Anda di halaman 1dari 2

Soal UTS 2016 Perencanaan dan Pengendalian Produksi

1. Salah satu faktor penentu kemampuan daya saing adalah kinerja produktivitas
agroindustri. Lingkup PPP antara lain perencanaan produksi yang didasarkan
informasi forecasting, pengendalian persediaan, penjadwalan produksi. Jelaskan
bagaimana PPP berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas agroindustri?
Jawab :
Produktivitas adalah perbandingan antara output dengan input. Output tetap, input rendah
(Efisiensi). Input tetap, output tinggi (Efektifitas). Produktivitas merupakan suatu ukuran
yang menyatakan bagaimana sumber daya diatur dan dimanfaatkan secara efisien untuk
mencapai hasil yang optimal. PPP berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas
agroindustri yaitu melalui pengendalian persediaan, forecasting, dan penjadwalan produksi
sehingga kegiatan produksi agroindustri berjalan lancar dapat memenuhi permintaan
konsumen.
2. Karakteristik bahan baku agroindustri adalah mudah rusak, kamba, dan musiman.
Karakteristik tersebut menyebabkan permasalahan perencanaan dan pengendalian
produksi agroindustri (industri garmen). Jelaskan implikasi (keterlibatan)
karakteristik tersebut dalam hal
a. Pengendalian persediaan
Sifat bahan baku agroindustri yang mudah rusak, kamba, dan musiman memerlukan
pengendalian persediaan supaya kualitas bahan baku terus terjaga sampai waktu proses
produksi tiba, gudang yang dimiliki muat untuk menyimpan bahan baku yang akan
digunakan, dan menjaga persediaan bahan baku dengan jumlah yang tepat agar selalu
tersedia ketika akan dilakukan proses produksi meskipun bahan baku tersebut bersifat
musiman.
b. Perencanaan produksi
Faktor musiman mengharuskan pentingnya penjadwalan produksi untuk jenis tanaman
yang cepat panen. Jenis tanaman seperti singkong yang berumur panjang dan memiliki
umur yang berbeda dari berbagai varietas serta variasi jumlah buah siap panen
mengharuskan pentingnya perkiraan jumlah panen dari setiap musim. Hasil panen yang
beragam tentunya perlu diperiksa agar mengolah bahan baku yang benar-benar
memenuhi spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan.
3. Prakiraan merupakan aktifitas yang mengawali perencanaan dan pengendalian
produksi.
a. Sebutkan contoh agroindustri yang memerlukan prakiraan pasokan bahan baku
dan bukan prakiraan permintaan produk.
Agroindustri pengolahan sari buah, frozen food, ikan kaleng, buah kaleng, tepung, dan
lain-lain.
b. Terdapat beberapa teknik prakiraan, Teknik yang sesuai untuk pola data trend.
Trend merupakan pergerakan time series dalam jangka panjang, bisa merupakan tren
naik atau turun. Teknik yang sesuai dengan pola data trend yaitu double exponential
smoothing. Apabila data yang digunakan semakin banyak dalam perhitungan
peramalannya maka percentace error peramalannya akan semakin kecil, begitu juga
sebaliknya.
Stasioner (Jangka pendek)  single exponential smoothing
Trend  double exponential smoothing
Musiman  Triple exponential smoothing
c. Sebutkan ukuran apa yang digunakan untuk mengetahui bahwa hasil prakiraan
relative sesuai dgn data aktual.
Mean square error (MSE), Mean Absolute Percentage Error (MAPE), MAE, MAD
d. Prakiraan pada periode uji harus dilakukan satu periode per satu periode
kedepan (Ft+1). Jelaskan alasannya!
Sebab untuk melakukan prakiraan memerlukan suatu informasi tentang kondisi data
masa lalu dan data tersebut menunjukkan stasioner.
4. Kegiatan produksi dari hari ke hari (atau per minggu) adalah untuk setiap jenis (item
produk), akan tetapi rencana produksi bulanan yang diputuskan sebelumnya dalam
perencanaan produksi agregat adalah berupa kelompok produk yang disebut family
product.
a. Jelaskan kenapa harus dalam satuan agregat, bukan menurut jenis (item)
produk.
- Karena selang waktu yang diperlukan untuk persiapan dan pengadaan sumber daya
produksi
- Kapasitas produksi dan permintaan
- Faktor ketidakpastian permintaan
- Item jenis produk yang diproduksi menggunakan sumberdaya yang sama
b. Jelaskan hubungan antara keputusan jumlah produksi pada suatu periode
dengan persediaan produk pada akhir periode.

c. Jika anda sbg manager produksi, diantara level strategy dan chase strategy,
strategi mana yang dipilih dan jelaskan alasannya.
Mixed strategy yaitu menggabungkan level strategy dan chase strategy, karena dapat
meminimasi biaya dan maksimasi profit dengan integer programming.

Anda mungkin juga menyukai