Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

GAME THEORY
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Kuantitatif
Dosen Pengampu :
Nurul Hidayati, S.E, M.M

Disusun oleh :
Kelompok 3 A2 SDM 2020 :

Jihaan Alissa Qotrunnadah (2061113)

Muhammad Shirothul Akbar W. (2061124)

Sabilatur Rosyidah (2061127)

Erica Putri Kuntari (2061128)

Nindi Azizah Sukma W. (2061133)

Revizhadhatul Marisca (2061135)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
(STIE)PGRI DEWANTARA JOMBANG
2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga makalah Yang berjudul ”GAME THEORY” ini dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Kuantitatif
yang diampu oleh Bu Nurul Hidayati, S.E, M.M

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari Kata
sempurnaserta banyak kekurangan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun guna untuk sempurnanya makalah ini.

Jombang, 01 Desember 2023

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Teori Permainan (Game Theory) ................................................................... 6
2.2 Unsur-unsur Dasar Teori Permainan (Game Theory)...................................................... 6
2.3 Fungsi dan Tujuan Teori Permainan (Game Theory) .................................................... 10
2.4 Contoh Kasus dan Penyelesaiannya .............................................................................. 10
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teori permainan adalah suatu bentuk pendekatan matematis untuk merumuskan situasi
persaingan dan konflik antara berbagai persaingan. Teori ini dikembangkan untuk menganalisa
proses pengambilan keputusan dari situasi persaingan yang berbeda dan melibatkan dua atau
lebih kepentingan. Kepentingan kepentingan yang bersaing dalam permintaan disebut players.
Pengertian diatas memberikan anggapan bahwa setiap pemain yang terlibat di dalam permainan
mempunyai kemampuan dan kebebasan untuk mengambil keputusan secara rasional.

Teori permainan ini awalnya dikembangkan oleh seorang ahli matematika perancis yang
bernama Emile Borel pada tahun 1921. Yang selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh John
Van Neemann dan Oskar Morgenstern sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang
bersaing. John Van Neemann dan Oskar Morgenstern mengungkapkan bahwa, “Permainan
terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai
beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan
kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan
menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap
pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai
situasi.”

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, teori bermain adalah merupakan suatu
teori yang mengedepankan konsep konsep dalam suatu permainan sebagai landasan. Dimana
didalam permainan terdapat peraturan, yang secara langsung mampu menciptakan situasi
bersaing dan digunakan untuk mencari strategi terbaik dalam suatu aktivitas, dimana setiap
pemain didalamnya sama-sama mencapai utilitas tertinggi.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu :

1. Apakah Pengertian dari Teori Permainan (Game Theory) ?


2. Apakah Unsur-unsur Dasar Teori Permainan (Game Theory) ?
3. Bagaimana Fungsi dan Tujuan Teori Permainan (Game Theory) ?
4. Bagaimana contoh kasus Teori Permainan (Game Theory) dan penyelesaiannya dengan
POM QM ?

4
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui pengertian Teori Permainan (Game Theory).


2. Untuk mengetahui Unsur-unsur Dasar Teori Permainan (Game Theory).
3. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan Teori Permainan (Game Theory).
4. Untuk mengetahui contoh kasus Teori Permainan (Game Theory) dan penyelesaiannya
dengan POM QM.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teori Permainan (Game Theory)

Menururt Dimiyati (1992), teori permainan (game theory) adalah bagian dari ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan pembuatan keputusan pada saat ada dua pihak atau lebih
berada dalam kondisi persaingan atau konflik. Pihak-pihak yang bersaing ini disumsikan
bersifat rasional dan cerdas, artinya masing-masing pihak akan melakukan strategi tindakan
yang rasional untuk memenangkan persaingan itu, dan masing-masing pihak juga mengetahui
strategi pihak lawannya. Selanjutnya pihak ini disebut pemain.
Menurut Ayu (1996), game theory merupakan suatu pendekatan matematis untuk
merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan. Game
theorymelibatkan dua atau lebih pengambil keputusan atau yang disebut pemain. Setiap pemain
dalam game theory mempunyai keinginan untuk menang.
Tujuan teori ini adalah menganalisa proses pengambilan keputusan dari persaingan yang
berbeda-beda dan melibatkan dua atau lebih pemain/kepentingan. Kegunaan dari teori
permainan adalah metodologi yang disediakan untuk menstruktur dan menganalisa masalah
pemilihan strategi. Menggunakan teori permainan, maka langkah pertama adalah menentukan
secara explicit pemain, strategi yang ada, dan juga menentukan preferensi serta reaksi dari
setiap pemain.
Terdapat dua jenis strategi permainan yang dapat digunakan pada game theory, yaitu pure
strategy (setiap pemain mempergunakan strategi tunggal) dan mixed strategy (setiap pemain
menggunakan campuran dari berbagai strategi yang berbeda-beda). Pure strategy digunakan
untuk jenis permainan yang hasil optimalnya mempunyai saddle point (semacam titik
keseimbangan antara nilai permainan kedua pemain). Sedangkan mixed strategy digunakan
untuk mencari solusi optimal dari kasus game theory yang tidak mempunyai saddle point.
2.2 Unsur-unsur Dasar Teori Permainan (Game Theory)

Ada beberapa unsur atau konsep dasar yang sangat penting dalam penyelesaian setiap kasus
dengan teori permainan. Berikut penjelasannya :

a) Jumlah Pemain
Permainan diklasifikasikan menurut jumlah kepentingan atau tujuan yang ada dalam
permainan tersebut. Dalam hal ini perlu dipahami, bahwa pengertian “jumlah pemain” tidak
selalu sama artinya dengan “jumlah Orang” yang terlibat dalam permainan. jumlah pemain

6
disini berarti jumlah kelompok pemain berdasarkan masing-masing kepentingan atau
tujuannya. Dengan demikian dua orang atau lebih yang mempunyai kepentingan yang sama
dapat diperhitungkan sebagai satu kelompok pemain.
b) Ganjaran / Pay-off
Ganjaran / pay-off adalah hasil akhir yang terjadi pada akhir permainan berkenaan dengan
ganjaran ini, permainan digolongkan menjadi 2 macam kategori, yaitu permainan jumlah-
nol (zero-sum games) dan permainan jumlah-bukan-nol (non-zero-sum games). permainan
jumlah-nol terjadi jika jumlah ganjaran dari seluruh pemain adalah nol, yaitu dengan
memperhitungkan setiap keuntungan sebagai bilangan positif dan setiap kerugian sebagai
bilangan negatif. Selain dari itu adalah permainan jumlah – bukan-nol. Dalam permainan
jumlah-nol setiap kemenangan bagi suatu pihak pemain merupakan kekalahan bagi pihak
pemain lain. letak arti penting dari perbedaan kedua kategori permainan berdasarkan
ganjaran ini adalah bahwa permainan jumlah-nol adalah suatu sistem yang tertutup.
Sedangkan permainan jumlah-bukan-nol tidak demikian halnya. Hampir semua permainan
pada dasarnya merupakan permainan jumlah-nol. Berbagai situasi dapat dianalisis sebagai
permainan jumlah-nol.
c) Strategi Permainan
Strategi permainan dalam teori permainan adalah suatu siasat atau rencana tertentu dari
seorang pemain, sebagai reaksi atas aksi yang mungkin dilakukan oleh pemain yang menjadi
saingannya. permainan diklasifikasikan menurut jumlah strategi yang tersedia bagi masing-
masing pemain. Jika pemain pertama memiliki m kemungkinan strategi dan pemain kedua
memiliki n kemungkinan strategi, maka permainan tersebut dinamakan permainan m x n.
letak arti penting dari perbedaan jenis permainan berdasarkan jumlah strategi ini adalah
bahwa permainan dibedakan menjadi permainan berhingga dan permainan tak berhingga.
Permainan berhingga terjadi apabila jumlah terbesar dari strategi yang dimiliki oleh setiap
pemain berhingga atau tertentu, sedangkan permainan tak berhingga terjadi jika setidak-
tidaknya seorang pemain memiliki jumlah strategi yang tak berhingga atau tidak tertentu.
d) Matriks Permainan
Setiap permainan yang dianalisis dengan teori permainan selalu dapat disajikan dalam
bentuk sebuah matriks permainan. matriks permainan disebut juga matriks ganjaran yaitu
sebuah matriks yang semua unsur berupa ganjaran dari para pemain yang terlibat dalam
permainan tersebut. Baris-barisnya melambangkan strategi –strategi yang dimiliki pemain
pertama, sedangkan kolom-kolomnya melambangkan strategi-strategi yang dimiliki pemain
lain. dengan demikian, permainan berstrategi m x n dilambangkan dengan matriks

7
permainan m x n . Teori permainan berasumsi bahwa strategi yang tersedia bagi masing-
masing pemain dapat dihitung dan ganjaran yang berkaitan dengannya dapat dinyatakan
dalam unit, meskipun tidak selalu harus dalam unit moneter. Hal ini penting bagi
penyelesaian permainan, yaitu untuk menentukan pilihan strategi yang akan dijalankan oleh
masing-masing pemain, dengan menganggap bahwa masing masing pemain berusaha
memaksimumkan keuntungannya yang minimum (maksimin) atau meminimumkan
kerugiannya yang maksimum (minimaks). Nilai dari suatu permainan adalah ganjaran rata-
rata / ganjaran yang diharapkan dari sepanjang rangkaian permainan, dengan menganggap
kedua pemain selalu berusaha memainkan strateginya yang optimum. Secara konvensional,
nilai permainan dilihat dari pihak pemain yang strategistrateginya dilambangkan oleh baris-
baris matriks ganjaran, dengan kata lain dilihat dari sudut pandang pemain tertentu. pemain
dikatakan adil (fair) apabila nilainya nol, dimana takseorang pemain pun yang memperoleh
keuntungan atau kemenangan dalam permainan yang tidak adil (unfair) seorang pemain akan
memperoleh kemenangan atas pemain lain, yaitu jika nilai permainan tersebut bukan nol,
dalam hal ini nilai pemain adalah positif jika pemain pertam (pemain baris) memperoleh
kemenangan, sebaliknya nilai permainan negatif jika pemain lain (pemain kolom)
memperoleh kemenangan.

e) Titik Pelana (Saddle Poin)


Titik pelana adalah suatu unsur didalam matriks permainan yang sekaligus sebagai maksimin
baris dan minimaks kolom. permainan dikatakan bersaing ketat (Strictly determined) jika
matriksnya memiliki titik pelana. Strategi yang optimum bagi masing-masing pemain adalah
strategi pada baris dan kolom yang mengandung titik pelana tersebut. dalam hal ini baris
yang mengandung titik pelana merupakan strategi optimum bagi pemain pertama, sedangkan
kolom yang mengandung titik pelana merupakan strategi optimum bagi pemain lain.
Langkah pertama penyelesaian sebuah matriks permainan adalah memeriksa ada atau
tidaknya titik pelana. Bila terdapat titik pelana permainan dapat segera dianalisis untuk
diselesaikan. Untuk menentukan titik pelana biasanya dilakukan dengan menuliskan nilai-
nilai minimum dan Maksimum masing-masing kolom, kemudian menentukan maksimun
diantara minimum baris dan minimum diantara maksimum kolom. jika unsur maksimum
dari minimum baris sama dengan unsur minimum dari maksimum kolom, atau jika maksimin
= minimaks, berarti unsur tersebut merupakan titik pelana.
Teori permainan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, meliputi kemiliteran, bisnis,
social, ekonomi dan ekologi. Sebagai contoh pada dunia bisnis, seorang direktur suatu

8
perusahaan didalam memperkenalkan sebuah produk baru berusaha mengetahui
kemungkinan strategi paling baik atau suatu kombinasi strategi untuk merebut market
share yang lebih besar, sementara saingannya juga mencoba meperkenalkan produk sejenis
dengan strategi yang berbeda dengan direktur pemasaran tersebut, antara lain: penurunan
harga, pemberian hadiah, peningkatan mutu produk, memilih media advertasi yang efektif.
Disinilah peranan teori permainan untuk menentukan strategi mana yang akan diputuskan
oleh dirktur pemasaran tersebut untuk merebut pasar. Persaingan yang dicontohkan diatas
dapat diidentifikasi untuk menjelaskan konsep teori permainan yang terdiri dari beberapa
unsur-unsur dasar, yaitu:
1. Angka-angka dalam matriks pay-off, atau biasa disebut matriks permainan,
menunjukkan hasil-hasil (pay-off) dari strategi–strategi permainan yang berbeda-beda,
hasil-hasil ini dinyatakan dalam suatu bentuk ukuran efektifitas seperti uang,
persentasemarket share, atau utilitas.
2. Maximizing player adalah pemain yang berada di baris dan yang
memenangkan/memperoleh keuntungan permainan, sedangkan minimizing player
adalah pemain yang berada di kolom dan yang menderita kekalahan / kerugian.
3. Strategi permainan adalah rangkaian kegiatan atau rencana yang menyeluruh dari
seorang pemain, sebagai reaksi atas perilaku pesaingnya. Dalam hal ini, strategi atau
rencana tidak dapat dirusak oleh pesaing lainya
4. Aturan-aturan permainan adalah pola dimana para pemain memilih strategi.
5. Nilai permainan adalah hasil pay-off yang diperkirakan oleh pemain sepanjang
rangkaian permainan dimana masing-masing pemain menggunakan strategi terbaiknya.
Permainan dikatakan adil apabila nilai permainan sama dengan nol dan sebaliknya.
6. Dominan adalah kondisi dimana pemain dengan setiap pay-offnya dalam strategi
superior terhadap setiap pay-off yang berhubungan dalam suatu strategi alternative.
Aturan dominan digunakan untuk mengurangi ukuran matriks pay-off dan upaya
perhitungan.
7. Strategi optimal adalah kondisi dimana dalam rangkaian kegiatan permainan seorang
pemain berada dalam posisi yang paling menguntungkan tanpa menghiraukan kondisi
pesaingnya.
8. Tujuan dari model adalah mengidentifikasi strategi atau rencana optimal untuk setiap
pemain.

9
2.3 Fungsi dan Tujuan Teori Permainan (Game Theory)
Game theory bertujuan untuk menganalisis situasi dan memprediksi apa langkah aktor,
atau memberikan saran untuk langkah selanjutnya. Secara jelas, prediksi atau saran dari game
theory akan menjadi relevan apabila dapat diketahuinya tujuan aktual dari aktor tersebut.
Apakah aktor tersebut bertujuan untuk “menang” ataukah aktor tersebut bertujuan untuk
“kalah”. Dalam game theory, secara fundamental, cara satu-satunya untuk mengerti tujuan dari
kebijakan negara tertentu adalah dengan meneliti perilaku pembuat kebijakan sebelumnya.
Perilaku pembuat kebijakan sebelumnya dapat memberikan interpretasi untuk mengetahui pola
dan tujuan dari kebijakan negara tertentu.
2.4 Contoh Kasus dan Penyelesaiannya

➢ Contoh kasus Game Theory


PT RSH adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi handphone.
Perusahaan ini memiliki beberapa pesaing salah satunya adalah PT NFA. Produk yang
dihasilkan oleh kedua perusahaan tersebut relatif sama. Kedua perusahaan ini sedang
bersaing untuk mendapatkan hasil yang optimal yaitu dengan mendapatkan keuntungan
yang maksimum dan meminimalkan kerugian. Upaya yang dilakukan PT RSH dalam
menarik minat konsumen untuk membeli produk yaitu dengan menggunakan 3 strategi
dan PT NFA yang juga menggunakan 3 strategi dalam menarik konsumen.

Tabel Strategi Yang Digunakan PT RSH dan PT NFA

PT RSH
Harga Harga Harga
Murah Diskon Normal
(S1) (S2) (S3)

Harga Murah
2 5 8
(S1)

Harga Diskon
PT NFA 3 4 5
(S2)

Harga Normal
2 3 6
(S3)

➢ Penyelesaiannya
Berikut adalah penyelesaian contoh kasus menggunkan pengolahan perangkat
lunak POM-QM untuk mencari saddle point atau titik pelana untuk kedua perusahaan :

10
1) Langkah pertama adalah membuka aplikasi POM-QM. Proses selanjutnya memilih
module, kemudian memilih game theory pada kolom module untuk melakukan
perhitungan game theory.

Gambar 1. Kolom Module


2) Langkah selanjutnya adalah memilih new untuk membuat dokumen baru, selanjutnya
akan keluar kolom creat data set for game theory. Proses selanjutnya adalah
memasukan strategi murni pada kolom title dan 3 pada kolom number of row
strategies dan kolom number of column strategies kemudian memilih ok.

Gambar 2. Kolom Creat Data Set of Game Theory


3) Langkah berikutnya adalah memasukan data-data strategi pada kolom colstrat 1, 2
dan 3 dan kolom row strat l, 2 dan 3. Berikut ini kolom data pada setiap strategi.

Gambar 3. Data Setiap Strategi


4) Langkah terakhir memilih adalah solve, maka akan muncul output game theory.
Berikut ini output-output pada game theory.

11
Gambar 4. Output Game Theary Reults Murni

Gambar 5. Output Maximin dan Minimax Murni

Pengolahan perangkat lunak stretegi murni digunakan untuk mencari nilai saddle
point dari kedua perusahaan yang sedang bersaing. Pengolahan perangkat lunak startegi
murni didapatkan dua output, yaitu game theory results dan maximin dan minimax.
Bedasarkan output game theory results didapatkan nilai saddle point sebesar 3. Nilai
tersebut dapat diartikan bahwa PT NFA mendapatkan keuntungan maksimum sebesar 3
dan PT. RSH menderita kerugian minimum sebesar 3. Bedasarkan output maximin dan
minimax didapatkan nilai maksimin sebesar 3 dan nilai minimaks sebesar 3.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Analisa Game Theory berdasarkan dari prinsip umum yang dapat dinyatakan sebagai
tindakan lanjutan. Rasionalitas membutuhkan setiap aktor untuk memiliki rangkaian dari tujuan
kebijakan yang konsisten dan seharusnya tidak mencoba untuk menjalankannya dalam dua arah
yang berbeda pada waktu yang sama. Rasionalitas juga membutuhkan setiap aktor untuk
memilih strateginya sendiri dengan ekspektasi bahwa ia dapat secara rasional mengetahui
perilaku aktor lain. Hal ini dapat secara pasti memberikan keuntungan bagi para aktor dalam
melakukan bergaining dengan aktor lain, dimana dengan meneliti perilaku aktor lain maka dia
dapat menentukan langkah atau strategi dalam rangka mendapatkan tujuan utamanya dan
mencegah masuknya strategi lawan untuk menebarkan pengaruh terhadapnya.
Keuntungan Utama dari Game Theory adalah sudut pandang yang dapat menuntun kita
terhadap kesadaran sistematis terhadap pertimbangan-pertimbangan tersebut. Hal ini
mempermudah kita untuk memformulasi terms yang lebih tepat dan berarti bertindak dengan
lebih cerdas, mencoba mendasari kebijakan kita dengan ekspektasi kecerdasan namun tetap
memperhatikan reaksi dari orang lain terhadap kebijakan kita.

13
DAFTAR PUSTAKA

Dimiyati, S. (1992). Teori Permainan. Jakarta: Bumi Aksara.


Ayu, S. (1996). Teori Permainan. Yogyakarta: Kanisius.
Nita, Tia. (Tanpa Tahun). Makalah teori permainan MKDB. Diunduh November 30, 2023, dari
academia.edu : https://www.academia.edu/29788451/Makalah_teori_permainan_MKDB

14

Anda mungkin juga menyukai