Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1) Pemain
2) Tindakan
3) Payoff
4) Informasi
Mixed Strategy digunakan untuk mencari solusi optimal dari kasus teori permainan
yang tidak mempunyai saddle point. Beberapa metoda yang digunakan dalam
Mixed Strategy adalah:
Metoda Analitis.
Metoda Grafik.
Metoda Pemrograman Linier.
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑀𝑎𝑘𝑠 {𝑀𝑖𝑛 (∑ 𝑎𝑖1 𝑋𝑖 , ∑ 𝑎𝑖2 𝑋𝑖 , … , ∑ 𝑎𝑖𝑛 𝑋𝑖 )}
𝑋𝑖 𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1
𝑎𝑖𝑛 = pay-off untuk strategi pemain baris ke-i dan strategi pemain kolom ke-n.
𝑛 𝑛 𝑛
𝑀𝑖𝑛 {𝑀𝑎𝑘𝑠 (∑ 𝑎1𝑗 𝑌𝑗 , ∑ 𝑎2𝑗 𝑌𝑗 , … , ∑ 𝑎𝑚𝑗 𝑌𝑗 )}
𝑌𝑗 𝑗=1 𝑗=1 𝑗=1
𝑎𝑚𝑗 = pay-off untuk strategi pemain baris ke-m dan strategi pemain kolom ke-j.
∑ 𝑋𝑖 = ∑ 𝑌𝑗 = 1
𝑖=1 𝑗=1
1) Permainan 2 x n
𝑚 𝑚 𝑚
∑𝑚
𝑖=1 𝑋𝑖 = 1 dan 𝑋𝑖 ≥ 0, 𝑖 = 1,2, … , 𝑚
Pada model pemrograman linier kita kenal adanya fungsi obyektif dan kendala.
Untuk masalah permainan ini dasar fungsi obyektif dan kendalanya adalah:
Fungsi obyektif:
Solusi optimal untuk pemain baris sehingga akan diperoleh model matematis
sebagai berikut:
Fungsi obyektif:
Maksimumkan 𝑍 = 𝑉
terhadap kendala:
𝑚
∑ 𝑎𝑖𝑗 𝑋𝑖 ≥ 𝑉, 𝑗 = 1,2, … , 𝑛
𝑖=1
dimana
∑𝑚
𝑖=1 𝑋𝑖 = 1 dan 𝑋𝑖 ≥ 0 untuk semua 𝑖.
Pada kendala diberikan tanda ≥ karena pemain baris selalu ingin mendapatkan nilai
kemenangan yang lebih besar dari kemungkinan-kemungkinan yang dapat
diperoleh.
Fungsi obyektif:
Maksimumkan 𝑍 = 𝑉
terhadap kendala:
𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋𝑚 ≥ 0
Agar pembatas tersebut mempunyai nilai kanan yang berupa bilangan, bukan
berupa variable, maka ruas kiri dan kanan dibagi dengan 𝑉 dan diasumsikan bahwa
𝑉 > 0, sehingga diperoleh bentuk model matematis berikut:
Fungsi obyektif:
Maksimumkan 𝑍 = 𝑉
terhadap kendala:
𝑋1 𝑋2 𝑋𝑚
, ,…, ≥0
𝑉 𝑉 𝑉
𝑋𝑖
Bila dimisalkan = 𝑥𝑖 dan karena ∑𝑚
𝑖=1 𝑋𝑖 = 1, maka akan diperoleh model
𝑉
matematis berikut:
Fungsi obyektif
Minimumkan 𝑍 = 𝑥1 + 𝑥2 + ⋯ + 𝑥𝑚
terhadap kendala:
𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑚 ≥ 0
Dengan cara penurunan yang sama dengan pemain baris, maka untuk pemain
kolom akan diperoleh bentuk model matematis sebagai berikut:
Fungsi obyektif:
Maksimumkan 𝑊 = 𝑦1 + 𝑦2 + ⋯ + 𝑦𝑛
terhadap kendala:
Masalah permainan yang telah diubah ke bentuk model matematis seperti di atas
dapat langsung dicari silusinya dengan menggunakan metoda simpleks.
Tentukan nilai permainan dari masalah permainan yang mempunyai matiks pay-off
berikut:
Pemain 2
1 2
1 2 3
Pemain 1
2 4 1
2.15 PEMBAHASAN
A. Metode Analitis
4𝑋2 = 1
1
𝑋2 = 4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Teori permainan menggambarkan permainan yang dimainkan antara pemain yang
berbeda dan strategi dari masing-masing pemain. Sebuah permainan dapat
didefinisikan sebagai interaksi pemain yang berbeda sesuai dengan seperangkat
aturan. Pemain dapat terdiri dari individu, mesin, perusahaan atau asosiasi. Tidak
seperti pendekatan tradisional, hasil dari teori permainan tidak hanya tergantung
pada tindakan pemain saat ini tetapi juga perilaku pemain lain hadir dalam
permainan. Karena alasan ini, pendekatan ini sangat terukur dan serbaguna. Hasil
dari teori permainan juga tergantung pada perkiraan hadiah oleh masing-masing
pemain sebelum membuat keputusan, yang merupakan ukuran kepuasan yang
diperoleh oleh masing-masing pemain dengan membuat keputusan itu. Oleh karena
itu pemain akan melakukan tindakan dan mengambil keputusan yang akan
memberikan mereka dengan hasil maksimal. Literatur pada Game Theory sering
mengacu pada permainan sederhana seperti dilema tahanan, perburuan rusa, atau
pengejaran-penghindaran, dan ini berguna untuk mengilustrasikan prinsip
fundamental. Salah satu prinsip tersebut adalah kesetimbangan Nash, yang
merupakan situasi di mana tidak ada pemain akan mendapatkan keuntungan dari
mengubah tindakan yang dipilih, dengan asumsi pemain lain menjaga pilihan
mereka sebelumnya.