KEPUTUSAN BERHADAPAN
Dosen Pengampuh:
Hanifa Sri Nuryani,M.M
Disusun Oleh:
Kelompok 4
Rizqi Anugrah (211009066)
Ofiel Satria Nugraha (211009068)
Daffa Rabbany Yahya (211009061)
Muhammad Nizar (211009058
Miran Dwi Ariyanti (211009070)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih dan maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya. Yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, sehingga kami dapat menyelsaikan makalah
ANALISI KEPUTUSAN Manausia tentang “KEPUTUSAN BERHADAPAN ”.
Oleh karna itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritikan agar kami dapat belajar dan memperbaiki kesalahan makalah ini. Akhir
kata kami berharap semoga makalah tentang “ANALISI KEPUTUSAN” ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Sejarah Game Theory / Teori Permainan.......................................................3
2.2 Pengertian Game Theory / Teori Permainan..................................................4
2.3 Pengertian Teory Sume Game........................................................................6
2.4 Unsur-unsur dalam game theory/teory permainan.........................................7
2.5 Strategi di dalam teori Permainan................................................................12
2.6 Strategi Dominan..........................................................................................13
2.7 Keseimbangan Nash (Nash Equilibrium)....................................................14
BAB III
PENUTUP..............................................................................................................16
3.1 Kesimpulan...................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar belakang dalam pembuatan makalah ini adalah untuk
membahas teori sume (game theory) dan konsep-konsep penting di
dalamnya, yaitu zero-sum game, dominant strategy, dan Nash
equilibrium. Teori sume merupakan cabang ilmu matematika yang
mengkaji tentang cara-cara untuk membuat keputusan dalam situasi di
mana hasil dari tindakan seseorang bergantung pada tindakan yang
diambil oleh orang lain. Dalam teori sume, setiap pemain memiliki
tujuan yang berbeda dan bertindak dengan cara yang paling
menguntungkan bagi dirinya sendiri.
1
baik tentang teori sume dan memberikan manfaat dalam membuat
keputusan yang tepat dalam situasi berhadapan di masa depan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Game Theory / Teori Permainan
Sejarah teori permainan dimulai dari diskusi awal contoh permainan
dua orang yang terjadi jauh sebelum munculnya teori permainan
matematika modern. Pembahasan pertama yang diketahui dari teori
permainan terjadi dalam surat yang ditulis oleh James Waldegrave pada
tahun 1713. Lalu seorang ahli matematika Perancis yang bernama Emile
Borel pada tahun 1921 membuktikan teorema minimax untuk dua orang
zero-sum game matriks hanya jika matriks pay- off adalah simetris.
3
Teori permainan mengalami perkembangan yang pesat pada tahun
1950, selama periode ini, konsep-konsep inti, permainan bentuk yang
luas, bermain fiktif, permainan berulang, dan nilai Shapley
dikembangkan. Selain itu, aplikasi pertama dari teori permainan ke
filsafat dan ilmu politik terjadi dalam periode ini. Pada tahun 1965,
Reinhard Selten memperkenalkan konsep solusi dari kesetimbangan
subgame sempurna, yang merupakan pengembangan dari kesetimbangan
Nash. Pada tahun 1967, John Harsanyi mengembangkan konsep
informasi yang lengkap dan permainan Bayes. Nash, Selten dan Harsanyi
menjadi pemenang hadiah Nobel Ekonomi pada tahun 1994 atas
kontribusi mereka pada teori permainan ekonomi.
4
jumlah pemain, jumlah keuntungan atau kerugian, dan jumlah startegi
yang digunakan dalam permainan. Bila jumlah pemain ada dua,
permainan disebut sebagai permainan dua pemain. Bila keuntungan atau
kerugian sama dengan nol, disebut permainan jumlah nol.
Ide dasar dari teori permainan dalah tingkah laku strategis dari
pemain atau pengambil keputusan. Setiap pemain diasumsikan
mempunyai suatu seri rencana atau model tingkah laku dari mana pemain
dapat memilih, jika memilih suatu himpunan strategi. Permainan
diartikan sebagai gerakan khusus yang harus dipilih dari himpunan
5
strategi yang ada. Anggapannya bahwa setiap pemain mempunyai
kemampuan untuk mengambil keputusan secara bebas dan rasional.
6
Zero-sum game dapat memiliki berbagai jenis strategi yang
digunakan oleh pemain dalam upaya untuk memenangkan permainan
atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Beberapa jenis strategi
yang umum digunakan dalam zero-sum game meliputi:
a.Jumlah Pemain
7
Orang” yang terlibat dalam permainan. jumlah pemain disini berarti
jumlah kelompok pemain berdasarkan masing-masing kepentingan atau
tujuannya. Dengan demikian dua orang atau lebih yang mempunyai
kepentingan yang sama dapat diperhitungkan sebagai satu kelompok
pemain.
b.Ganjaran /Payoff
c. Strategi Permainan
8
tersebut dinamakan permainan m x n. letak arti penting dari perbedaan
jenis permainan berdasarkan jumlah strategi ini adalah bahwa permainan
dibedakan menjadi permainan berhingga dan permainan tak berhingga.
Permainan berhingga terjadi apabila jumlah terbesar dari strategi yang
dimiliki oleh setiap pemain berhingga atau tertentu, sedangkan
permainan tak berhingga terjadi jika setidak-tidaknya seorang pemain
memiliki jumlah strategi yang tak berhingga atau tidak tertentu.
d. Matriks Permainan
9
pemain dikatakan adil (fair) apabila nilainya nol, dimana takseorang
pemain pun yang memperoleh keuntungan atau kemenangan dalam
permainan yang
10
Contoh:
11
Tidak terdapat titik pelana, karena maksimin ≠ minimaks.
12
Dalam strategi dominan, masing-masing pemain memiliki 1 pilihan
optimal yang tidak tergantung pada pilihan pemain lain. Dalam hal ini, A
akan selalu memilih “bawah” karena imbalan 2 (“bawah”-“kiri”) atau 1
(“bawah”-“kanan”) tidak pernah lebih buruk daripada 1 (“atas”-“kiri”)
atau 0 (“atas”-“kanan”). Demikian pula, bagi B, memilih “kiri” tidak
akan pernah lebih buruk daripada memilih “kanan”, apapun pilihan A.
Dengan demikian, “bawah” dan “kiri” adalah strategi dominan bagi
masing-masing pemain A dan B.
13
Saat strategi dominan tidak terjadi, keseimbangan masih dapat
dicapai apabila masing-masing pemain bisa memilih dengan optimal
berdasarkan harapan terhadap tindakan yang diambil oleh pemain lain.
Pada situasi di atas, jika pemain A memilih “atas”, pilihan optimal bagi B
adalah “kiri”. Sebaliknya jika B memilih “kiri”, pilihan optimal A adalah
“atas”. Dengan demikian, “atas”-“kiri” (sel kuning) juga merupakan
posisi keseimbangan, yang disebut sebagai keseimbangan Nash (Nash
equilibrium). Jadi, keseimbangan Nash adalah sepasang strategi ketika
pilihan yang diambil A adalah pilihan optimal terhadap kondisi pilihan
yang diambil B, dan sebaliknya.
14
15
BAB I II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
16
DAFTAR PUSTAKA
http://slideplaye.info/slide/2740946
https://sutrisnoadityo/wardpess.com/2013/10/12/teor
i-pemainan-game-theory/
https://essayhukum.com/2019/09/04/perilaku-strategis-penentuan-
harga/#:~:text=Perilaku%20strategis%20adalah%20sebuah
%20konsep,ditujukan
%20untuk%20meningkatkan%20profit%20perusahaan.
http://kamusbisnis.com/arti/perilaku-strategis/
17