RESUME PERKEMBANGAN DEWASA AWAL

Manusia tentunya tidak lepas dari masa pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan
merupakan langkah awal ciri makhluk hidup mencapai kesetaraan normal dengan sesamanya.
Terutama pada manusia,sebagai makhluk hidup yang kompleks, perkembangan secara fisik dan
mental merupakan satu indikator untuk menilai taraf kualitas normalnya. Hal ini dikarena segala
aspek hidup manusia baik secara kognitif, emosional, fisik, moral dan lain sebagainya
merupakan hal yang dasar digunakan manusia untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam rentang perkembangannya, setelah masa remaja manusia kemudian memasuki
masa Dewasa. Masa dewasa merupakan salah satu fase dalam rentang kehidupan setelah masa
remaja. Pengertian masa dewasa ini dapat dihampiri dari sisi biologis, dan psikologis. Dari sisi
biologis masa dewasa dapat diartikan sebagai suatu periode dalam kehidupan individu yang
ditandai dengan pencapaian kematangan tubuh secara optimal dan kesiapan untuk bereproduksi
(berketurunan). Dari sisi psikologis, masa ini dapat diartikan sebagai periode dalam kehidupan
individu yang ditandai dengan ciri-ciri kedewasaan atau kematangan.
PENGEMBANGAN FISIK
Penuaan biologis sedang berlangsung di awal dewasa. Teori penuaan biologis, baik pada tingkat
DNA dan sel-sel tubuh dan pada tingkat jaringan dan organ yaitu :
 Setelah struktur tubuh mencapai kapasitas dan efisiensi maksimum pada remaja dan dua
puluhan, penuaan biologis, atau penuaan, dimulai.
 Efek terprogram dari gen tertentu dapat mengendalikan perubahan biologis terkait usia
tertentu. Misalnya, pemendekan telomer menghasilkan sel-sel tua, yang berkontribusi
terhadap penyakit dan kehilangan fungsi.
 DNA juga dapat rusak karena mutasi acak menumpuk, yang mengarah pada perbaikan dan
penggantian sel yang kurang efisien dan ke sel-sel kanker yang abnormal. Pelepasan radikal
bebas yang sangat reaktif adalah kemungkinan penyebab kerusakan terkait DNA dan seluler.
 Teori cross-linkage of aging menunjukkan bahwa seiring waktu, serat protein membentuk
ikatan dan menjadi kurang elastis, menghasilkan perubahan negatif pada banyak organ.
Penurunan sistem endokrin dan kekebalan tubuh juga berkontribusi terhadap penuaan.
PERUBAHAN FISIK.
Bertahap terjadi di awal masa dewasa dan kemudian dipercepat. Penurunan kinerja
jantung dan paru paru terlihat jelas selama berolahraga. Penyakit jantung adalah penyebab utama
kematian pada orang dewasa, meskipun telah menurun sejak pertengahan abad ke-20 karena
perubahan gaya hidup dan kemajuan medis. Gaya hidup yang kurang aktif daripada penuaan
biologis sebagian besar bertanggung jawab atas penurunan terkait usia dalam kinerja motorik.
Respons imun menurun setelah usia 20 karena penyusutan kelenjar timus dan meningkatnya
kesulitan mengatasi stres fisik dan psikologis. Kapasitas reproduksi wanita menurun dengan
bertambahnya usia karena berkurangnya kualitas dan kuantitas sel telur. Pada pria, volume
semen dan kualitas sperma menurun secara bertahap setelah usia 35.
Kesehatan dan kebugaran, ketimpangan kesehatan yang terkait dengan SES meningkat pada
usia dewasa. Keadaan dan kebiasaan yang berhubungan dengan kesehatan mendasari disparitas
ini. Orang Amerika adalah orang paling berat di dunia. Gaya hidup dan pola makan menetap
yang tinggi gula dan lemak berkontribusi pada obesitas, yang berhubungan dengan masalah
kesehatan yang serius, diskriminasi sosial, dan kematian dini. Beberapa kenaikan berat badan
pada usia dewasa mencerminkan penurunan tingkat metabolisme basal (Bmr), tetapi banyak
orang dewasa awal menambahkan kelebihan berat badan. Perawatan yang efektif adalah dengan
melakukan diet bergizi rendah kalori, gula, dan lemak, ditambah olahraga teratur, pencatatan
asupan makanan dan berat badan, dukungan sosial, dan mengajarkan keterampilan pemecahan
masalah. Olahraga teratur dapat mengurangi lemak tubuh, membangun otot, menumbuhkan
resistensi terhadap penyakit, dan meningkatkan kesejahteraan psikologis. Manfaat kesehatan
dapat meningkat dengan intensitas latihan yang lebih besar.
Merokok dan konsumsi alkohol adalah zat yang paling sering disalahgunakan. Perokok, yang
sebagian besar dimulai dibawah usia 21 tahun, berada pada risiko tinggi untuk banyak masalah
kesehatan, seperti penurunan massa tulang, serangan jantung, stroke, dan kanker. Sekitar
sepertiga dari peminum berat menderita alkoholisme, faktornya adalah keturunan dan
lingkungan. Alkohol berakibat dalam penyakit hati dan kardiovaskular, kanker tertentu dan
gangguan fisik lainnya, kematian di jalan raya, kejahatan, dan paksaan seksual.
Sikap dan perilaku seksual orang dewasa awal yaitu sebagian besar orang dewasa kurang aktif
secara seksual daripada yang ditunjukkan oleh gambar media, tetapi mereka menampilkan lebih
banyak pilihan dan gaya hidup seksual dan memiliki lebih banyak pasangan seksual daripada
generasi sebelumnya. Internet telah menjadi cara populer untuk memulai hubungan. Orang
dewasa dalam hubungan berkomitmen melaporkan kepuasan yang tinggi dengan kehidupan seks
mereka. Hanya sebagian kecil yang melaporkan masalah seksual persisten yang terkait dengan
SES rendah dan tekanan psikologis. Hubungan homoseksual, seperti hubungan heteroseksual,
dicirikan oleh kesamaan antara mitra dalam pendidikan dan latar belakang, kepuasan yang lebih
besar dalam hubungan berkomitmen, dan frekuensi rendah aktivitas seksual.
Penyakit Menular Seksual (PMS) terus menjadi lazim pada awal masa dewasa; wanita lebih
rentan terhadap infeksi daripada pria. AIDS, PMS yang paling mematikan, menyebar paling
cepat melalui laki-laki berhubungan seks dengan laki-laki dan melalui kontak heteroseksual
dalam kelompok minoritas yang miskin.
Pemaksaan seksual, sebagian besar korban pemerkosaan berusia di bawah 30 dan telah
dirugikan oleh pria yang mereka kenal. Pria yang melakukan kekerasan seksual biasanya
mendukung peran gender tradisional, menyetujui kekerasan terhadap wanita, menerima mitos
perkosaan, dan salah menafsirkan perilaku sosial wanita. Penerimaan budaya atas jenis kelamin
yang kuat dan kekerasan berkontribusi pada pemaksaan seksual, yang mengarah pada trauma
psikologis. Perilaku seksual koersif perempuan yang diinisiasi juga terjadi tetapi lebih jarang
dilaporkan dan diakui oleh pihak berwenang.
Stress psikologis mempengaruhi kesehatan, seperti stres psikologis kronis memicu respons fisik
yang berkontribusi terhadap penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan masalah pencernaan.
Karena tantangan masa dewasa awal menjadi waktu yang sangat menegangkan dalam kehidupan,
intervensi yang membantu orang-orang muda yang stress sanagt penting membentuk ikatan
sosial yang suportif .
PENGEMBANGAN KOGNITIF
Perubahan pemikiran di masa dewasa awal
Pengembangan korteks serebral pada masa dewasa awal menghasilkan penyempurnaan
terus-menerus dari jaringan kontrol kognitif prefrontal, berkontribusi pada perbaikan dalam
perencanaan, penalaran, dan pengambilan keputusan. Pengembangan kognitif di luar operasi
formal Piaget dikenal sebagai pemikiran postformal. Pada masa dewasa awal, upaya pribadi dan
pengalaman sosial bergabung untuk memicu cara berpikir yang semakin rasional, fleksibel, dan
praktis.
Dalam teori kognisi epistemik Perry, mahasiswa beralih dari pemikiran dualistik,
membagi informasi menjadi benar dan salah, ke pemikiran relativistik, kesadaran akan berbagai
kebenaran. Individu yang paling dewasa maju ke komitmen dalam pemikiran relativistik, yang
mensintesiskan kontradiksi.Kemajuan dalam kognisi epistemik tergantung pada perolehan dalam
metakognisi. Kolaborasi sebaya tentang masalah yang menantang dan tidak terstruktur sangat
bermanfaat.
Dalam teori Labouvie-Vief, kebutuhan untuk mengkhususkan memotivasi orang dewasa
untuk beralih dari pemikiran hipotetis ke pragmatis, yang menggunakan logika sebagai alat
untuk memecahkan masalah dunia nyata dan menerima kontradiksi, ketidaksempurnaan, dan
kompromi. Kapasitas reflektif orang dewasa yang ditingkatkan memungkinkan perolehan dalam
kompleksitas kognitif-afektif — koordinasi perasaan positif dan negatif ke dalam struktur yang
kompleks dan terorganisir.
Keahlian dan kreativitas
Spesialisasi di perguruan tinggi dan dalam pekerjaan mengarah pada keahlian, yang
diperlukan untuk pemecahan masalah dan kreativitas. Meskipun kreativitas cenderung meningkat
pada masa dewasa awal dan memuncak pada akhir 30an atau awal 40an perkembangannya
bervariasi di seluruh disiplin ilmu dan individu. Beragam faktor pribadi dan situasional bersama-
sama mempromosikan kreativitas.
Pengalaman kuliah
Eksplorasi mahasiswa, baik akademik dan nonakademik, menghasilkan keuntungan
dalam pengetahuan dan kemampuan penalaran, memperluas sikap dan nilai-nilai, meningkatkan
pemahaman diri dan harga diri, dan rasa identitas yang lebih kuat. Faktor-faktor pribadi dan
institusional berkontribusi terhadap putus sekolah, yang lebih umum di perguruan tinggi yang
kurang selektif dan di antara siswa etnis minoritas dari keluarga SES rendah. Siswa berisiko
tinggi mendapat manfaat dari intervensi yang menunjukkan kepedulian terhadap mereka sebagai
individu.
Pilihan kejuruan.
Perkembangan pilihan kejuruan
Pilihan kejuruan bergerak melalui periode fantasi, di mana anak-anak mengeksplorasi
pilihan karier dengan berfantasi tentang mereka; masa tentatif, di mana remaja mengevaluasi
karier dalam hal minat, kemampuan, dan nilai-nilai mereka; dan periode yang realistis, di mana
kaum muda memilih kategori kejuruan dan kemudian pekerjaan tertentu. Pilihan kejuruan
dipengaruhi oleh kepribadian; penyediaan kesempatan pendidikan, informasi kejuruan, dan
dorongan orang tua; dan hubungan dekat dengan guru. Kemajuan wanita dalam profesi yang
didominasi pria telah lambat, dan prestasi mereka tertinggal dari pria di hampir semua bidang.
Pesan stereotip gender memainkan peran kunci.
Masalah yang dihadapi orang-orang muda AS yang tidak terikat perguruan tinggi dalam
mempersiapkan panggilan kerja.
Sebagian besar lulusan sekolah menengah tidak terikat di AS terbatas pada pekerjaan
bergaji rendah dan tidak terampil, dan terlalu banyak yang menganggur. Magang kerja-studi,
seperti yang banyak tersedia di negara-negara Eropa, akan meningkatkan transisi dari sekolah ke
bekerja untuk orang-orang muda ini.
Transisi Bertahap: Muncul Kedewasaan
Di masa dewasa yang baru tumbuh, dewasa awal dari sekitar usia 18 hingga 25 belum
mengambil tanggung jawab orang dewasa dan tidak memandang diri mereka sebagai orang
dewasa sepenuhnya. Sebaliknya, mereka yang memiliki sumber daya ekonomi terlibat dalam
eksplorasi alternatif yang diperluas dalam pendidikan, pekerjaan, dan nilai-nilai pribadi.
Pengembangan identitas meluas ke tahun-tahun kuliah, dengan orang-orang muda
mengeksplorasi kemungkinan secara luas dan mendalam. Selama remaja akhir dan awal dua
puluhan, kehadiran religius turun ke level terendah, meskipun wanita dan etnis minoritas anak
muda mengekspresikan religiusitas yang lebih besar. Terlepas dari apakah mereka berpartisipasi
dalam agama yang terorganisasi, banyak orang dewasa yang mulai mulai membangun iman yang
individual. Mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan dunia mereka, sering kali terlibat
dalam pelayanan masyarakat.
Dalam mengeksplorasi berbagai kemungkinan, orang dewasa yang muncul harus
menyesuaikan diri dengan kekecewaan dalam cinta dan pekerjaan, dan penjelajahan mereka
dapat memperluas perilaku remaja yang berisiko. Berbagai atribut pribadi dan dukungan sosial
mendukung ketahanan. Hubungan dengan orang tua sangat berpengaruh: Ikatan aman dan penuh
kasih sayang yang menyeimbangkan koneksi dan pemisahan memprediksi banyak aspek fungsi
adaptif.
Teori Erikson: Keintiman versus Isolasi
Dalam teori Erikson, orang dewasa awal harus menyelesaikan konflik keintiman versus
isolasi saat mereka membentuk hubungan dekat dengan pasangan. Hasil negatifnya adalah
kesepian dan penyerapan diri. Kaum muda juga fokus pada aspek generativitas, termasuk
pengasuhan dan kontribusi kepada masyarakat melalui pekerjaan dan layanan masyarakat.
 Memperluas pendekatan tahap Erikson, Levinson menggambarkan serangkaian era di
mana orang merevisi struktur kehidupan mereka. Dewasa awal biasanya membangun mimpi,
biasanya melibatkan karir untuk pria dan pernikahan dan karir untuk wanita, dan membentuk
hubungan dengan seorang mentor. Di usia tiga puluhan, pria cenderung menetap, sedangkan
banyak wanita tetap gelisah hingga dewasa pertengahan. Dalam tradisi Erikson, Vaillant
menggambarkan dua puluhan sebagai pengabdian untuk keintiman, tiga puluhan untuk
konsolidasi karier, empat puluhan untuk generativitas, dan lima puluhan dan enam puluhan untuk
meneruskan nilai-nilai budaya. Perkembangan dewasa awal jauh lebih bervariasi hari ini
daripada yang digambarkan oleh teori Levinson dan Vaillant.
Following a social clock, Menyimpang darinya dapat membawa tekanan psikologis.
Karena ekspektasi yang dinilai berdasarkan usia untuk perilaku yang sesuai telah menjadi
semakin fleksibel, penyimpangan dari peristiwa kehidupan jam sosial adalah umum dan dapat
menciptakan ketegangan antargenerasi.
CLOSE RELATIONSHIP
faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan pasangan dan peran cinta romantis dalam
pencarian keintiman dewasa muda.
Pasangan romantis cenderung mirip satu sama lain dalam hal usia, tingkat pendidikan,
etnis, agama, dan berbagai atribut pribadi dan fisik. Menurut perspektif evolusi, wanita mencari
jodoh dengan ciri-ciri yang membantu memastikan kelangsungan hidup anak-anak, sementara
pria mencari karakteristik yang menandakan kenikmatan seksual dan kemampuan untuk
melahirkan keturunan. Dari perspektif pembelajaran sosial, peran gender sangat mempengaruhi
kriteria untuk pemilihan pasangan. Penelitian menunjukkan bahwa kekuatan biologis dan sosial
terlibat. Menurut teori cinta segitiga Sternberg, keseimbangan antara keintiman, hasrat, dan
komitmen berubah ketika hubungan romantis beralih dari cinta yang penuh gairah ke cinta yang
menemani. Penekanan Barat pada cinta romantis dalam pemilihan pasangan tidak mencirikan
semua budaya.
Persahabatan orang dewasa dan hubungan saudara kandung, dan peran kesepian dalam
perkembangan orang dewasa.
Persahabatan orang dewasa, seperti pertemanan sebelumnya, didasarkan pada
kepercayaan, keintiman, dan kesetiaan. Persahabatan perempuan dengan sesama jenis cenderung
lebih intim dari pada laki-laki. Setelah menikah, pertemanan sesama jenis menurun seiring
bertambahnya usia untuk pria tetapi meningkat untuk wanita, yang cenderung membentuk
mereka di tempat kerja. Ketika pengalaman keluarga positif, hubungan saudara dewasa sering
kali menyerupai persahabatan. Dewasa awal rentan terhadap kesepian, yang memuncak pada
akhir remaja dan awal dua puluhan. Kesendirian yang tidak berlebihan dapat mendorong orang
muda untuk menjangkau orang lain dan lebih memahami diri mereka sendiri.
THE FAMILY LIFE CYCLE
Fase siklus hidup keluarga yang menonjol pada masa dewasa awal
 variasi yang luas ada dalam urutan dan waktu siklus kehidupan keluarga. Kecenderungan
menuju pulang rumah yang belakangan terjadi di sebagian besar negara industri. Keberangkatan
umumnya terjadi lebih awal untuk pendidikan daripada untuk pekerjaan penuh waktu atau
pernikahan; transisi peran dapat mendorong mundur. Orang tua dari orang dewasa awal yang
tinggal di rumah biasanya memiliki komitmen tinggi untuk membantu anak-anak mereka pindah
ke peran orang dewasa. Rata-rata usia pernikahan pertama di Amerika Serikat dan Eropa Barat
telah meningkat. Banyak negara dan semakin banyak negara bagian A.S. mengakui pernikahan
sesama jenis.
Wanita di negara-negara Barat menghabiskan waktu hampir dua kali lebih banyak
daripada pria di pekerjaan rumah, meskipun pria lebih banyak berpartisipasi dalam perawatan
anak di masa lalu. Wanita merasa sangat tidak puas ketika tuntutan gabungan pekerjaan dan
peran keluarga. Kedatangan seorang anak membawa tanggung jawab yang semakin besar,
seringkali mendorong pergeseran ke peran yang lebih tradisional. Setelah kelahiran anak kedua,
ini mungkin terbalik. Pernikahan yang memuaskan cenderung tetap seperti itu setelah
melahirkan, tetapi pernikahan yang bermasalah biasanya menjadi lebih tertekan. Pengasuhan
bersama memprediksi kebahagiaan orang tua yang lebih besar dan interaksi orangtua-bayi yang
positif.
Pasangan dengan adanaya anak kecil memiliki tantangan untuk mengklarifikasi dan
menerapkan nilai-nilai pengasuhan anak. Mereka yang terlibat dalam coparenting yang efektif
lebih mungkin memperoleh interaksi pernikahan yang hangat, menggunakan praktik
membesarkan anak yang efektif, dan memiliki anak-anak yang berkembang dengan baik. Orang
tua dewasa awal harus membangun hubungan yang direvisi dengan remaja mereka yang semakin
otonom, memadukan bimbingan dengan kebebasan dan secara bertahap melonggarkan kontrol.
Kepuasan pernikahan sering menurun pada fase ini.
THE DIVERSITY OF ADULT LYFESTYLES
Keragaman gaya hidup orang dewasa, dengan fokus pada kehidupan lajang, hidup
bersama, dan tanpa anak.
Penundaan pernikahan dan tingkat perceraian yang tinggi telah berkontribusi pada
peningkatan status hidup melajang. Meskipun ada banyak kelemahan, para lajang biasanya
menghargai kebebasan dan mobilitas mereka. Hidup bersama di antara pasangan A.S. telah
meningkat, menjadi mode pilihan untuk masuk ke dalam kemitraan intim yang berkomitmen
untuk kaum muda. Dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di Eropa Barat, orang Amerika
yang hidup bersama sebelum menikah cenderung kurang konvensional dalam nilai-nilai dan
kurang berkomitmen pada pasangan mereka, dan pernikahan mereka selanjutnya lebih mungkin
gagal. Tetapi pasangan gay dan lesbian yang hidup bersama karena mereka tidak dapat menikah
secara hukum melaporkan komitmen yang sama dengan pasangan menikah. Orang dewasa tanpa
anak yang sukarela cenderung berpendidikan tinggi, berorientasi pada karier, dan puas dengan
kehidupan mereka. Namun, memiliki anak yang tidak disengaja mengganggu penyesuaian dan
kepuasan hidup.
Faktor-faktor yang berkontribusi pada tingginya tingkat perceraian dan pernikahan
kembali.
Hampir setengah dari pernikahan di AS bubar. Meskipun hampir dua pertiga dari orang
yang bercerai menikah lagi, banyak yang bercerai lagi. Pola komunikasi maladaptif, usia yang
lebih muda saat menikah, riwayat perceraian keluarga, kemiskinan, perubahan status wanita, dan
individualisme Amerika berkontribusi pada perceraian. Remarriages sangat rentan terhadap
perpisahan. Alasannya termasuk kepentingan keprihatinan praktis dalam keputusan untuk
menikah lagi, kegigihan gaya komunikasi yang negatif, penerimaan perceraian sebagai solusi
untuk kesulitan perkawinan, dan masalah penyesuaian diri dengan keluarga tiri.
Tantangan yang terkait dengan beragam gaya menjadi orang tua, termasuk orang tua tiri,
orang tua yang belum menikah, dan orang tua gay dan lesbian.
Membangun ikatan orang tua tiri-anak tiri sulit, terutama untuk ibu tiri dan ayah tiri yang
tidak memiliki anak. Ikatan suami-istri yang penuh perhatian yang mencakup kemitraan
coparenting, kerja sama dari orang tua kandung, dan dukungan keluarga besar mempromosikan
ikatan orang tua tiri-tiri yang positif. Orang tua tunggal yang belum menikah menikah sangat
tinggi di antara wanita Afrika-Amerika di usia dua puluhan. Pengangguran di antara laki-laki
kulit hitam berkontribusi terhadap tren ini. Bahkan dengan bantuan anggota keluarga besar, ibu-
ibu ini sulit mengatasi kemiskinan. Orang tua gay dan lesbian sama efektifnya dalam
membesarkan anak dengan orang tua heteroseksual, dan anak-anak mereka sama baiknya dengan
yang dibesarkan oleh orang tua heteroseksual.
Pola pengembangan karier.
Jalur karier pria biasanya berkelanjutan, sedangkan wanita sering terganggu oleh
kebutuhan keluarga. Setelah dewasa muda menetap di suatu pekerjaan, kemajuan mereka
dipengaruhi oleh peluang untuk promosi, lingkungan ekonomi yang lebih luas, dan akses ke
mentor yang efektif.
Kesulitan yang dihadapi oleh wanita, etnis minoritas, dan pasangan yang ingin
menggabungkan pekerjaan dan keluarga.
Perempuan dan etnis minoritas telah menembus sebagian besar profesi, tetapi kemajuan
karier mereka terhambat oleh waktu yang jauh dari pasar tenaga kerja, rendahnya self-efficacy,
kurangnya mentoring, dan stereotip gender. Bias ras dan etnis tetap kuat. Wanita etnis minoritas
yang berhasil menunjukkan rasa self-efficacy yang luar biasa tinggi. Pasangan dalam pernikahan
pencari nafkah ganda sering mengalami kelebihan peran. Menyeimbangkan pekerjaan dan
keluarga secara efektif meningkatkan standar hidup, kesejahteraan psikologis, kebahagiaan
pernikahan, dan kinerja pekerjaan.