Anda di halaman 1dari 3

3/1/22, 3:48 PM Partai Kristen Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Partai Kristen Indonesia


Partai Kristen Indonesia (disingkat Parkindo)
adalah Partai Politik Indonesia pada 1950 - 1973. Partai Kristen Indonesia
Basis wilayahnya pada daerah Protestan Indonesia
seperti di Tapanuli (Sumatera Utara), Nias, Karo,
Simalungun, Toraja, Minahasa, Sumba, Kupang, dan
Kepulauan Maluku serta komunitas kecil Kristen di
Jawa.

Daftar isi Singkatan Parkindo


Sejarah Ketua umum Wilhelmus Zakaria
Fusi Johannes (pertama)

Melanchton Siregar
Tokoh partai
(terakhir)
Referensi
Sekretaris Jenderal Maryoto (pertama)

Sabam Sirait (terakhir)

Sejarah Dibentuk 10 November 1945


Dibubarkan 10 Januari 1973
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Republik Kantor pusat Djakarta, Indonesia
Indonesia mencatatat bahwa umat Kristen Indonesia Majalah Kemudi

terlibat secara aktif, baik di medan perjuangan fisik Sinar Harapan


maupun di medan perjuangan politik. Untuk Think tank Persatuan Intelegensia
mengetahui keterlibatan umat Kristen dalam proses Kristen Indonesia
pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sayap pelajar Gerakan Mahasiswa
Kristen Indonesia

Maklumat pemerintah No.X/Th.1945 tertanggal 3


Gerakan Siswa Kristen
November 1945 sesungguhnya merupakan
Indonesia
tanggapan atas pendapat dunia internasional
terutama negara-negara sekutu bahwa tuntutan Sayap pemuda Gerakan Angkatan Muda
untuk merdeka hanyalah keinginan Soekarno dan Kristen Indonesia
Pemerintahnya. Maklumat tersebut membolehkan Sayap wanita Persatuan Wanita Kristen
masyarakat membentuk partai politik sebanyak- Indonesia
banyaknya. Maklumat itu juga sekaligus menjawab Sayap militer Divisi Panah (pada masa
rumor yang berkembang dalam masyarakat bahwa Revolusi Nasional Indonesia)
Soekarno dan Mohammad Hatta akan menjadikan Keanggotaan 1.049.475 (1969)
Partai Nasioal Indonesia (PNI) sebagai partai
Ideologi Pancasila
tunggal (catatan: Mr. A. A. Maramis, Mr. Johannes
Latuharhary, Dr. Sam Ratulangi dan Parada Posisi politik Kanan-tengah
Harahap adalah anggota PNI, kecuali Dr.J Leimena Agama Kekristenan (Protestan)
belum masuk partai manapun). Maklumat
Politik Indonesia
Pemerintah tersebut telah mendorong sekelompok
orang Kristen Indonesia untuk menggumuli Partai politik
pembentukan sebuah Partai Kristen. Pemilihan umum

Serentetan pertemuan diadakan oleh para tokoh Kristen (Protestan Berkas:Parkindo.jpg


dan Katolik) di Jakarta untuk menggumuli pembentukan sebuah Parkindo
partai bagi seluruh umat Kristen Indonesia. Tanggal 9 November
https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Kristen_Indonesia 1/3
3/1/22, 3:48 PM Partai Kristen Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

1945 bertempat di gedung Gereja Kristen Pasundan – Jl.Kramat

Raya No.65, para tokoh Protestan dan Katolik kembali mengadakan pertemuan. Dari pihak
Protestan hadir Domine (Ds) Basuki Probowinoto (mewakili GKJ), Dr. Mr. Todung Sutan Gunung
Mulia (mewakili HKBP), Ir. Fredrick Laoh, Dr.Ir. W.Z. Johannes, J.K.Panggabean, Soedarsono,
Maryoto dan Martinus Abednego. Sedangkan dari pihak Katolik hadir Soeradi dan Hadi.
Pertemuan dipimpin oleh Ds. Basuki Probowinoto. Ketika peserta pertemuan sepakat membentuk
sebuah Partai Kristen, utusan Katolik mengundurkan diri dengan alasan akan membicarakannya
dahulu dengan Pimpinan Gereja Katolik yang kemudian membentuk Partai Katolik.

Akhirnya pertemuan malam itu sepakat membentuk sebuah partai untuk umat Kristen Protestan
dengan nama Partai Kristen Nasional. Nama itu diusulkan oleh Dr. Mr .Todung Sutan Gunung
Mulia. Peserta pertemuan secara aklamasi memilih Dr.Ir. W. Z. Johanes sebagai Ketua dan
Maryoto sebagai Sekertaris. Tanggal 10 November 1945, para tokoh Kristen Protestan itu
mendeklarasikan berdirinya Partai Kristen Nasional. Kongres I pada 6 hingga 8 Desember 1945,
memutuskan perubahan nama partai dari Partai Kristen Nasional menjadi Partai Kristen
Indonesia.

Fusi

Pada 10 Januari 1973, Parkindo dan Partai Katolik difusikan dalam Partai Demokrasi Indonesia
(PDI).

Tokoh partai
Johannes Leimena - Wakil Perdana Menteri Indonesia dan Pejabat Presiden Indonesia selama
7x.[1]
Wilhelm Johannes Rumambi - Penentang Piagam Jakarta.
Todung Sutan Gunung Mulia
Albert Mangaratua Tambunan - Menteri Sosial Republik Indonesia 1966-1970
Sabam Sirait
Sophia Kruyt
Julia Hutabarat-Sarumpaet (Ibu Ratna Sarumpaet)[2]
Edward Doran Damanik
Willem Linggi Tambing (WL Tambing) - Bangsawan Toraja

Referensi
1. Majalah INSPIRASI, November 2010, PT. BPK Gunung Mulia
2. Foto Ratna Sarumpaet Saat Muda, Lahir dari Tokoh Pergerakan Perempuan hingga 2 Kali
Masuk Penjara (https://jabar.tribunnews.com/2019/02/28/foto-ratna-sarumpaet-saat-muda-lahir-
dari-tokoh-pergerakan-perempuan-hingga-2-kali-masuk-penjara)

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Partai_Kristen_Indonesia&oldid=19428381"

Halaman ini terakhir diubah pada 18 November 2021, pukul 10.37.

Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Kristen_Indonesia 2/3
3/1/22, 3:48 PM Partai Kristen Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Kristen_Indonesia 3/3

Anda mungkin juga menyukai