Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Menurut Pemikiran Mohammad Yamin
Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Menurut Pemikiran Mohammad Yamin
Oleh :
Email : rina0974fis.2018@student.uny.ac.id
2020
A. Pendahuluan
1
Herkulana.(2018). PERAN MUHAMMAD YAMIN DALAM MERAIH KEMERDEKAAN
INDONESIA.Skripsi. Universitas Sanata Dharma.
pendidikananya di dokter hewan tidak berlangsung lama karena tidak tertarik
dengan pelajaran hewan dan penyakitnya. Kemudian pindah ke pertanian
Bogor namun tidak berlangsung lama. Ia memilih pindah ke Surakarta dan
masuk Algemene Middelbare School (AMS) jurusan Oostersch Letterkundige
Afdelling sekolah ini dibuka pada tahun 1926. Ia tertarik dengan mata
pelajaran sastra, bahasa dan budaya. Ia kemudian menamatka pendidikannya
pada tahun 1927. Pada tahun yang sama, ia melanjutkan pendidikan ke Jakarta
dan dan memasuki Sekolah Tinggi Hukum Rechts Hooge School (RHS). Ia
menamatkan studinya pada 1932 dan menyandang gelar Meester in de recthen.
Ia juga berperan aktif dalam dunia politik seperti di PPPI, Kongres Pemuda,
Perkumpulan Indonesia Muda dan Partai Indonesia2.
B. Pembahasan
2
Ibid.
Soekarno. Sebagai pembicara pertama, Mohammad Yamin menyumbangkan
pemikirannya dengan judul “Asas Dan Dasar Negara Republik Indonesia”3.
1. Peri Kebangsaan
3
Rama Nur Gifiya Sandi (2020) KONSEP PANCASILA DALAM PEMIKIRAN MOHAMMAD
YAMIN 1945. S1 thesis, Universitas Jambi.
4
May Rosa Zulfatus Soraya.KONTESTASI PEMIKIRAN DASAR NEGARA DALAM
PERWUJUDAN HUKUM DI INDONESIA.Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Kalijaga. Diakses
dari https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/download/3329/2800 pada 9 Maret
2021.
5
Susi Lestari.(2016).NASIONALISME INDONESIA DALAM PANDANGAN MUHAMMAD
YAMIN DAN SOEKARNO PADA SIDANG PERTAMA BADAN PENYELIDIK USAHA-USAHA PERSIAPAN
KEMERDEKAAN 29 MEI-1 JUNI 1945. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
paham dan falsafah keprabuan atau kerajaan sudah tidak dapat digunakan
kembali pada masa sekarang, karena tradisi kerajaan-kerajaan Sriwijaya
ataupun Majapahit sudah tidak bersambung atau terputus dengan Repunlik
Indonesia6. Serta adanya perubahan perkembangan zaman dahulu dengan
sekarang dan jika diperhatikan, agama yang tersebar juga sudah beragam.
Selain itu Mohammad Yamin juga menghendaki dalam hal pinjaman, salinan,
dan tiruan dari hukum dasar negara lain hanyaboleh dijadikan cermin. Hal ini
bertujuanuntuk memberi wujud, melaksakan kemauan jiwa dan cita-cita rakyat
Indonesia.
2. Peri Kemanusiaan
Dalam suatu negara yang merdeka, setiap orang diberikan hak untuk
mengekspresikan dirinya. Mohammad Yamin sangat menentang sikap
individualisme, dimana hanya mementingkan kepentingan pribadi masing-
masing. Namun setiap orang harus menghargai hak yang dimiliki oleh orang
lainnya. Ia bertekad mendirikan sebuah negara merdeka yang memiliki sistem
demokrasi liberal dan gotong royong. Setiap rakyat diberi kebebasan untuk
berserikat, berpendapat,dan menyampaikan segala aspirasinya.
3. Peri Ketuhanan
6
Ibid
7
Nirwan Yasin dan Lagut Bakkarudin.(2020). SUMBANGAN PEMIKIRAN MUHAMMAD
YAMIN DALAM SEJARAH INDONESIA. Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya, Vol.2 No.1. Diakses
pada https://core.ac.uk/download/pdf/147421011.pdf pada 9 Maret 2021.
yang selalu mengimani dan mengikut sertakan Tuhan dalam permasalahan
apapun.
4. Peri Kerakyatan
a. Permusyawaratan
Segala urusan dimusyawarahkan bersama untuk mencapai tujuan
bersama. Musyawarah merupakan salah satu metode penyelesaian
masalah yang bersifat halus. Dengan demikian, rakyat dapat
memperhalus perjuangannya dengan membuka pikirannyadalam
permusyawaratan. Berdirinya sebuah negara bukan hasil dari
pemikiran satu orang saja namun dipangku dari segala golongan
masyarakat. Dengan adanya permusyawaratan dapat mengecilkan
kekhilafan pendirian seseorang.
b. Perwakilan
Mohammad Yamin melihat adanya depotisme dan feodalisme yang
merupakan penyakit yang harus dihilangkan dari Indonesia. Dengan
adanya perwakilan dapat menguatkan persekutuan hukum adat yang
ada dalam tata negara bagian bawah dan menjadi pedoman dalam
susunan tata negara bagian tengah hingga atas.
c. Kebijaksanaan
Konsep selanjutnya yang diungkapkan Mohammad Yamin adalh
kebijaksanaan (rationalisme). Dengan banyaknya kaum terpelajar yang
budiman dan berpengetahuan tinggi menyusutkan dasar paralogisme
dan menyusun negara Indonesia atas dasar logika.
5. Kesejahteraan Rakyat
8
Ibid.
C. Kesimpulan