Anda di halaman 1dari 6

JENIS-JENIS MEKANISME PERMAINAN BOARDGAME

1. Acting
Permainan dimana para pemain dituntut untuk berakting

2. Action Point Allowance System


Pemain mendapatkan sejumlah poin aksi yang disetiap gilirannya pemain bisa
menggunakannya untuk berbagai aksi

3. Action Programming
Aksi dilakukan setiap pemain secara rahasia, biasanya dengan meletakkan kartu satu per
satu dalam jumlah tertentu. Pada akhirnya pemain harus mengeksekusi aksi pada gilirannya
dimulai dari kartu pertama.

4. Area Control / Area Influence


Mekanisme dimana pemain harus berlomba mendapatkan wilayah tertentu dihitung
seberapa banyak pengaruh pemain di area itu, biasanya dimenangkan dengan perhitungan
mayoritas.

5. Area Enclosure
Mekanisme dimana pemain mengepung suatu titik atau daerah, untuk mendapatkan poin,
menguasai daerah itu atau mengeliminasinya.

6. Area-Impulse
Istilah yang biasa digunakan pada War Games, pemain secara bergantian mengaktivasi
pasukannya pada suatu wilayah untuk melakukan aksi.

7. Area Movement
Istilah yang juga biasa digunakan pada War Games, pergerakan dari suatu wilayah ke
wilayah lain.

8. Auction/Bidding
Pemain diminta untuk memulai menaruh harga pertama untuk suatu barang atau wilayah,
baik menggunakan uang-uangan yang ada dalam permainan, token, ataupun kartu barang
lalu dilanjutkan dengan pemain berikutnya. Lelang dimenangkan oleh pemain dengan harga
tertinggi, token atau token terbanyak.

9. Battle Card Driven / Campaign


Satu lagi istilah mekanik dalam War Games, pemain melakukan aksi sesuai kartu yang ada
ditangan, pemain harus melakukan aksi sesuai yang tertera pada kartu. Merupakan sub-
kategori dari Hand Management.

10. Betting/Wagering
Pemain diminta untuk bertaruh menggunakan uang-uangan yang ada dalam permainan
untuk suatu barang, wilayah, skor, atau jumlah uang yang lebih besar.
11. Card Drafting
Mekanik dimana para pemain diberi kesempatan untuk memilih kartu dari sejumlah kartu
yang diberikan secara terbatas. Kadang dilakukan hingga pemain memiliki set kartu ditangan
dalam jumlah kartu tertentu atau hingga pemain memiliki tumpukan dek kartu sendiri
berdasar pilihannya tadi.

12. Chit-Pull System


Biasa digunakan dalam War Games, yaitu mekanik untuk menjadikan token sebagai
penanda sebuah aksi yang telah dilakukan oleh suatu pemain di medan perang atau papan
permainan.

13. Co-operative Play


Mekanik ini menuntut setiap pemain untuk berkerja sama satu sama lain atau menjadi tim.
Meraih objektif yang sama. Akhir dari permainan berupa kemenangan untuk semua pemain
atau kekalahan bersama.

14. Commodity Speculation


Merupakan sub-kategori dari mekanik Betting/Wagering, pemain diminta untuk bertaruh
pada beberapa komoditas dengan harapan pemain bertaruh pada komoditas yang akan
memiliki nilai paling besar seiring berjalannya permainan.

15. Crayon Rail System


Sub-kategori dari mekanik Route/Network Building, adalah mekanik permainan yang
menggunakan krayon atau metode penulisan apapun yang tidak permanen (bisa dihapus)
untuk menghubungkan titik-titik hingga membentuk rute tertentu.

16. Deck / Pool Building


Mekanisme dimana pemain memulai dengan set dek kartu/komponen tertentu, lalu sejalan
dengan permainan jumlahnya akan bertambah. Dek kartu pemain akan semakin tebal
karena tambahan kartu, atau jumlah komponen menjadi lebih banyak.

17. Dice Rolling


Permainan yang menggunakan mekanisme ini tentu memerlukan dadu untuk dilempar.
Hasil lemparan dadu bervariasi tergantung penggunaan dadu, bisa untuk langkah,
menambah uang, atau mendapatkan sumber daya. Dadu yang digunakan pun beragam, bisa
berda ukuran, beda jumlah sisi atau beda simbol.

18. Grid Movement


Mekanisme ini berlaku jika ada bidak yang digerakkan dari suatu petak ke petak
disebelahnya, baik petak yang berbentuk kotak ataupun heksagonal.

19. Hand Management


Mekanisme ini biasanya mengandalkan kartu-kartu yang ada ditangan pemain untuk
memenangkan permainan. Jika pemain bisa mengatur kartu ditangannya, membuang yang
jelek dan menyimpan kartu yang bagus untuk digunakan pada waktu yang tepat adalah
salah satu contoh implementasi permainan dengan mekanisme hand management
20. Hex-and-Counter
Mekanik dalam War Games klasik, menggunakan penanda pada suatu petak heksagonal
yang kemudian pemain bisa memindahkan penanda tersebut ke 6 arah (dari petak
heksagonal sebelumnya). Digunakan sebagai pilihan yang lebih banyak daripada petak kotak
yang hanya memiliki empat sisi.

21. Line Drawing


Mekanik ini meminta pemain menggambarkan garis selama permainan sesuai aturan yang
ada.

22. Memory
Pemain harus bisa mengingat informasi-informasi yang ia dapatkan pada tahap atau giliran
sebelumnya untuk bisa mendapatkan objektifnya. Termasuk juga mengingat informasi yang
diberikan oleh pemain lain.

23. Modular Board


Dalam mekanisme ini permainan menggunakan papan permainan yang terpisah-pisah.
Biasanya permainan dimulai dengan menyatukan papan-papan permainan tersebut secara
acak sehingga membuat permainan terasa berbeda setiap kali dimainkan. Strategi yang
digunakan tentu juga berbeda karena papan yang digunakan pada permainan selanjutnya
mungkin berubah posisinya dengan permainan yang sebelumnya.

24. Paper-and-Pencil
Mekanisme permainan ini digunakan untuk permainan yang memang butuh pencatatan
manual, mencatat beberapa atribut yang mungkin akan mempengaruhi siapa pemenang
diakhir permainan. Namun, permainan yang menyediakan kertas untuk menghitung skor
atau poin tidak tergolong menggunakan mekanisme.

25. Partnerships
Mekanisme yang mengijinkan pemain untuk menawarkan pemain lain untuk membentuk
aliansi atau tim sendiri selama permainan. Biasanya para pemain yang telah menjadi
rekanan bisa menang bersama. Walaupun rekanan berhasil terbentuk namun sifatnya tidak
lah permanen, pemain juga boleh membubarkan atau keluar dari tim.

26. Pattern Building


Adalah sistem mekanik dimana pemain meletakkan atau menyusun token, kartu atau
komponen lain dalam pola atau urutan tertentu untuk mendapatkan hasil (yang beragam).
Misal dengan jika berhasil meletakkan token di kelima bangunan warna hijau, pemain akan
mendapatkan skor dobel dari biasanya.

27. Pattern Recognition


Mekanik yang menggunakan penanda yang biasanya memiliki warna atau simbol tersendiri
dan diletakkan secara acak pada papan permainan atau ditempat yang sudah ditentukan.
Sejalannya permainan penanda tersebut akan bergerak, dan pemain harus bisa membaca
pola gerakan si penanda tersebut untuk mendapatkan hasil tertentu.
28. Pick-up and Deliver
Di mekanisme ini, pemain diharuskan menjemput sebuah barang disuatu lokasi dan harus
diantar ke tempat tujuan untuk mendapatkan uang, poin, atau aksi lain. Biasanya ada aturan
atau mekanik lain yang menjelaskan kemanakah barang harus diantar.

29. Player Elimination


Dalam mekanisme ini memungkinkan pemain untuk keluar dari permainan entah karena
stamina atau nyawa habis, atau memang karena tidak cukup uang/sumber daya untuk
melanjutkan permainan (bangkrut). Mekanik ini hanya bisa dipakai untuk permainan yang
jumlah pemainnya bisa lebih dari tiga pemain.

30. Point to Point Movement


Adalah pergerakan dari titik ketitik yang lain yang dihubungkan dengan garis. Pergerakan
ditandai dengan perpindahan token atau figur, misalnya dari kota A ke kota B. Jika ada dua
titik yang tidak terhubung dengan garis makan pemain tidak bisa memindahkan token atau
figurnya kesana.

31. Press Your Luck


Mekanisme dimana pemain berani bertaruh untuk tetap melanjutkan aksinya. Pemain bisa
mengulang aksi atau perintah sepuasnya sampai pemain tersebut memutuskan untuk cukup
dan berhenti. Jika pemain memaksakan untuk lanjut ia bisa mendapatkan kerugian,
termasuk poin berkurang atau kehilangan uang/barang.

32. Rock-Paper-Scissors
Mengambil inti sari dari suit Batu-Gunting-Kertas, namun yang dimaksud dalam mekanik ini
adalah inti poin dimana ada satu elemen yang menang melawan elemen/atribut lain dan
kalah dengan elemen/atribut lain. Misal : A > B > C > D > E > A

33. Role Playing


Beberapa board game bisa menggunakan mekanik ini, dimana pemain akan mengendalikan
karakter. Sejalannya permainan, pemain hanya fokus menjalankan karakter. Dengan kata
lain, pemain adalah si karakter itu sendiri.

34. Roll / Spin and Move


Mekanisme dimana pemain akan bergerak seusai jumlah angka dadu hasil lemparan, atau
sesuai hasil papan putaran. Berbeda dengan mekanisme Dice Rolling, hasil dadu bisa jadi
bukan berupa langkah dan dadunya bervariasi, sangat mungkin dadu yang dipakai bukan
dadu titik dan atau angka. Sedangkan Roll and Move ini hanya dadu angka untuk
menentukan jumlah langkah.

35. Route/Network Building


Mekanisme ini memberikan fitur kepada pemain untuk bisa membuat rute atau jalurnya
sendiri, ia bisa memulai jalur baru, melanjutkan jalur/rute yang ada. Biasanya permainan
yang menggunakan mekanik ini pada papan permainannya sudah tersedia jalurnya, pemain
hanya perlu menggunakan sumberdayanya sendiri pada jalur yang tersedia untuk memberi
penanda bahwa jalur/rute tersebut adalah miliknya.
36. Secret Unit Deployment
Mekanik ini memberikan kemampuan kepada pemain untuk menggerakkan bidak atau
melakukan aksi secara rahasia, hanya pemain yang melakukannya yang tau aksi atau
kemana langkah sebenarnya. Hanya pada saat-saat tertentu pemain lain dapat mengetahui
informasi rahasia tersebut.

37. Set Collection


Tujuan digunakannya mekanisme ini adalah untuk mengajak para pemain mengumpulkan
atau mengkoleksi beberapa set barang.

38. Simulation
Permainan yang menggunakan mekanisme ini biasanya mencoba untuk mensimulasikan
model kejadian, peristiwa atau situasi aktual.

39. Simultaneous Action Selection


Mekanisme ini memberikan kesempatan kepada setiap pemain secara simultan atau
bersamaan untuk memilih aksi yang akan mereka gunakan secara rahasia. Kemudian secara
bersamaan juga pemain memperlihatkan aksi mereka dan dilakukan sesuai urutan yang ada
dalam aturan di setiap permainan.

40. Singing
Bernyanyi atau berdendang diperlukan dalam permainan yang menggunakan mekanik ini
untuk mendapatkan atau mencapai tujuan tertentu.

41. Stock Holding


Sub-kategori mekanik dari Commodity Speculation, namun yang di perjual belikan disini
bukanlah komoditas melainkan jual beli saham.

42. Storytelling
Pemain diminta untuk membuat cerita dengan kartu, gambar atau komponen bantuan yang
lain. Singkat kata mekanik ini memberikan kesempatan untuk membuat cerita yang bebas
sesuai bantuan yang ia peroleh.

43. Take That


Biasanya mekanisme ini memberikan fitur kepada pemain untuk menyerang sumber daya,
bangunan, atau karakter hingga hancur, habis atau kalah. Oleh karena itu mekanisme ini
juga biasa dipakai dalam permainan yang terdapat fitur eliminasi pemain.

44. Tile Placement


Tile atau kepingan yang biasa terbuat dari cardboard. Dalam mekanisme ini poin bisa
didapatkan dengan cara meletakkan beberapa tile hingga membentuk suatu area dalam seri
atau jumlah tertentu.

45. Time Track


Adalah dimana urutan giliran pemain dilakukan bukan berdasar urutan duduk pemain
melainkan pemain yang pada giliran sebelumnya memiliki pion/bidak diurutan paling akhir,
maka ia yang akan menjadi pemain yang jalan pertama digiliran selanjutnya. Singkat kata,
urutan giliran pemain ditentukan dari pion pemain di posisi paling yang paling
akhir/tertinggal.

46. Trading
Dengan mekanisme ini, pemain diperbolehkan saling bertukar kebutuhan dengan pemain
lain. Catatan, bertukar disini bukan berarti ditukar dengan uang melainkan dengan barang
dengan fungsional yang kurang lebih sama, misal kayu ditukar dengan bata, atau padi
ditukar dengan batu.

47. Trick-taking
Istilah mekanisme yang sering dipakai dalam permainan kartu. Dimana pemain secara
bergantian mengeluarkan kartu yang sejenis, sama, atau berurutan. Kumpulan kartu yang
dimainkan tersebut dinamakan “Trick”. Biasanya akan ada pemain yang memenangkan di
setiap Trick, pemenang berhak mendapatkan seluruh kartu yang ada pada Trick. Cara
memenangkan Trick berbeda disetiap permainan, dan nilai Trick juga berbeda.

48. Variable Phase Order


Mekanik ini menjaga pemain untuk tidak melakukan hal yang sama dengan giliran yang
sebelumnya atau untuk giliran selanjutnya. Ada variasi yang membuat pemain harus
mengambil pilihan aksi yang berbeda disetiap gilirannya.

49. Variable Player Powers


Mekanisme ini memberikan fitur kepada setiap karakter yang ada dalam permainan untuk
memiliki peran, kekuatan atau kemampuan yang berbeda dengan karakter yang lain.

50. Voting
Seperti dalam memilih capres dan cawapres, pemilihan dilakukan dengan voting atau
pemungutan suara. Hal itu juga bisa diterapkan didalam permainan. Voting dilakukan dalam
kondisi atau giliran tertentu dan hasil voting bervariasi dalam setiap permainan.

51. Worker Placement


Mekanisme ini meminta pemain untuk melakukan satu aksi disetiap gilirannya pada
area/spot yang tersedia dan terlihat oleh semua pemain. Lalu, sesuai urutan pemain
selanjutnya juga melakukan aksi yang sama dengan namun di area/spot yang berbeda. Cara
bermain seperti ini terus berlanjut sampai tidak ada spot yang tersisa atau permainan
sendiri yang menbatasi kapan aksi tersebut selesai. Mekanisme ini biasanya membuat
pemain akan berpikir keras karena pemain hanya diberikan satu aksi disetiap giliran untuk
satu area, bisa jadi area yang ia inginkan sudah diisi oleh aksi pemain lain

Anda mungkin juga menyukai