MAKALAH
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Stokastik yang diampu
disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya. Sehingga, penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan Judul “Game
Theory”.
Tujuan penyusun menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
Metode Stokastik. Selain itu, dengan adanya makalah ini diharapkan dapat
Game Theory.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat arahan dan bantuan
dari berbagai pihak oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing yaitu Bapak Budi Susanto, M.Sc, teman teman dan orang tua
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Teori permainan (game theory) adalah bagian dari ilmu
matematika yang mempelajari interaksi antar agen, di mana tiap strategi
yang dipilih akan memiliki matriks perolehan (pay off) yang berbeda bagi
tiap agen. Pertama kali dikembangkan sebagai cabang tersendiri dari ilmu
matematika oleh Oskar Morgenstern dan John von Neumann, cabang ilmu
ini telah berkembang dengan begitu pesat hingga melahirkan banyak tokoh
peraih nobel, seperti John Nash (AS), Reinhard Selten (Jerman), dan John
Harsanyi (AS) pada tahun 1999 dan Thomas Schelling (AS), Robert
Aumann (Israel) pada tahun 2005 dan Leonid Hurwicz (AS) pada tahun
2007. Teori ini dikembangkan untuk menganalisa proses pengambilan
keputusan dari situasi persaingan yang berbeda0beda dan melibatkan dua
atau lebih kepentingan.
Istilah “games” atau permainan berhubung dengan kondisi
persaingan bisnis (business conflict) yang meliputi suatu periode tertentu.
Pelakunya adalah saingan0saingan yang memanfaatkan teknik matematika
dan pemikiran logis agar sampai pada kemungkinan strategi terbaik dalam
usaha mengalahkan saingannya. 3eberapa strategi yang dipikirkan oleh
direktur pemasaran tersebut antara lain 4 penurunan harga, pemberian
hadiah, peningkatan mutu produk, memilih media yang efektif (Supranto
Johanes, 1988).
Permainan dua-orang atau permainan jumlah nol (Two Person
Game atau Zero-Sum Game), permainan atau persaingan yang melibatkan
hanya dua pemain atau dua pihak disebut permainan dua-orang. Karena
perolehan dari satu pemain menjadi derita bagi pemain lain, dan karena itu
jumlah dari “peroleha” kedua pemain adalah nol, maka disebut permainan
imbang (Zero-Sum). Tiap pemain mempunyai sejumlah pilihan atau
tindakan disebut strategi. Bila seorang pemain selalu memilih tindakan
yang sama untuk tiap langkah, dia disebut memainkan strategi bersih
(pure stategy). Strategi campuran (mix strategy) memainkan lebih dari
satu pilihan (alternatives) dan tidak menggunakan urutan tertentu tetapi
dalam bentuk acak. Tiap langkah dari pemain selalu mengusahakan
tindakan yang sesuai. Strategi alternatif dan perolehan (play off) ditulis
dalam satu matriks yang disebut matriks perolehan (Siagian P, 1987)
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut :
a. Apa yang dimaksud dengan Game Theory?
b. Bagaimana unsur-unsur di dalam Game Theory?
c. Apa saja contoh implementasi di dalam Game Theory?
d. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui terori di dalam Game Theory.
b. Untuk mengetahui unsur-unsur di dalam Game Theory.
c. Untuk mengetahui implementasi Game Theory di dalam kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Game Theory
Menurut Dimiyati (1992), teori permainan (game theory) adalah
bagian dari ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pembuatan
keputusan pada saat ada dua pihak atau lebih berada dalam kondisi
persaingan atau konflik. Pihak-pihak yang bersaing ini disumsikan bersifat
rasional dan cerdas, artinya masing0masing pihak akan melakukan strategi
tindakan yang rasional untuk memenangkan persaingan itu, dan
masing0masing pihak juga mengetahui strategi pihak lainnya. Selanjutnya
pihak ini disebut pemain.
¿ 6 q +1 ( 1−q )
¿ 6 ( 0 , 5 ) +1(0 , 5)
¿3,5
Perhatikan, bahwa keduanya menghasilkan kerugian minimal
yang diharapkan adalah sama, yakni sebesar 3,5. Coba diingat di atas,
bahwa sebelum menggunakan strategi campuran ini kerugian minimal
perusahaan B adalah sebesar 5, berarti dengan digunakan strategi
campuran ini, kerugian minimal perusahaan B bisa menurun sebesar
1,5 menjadi 3,5.
C. Implementasi Game Theory di kehidupan
Pada contoh kali ini akan digunakan strategi yang sama pada setiap
pemain:
1. X1, Y1 = Harga
2. X2, Y2 = Motif
3. X3, Y3 = Kualitas
4. X4, Y4 = Jenis Ban
5. X5, Y5 = Ketersediaan
6. X6, Y6 = Promosi Iklan
Melalui survei langsung diperoleh populasi sebanyak 387 orang.
Berdasarkan jumlah populasi konsumensebanyak 387 orang dan
tingkat kelonggaran ketidaktelitian (e) sebesar 0,1, maka jumlah
sampel yang diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin:
N
n= 2
1+ ( N ) (e)
387
¿ 2
1+ ( 387 ) (0 , 1)
¿ 79,466 ≈ 80
dengan n merupakan jumlah sampel, N merupakan jumlah populasi
dan e merupakan kelonggaran ketidak telitian. Kemudian kita akan
menghitung nilai perolehannya. Nilai perolehan adalah jumlah
perolehan pemain baris dikurangi dengan jumlah perolehan pemain
kolom. Nilai perolehan permainan IRC denganFederal adalah jumlah
perolehan IRC dikurangi dengan jumlah perolehan Federal, yakni
sebagai berikut.
Diperoleh nilai permainan v = 2,3142. Strategi optimal untuk pemain baris (IRC)
adalah kualitas (x3 = 0,8659) dan jenis ban (x4 = 0,1341). Sedangkan strategi
optimal untuk pemain kolom (Swallow) adalah ketersediaan (y5 = 0,9349) dan
promosi iklan ((y6 = 0,0651). Selanjutnya dengan cara yang sama akan
dihitung nilai perolehan permainan Federal dan Swallow sebagai berikut:
Didapat nilai maksimin dan minimaks yaitu -4 dan -2 karena belum optimal maka
akan dilanjutkan dengan strategi campuran untuk menjamin nilai permainan
permainan bernilai positif maka setiap elemen pada matriks perolehan
ditambahkan dengan k=3 dengan menggunakan QM2.0 diperoleh hasil
optimal sebagai berikut: