Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rahma Maulida

NIM : 206100300111001

TUGAS INOVASI DAN STANDARDISASI AGROINDUSTRI


TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI

Judul jurnal yang diukur: Implementasi Sistem Monitoring Kualitas Air Pada Budidaya
Tambak Udang Dan Bandeng
Penulis: Ahmad Fatchi Machzar, Sabriansyah Rizqika Akbar, Hurriyatul
Fitriah
Nama jurnal: Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Vol, No, dan Hal: Vol. 2, No. 10, Hal. 3458-3465

Review:
Latar belakang: Bencana lumpur lapindo di Sidoarjo berdampak pada kualitas tanah
dan air yang buruk. Hal ini mengakibatkan petani tambak/budidaya
ikan menjadi kesulitan, karena tidak sehatnya air, ikan menjadi sulit
untuk cepat tumbuh besar dan juga bisa berdampak kematian pada
ikan.
Tujuan penelitian: Untuk menentukan kualitas air yang sebenarnya sehingga dapat
meminimalisir penyakit pada ikan dan menurunkan angka kematian
pada bibit ikan bandeng dan udang karena bibit ikan bandeng dan
udang yang belum dewasa akan lebih rentan dan sensitive terhadap
penyakit.
Metodologi: 1. Studi literatur
2. Analisis kebutuhan
3. Perancangan (sistem, perangkat keras, perangkat lunak)
4. Implementasi (sistem, desain bodi, sistem kontrol)
5. Pengujian dan analisis (sensor pH, suhu, kekeruhan air, motor)
6. Kesimpulan
Hasil penelitian: Sistem meberikan hasil nilai dari sensor, sensor pH memberikan
hasil jika larutan asam dalam air semakin tinggi maka nilai sensor
pH akan semakin menurun, sensor kekeruhan memberikan hasil jika
semakin keruh air nilai sensor kekeruhan akan semakin tinggi, dan
terakhir hasil nilai dari sensor suhu, semakin panas suhu air maka
semakin meningkat pula nilai sensor suhu pada LCD. Untuk sistem
pemberi pakan otomatis hasilnya sesuai yaitu motor akan bergerak
dan durasi lama putaran motor sesuai dari inputan motor yang
diberikan pada potensio.
Kekurangan penelitian: Motor terlalu besar dan membutuhkan daya yang lebih besar,
sehingga membuat LCD mati karena kekurangan daya akibat
diambil oleh motor.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
Jl. M. H. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat 10340-Gedung II BPPT Lantai 19
Telepon 021 3169758 Faksimile 021 3102156/31023902
Homepage : www.ristekdikti.go.id

RINGKASAN HASIL
PENGUKURAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI
No:
Nama/Judul Teknologi : Implementasi Sistem Monitoring Kualitas Air Pada Budidaya
Tambak Udang Dan Bandeng
Bidang Teknologi :
Pimpinan Program / Kegiatan :
Lembaga / Unit Pelaksana :
Alamat / Kontak :
Telp / Fax / email:

Tanggal Pengukuran TKT :

Level TKT yang


dicapai : 4 (dari 9 level) % Komplit Indikator = 80%

TKT-Meter

9 9
8 8
7 7
6 6
5 5
4 4
3 3
2 2
1 1

TKT = 4
PENGUKURAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI
Atur % komplit indikator terpenuhi 80.0%
( Nilai default dalam % = …. ) 100.0%

S atau % terpenuhinya ► Indikator TKT 1 [ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
Indikator TKT 1 dianggap sudah terpenuhi
T 1
No 0 1 2 3 4 5
1 x
( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi )
1. Asumsi dan hukum dasar (ex.fisika/kimia) yg akan digunakan pd teknologi (baru) telah ditentukan
K
2
3
x
x
2. Studi literatur (teori/empiris -penelitian terdahulu) ttg prinsip dasar teknologi yg akan dikembangkan
3. Formulasi hipotesis penelitian (bila ada)
T
S 0 0 0 0 0 3
S 100.0%

Indikator TKT 1 = TERPENUHI

S atau % terpenuhinya ► Indikator TKT 2 [ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
Indikator TKT 2 dianggap sudah terpenuhi
T
No 0 1 2 3 4 5
1 x
( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi )
1. Peralatan dan sistem yang akan digunakan, telah teridentifikasi
K
2
3
x
x
2. Studi literatur (teoritis/empiris) teknologi yang akan dikembangkan memungkinkan untuk diterapkan
3. Desain secara teoritis dan empiris telah teridentifikasi
T
4 x 4. Elemen-elemen dasar dari teknologi yang akan dikembangkan telah diketahui
5 x 5. Karakterisasi komponen teknologi yang akan dikembangkan telah dikuasai dan dipahami
6
7
x
x
6. Kinerja dari masing-masing elemen penyusun teknologi yang akan dikembangkan telah diprediksi
7. Analisis awal menunjukkan bahwa fungsi utama yang dibutuhkan dapat bekerja dengan baik
2
8 x 8. Model dan simulasi untuk menguji kebenaran prinsip dasar
9 x 9. Penelitian analitik untuk menguji kebenaran prinsip dasarnya
10 x 10. Komponen-komponen teknologi yang akan dikembangkan, secara terpisah dapat bekerja dengan baik
11 x 11. Peralatan yang digunakan harus valid dan reliable
12 x 12. Diketahui tahapan eksperimen yang akan dilakukan

S 0 0 0 0 1 11
S 98.3%

Indikator TKT 2 = TERPENUHI

S atau % terpenuhinya ► Indikator TKT 3 [ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
Indikator TKT 3 dianggap sudah terpenuhi
T
No 0 1 2 3 4 5
1 x
( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi )
1. Studi analitik mendukung prediksi kinerja elemen-elemen teknologi
K
2
3
x
x
2. Karakteristik/sifat dan kapasitas unjuk kerja sistem dasar telah diidentifikasi dan diprediksi
3. Telah dilakukan percobaan laboratorium untuk menguji kelayakan penerapan teknologi tersebut
T
4 x 4. Model dan simulasi mendukung prediksi kemampuan elemen-elemen teknologi
5. Pengembangan teknologi tsb dgn langkah awal menggunakan model matematik sangat dimungkinkan
5
6
x
x
dan dapat disimulasikan
6. Penelitian laboratorium untuk memprediksi kinerja tiap elemen teknologi
3
7. Secara teoritis, empiris dan eksperimen telah diketahui komponen2 sistem teknologi tsb dpt bekerja
7 x dgn baik
8 x 8. Telah dilakukan penelitian di laboratorium dengan menggunakan data dummy
9 x 9. Teknologi layak secara ilmiah (studi analitik, model / simulasi, eksperimen)

S 0 0 0 0 3 6
S 93.3%

Indikator TKT 3 = TERPENUHI


S atau % terpenuhinya ► Indikator TKT 4
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
T
No 0 1 2 3 4 5
1
( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi )
x 1. Test laboratorium komponen-komponen secara terpisah telah dilakukan
K
2
3 x
x 2. Persyaratan sistem untuk aplikasi menurut pengguna telah diketahui (keinginan adopter).
3. Hasil percobaan laboratorium terhadap komponen2 menunjukkan bahwa komponen tsb dpt beroperasi
T
4 x 4. Percobaan fungsi utama teknologi dalam lingkungan yang relevan
5 x 5. Prototipe teknologi skala lab telah dibuat
6
7
x 6. Penelitian integrasi komponen telah dimulai
x 7. Proses ‘kunci’ untuk manufakturnya telah diidentifikasi dan dikaji di lab.
4
8 x 8. Integrasi sistem teknologi dan rancang bangun skala lab telah selesai (low fidelity)

S 0 0 0 0 2 6
S 95.0%

Indikator TKT 4 = TERPENUHI

S atau % terpenuhinya ► Indikator TKT 5


[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
T
No 0
1 x
1 2 3 4 5 ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi )
1. Persiapan produksi perangkat keras telah dilakukan
K
2
3
x
x
2. Penelitian pasar (marketing research) dan penelitian laboratorium utk memilih proses fabrikasi
3. Prototipe telah dibuat
T
4 x 4. Peralatan dan mesin pendukung telah diujicoba dalam laboratorium
5 x 5. Integrasi sistem selesai dgn akurasi tinggi (high fidelity), siap diuji pd lingkungan nyata/simulasi.
6
7
x
x
6. Akurasi/ fidelity sistem prototipe meningkat.
7. Kondisi laboratorium di modifikasi sehingga mirip dengan lingkungan yang sesungguhnya
5
8 x 8. Proses produksi telah direview oleh bagian manufaktur.

S 4 0 0 0 2 2
S 45.0%

Indikator TKT 5 = TIDAK TERPENUHI

Interpretasi:
Pengukuran tingkat kesiapan teknologi (TKT) pada penelitian ini memenuhi sampai TKT
4. Hal ini disebabkan pada indikator penilaian TKT 5 masih banyak indikator yang tidak terpenuhi
oleh penelitian ini, seperti persiapan produksi perangkat keras, penelitian pasar, prototipe, dan
proses produksi yang telah direview oleh bagian manufaktur. Penelitian ini baru dilakukan dalam
skala laboratorium dan belum dilakukan pengujian secara langsung di lapangan (tambak
terdampak lumpur lapindo). Selain itu juga terdapat kendala pada sistem prototipe skala
laboratorium yang dibuat yaitu ukuran motor yang besar dan daya yang dibutuhkan besar sehingga
menyebabkan LCD mati. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai ukuran
motor yang tepat dan pengujian secara langsung pada tambak yang terdampak lumpur lapindo
sehingga diperoleh prototipe yang lebih siap untuk dikomersialisasikan.

Anda mungkin juga menyukai