan adverbial arrived.
Clause clause menerangkan verb, adjective, (Dia tiba ketika kamu sedang
atau adverb padamain clause. tertidur.)

Elliptical Clause
Elliptical clause adalah dependent clause yang satu atau lebih elemen penyusunnya
dihilangkan karena dianggap sudah dimengerti (understood). Biasanya elemen yang
dihilangkan berupa subject dan/atau verb atau relative pronoun.

Contoh Elliptical Clause:


When you are in love, keep your mind sharp. (Ketika jatuh cinta, jaga pikiranmu tetap tajam.)

10
FUNGSI TANDA BACA ELLIPSIS

Dalam bahasa Inggris, salah satu tanda baca yang umum digunakan adalah Ellipsis (...).
Ellipsis adalah tanda baca yang terdiri dari tiga titik. Ellipsis digunakan pada saat Anda ingin
menghilangkan sebuah kata, frasa, baris atau paragraf dari sebuah kutipan langsung dan untuk
memutus suatu kutipan perkataan (quote speech). Penggunaan ellipsis sangat bemanfaat
ketika Anda ingin menjelaskan poin atau bagian suatu kalimat secara langsung tanpa adanya
pengalihan (distraction).

ATURAN DAN CONTOH PENGGUNAAN ELLIPSIS


Berikut tiga aturan penggunaan tanda baca berada setelah koma dan sebelum huruf,
Ellipsis beserta contoh kalimatnya: maka diberikan spasi diantaranya. Contoh:

1. Apabila Ellipsis digunakan pada akhir Doing exercise regulary in the morning,
kalimat, huruf terakhir pada kalimat tersebut jogging or walking, ... boosts our mood
diikuti oleh Ellipsis dengan satu spasi. (Berolahraga secara teratur di pagi hari,
Namun, jika Ellipsis diikuti oleh tanda baca jogging ataupun berkalan, ...menaikkan
lain (seperti tanda seru, koma, dll.) maka mood kita)
tidak perlu ditambahkan satu spasi
diantaranya. Adapun tanda baca titik (.) 3. Apabila Ellipsis berada di tengah kalimat,
tidak ditambahkan walaupun Ellipsis berada maka diantara tanda baca diberikan spasi.
di akhir kalimat. Contoh : Contoh :

Im wondering..., John said, bemused. An article ... Sunday incorrectly stated the
(Aku ingin tahu..., ucap John date for Indonesias independence day
mengagetkan) (Sebuah artikel ... pada hari Minggu salah
menyebutkan tanggal kemerdekaan
2. Apabila Ellipsis diikuti oleh koma, tidak Indonesia)
ditambahkan spasi. Sebaliknya, jika Ellipsis

11

Anda mungkin juga menyukai