PEMBAHASAN
2) Peri Kemanusiaan
Tujuan Indonesia merdeka sama artinya dengan dasar
kemanusiaan yang berupa dasar kedaulatan rakyat atau negara.
Kedaulatan itu menuju ke dalam dengan memberi pengawasan luhur
kepada putera negara dengan hak milik dan harta bendanya
sedangkan menuju ke luar dengan mengatur hubungan antar negara-
negara lain, memeluk keanggotaan keluarga bangsa-bangsa.
(Sutrisno Kutoyo, 2004, Hlm 131-132)
3) Peri Ketuhanan
Beliau mengatakan bahwa bangsa Indonesia itu adalah bangsa
yang beradab luhur dan peradabannya mempunyai tuhan yang maha
esa, karena itu masyarakat akan menyadari bahwa negara Indonesia
itu berketuhanan. Tuhan akan melindungi negara Indonesia
(Saafroedin Bahar, 1992, Hlm 13).
4) Peri Kerakyatan
Konsep keempat yang dikemukakan Mohammad Yamin
mengambil pedoman dari beberapa unsur, yaitu :
Permusyawaratan
Konsep keempat yang dikemukakan Mohammad Yamin
mengambil sumber dari kitab suci Al-Qur’an, berupa surah
Asyura ayat 38 yang artinya segala urusan mereka
dimusyawarakan. Dalam sejarah Rasulullah dan pada masa
Khalifah yang keempat Al-khulafaurasidin, ternyata musyawarah
bersama dijalankan dengan sebaik-baiknya, sehingga dalam
pelaksaaannya ummat atau wakil rakyat dapat ikut campur dalam
penyusunan dan pelaksanaan negara.
Musyawarah menjadi kekuatan karena membuka
kesempatan kepada orang yang berkepentingan, membesarkan
tangggung jawab warga negara dan menimbulkan kewajiban
yang tidak mengikat hati (Saafroedin Bahar, 1992, Hlm 13).
Perwakilan
5) Kesejahteraan Rakyat
c) Ir. Soekarno
Menurut Ir. Soekarno, Pancasila adalah isi dalam jiwa bangsa
Indonesia yang secara turun-temurun telah terpendam bisu oleh
kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila bukan hanya falsafah
negara, melainkan falsafah bangsa Indonesia.
Rumusan Dasar Negara Menurut Ir. Soekarno : Lahirnya
Pancasila Dalam sidang pertama BPUPKI pada 1 Juni 1945, Ir.
Soekarno menyampaikan ihwal “Dasar Indonesia Merdeka” dan
memperkenalkan istilah Pancasila atau lima sila.
Dalam hal ini Ir.Soekarno menyampaikan dasar negara yang
terdiri atas lima prinsip yang rumusannya yaitu :
Kebangsaan Indonesia
Yang dimaksud kebangsaan Indonesia adalah suatu
nationale staat diatas kesatuan bumi Indonesia. Masyarakat yang
ada di bumi nusantara yang berlatar belakang etnis, budaya, dan
agama yang berbeda perlu mendapat perhatian yang sama. Bahkan
kebangsaan yang ingin dibangun bukan suatu kebangsaan yang
mengarah pada chauvinism, yaitu pandangan yang menganggap
bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang paling tinggi atau
super disbanding bangsa yang lain.
Kesejahteraan Sosial
Kesejahteraan merupakan suatu prinsip yang diarahkan
untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia yang merdeka.
Indonesia merdeka bukan untuk dijadikan lahan kaum kapitalis
berkembang dan merajalela.
Ketuhanan Yang Maha Esa
Prinsip ketuhanan menjadi salah satu dasar atau sila karena
sejak awal kehidupan di Nusantara, manusia di Nusantara ini sudah
ber-Tuhan secara kebudayaan. Negara Indonesia merdeka harus
dapat memberi kebebasan pada setiap warganya untuk dapat
menyembah Tuhan yang diyakini secara leluasa.
Dari rumusan ketiga tokoh tersebut, terdapat perbedaan-
perbedaan yang mendasar. Perbedaan tersebut terletak pada pandangan
masing-masing dalam memaknai Pancasila. Muh.Yamin memiliki
pandangan bahwa Pancasila merupakan lima dasar negara yang menjadi
panduan aturan atas perilaku manusia yang baik. Adapun Soepomo
memandang Indonesia merdeka merupakan negara yang menyatukan
semua umat atau golongan dan segala pahamnya. Sedangkan pandangan
menurut Soekarno dasar negara harus mencakup jiwa dari seluruh
rakyat yang sudah bertumbuh lama dalam masyarakat Indonesia.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman hidupan bangsa dan
negara bagi seluruh rakyat Indonesia yang memiliki fungsi utama sebagai
dasar negara Indonesia. Dalam kedudukannya, Pancasila merupakan tempat
pertama atau yang paling tinggi sebagai sumber dari segala sumber hukum
dalam tata hukum di Indonesia.
3.2 Saran
Diharapkan kepada semua masyarakat Indonesia untuk dapat
mengimplementasikan atau menerapkan semua nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila dan tidak hanya sekedar mengetahui saja namun
melaksanakannya dalam kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA