M O ME N TU M SU D U T D A N BE N DA TE G A R
B . A L A T D A N B A HA N Y A N G D I G U N AK AN
1. Roda silinder pejal
2. Tali atau benang yang besar
3. Jangka sorong/micrometer sekrup
4. Dua benda (Silinder pejal dan silinder berongga)
5. Stop watch dan Mistar
6. Busur derajat
7. Pemberat
8. Papan (bidang miring)
C. D A SA R TE ORI
Momen Inersia Dari Beberapa Benda Sederhana
2
d. Bola : I mR 2 pp = melalui pusat
5
Benda Menggelinding pada Bidang Miring (tanpaslip)
N
F
m.g sin
m.g cos
m.g
Gambar 1. Benda pada bidang miring
d
m
g
Gambar 2. Benda rotasi akibat momen gaya
Gambar 2 melukiskan sebuah roda pejal yang berputar terhadap sumbu tetap yang tegak lurus
bidang gambar. Untuk kasus ini, juga dapat didefinisikan sebagai berikut :
F r (5)
Dari persamaan (4) dan (5) diperoleh hubungan :
F r / l (6)
Kecepatan sudut dapat dihitung dari persamaan (6), dirumuskan:
t (7)
Dengan mengambil analogi antara gerak translasi dan gerak rotasi, kecepatan linier dapat dihitung melalui
hubungan:
V r (8)
dan momen inersia dapat pula dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:
F r2t2 (9)
I
2S
D . P R OSE D UR PE R COB A AN
Benda Menggelinding pada Bidang Miring (tanpaslip)
1. Susunlah peralatan yang ada seperti pada gambar.3
E . TU GA S D AN PE R TAN YA A N
A. Benda menggelinding Pada bidang Miring
1. Laporkan secara lengkap hasil pengamatan dan pengukuran Anda.
2. Hitunglah percepatan secara eksperimen
a eks 2S / t 2
dan percepatan secara teori persamaan (3)
3. Hitunglah sin = h/S untuk setiap set data
4. Bandingkan percepatan benda I(bola) dan benda II(pipa)
5. Bandingkan sudut antara benda Idan II pada jarak yang sama dengan ketinggian yang berbeda.
B. Gerak Rotasi
1. Tentukan besarnya torka (), momen inersia (I), percepatan anguler (),
2. Tentukan pula besarnya kecepatan anguler (), dan kecepatam linier (V)
3. Tunjukkan bahwa energi mekanik total sistem adalah tetap
F . TU GAS PE ND A HU LU A N