Anda di halaman 1dari 10

KISI KISI KEPERAWATAN KELUARGA

PERT 2

Konsep Keperawatan Keluarga

Definisi

Wall (1986) Mengemukakan dua orang atau lebih yang disatukan oleh ikatan kebersamaan dan
ikatan emosional serta mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari keluarga.

Keperawatan Keluarga

Suatu Rangkaian Kegiatan Yang Diberikan Melalui Praktik Keperawatan Dengan Sasaran
Keluarga (Friedman, 1998).

Struktur Keluarga

A. STRUKTUR PERAN (ROLE)

Peran menunjukan pada beberapa perilaku yang bersifat homogen dalam situasi sosial tertentu

Peran peran formal keluarg.

1. AYAH: Sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah,
pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota
dari kelompok sosialnya.
2. IBU: Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus
rumah tangga, pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan dapat berperan
sebagai pencari nafkah tambahan
3. ANAK: Anak melaksanakan peranannya psikososial sesuai dengan tingkat
perkembangan fisik, psikos

Ayah Ibu Anak:

Peran Peran informal keluarga , Pendorong, pengharmonis, inisiator, kontributor,, pendamai,


penghalang, dominator, pengikut, penghibur, perawat keluarga, penghubung keluarga
B. STRUKTUR NILAI (VALUE)

Nilai adalah sistem ide ide, sikap keyakinan yang mengikat anggota keluarga dalam budaya
tertentu sedangka norma adalah pola prilaku yang diterima di lingkungan sosial tertentu.

Contohnya: Adanya aturan yang dibuat dikeluarga , prilaku yang dibawa dari keluarga dapat
diterima di lingkungan social.

C. STRUKTUR KOMUNIKASI

Komunikasi keluarga merupakan suatu simbolik transaksional untuk menciptakan dan


mengungkapkan pengertian dalam keluarga.

Komunikasi fungsional dalam keluarga

komunikasi dalam keluarga yang sehat merupakan proses dua arah yang dinamis sehingga
tercipta interaksi fungsional.

Komunikasi disfungsional dalam keluarga

Komunikasi sebagai pengirim dan penerima pesan tidak jelas, tidak langsung dan tidak sepadan

D. STRUKTUR KEKUASAAN

 Kekuasaan keluarga adalah kemampuan ( aktual atau potensial individu untuk


mengontrol, mempengaruhi dan mengubah tingkah laku anggota keluarganya.
 Komponen utma dari kekuasaan keluarga adalah pengaruh pengambilan keputusan
Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
2. Fungsi social
3. Fungsi ekonomi
4. Fungsi reproduksi
5. Fungsi perawatan kes
Tipe keluarga

Keluarga Tradisional:
1. Keluarga inti
2. Pasangan inti
3. Single parent
4. Pasangan usia lanjut
Keluarga non Tradisional
1. Keluarga pasangan gay/lesbi
2. Pasangan kumpul kebo
3. Keluarga beranak dgn tdk menikah

Tahap Perkembangan Keluarga

Tahap 1: pasangan baru (klg baru), Newly established couple (no children)

Tahap 2: Kel kelahiran anak pertama, Child bearing family (oldest child birth to 2,3 years)

Tahap 3: Kel anak usia prasekolah , Family with preschool children ( oldest child 2,5-5 years)

Tahap 4: Kel dengan anaksekolah, Family with scholl children (oldest child 6-13 year)

Tahap 5: kel dengan anak remaja, Family with teenogers (oldest chill 13-19/20 years)

Tahap 6: keluarga melepas anak usia dewasa muda, Family as launching center (oldest child
gone to departure of youngest

Tahap 7: Kel org tua usia pertengahan, Middle-anged family (emptynest to retirement)

Tahap 8: kel masa pension & lansia , Aging family (retirement to death of both spouses)
PERT 4

MODEL KEPERAWATAN KELUARGA

Model Friedam

Asumsi yang mendasarinya adalah keluarga sebagai sistem sosial, merupakan kelompok kecil
dari masyarakat. Friedman memberikan batasan 6 kategori dalam memberikan pertanyaan-
pertanyaan saat melakukan pengkajian:

 Data pengenalan keluarga.


 Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga
 Data Lingkungan
 Struktur keluarga
 Fungsi keluarga
 Koping keluarga

Model Calgary

Pengkajian model Calgary mengembangkan konsep dan teori sistem, komunikasi dan konsep
berubah. Teori sistem memberikan kerangka kerja bahwa keluarga sebagai bagian dari
suprasistem dan terdiri dari beberapa subsistem

Komunikasi merupakan teori bagaimana individu melakukan interaksi secara berkelanjutan.

Konsep berubah menjadikan kerangka kerja bahwa perubahan satu anggota keluarga akan
mempengaruhi kesehatan anggota keluarga yang lainnya

Tahapan-tahapan pengkajian

Penjajakan 1

Data-data yang dikumpulkan pada penjajakan I antara ain :

 Data umum
 Riwayat dan tahapan perkembangan.
 Lingkungan
 Struktur keluarga
 Fungsi keluarga
 Stress dan koping keluarga
 Harapan keluarga
 Data tambahan
 Pemeriksaan fisik

Dari hasil pengumpulan data tersebut maka akan dapat diidentifikasi masalah keluarga

Contoh :

1. Anggota keluarga dengan masalah kesehatan sistem pencernaan


2. Anggota keluarga dengan masalah kesehatan sistem pernafasan
3. Anggota keluarga dengan masalah kesehatan cairan dan elektrolit
4. Anggota keluarga dengan masalah mental psikiatri

Penjajakan 2

Pengkajian yang tergolong dalam penjajakan II diantaranya pengumpulan data – data yang
berkaitan dengan ketidakmampuan keluarga dalam menghadapai masalah kesehatan sehingga
dapat ditegakkan diagnosa keperawatan keluarga.

Adapun ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi masalah diantaranya :

1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan


2. ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
3. ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
4. ketidakmampuan keluarga karena memodifikasi lingkungan
5. ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

Analisa data merupakan kegiatan pemilahan data dalam rangka proses klarifikasi dan validasi
informasi untuk mendukung penegakkan diagnosa keperawatan keluarga yang akurat

Contoh :

Data subjektif : Ny.N belum pernah mendapatkan informasi perawatan masa nifas
Ny.N mengatakan bahwa ia tahu bagaimana masa nifas yang normal

Data Objektif : Ny.N terlihat bingung saat dilakukan pengkajian

Ny. N terlihat banyak bertanya mengenai masalah nifas

Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan pada Ny.N ( 23 tahun ) dikeluarga Tn.K ( 30 tahun
) berhubungan dengan ketidakmamppuan keluarga mengenal masa nifas

Diagnosa keperawatan merupakan kumpulan pernyataan, uraian dari hasil wawancara,


pengamatan langsung dan pengukuran dengan menunjukkan status kesehatan mulai dari
potensial, resiko tinggi, sampai masalah aktual.

Struktur diagnosa keperawatan terdiri atas :

 Problem / masalah
 Etiologi
 Sign/Symptom

Tipe-tipe diagnosa keperawatan keluarga sebenarnya ada beberapa, diantaranya :

 Aktual
 Resiko tinggi
 Potensial
 Sindrom
 Kemungkinan

Masalah keperawatan aktual Masalah ini memberikan gambaran berupa tanda dan gejala yang
jelas mendukung bahwa masalah benar – benar terjadi. Contoh :

1.Tidak efektifnya bersihan jalan nafas

2. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

3. Perubahan pola istirahat tidur

4. Cemas
Masalah keperawatan resiko tinggi Masalah ini sudah ditunjang dengan data yang akan
mengarah pada timbulnnya masalah kesehatan bila kita segera tangani

Contoh :

 resiko tinggi gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


 Resiko tinggi injuri
 Resiko tinggi gangguan tumbuh kembang

Masalah keperawatan kemungkinan: Gangguan konsep diri

Masalah keperawatan Kesejahteraan: 1. Potensial peningkatan proses keluarga 2. Potensial


kehamilan dengan status kesehatan normal.

Sindrom Masalah yang terjadi pada situasi tertentu, hanya terjadi pada 5 keadaan, yaitu :
sindrom trauma perkosaan, syndrome disuse (merasa tidak berguna), syndrome pasca trauma,
sindrom stress relokasi (pindah rumah), syndrome kerusakan intepretasi lingkungan (kesalahan
mempersepsikan lingkungan).

Etiologi

Menentukan penyebab atau etiologi dalam perumusan diagnosa keperawatan dengan model
single diagnosis diangkat dari lima tugas keluarga, antara lain :

Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan

Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga

d. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan

e. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.


PERT 6

TEORI DAN KASUS : ASKEP KELUARGA RAWAN/ RESIKO

A. . Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan

melalui praktik keperawatan kepada keluarga, untuk membantu menyelesaikan masalah

kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan keperawatan yang meliputi pengkajian

keluarga, diagnosa keperawatan keluarga, perencanaan, implementasi keperawatan dan

evaluasi tindakan keperawatan. (Abi Muslihin, 2012)

Tahap-tahap proses keperawatan keluarga adalah sebagai berikut :

1. Pengkajian

Padila (2012), hal-hal yang perlu dikumpulkan datanya dalam pengkajian keluarga
adalah:
a. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
a. Kepala Keluarga (KK)
b. Alamat dan telepon
c. Pekerjaan kepala keluarga
d. Pendidikan kepala keluarga
e. Komposisi keluarga dan genogram
f. Tipe keluarga
g. suku keluarga
h. Agama
i. Status soasial ekonomi keluarga
j. Aktifitas kreasi keluarga

b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1) Tahap perkembangan keluarga saat ini

2) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

3) Riwayat keluarga inti.


4) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya.

b. Pengkajian Lingkungan

1) Karakteristik rumah

2) Karakteristik tetangga dan komunitas Rukun Warga (RW)

3) Mobilitas geografis keluarga

4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.

5) Sistem pendukung keluarga

d. Struktur keluarga

1) Pola komunikasi keluarga

2) Struktur kekuatan keluarga

3) Struktur peran

4) Nilai atau norma keluarga

e. Fungsi keluarga

1) Fungsi Efektif

Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki
dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, bagaimana kehangatan
tercipta pada anggota keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling
menghargai

2) Fungsi sosialisasi

Dikaji bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga, sejauh mana anggota keluarga belajar
disiplin, norma, budaya serta perilaku.

3) Fungsi perawatan kesehatan


Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian, perlindungan serta merawat
anggota keluarga yang sakit, sejauh mana pengetahuan keluarga mengenai sehat sakit.

4) Fungsi reproduksi

5) Fungsi Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai