Anda di halaman 1dari 18

GAME THEORY

MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mata Kuliah Model Stokastik
Pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Widyatama

Oleh:
Kelompok 6
Teguh Prasetio 0514104024
Ricky Maulana Soepian 0514104026
Poppy Oktavia 0514104030
Zuleha Nur Alifah 0514104032
Siti Nurjanah 051304022

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
SK Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
Nomor: 112/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2015
2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Masalah adalah kesenjangan yang didapatkan ketika harapan tidak sesuai
dengan kenyataan. Masalah bisa menjadi suatu penghambat setiap proses. Setiap
permasalahan yang dihadapi pasti akan selalu bisa diselesaikan termasuk
permasalahan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan. Penyelesaian masalah
tersebut bisa menggunakan beberapa metode diantaranya program linier atau goal
programming.
Namun, bagaimana jadinya jika solusi yang didapatkan untuk
menyelesaikan suatu permasalahan bertentangan dengan kepentingan orang lain.
Pada makalah ini akan dibahas mengenai suatu pendekatan matematis yang bisa
digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dimana solusi permasalahan
bertentangan dengan kepentingan orang lain. Pendekatan yang dimaksud adalah
game theory.
Secara umum, game theory digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan unit bisnis (perusahaan) untuk memenangkan suatu
persaingan. Pada dasarnya, dalam dunia usaha persaingan adalah hal yang lumrah
dan memenangkan persaingan bisa menjadi keuntungan sendiri untuk setiap
perusahaan.
Game theory didasari oleh adanya suatu konflik yang dihasilkan dari
pengambilan keputusan oleh pihak pertama yang bertentangan dengan
kepentingan pihak kedua. Penyelesaian konflik ini merupakan inti dari game
theory. Pendekatan ini ditujukkan untuk menjelaskan bagaimana setiap pihak
yang terlibat menyusun strategi terbaik untuk menyelesaikan konflik.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Penjabaran latar belakang diatas menghasilkan beberapa rumusan masalah,
diantaranya:
A. Apa itu game theory?
B. Apa saja jenis-jenis game theory?
C. Apa saja unsur-unsur yang terlibat dalam game theory?
D. Bagaimana langkah-langkah penyelesaian masalah menggunakan game
theory?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Perumusan masalah diatas menghasilkan tujuan dari penulisan makalah ini,
diantaranya:
A. Menjelaskan apa itu game theory
B. Menjelaskan jenis-jenis game theory
C. Menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalam game theory
D. Menyelesaikan suatu permasalahan menggunakan game theory
BAB II
ISI

2.1 PENGERTIAN GAME THEORY


Game theory adalah suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi
dan pertentangan (konflik) antar berbagai kepentingan. Teori ini dikembangkan
untuk menganalisis proses pengambilan keputusan dalam kondisi pertentangan
yang melibatkan dua atau lebih kepentingan. Pada game theory pihak pertama
disebut sebagai pemain baris sedangkan pihak kedua disebut sebagai pemain
kolom. Setiap pemain pada game theory mempunyai kemampuan untuk
mengambil keputusan secara bebas dan rasional. Setiap pemain dianggap
mempunyai suatu seri recana atau suatu set strategi untuk dipilih. Strategi
menunjukan untuk setiap situasi pada proses permainan digunakan untuk
memutuskan tindakan yang diambil.

2.2 JENIS-JENIS GAME THEORY


Berdasarkan jumlah pemain, game theory dibagi menjadi dua yaitu:
a. Permainan dengan dua pemain
b. Permainan dengan n pemain
Berdasarkan jumlah keuntungan dan kerugian, game theory dibagi menjadi
dua yaitu:
1) Permainan dengan jumlah nol
2) Permainan dengan jumlah tidak nol
2.3 UNSUR-UNSUR GAME THEORY
Berikut akan dijelaskan unsur-unsur dasar yang terlibat dalam game theory
diantaranya:
a. Pemain
Pemain dalam game theory secara umum dibagi menjadi 2 yaitu pemain baris
dan pemain kolom. Setiap pemain diberikan kebebasan untuk mengambil
keputusan secara bebas dan rasional.
b. Aturan
Aturan-aturan permainan menggambarkan kerangka dengan mana para pemain
memilih strategi mereka. Aturan dalam permainan bisa dilihat dibawah ini:
a) Setiap pemain bermain rasional, dengan asumsi memiliki intelegensi yang
sama, dan tujuan sama, yaitu memaksimumkan payoff, dengan kriteria
maksimin dan minimaks.
b) Terdiri dari 2 pemain, keuntungan bagi salah satu pemain merupakan
kerugian bagi pemain lain.
c) Tabel yang disusun menunjukkan keuntungan pemain baris, dan kerugian
pemain kolom.
d) Permainan dikatakan adil jika hasil akhir menghasilkan nilai nol (0), tidak
ada yang menang/kalah.
Tujuan dari teori permainan ini adalah mengidentifikasi strategi yang paling
optimal
c. Nilai permainan
Nilai permainan adalah hasil yang diperkirakan per permainan atau pay off
rata-rata dari sepanjang rangkaian permainan, dimana kedua pemain mengikuti
atau mempergunakan strategi mereka yang paling baik atau optimal. Suatu
permainan dikatakan “adil” (fair) apabila nilainya nol, dimana tak ada pemain
yang memperoleh keuntungan atau kemenangan. Pemain dikatakan “tidak
adil” (unfair) apabila nilainya bukan nol.
d. Strategi optimal
Suatu strategi optimal adalah rangkaian kegiatan atau rencana yang
menyeluruh, yang menyebabkan seorang pemain dalam posisi yang paling
menguntungkan tanpa memperhatikan kegiatan-kegiatan para pesaingnya.
e. Tujuan permainan
Tujuan dari permainan adalah mengidentifikasikan strategi atau rencana
optimal untuk setiap pemain.

2.4 METODE PENYELESAIAN GAME THEORY


2.4.1 Permainan Dua Pemain dengan Jumlah Nol
Konsep dasar analisis teori permainan dapat dijelaskan dengan model
ini. Permainan dua-pemain jumlah-nol adalah model konflik yang paling
umum dalam dunia bisnis. Permainan ini dimainkan oleh 2 orang, 2
kelompok atau 2 organisasi yang secara langsung mempunyai kepentingan
yang “berhadapan”. Disebut permainan jumlah-nol karena keuntungan atau
kerugian seseorang adalah sama dengan kerugian atau keuntungan
seseorang lainnya, sehingga jumlah total keuntungan dan kerugian adalah
nol. Setiap orang mempunyai dua atau lebih kepentingan (keputusan).
Ada 2 tipe permainan 2-pemain jumlah-nol, yaitu permainan strategi
murni (setiap pemain mempergunakan strategi tunggal), dan permainan
strategi campuran (kedua pemain memakai campuran dari beberapa strategi
yang berbeda).
a. Permainan strategi murni
Dalam permainan strategi murni, strategi optimal untuk setiap
pemain adalah dengan mempergunakan strategi tunggal. Dalam
permainan ini, pemain baris (maximizing player) mengidentifikasikan
strategi optimalnya melalui aplikasi kriteria maksimin (maximin).
Sedangkan pemain kolom (minimizing player) menggunakan kriteria
minimaks (minimax) untuk mengidentifikasikan strategi optimalnya.
Dalam hal ini nilai yang dicapai harus merupakan maksimum dari
minimaks dan minimum dari maksimin kolom. Pada kasus tersebut titik
equilibrium telah dicapai dan titik ini sering disebut titik pelana (saddle
point).
Bila nilai maksimin tidak sama dengan nilai minimaks, titik pelana
tidak akan dicapai, sehingga permainan tidak dapat dipecahkan dengan
mempergunakan strategi murni. Jadi, kasus ini harus dipecahkan dengan
strategi campuran.
b. Permainan strategi campuran
Permainan strategi campuran terjadi apabila nilai maksimin tidak
sama dengan nilai minimaks (titik pelana tidak tercapai). Penyelesaian
strategi campuran dapat dilakukan dengan cara dibawah ini:
1) Metoda grafik
Semua permainan 2 × n (yaitu, pemain baris mempunyai dua strategi
dan pemain kolom mempunyai n strategi) dan permainan m×2 (yaitu
pemain baris mempunyai m strategi dan pemain kolom mempunyai
2 strategi) dapat diselesaikan secara grafik. Untuk dapat
menyelesaikan permainan ini secara grafik , dimensi pertama
matriks permainan harus 2. tentang metoda ini dapat dibaca dalam
buku dua.
2) Metoda analisa
Pendekatan ini bertujuan mengembangkan pola strategi-campuran
agar keuntungan atau kerugian yang dialami kedua perusahaan
adalah sama. Pola ini dikembangkan dengan menentukan suatu
distribusi probabilitas untuk strategi-strategi yang berbeda. Nilai-
nilai probabilitas ini memungkinkan untuk ditemukannya strategi
campuran yang optimum. Nilai-nilai probabilitas dapat dihitung
dengan cara berikut ini.
3) Program linier
Program linier adalah cara lain penyelesaian permasalahan game
theory dengan menentukan fungsi tujuan dan fungsi batasan setiap
pemain yang terlibat. Caranya yaitu dengan memodelkan
permasalahan menjadi 2 model matematika (pemain pertama dan
pemain kedua) lalu menyelesaikannya menggunakan simpleks atau
aplikasi LINGO.

2.5 CONTOH SOAL


2.4.2 Permainan Strategi Murni
Soal:
Diketahui 2 perusahaan yang bergerak dibidang yang sama saling bersaing
untuk mendapatkan market penjualan produk yang diproduksi. Perusahaan A
mengandalkan 3 strategi jitu sedangkan perusahaan B menggunakan 2 strategi
jitu. Nilai strategi setiap perusahaan tersebut bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Perusahaan B
S1 S2
S1 4 3
Perusahaan A S2 2 1
S3 5 2

Jawaban:
a. Langkah 1 (menentukan pemain baris dan pemain kolom)
Pada persoalan diatas perusahaan A bisa dijadikan sebagai pemain baris dan
pemain B bisa dijadikan pemain kolom. Stategi untuk pemain baris adalah
minimax sedaangkan strategi untuk pemain kolom maximin.
b. Langkah 2 (menjalankan strategi pemain baris)
Strategi pemain baris adalah minimax yaitu menentukan nilai minimum
setiap baris lalu menentukan nilai maximum hasil minimum tersebut.
Caranya bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Perusahaan B
S1 S2 Minimum Maximum
S1 4 3 3
Perusahaan A S2 2 1 1 3
S3 5 2 2

c. Langkah 3 (menjalankan strategi pemain kolom)


Strategi pemain kolom adalah maximin yaitu menentukan nilai maximum
setiap kolom lalu menentukan nilai minimum hasil maximum tersebut.
Caranya bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Perusahaan B
S1 S2 Minimum Maximum
S1 4 3 3
Perusahaan A S2 2 1 1 3
S3 5 2 2
Maximum 5 3
Minimum 3

d. Langkah 4 (menentukan titik pelana)


Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai titik pelana. Titik pelana
merupakan titik dimana hasil minimax dan maximin langkah 2 dan langkah 3
sama. Pada persoalan diatas nilai titik pelana bisa diketahui yaitu sebesar 3.
Caranya bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Perusahaan B
S1 S2 Minimum Maximum
S1 4 3 3
Perusahaan A S2 2 1 1 3
S3 5 2 2
Maximum 5 3 Titik 3
Minimum 3 Pelana
Tabel diatas menggambarkan kondisi optimal dimana masing-masing pemain
memilih nilai 3. Artinya, Keuntungan maksimum yang bisa didapatkan
perusahaan A yaitu sebesar 3 dengan cara menjalankan strategi 1 sedangkan
kerugian minimum yang didapatkan oleh perusahaan B adalah sebesar 4
dengan cara menjalankan strategi 2.

2.4.3 Permainan Strategi Campuran


Soal:
Diketahui 2 perusahaan yang bergerak dibidang yang sama saling bersaing
untuk mendapatkan market penjualan produk yang diproduksi. Perusahaan A
mengandalkan 3 strategi jitu sedangkan perusahaan B menggunakan 3 strategi
jitu. Nilai strategi setiap perusahaan tersebut bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Perusahaan B
S1 S2 S3
S1 4 7 9
Perusahaan A S2 1 4 6
S3 8 3 11

Jawaban:
a. Langkah 1 (menentukan pemain baris dan pemain kolom)
Pada persoalan diatas perusahaan A bisa dijadikan sebagai pemain baris dan
pemain B bisa dijadikan pemain kolom. Stategi untuk pemain baris adalah
minimax sedaangkan strategi untuk pemain kolom maximin.
b. Langkah 2 (menjalankan strategi pemain baris)
Strategi pemain baris adalah minimax yaitu menentukan nilai minimum
setiap baris lalu menentukan nilai maximum hasil minimum tersebut.
Caranya bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Perusahaan B
S1 S2 S3 Minimum Maximum
S1 4 7 9 4
Perusahaan A S2 1 4 6 1 4
S3 8 3 11 3

c. Langkah 3 (menjalankan strategi pemain kolom)


Strategi pemain kolom adalah maximin yaitu menentukan nilai maximum
setiap kolom lalu menentukan nilai minimum hasil maximum tersebut.
Caranya bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Perusahaan B
S1 S2 S3 Minimum Maximum
S1 4 7 9 4
Perusahaan A S2 1 4 6 1 4
S3 8 3 11 3
Maximum 8 7 11
Minimum 7

d. Langkah 4 (menentukan titik pelana)


Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai titik pelana. Titik pelana
merupakan titik dimana hasil minimax dan maximin langkah 2 dan langkah 3
sama. Pada persoalaan ini titik pelana tidak bisa ditemukan sehingga
dilanjutkan dengan cara strategi campuran.
e. Langkah 5 (menghilangkan strategi paling buruk pemain baris)
Pada tabel langkah 3 bisa dilihat strategi 2 untuk pemain baris adalah yang
paling buruk karena bisa menghasilkan nilai keuntungan paling kecil
sehingga dihilangkan.
f. Langkah 6 (menghilangkan strategi paling buruk pemain kolom)
Pada tabel langkah 3 bisa dilihat strategi 3 untuk pemain kolom adalah yang
paling buruk karena bisa menghasilkan nilai kerugian paling besar sehingga
dihilangkan. Hasilnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Perusahaan B
S1 S2
S1 4 7
Perusahaan A
S3 8 3

g. Langkah 7 (memberikan nilai probabilitas)


Pada tabel langkah 6 diketahui perusahaan A hanya bisa menjalankan strategi
1 dan strategi 3 sedangkan perusahaan B bisa menjalankan strategi 1 dan
strategi 2. Setiap strategi diberikan masing masing nilai probabilitas misalkan
untuk strategi 1 perusahaan A nilai probabilitasnya p dan nilai probabilitas
strategi 3 perusahaan A 1-p. Sedangkan untuk perusahaan B nilai probabilitas
strategi 1yaitu q dan nilai probabilitas strategi 2nya yaitu 1-q.
h. Langkah 8 (mencari nilai probabilitas)
Nilai probabilitas untuk setiap strategi bisa dihitung dengan cara dibawah ini:
Perusahaan A:
Jika perusahaan A menggunakan strategi manapun perusahaan B akan
merespon dengan strategi 1, maka:
4p + 8(1-p) = 4p + 8 – 8p = 8 – 4p
Jika perusahaan A menggunakan strategi manapun perusahaan B akan
merespon dengan strategi 2, maka:
7p + 3(1-p) = 7p + 3 – 3p = 4p + 3
Kedua persamaan diatas digabungkan, hasilnya adalah:
8 – 4p = 4p + 3
4p + 4p = 8 – 3
8p = 5
p = 0,625
Nilai keuntungan:
Persamaan 1 Persamaan 2
8 – 4p = 8 – 4(0,625) 4p + 3 = 4(0,625) + 3
= 8 – 2,5 = 2,5 + 3
= 5,5 = 5,5
Perusahaan B:
Jika perusahaan B menggunakan strategi manapun perusahaan A akan
merespon dengan strategi 1, maka:
4q + 7(1-q) = 4q + 7 – 7q = 7 – 3q
Jika perusahaan B menggunakan strategi manapun perusahaan A akan
merespon dengan strategi 3, maka:
8q + 3(1-q) = 8q + 3 – 3q = 5q + 3
Kedua persamaan diatas digabungkan, hasilnya adalah:
7 – 3q = 5q + 3
5q + 3q = 7 - 3
8q = 4
q = 0,5
Nilai keuntungan:
Persamaan 1 Persamaan 2
7 – 3q = 7 – 3(0,5) 5q + 3 = 4(0,5) + 3
= 7 – 1,5 =2+3
= 5,5 =5
Hasil dari strategi campuran ini menghasilkan titik pelana yang sama yaitu
sebesar 5,5. Perusahaan A mendapatkan keuntungan maksimum sebesar 5,5
sedangkan perusahaan B mendapatkan kerugian minimum sebesar 5,5.

2.4.4 Program Linier


Soal:
Diketahui 2 perusahaan yang bergerak dibidang yang sama saling bersaing
untuk mendapatkan market penjualan produk yang diproduksi. Perusahaan A
mengandalkan 3 strategi jitu sedangkan perusahaan B menggunakan 3 strategi
jitu. Nilai strategi setiap perusahaan tersebut bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Perusahaan B
S1 S2 S3
S1 4 7 9
Perusahaan A S2 1 4 6
S3 8 3 11

Jawaban:
a. Langkah 1 (menentukan pemain baris dan pemain kolom)
Pada persoalan diatas perusahaan A bisa dijadikan sebagai pemain baris dan
pemain B bisa dijadikan pemain kolom. Stategi untuk pemain baris adalah
minimax sedaangkan strategi untuk pemain kolom maximin.
b. Langkah 2 (menjalankan strategi pemain baris)
Strategi pemain baris adalah minimax yaitu menentukan nilai minimum
setiap baris lalu menentukan nilai maximum hasil minimum tersebut.
Caranya bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Perusahaan B
S1 S2 S3 Minimum Maximum
S1 4 7 9 4
Perusahaan A S2 1 4 6 1 4
S3 8 3 11 3

c. Langkah 3 (menjalankan strategi pemain kolom)


Strategi pemain kolom adalah maximin yaitu menentukan nilai maximum
setiap kolom lalu menentukan nilai minimum hasil maximum tersebut.
Caranya bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Perusahaan B
S1 S2 S3 Minimum Maximum
S1 4 7 9 4
Perusahaan A S2 1 4 6 1 4
S3 8 3 11 3
Maximum 8 7 11
Minimum 7

d. Langkah 4 (menentukan variabel keputusan)


X1 = strategi 1 perusahaan A
X2 = strategi 2 perusahaan A
X3 = strategi 3 perusahaan A
Y1 = strategi 1 perusahaan B
Y2 = strategi 2 perusahaan B
Y3 = strategi 3 perusahaan B
e. Langkah 5 (menentukan fungsi tujuan)
Fungsi tujuan untuk perusahaan A adalah memaksimumkan keuntungan
dengan notasi:
Maksimum Z = X4 - 8
Fungsi tujuan untuk perusahaan B adalah meminimumkan kerugian dengan
notasi:
Minimum W = Y4 - 8
f. Langkah 6 (menentukan fungsi batasan)
Fungsi batasan untuk perusahaan A yaitu:
4X1 + X2 + 8X3 – X4 ≥ 0
7X1 + 4X2 + 3X3 – X4 ≥ 0
9X1 + 6X2 + 11X3 – X4 ≥ 0
X1 + X2 + X3 = 1
X1, X2, X3 ≥ 0
Fungsi batasan untuk perusahaan B yaitu:
4Y1 + 7Y2 + 9Y3 –Y4 ≤ 0
1Y1 + 4Y2 + 6Y3 –Y4 ≤ 0
8Y1 + 3Y2 + 11Y3 –Y4 ≤ 0
Y1 + Y2 + Y3 = 1
Y1, Y2, Y3 ≥ 0
g. Langkah 7 (menyelesaikan dengan aplikasi LINGO)
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
A. Game theory adalah suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi
dan pertentangan (konflik) antar berbagai kepentingan. Teori ini
dikembangkan untuk menganalisis proses pengambilan keputusan dalam
kondisi pertentangan yang melibatkan dua atau lebih kepentingan. Pada game
theory pihak pertama disebut sebagai pemain baris sedangkan pihak kedua
disebut sebagai pemain kolom. Setiap pemain pada game theory mempunyai
kemampuan untuk mengambil keputusan secara bebas dan rasional. Setiap
pemain dianggap mempunyai suatu seri recana atau suatu set strategi untuk
dipilih. Strategi menunjukan untuk setiap situasi pada proses permainan
digunakan untuk memutuskan tindakan yang diambil.
B. Berdasarkan jumlah pemain, game theory dibagi menjadi dua yaitu:
1) Permainan dengan dua pemain
2) Permainan dengan n pemain
Berdasarkan jumlah keuntungan dan kerugian, game theory dibagi menjadi
dua yaitu:
1) Permainan dengan jumlah nol
2) Permainan dengan jumlah tidak nol
C. Unsur-unsur yang terlibat dalam game theory diantaranya:
1) Pemain
2) Aturan
3) Nilai permainan
4) Strategi optimal
5) Tujuan permainan
D. Permasalahan game theory yang paling umum adalah melibatkan dua pemain
dengan jumlah nol. Penyelesaiannya bisa dengan cara dibawah ini:
1) Permainan strategi murni
2) Permainan strategi campuran
Metode yang bisa digunakan untuk menyelesaikan penyelesaian permainan
strategi campuran adalah dengan metode grafik, metode analisa dan
program linier (menyelesaikan dengan simpleks atau dengan aplikasi
LINGO)

3.2 SARAN
Perhitungan pada penyelesaian masalah game theory sebaiknya dilakukan dengan
teliti untuk menghindari kesalahan perhitungan yang berakibat pada kesalahan
pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai