Faktor penyebab perilaku
abnormal
Penyebab perilaku menyimpang disebut
etiologi/pola penyebab (pattern of cause).
Etiologi tidak dapat dipandang sebagai satu
faktor saja  ada 4 kelompok penyebab
1. Primary causes (penyebab primer) :
suatu kondisi/situasi yang harus ada
seandainya suatu gangguan terjadi
2. Predisposising causes (penyebab
predisposisi) : penyebab yang
bersifatdisposisi/kecenderungan, yaitu
suatu kondisi yang datang sebelum
terjadinya gangguan pada suatu kondisi
tertentu
3. Precipitating causes (penyebab aktual) :
suatu kondisi yang secara langsung
memberikan efek pada terjadinya
gangguan dan bertindak sebagai pemicu
(trigger).
4. Reinforcing causes (penyebab penguat):
suatu penyebab berupa kondisi yang
cenderung untuk memelihara perilaku
maladaptif yang telah/sedang terjadi.
Sociocultural causal factors
(predisposing nature)
Penyebab perilaku abnormal :
- Status sosial ekonomi rendah
- Peranan sosial yang tidak jelas
- Prejudice dan diskriminasi
- Pengangguran
- Perubahan2 sosial yang tidak
jelas
Umpan balik dan Model diaktesis-
sirkularitas stres
- Dalam psikologi abnormal, 1. Diatesis : suatu
causes and effect sangat predisposisi atau
jarang ditemukan  adanya kerentanan
maltitude (penyebab yang 2. Stres : stressor
sangat banyak yang lingkungan
berinteraksi) dan sulit 3. Perkembangan
membedakan antara sebab Gangguan :
dan akibat  ada hubungan Semakin kuat
sirkuler antara suatu keadaan diastesis, semakin
dengan keadaan lain. sedikit stress yang
- Efek yang melahirkan efek dibutuhkan untuk
baru. menghasilkan
- Perilaku seseorang akan gangguan
mempengaruhi dan
memelihara perilaku individu
yang lain
Psychosocial causal factors
(predisposing nature)
1. Self-perception dan cognitive map : Asumsi mengenai diri, lingkungan
dan relasi antara keduanya akan membangun kerangka berpikir
(cognitive map) yaitu suatu pandangan konsisten mengenai dirinya
sendiri dalam relasinya dengan lingkungan.
2. Early deprivation dan trauma
3. Pengasuhan orang tua yang tidak adekuat : Yaitu tidak cukupnya rasa
aman dalam pengasuhan dan tidak adanya values dan norma2 sebagai
pegangan seandainya anak menghadapi situasi2 menekan
4. Struktur keluarga yang patogenik : Yaitu keluarga yang terganggu, tidak
terorganisir dan tidak terkoordinir.
5. Trauma pada masa anak2 : pengalaman yang tidak menyenangkan yang
mengganggu perasaan atau rasa aman dan bahkan memberikan
pengaruh terhadap persepsi diri dan lingkungan