STRUKTUR POLITIK DI
INDONESIA
2. SUPRA STRUKTUR DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
DI INDONESIA
a. Infrastruktur Politik
Cara Memperoleh
Eksistensi parpol
Kekuasaan ;
merupakan
prasyarat, baik
sebagai sarana
penyaluran aspirasi
rakyat, maupun Pertama, secara legal (ikut
dalam proses pemilu legislatif).
penyelenggaraan
negara melalui wakil- Kedua, secara ilegal
wakilnya di dalam (melakukan subversib,
badan perwakilan revolusi atau coup d`etat).
rakyat.
1) MASA PRA KEMERDEKAAN
Budi Utomo (Jkt, 20 Mei 1908), merupakan organisasi modern pertama yang melakukan
perlawanan secara non fisik.
K L A S I F I K A S I PA R TA I P O L I T I K M E N U R U T D A S A R / A S A S N YA
KETUHANAN KEBANGSAAN MARXISME NASIONALISME
Partai Masjumi, Partai Nasional Indonesia (PNI) Partai Partai
Partai Sjarikat Komunis Demokrat
Partai Indonesia Raya
Indonesia, Indonesia Tionghoa (PTDI)
(Parindra) (PKI)
Pergerakan Partai
Tarbiya Islamiah
Partai Rakyat Indonesia (PRI) Partai Indonesia
(Perti), Partai Demokrasi Rakyat Sosialis Nasional (PIN)
Partai Kristen (Banteng) Indonesia IPKI
Indonesia Partai Rakyat Nasional (PRN) Partai
(Parkindo), Murba
Partai Kebangsaan Indonesia
Dll. Partai
(Parki) Buruh
Dll. Permai
Alfian, mengelompokkan partai politik hasil Pemilu 1955 :
Berdasarkan UU
No. 3 Tahun 1975,
Pemilu 1977 dan
1982 hanya diikuti
3 (tiga) peserta : 1. PPP (ke-Islaman dan ideologi Islam)
2. Golongan Karya (kekaryaan dan keadilan sosial)
3. PDI (demokrasi, kebangsaan/ nasionalisme dan
keadilan).
PERBANDINGAN PEROLEHAN SUARA PARTAI PESERTA
PEMILU SELAMA ORDE BARU
Partai Politik Peserta Pemilu
Tahun
No
Pemilu Partai Persatuan Golongan Karya Partai Demokrasi
Pembangunan (PPP) (Golkar) Indonesia (PDI)
Merupakan
mesin politik
resmi sebagai
penggerak
politik formal. Pada Negara Monarki, pemerintahan dikuasai oleh
keluarga bangsawan. Raja/Ratu, berperan sebagai
lambang kebesaran/alat pemersatu. Kabinet dapat
dibentuk berdasarkan pemilu (tergantung tingkat
pendemokrasiannya).