EKONOMI
TEORI
PERMAINAN
(GAME THEORY)
Oleh :
1. Bibit Alya Wijaya (2350510133)
2. Adinda Dwi Aryani (2350510135)
3. Isnaeni Yuliana Putri (2350510146)
GAME THEORY
Teori Permainan
Teori permainan (game theory) dikembangkan dengan tujuan untuk
menganalisis situasi persaingan yang melibatkan berbagai
kepentingan. Teori ini menyediakan cara penyelesaian untuk
permainan dengan menganggap bahwa masing-masing pemain
senantiasa berusaha “memaksimumkan keuntungan yang minimum”
atau “meminimumkan ketidakberuntungannya yang maksimum”.
GAME THEORY
Unsur Dasar Teori Permainan
1. Jumlah pemain
Jumlah permainan berarti jumlah kelompok pemain berdasarkan masing-masing kepentingan atau tujuan. Jumlah permain ini tidak
selalu sama artinya dengan “jumlah orang” yang terlibat dalam permainan.
2. Ganjaran (payoff)
Ganjaran yaitu hasil akhir yang terjadi pada akhir permainan. Berkenaan dengan ganjaran, permainan digolongkan menjadi dua
kategori:
• Permainan jumlah-nol (zero-sum games)
• Permainan jumlah-bukan-nol (non-zero-sum-games)
Jika jumlah ganjaran dari seluruh pemain adalah nol, yaitu dengan memperhitungkan setiap keberuntungan sebagai bilangan positif dan
setiap ketidakberuntungan, maka permainan tersebut adalah permainan jumlah-nol, lain dari itu merupakan permainan-bukan-nol.
3. Strategi Permainan
Strategi dalam teori permainan adalah suatu siasat atau rencana dari seseorang pemain, sebagai reaksi atas aksi yang akan dilakukan
oleh pemain lain yang menjadi pemain lawan.
Jika pemain pertama memiliki m kemungkinan strategi dan pemain kedua memiliki n kemungkinan strategi, maka permainan ini
dinamakan permainan m x n.
03
GAME THEORY
Unsur Dasar Teori Permainan
4. Matriks permainan
Matriks permainan juga disebut matriks ganjaran yang artinyabsebuah matriksnyang unsur-unsurnya berupa ganjaran dari
pemain yang terlibat dalam permainan.
Baris-barisnya melambangkan strategi yang dimiliki pemain pertama, sedangkan kolom-kolomnya melambangkan strategi yang
dimiliki pemain lain. Dengan demikian, permainan berstrategi m x n dilambangkan oleh matriks permainan m x n.
5. Titik pelana
Titik pelana adalah suatu unsur di dalam matriks permainan yang merupakan maksimin baris dan minimaks kolom. Permainan
dikatakan bersaing ketat apabila matriksnya mengandung titik pelana. Strategi yang optimum bagi masing-masing pemain
adalah strategi pada baris dan kolom yang mengandung titik pelana.
Dengan demikian, baris yang mengandung titik pelana merupakan strategi optimum bagi pemain pertama, sedangkan kolom
yang mengandung titik pelana merupakan strategi optimum bagi pemain lain.
GAME THEORY
Dua toko baju sedang bersaing untuk mendapatkan keuntungan dengan menggunakan strategi
masing-masing. Dimana pada toko baju A memakai 3 strategi dan pada toko baju B memakai 4
strategi dengan menggunakan matriks pay of.
Kesimpulan
Setelah itu, menghilangkan strategi yang paling buruk pada setiap toko baju yaitu toko baju A
yang merugikan pada harga mahal serta toko baju B yang merugikan pada harga mahal.
Toko Baju A
Apabila strategi Toko Baju A direspon Strategi Toko Baju B dengan strategi kolom pertama
4(P) + 12(1-P) = 4P + 12 – 12P = 12 – 8P .....persamaan (1)
Bila strategi Toko Baju A direspon Strategi Toko Baju B dengan strategi kolom kedua
10(P) + 2(1-P) = 10P + 2 – 2P = 2 + 8P......persamaan (2)
Gabungkan
12 – 8P = 2 + 8P
12 – 2 = 8P + 8P
10 = 16P
P = 0,625
Jadi, keuntungan yang diharapkan adalah sama yaitu 7 berarti terjadi peningkatan sebesar 3 mengingat keuntungan A hanya 4.
GAME THEORY
Toko Baju B
Bila strategi Toko Baju B direspon strategi Toko Baju A dengan strategi baris pertama
4q + 10(1-q) = 4q + 10 – 10q = 10 – 6q .....Persamaan (3)
Bila strategi Toko Baju B direspon strategi Toko Baju A dengan strateg baris kedua
12q + 2(1-q) = 12q + 2 – 2q = 2 + 10q ....Persamaan (4)