1. Pendahuluan
Pemodelan sistem adalah proses membangun atau membentuk sebuah model dari
suatu sistem nyata dalam bahasa formal tertentu. Untuk memodelkan suatu sistem
maka kita perlu tahu gambaran permasalahan yang ada serta hubungan antar
komponen variabel dan parameter-parameter sistemnya. Dalam memodelkan suatu
masalah yang rumit (complex) maka kita perlu suatu metode untuk menggambarkan
situasi.
Rich picture diagram adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk
menggambarkan situasi tertentu. Rich picture merupakan gambar kartun yang
menggambarkan keseluruhan sistem yang rumit sehingga mudah dibaca dari berbagai
sudut pandang dengan segala aspek yang terkandung didalamnya secara instant.
Rich picture memuat gambaran keseluruhan dari orang, objek, proses, struktur, dan
masalah pada keseluruhan proses bisnis dan social yang ada, baik di sebuah enterprise,
kota, Negara atau unit analisis lainnya.
1
2. Penggunaan Rich Pictures
Dalam penulisan aslinya Checkland mengacu pada „situasi‟ yang bias berarti program,
masalah, inisiatif atau istilah lain yang digunakan dalam evaluasi sistem. Checkland
memberikan beberapa panduan tentang apa yang harus dimasukkan dalam deskripsi
sehingga pemahaman akan situasi bias terwujud:
Struktur
Proses
Climate (Suasana/atmosfer)
Orang/Manusia
Konflik
Deskripsi situasi yang digambarkan menggunakan diagram, simbol, kartun dan kata-
kata, dapat ditarik dengan tangan atau secara elektronik. Ada banyak cara gal ini dapat
dilakukan, mind mapping, peta percakapan, membuat sketsa, namun, yang penting
bahwa gambar tidak harus situasi terstruktur (seperti dalam model logika atau proses
rantai). Inti dari gambar yang kaya adalah untuk mencerminkan sebanyak mungkin
2
situsi tanpa mengistimewakan, predetermining, atau menganggap suatu sudut pandang
tertentu.
7. Action to improve
the Problem Situation
2. Problem Situation:
Expressed 5. Comparison of
SYSTEMS
4. Conceptual Models
3. Root Definitions of
THINKING
Relevant Systems
4b.Other
4a. Formal Systems Systems
Concept Thinking
3
System Thinking adalah sebuah pendekatan untuk pemecahan masalah yang mencoba
untuk menyeimbangkan pemikiran holistik dan berpikir reduksionistik. Dengan
mengambil sistem secara keseluruhan serta bagian-bagiannya ke dalam pemikiran
sistem, sistem dirancang untuk menghindari konsekuensi yang tidak kelihatan. Ada
banyak metode dan pendekatan untuk berpikir sistem. Sebagai contoh, System
Dynamics mengajak orang untuk berpikir dalam kerangka yang didasarkan pada
keyakinan bahwa bagian-bagian komponen dari sistem terbaik dapat dipahami dalam
konteks hubungan satu sama lain dan dengan sistem lain, bukan dalam isolasi; dan
bahwa pemikiran sistem berfokus pada siklus bukan sebab dan akibat yang linear.
3.1. Contoh
A. Somerleyton Zoo (Kebun Binatang Somerleyton)
4
– zoo office, suppliers, penampungan binatang
• Process
– pengecekan delivery note, administrasi kartu binatang, pengorderan
barang
• Climate
– Kebun binatang semakin berkembang, diperlukan penambahan
computer dan staff.
?
Zoo Food Buying Subsystem A B
Maintain Maintain
food records animal records
5
Keguanaan untuk kasus diatas:
Membatasi hanya pada isu yang penting.
Memvisualisasikan peran dalam sebuah organisasi
Menentukan aspek yang akan dibahasa.
Menunjukan “kekhawatiran” pihak-pihak tertentu
Identifikasi tugas utama
Identifikasi issue utama
?
??
A
6
Example Rich Picture Symbols
Close
relationship
Ideas
explosive
situation
peaceful
situation
„rising stars‟
7
Worries Think bubble
?
Uncertain
!
objectives
source of scrutiny
1
wonderment under pressure
ton
forbidden, ommunication
taboo
practice
Act of
God
8
Contoh lain penggunaan :
Understanding the task -the Rich Picture
enquiries
Permanent staff
Customers
book
order
Rooms & courts
Suppliers ?
Health & Safety
watches
4. Systems Complexity
Teknik yang sama dapat kita gunakan untuk menjelaskan:
• Sudut pandang System – Sub System
• Menjabarkan system
• Menunjukan struktur hirarkis.
• Modularity