Anda di halaman 1dari 10

e l o m p o k 9

PPPKI
Dr. Sutiyah. M.Pd. M.Hum.
Kelompok 9
Abdurrahman Setiaji (K4422001)
Ardia Ayuningtyas (K4422011)
Athanasius Agung Budi A (K4422012)
Faza Zaida Indrawati (K4422027
Kefas Cahya Wiratama (K4422039
Latar Belakang PPPKI
PPPKI didirikan pada tanggal 17 Desember 1927
di Bandung oleh PNI, PSI, Budi Utomo.
Pasundan, Kaum Betawi, Sarekat Sumatera dan
Indonesische Studieclub. Latar belakang
pendirian PPPKI dikarenakan timbulnya
kesadaran dari para tokoh pergerakan untuk
bersama-sama mewujudkan persatuan
Indonesia pada periode 1920-an.
Tujuan PPPKI
PERTAMA KEDUA KETIGA
PPPKI mempunyai tujuan membawa persatuan dalam mengejar
politik nasional (De Nationalistische Beweging in Nederlandsche-
Indie). PPPKI bertujuan menyamakan arah aksi kebangsaan,
memperkuatnya dengan memperbaiki organisasi dengan
kerjasama antar-anggotanya dan menghindarkan perselisihan.
Organisasi - Organisasi PPPKI
Organisasi-organisasi pertama yang bergabung dalam PPPKI adalah :
1. Partai Nasional Indonesia (PNI)
2. Partai Sarekat Islam (PSI)
3. Persatuan Bangsa Indonesia (PBI)
4. Budi Utomo
5. Pasundan
6. Sumatranen Bond
7. ndonesische Studieclub (Kelompok Studi Indonesia)
8. Algemeene Studieclub
9. Sarekat Sumatera
10. Perhimpunan Kaum Betawi
Masa Berakhirnya PPPKI
Meski berusaha menyatukan partai-partai politik kala itu, PPPKI tidak luput dari kritik.
Bung Hatta dengan PNI-baru memutuskan untuk tidak ikut bergabung karena alasan
idealis. Dalam Daulat Ra’jat (30 November 1933), Hatta menyindir PPPKI terlalu menginduk
pada konsep Sukarno dari PNI, padahal menurutnya setiap anggota federasi berhak dan
bebas untuk mengkampanyekan asas mereka sendiri (Tunggul Alam 2003: 81). Kritik kedua
Bung Hatta terhadap PPPKI adalah organisasi itu dianggap mengalami dua krisis, yakni
krisis ideologi dan krisis impotensi (Ingleson 1988: 149-150).
Masa Berakhirnya PPPKI
Kritik Bung Hatta terhadap PPPKI kemudian menjadi kenyataan setelah terjadi perselisihan
internal dalam tubuh PPPKI. Penyebabnya adalah perbedaan prinsip antara anggota-
anggotanya yakni PSI (Nasionalis-Islam), PNI (Nasionalis-Sekuler), dan Budi Utomo
(Konservatif). PSI takut bahwa PNI akan mendominasi organisasi itu, ditambah lagi dengan
keluarnya Partindo dari federasi pada 1935 membuat PPPKI menjadi tidak efektif lagi.
PPPKI bubar secara sendirinya setelah empat tahun tidak mengadakan kegiatan apapun,
sementara itu Gabungan Politik Indonesia (GAPI) muncul pada tahun 1939 sebagai wadah
baru yang utama bagi partai-partai politik di Indonesia kala itu (Andriyanto 2019: 86).
KESIMPULAN
PPPKI merupakan sebuah federasi politik yang didirikan oleh wakil dari PSI,
PERTAMA KEDUAKaum Betawi, dan Kelompok
BO, PNI, Pasundan, Sumatranebond, KETIGAStudi
Indonesia dalam sebuah pertemuan di Bandung. Pendirian PPPKI dipelopori
oleh Soekarno, tujuan dibentuknya PPPKI antara lain: mencegah perselisihan
antara partai, menyatukan organisasi, arah, serta cara beraksi dalam
perjuangan kemerdekaan Indonesia, mengembangkan kebangsaan
Indonesia dengan berbagai lambangnya yang kemudian diterima oleh
berbagai anggotanya, seperti Sang Merah Putih, Lagu Kebangsaan Indonesia
Raya, dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Kebangsaan. Hasil utama dari
dibentuknya PPPKI adalah semakin meluasnya rasa persatuan kebangsaaan
Indonesia dan semua partai atau pergerakan mempunyai tujuan yang sama
dan tegas yaitu Indonesia merdeka.
1. 4.

Apakah
2. Ada Pertanyaan?
5.

3.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai