Anda di halaman 1dari 7

METODE KUANTITATIF MANAJEMEN

GAME THEORY : METODE PERSAINGAN BISNIS


(Summery Dan Latihan)

Dosen : Dr. Nurdwiana Sari Saudi, S.E.,M.Si

NAMA : ISWAN SETIAWAN


NIM : 17179339

INSTITUT BISNIS & KEUANGAN NITRO


2020
Historical Background
Teori permintaan adalah suatu pendekatan matematis untuk merumuskan
situasi persaingan dan konflik antara berbagai persaingan. Teori ini dikembangkan
untuk menganalisa proses pengambilan keputusan dari situasi persaingan yang
berada dan melibatkan dua atau lebih kepentingan.

Teori Game
Teori game adalah studi tentang model matematika yang berkaitan dengan
konflik maupun kerja sama antara para pembuat keputusan yang cerdas dan
rasional. Teori game terkait dengan tindakan yang dilakukan oleh para pengambil
keputusan, dan mereka menyadari bahwa pilihan tindakan yang di ambil akan
mempengaruhi satu sama lain.
Kepentingan-kepentingan yang bersaing dalam permintaan disebut pemain
(players). Anggapan yang digunakan adalah bahwa setiap pemain mempunyai
kemampuan untuk mengambil keputusan secara bebas dan rasional. Teori
permintaan mula-mula dikemukakan oleh seorang ahli matematika prancis yang
bernama Emile Borel pada tahun 1921. Kemudian , John Von Neemann dan
Oskar Morgenstern mengembangkan lebih lanjut sebagai alat untuk merumuskan
perilaku ekonomi yang bersaing.

Memodelkan Game
Agar game dapat di modelkan secara matematika , diperlukan 4 elemen
dasar dari sebuah game:
1. Pemain
2. Tindakan
3. Payoff
4. Informasi
Keempat elemen itu disebut juga Rules Of The Game , para pemain berusaha
memaksimakan payoff mereka ,dengan cara memilih strategi yang tepat
berdasarkan informasi yang mereka miliki . keadaan di mana setiap pemain telah
menentukan strategi yang optimal disebut kesetimbangan (equilibrium), dengan
mengetahui kesetimbangan dari suatu game pemodel dapat mengetahui tindakan /
strategi apa yang dipilih oleh parah pemain yang terlibat, dan juga outcome dari
game tersebut.

Asumsi- asumsi Dasar


1. Setiap pemain memiliki strategi yang berhingga banyak (finite), dan
mungkin berbeda dengan pemain lainnya.
2. Setiap pemain bersikap rasional . ia selalu berusaha memilih strategi yang
memberikan hasil paling optimal untuk dirinya , berdasarkan payoff dan
jenis game yang dimainkan.
Asumsi-asumsi Tambahan
1. Game sekuensi: pemain melakukan tindakan secara bergantian .
2. Game simultan: pemain melakukan tindakan secara bersamaan.
3. Game dengan informasi sempurna: pemain mengetahui dengan pasti
tindakan yang di ambil oleh lawannya, sebelum iya memilih tindakan
asumsi ini hanya dapat dipenuhi oleh game sekuensial.
4. Game dengan informasi tidak sempurna: pemain tidak mengetahui
tindakan yang diplih lawannya sebelum permainan berakhir.
5. Game dengan informasi lengkap ( bedakan dengan sempurna): pemain
mengetahui payoff lawannya.
6. Game dengan informasi tidak lengkap: pemain tidak memiliki informasi
lengkap tentang payoff lawannya.
7. Game kooperatif: para pemain membuat komitmen yang mengikat
(binding komitmen) untuk mengikat outcome mereka
8. Game nonkooperatif: para pemain tidak membuat komitmenyang
mengikat.
9. Zero-sum game: jumlah payoff dari setiap pemain sama dengan nol.
10. Non-zero-sum game: tidak memikian.

Payoff Dari Sebuah Game


Payoff adalah sebuah bilangan yang mempresentasikan derajat hasil
(utilitas) yang diinginkan oleh pemain . semakin besar nilai payoff, semakin
menguntungkan bagi pemain. Dalam sebuah game ,payoff dapat direpresentasikan
dalam bentuk matriks payoff. Untuk game non-zero-sum dengan 2 pemain
,payoff dipresentasikan dalam bentuk bimatriks, untuk game zero-sum dengan 2
pemain , payoff dapat dipresentasikan dalam bentuk matriks dam bimartiks.
Strategi Terdominasi dan Strategi Dominan
Strategi terdominasi adalah strategi yang strictly inferior terhadap jumlah
strategi lain, apapun strategi yang dipilih lawan Sedangkan Strategi dominan
adalah strategi yang memiliki payoff tertinggi dibandingkan dengan strategi
lainnya.
Kesetimbangan strategi dominan adalah suatu outcome yang dibentuk oleh
strategi dominan setiap pemain.

Manfaat Teori Permainan


1. Mengembangkan suatu kerangka untuk analisa pengambilan keputusan
dalam situasi persaingan (kerja sama).
2. Menguraikan metode kunatitatif yang sistematik bagi pemain yang terlibat
dalam persaingan untuk memilih strategi yang tradisional dalam mencapai
tujuan.
3. Memberikan gambaran dan penjelasan fenomena situasi persaingan/
konflik seperti tawar menawar dan perumusan koalisasi.
Game Kooperatif dan Nonkooperatif
Game kooperatif adalah suatu game yang pemainnya dapat mengadakan
komitmen yang saling mengikat . hal demikian tidak terjadi pada game
nonkooperatif, jika komitmenya tidak mengikat gamenya tidak akan bersifat
kooperatif, karna para pemain mungkin akan melanggar komitmen tersebut untuk
kepentingan dirinya.

Strategi Terdominasi Lemah


Strategi terdominasi lemah adalah strategi yang nilai payoff-nya lebih
rendah atau sama dengan nilai payoff dari beberapa strategi lainnya.
Kesetimbangan dominan beriterasi adalah outcome yang diperoleh dengan
mengeliminasi strateri terdominasi lemah dari kumpulan strategi para pemain,
kemudian mencari dan meghapus strategi terdominasi leha berikutnya dari
kumpulan strategi yang tersisa, begitu seluruhnya sampai tersisa satu strategi bagi
setiap pemain.

Ketentuan-ketentuan dasar dalam teori permainan:


Anggapan yang digunakan adalah bahwa suatu strategik tidak dapat
dirusak oleh pesaing atau faktor lain, suatu strategi dikatakan dominan apabila
setiap payoff dalam strategi adalah superior terhadap setiap payoff yang
berhubungan dalam suatu strategi alternatif.
Suatu strategi optimal adalah rangkaian kegiatan atau rencana yang
menyeluruh yang menyebabkan seorang pemain dalam posisi yang paling
menguntungkan tanpa memperhatikan kegiatan-kegiatan pesaingnya, tujuan dari
model permainan adalah untuk mengidentifikasi strategi atau rencana optimal
untuk setiap pemain.

Two Person Zero Sum Game


Ada dua jenis persoalan two person zero sum yang bisa dijumpai:

1. Strategi murni ( pure strategy game)


Dalam strategi murni strategi optimal untuk setiap pemain adalah
dengan menggunakan strategi tunggal. Melalui aplikasi kriteria maximin dan
kriteria minimaks. Nilai yang dicapai harus merupakan maksimum dari
minimaks baris dan minimum dari maksimaks kolom, titik ini dikenal sebagai
titik pelana.
2. strategi campuran ( mixed strategy game)
Penyelesaian masalah dengan strategi campuran dilakukan apabila
strategi murni yang digunakan belum mampu menyelesikan masalah
permainan atau belum mampu memberikan memberikan pilihan strategi yang
optimal bagi masing-masing pemain/perusahaan.
Latihan :
Soal I
Dua buah perusahaan A dan B yang menghasilkan jenis produk yang
sama, merencanakan akan melakukan promosi besar-besaran untuk mengatasi
persaingan yang ketat diantara keduanya. Dari hasil penelitian pasar diperoleh
data bahwa banyaknya daerah pasar yang potensial untuk perusahaan A ada 5,
sementara pasar B hanya memiliki 2. Jika pada suatu saat B melakukan promosi
di daerah pasar yang pertama, maka A akan memeperoleh penambahan
/pengurangan jumlah pelanggan pada daerah pasar pertama berturut-turut hingga
pasar ke lima sebanyak 2, 6, -8, -5 dan 3 sedangkan bila B melakukan promosi di
daerah pasar yang kedua, maka penambahan/pengurangan jumlah langganan bagi
A di daerah pasar pertama hingga yang kelima berturut-turut adalah 3, 7, 10, -4
dan 2, bagaimanakah sebaiknya promosi ini dilaksanakan oleh kedua perusahaan
tersebut?
Jawab:
Perusahaan B
Strategi Maximin Minimax
Pasar 1 Pasar 2
Pasar 1 2 3 2
Pasar 2 6 7 6
Perusahaan A Pasar 3 -8 10 -8 6
Pasar 4 -5 -4 -4
Pasar 5 3 2 2
Minimax 6 10
Maximin 6

Jadi, nilai plana (saddle point) = 6


Karena pada kasus ini nilai minimax sama dengan nilai maximin maka pada kasus
ini terdapat titik plana (saddle point) dan kasus ini menggunakan strategi murni.
Jadi strategi optimal perusahaan A untuk melakukan promo besar-besaran
sebaiknya dilakukan pada pasar 2. Dan untuk perusahaan B sebaiknya melakukan
promo besar-besaran pada pasar 1.
Soal II
1. Sebutkan dan jelaskan kegunaan teori permainan di dalam dunia bisnis
yang saudara ketahui ?
Jawab :
Dalam aplikasi bisnis,Game Theory tujuannya untuk menentukan
keputusan terbaik. Seperti kita ketahui setiap pemain bisnis pasti selalu
memikirkan rencana baru yang strategic untuk mencapai payoff tujuannya.
Teori permainan dikembangkan untuk menganalisa proses pengambilan
keputusan yaitu strategi optimum dari situasi-situasi persaingan yang
berbeda-beda dan melibatkan dua atau lebih kepentingan. Berikut Manfaat
dari Game Theory:
1. Mengembangkan suatu kerangka untuk pengambilan keputusan dalam
suatu persaingan
2. Menguraikan metode kuantitatif yang sistematik bagi pemain yang
terlibat dalam persaingan untuk memilih strategi yang tradisional
dalam pencapaian tujuan
3. Memberi gambaran dan penjelasan penomena situasi persaingan /
konflik.
4. Membuat strategi negosiasi, ataupun strategi dalam persaingan bisnis
yang diwarnai oleh terjadinya konflik.

2. Sebutkan beberapa asumsi dasar yang melekat pada metode game theory
ini agar teknik ini dapat dioperasikan secara maksimal ?
Jawab :
1. Setiap pemain memiliki strategi yang berhingga banyaknya (finite),
dan mungkin berbeda dengan pemain lainnya.
2. Setiap pemain bersikap rasional. Ia selalu berusaha memilih strategi
yang memberikan hasil paling optimal untuk dirinya, berdasarkan
payoff dan jenis game yang dimainkan.

3. Berikut ini ada data mengenai keadaan persaingan bisnis dunia pendidikan
di kota ABC. Keadaan payoff dan strategi bisnis yang diterapkan oleh para
pesaing diperlihatkan pada tabel berikut:

Karya Pena
Strategi
Koran Televisi
Bintang Ilmu
Koran 1000 900

Televisi 750 700

Berdasarkan data tersebut, gunakan kriteria minimaks untuk menentukan


strategi manakah yang digunakan oleh perguruan tinggi Bintang Ilmu dan
Karya Pena ?
Jawab :

Karya Pena Maximin Minimax


Strategi
Koran Televisi
Bintang 1000
Ilmu Koran 1000 900
750
750
Televisi 750 700

Minimax 750 700

Maximin 750

Titik plana (saddle point) = 750


Jadi, strategi yang cocok digunakan oleh perguruan tinggi Bintang ilmu
adalah strategi dengan menggunakan media televisi, sedangkan untuk
perguruan tinggi Karya Pena yaitu menggunakan strategi dengan media
koran.

Anda mungkin juga menyukai