Sistem manufaktur adalah kumpulan dari equipment (yang terdiri dari peralatan dan mesin produksi, pemindahan material dan sistem komputer) yang terintegrasi dan human resource (diperlukan untuk full time atau periodically untuk menjalankan sistem), yang mempunyai fungsi untuk melakukan satu atau beberapa proses operasi dan/atau assembly pada suatu bahan material awal, part atau set of parts. Pada intinya, sistem manufaktur merupakan sistem yang melakukan proses transformasi/konversi keinginan (needs) konsumen menjadi produk jadi yang berkualitas tinggi.
Production Machine
Mesin produksi merupakan mesin yang digunakan dalam proses proses produksi yang menunjang proses produksi tersebut. Mesin dapat diklasifikasikan menjadi : Manually operated machine, yaitu mesin dioperasikan dan disupervisi oleh pekerja dimana mesin memberikan power untuk operasi dan pekerja memberikan kontrol. Pekerja harus selalu terus menerus berada di dekat mesin. Semi-automated machine, yaitu mesin dioperasikan dengan suatu kontrol program dan pekerja melakukan loading/unloading atau tugas lain dalam setiap work cycle. Fully automated, yaitu mesin dapat dioperasikan dalam periode waktu yang lama tanpa perlu perhatian dari seorang pekerja. Pekerja hanya diperlukan setelah mesin beroperasi setiap 10 atau 100 cycle. Material Handling System Material Handling System pada umumnya merupakan sistem yang meliputi aktivitas pemindahan suatu material dengan metode yang benar yang sesuai dengan materialnya yang digunakan untuk memindahkan material/work-in-
process/product antara machines, workstations dan support services (Heragu, 2006). Computer System Digunakan untuk mengendalikan peralatan semi-automated dan automated dan juga untuk koordinasi dan manajemen sistem manufaktur secara menyeluruh. Selain itu, fungsinya juga untuk instruksi komunikasi untuk pekerja, jadwal produksi, men-diagnosa kegagalan, quality control dan material handling system control.
Human Worker
Human Worker melakukan sebagian atau seluruh proses value added pada parts atau produk, baik melakukan pekerjaan manual secara langsung pada unit kerja ataupun mengendalikan mesin yang melakukan operasi.
Hirarki sistem manufaktur Hirarki Perencanaan Issues Perencanaan Strategis: Penentuan produk yang akan dibuat Perancangan Sistem Manufaktur
Issues Perencanaan Taktis: Perincian Rencana Strategis Disagregasi rencana agregat Penentuan planned order releases
Issue Perencanaan Pelaksanaan Dispatching planned order releases Day-by-day basis Minimizing mfg lead time and work in process
Strategic planning
Tactical planning
Execution planning
Hirarki produk Type: kelompok beberapa product families Product family: kelompok beberapa items Item: produk akhir individual yang dibeli (digunakan) oleh konsumen Biasanya hirarki tersebut dimulai dari product family, karena bila sebuah pabrik membuat lebih dari satu jenis type maka operasi perusahaan itu akan menjadi sangat kompleks
Pengelompokan sejumlah item ke dalam sebuah product family dilakukan dengan teknik Group Technology (GT)
Type
Product family
Item
Sub-assembly
Component
Tipe 1
Tipe 2
Famili 21
Famili 22
Produk
Subrakit
Subrakit
Komponen