Anda di halaman 1dari 40

indahpratiwi.

ums@gmail
.com
TINDAKAN KEPUTUSAN

Masalah

SOLUSI

MODEL

6
 Murdick, Ross, Claggett (1984) dan Ackoff, Gupta, Minas (1962)
Kelas I. Berdasarkan Fungsi
1. Model Deskriptif memberikan ‘gambaran’ sistem nyata,
tidak meramal atau memberi rekomendasi (struktur organisasi,
laporan keuangan)
2. Model prediktif ‘bila ini terjadi, maka kejadian itu akan
menyusul’ (analisis BEP, teori antrian)
3. Model normatif memberikan jawaban ‘terbaik’ dari alternatif
masalah (model simpleks, marketing mix)

Kelas II. Berdasarkan Struktur


1. Model ikonis mempertahankan sebagian dari sifat fisik dan
hal yang diwakilinya (model pesawat, miniatur model masa
depan)
2. Model Analog substitusi komponen untuk persamaan dari
apa yang akan dibentuk oleh modelnya (gelombang pantul
udara dengan gelombang air)
3. Model simbolik menggunakan berbagai simbol untuk
menerangkan aspek dunia nyata (programa linier, simulasi
monte carlo)
3
Kelas III. Acuan Waktu
1. Model statis tidak mempersoalkan perubahan
karena waktu (model struktur organisasi, model input-
output)
2. Model dinamis menunjukkan perubahan setiap saat
akibat aktivitasnya (model pertumbuhan populasi,
simulasi dan model dinamis)

Kelas IV. Acuan Tingkat Ketidakpastian


1. Model deterministik, model yang dipergunakan
untuk memecahkan suatu problem dalam situasi yang
pasti. (model EOQ, Programa Linear)
2. Model probabilistik, model yang dipergunakan untuk
memecahkan suatu problem dalam situasi probabilistic
(diagram pohon keputusan, peta pengendalian
statistik)
3. Model konflik, model yang memposisikan pengambil
keputusan berada dalam pengendalian pesaingnya/lawannya.
(Game Theory, posisi tawar, negosiasi-lobi)
4. Model uncertainty, model yang dipergunakan untuk
menghadapi ketidakpastian mutlak, keputusan berada pada
kondisi probabilitas subjektif. (minimax, Maximin) 4
(3) Klasifikasi Model
Kelas V. Derajat Generalisasi
1. Model umum secara umum dapat diterapkan
pada berbagai bidang fungsional (programma
linear, model antrian)
2. Model spesifik hanya digunakan untuk
masalah tertentu (model persediaan
probabilistic, model penawaran probabilistik)

Kelas VI. Acuan Lingkungan


1. Model terbuka: memiliki interaksi dengan
lingkungannya berupa pertukaran informasi,
material atau energi (model sosial, model input-
output)
2. Model tertutup variabel seluruhnya endogen
yaitu variabel yang berasal dari lingkungan
terkendali internal (model thermostat, model
ekonomi)
5
Kelas VII. Derajat Kuantifikasi
1. Kualitatif menggambarkan mutu (baik buruknya) realita
(sistem real)
a. model mental, model yang menggambarkan titik awal
dari abstraksi pengambil keputusan dalam
mempersepsikan suatu masalah. Contoh : proses berpikir
manusia. proses belajar manusia
b. model verbal, model yang menggunakan bahasa verbal
dalam membuat deskripsi, prediksi dan analisis suatu
sistem., tidak bahasa logika simbolis atau matematika
2. Kuantitatif variabelnya dapat di kuantifisir (berupa
numerik)
a. Model statistik mendeskripsikan dan menyimpulkan data
(pengukuran kerja, model korelasi dan regresi)
b. Model optimasi untuk menentukan jawab terbaik
• optimasi analitik mencari jawab terbaik melalui proses
langsung dan tidak berulang (analisis marjinal, analisis
inkremental)
• Algoritmik mencari jawab terbaik melalui proses
berulang dan iteratif (metode simpleks, model
transportasi)
c. Model heuristik mencari jawab terbaik tetapi bukan jawab
optimum (keseimbanagn lintasan produksi, TSP)
d. Model simulasi mencari jawab yang baik dan
menguntungkan untuk masalah kompleks (simulasi kejadian
diskrit)
6
Kelas VIII. Dimensi
1. Model dua dimensi terdiri dua
faktor/dimensi penentu (model pegas,
regresi linier sederhana)
2. Model multidimensi terdiri banyak
faktor penentu (simulasi, regresi linier
berganda)
Kelas IX. Status Sistem
1. Kondisi tunak (mantap atau steady-state)
2. Kondisi transien
7
1. Model Matematik, model yang
mewakili sistem dengan simbol
matematis, atribut dan kriteria
diwakili oleh variabel dan parameter,
aktivitas dinyatakan dalam fungsi
matematik.
2. Model Informasi, model yang
menggambarkan sebuah sistem dalam
wujud grafik, tabel atau peta. Model
ini dinyatakan fungsi multidimensi :
objek, hubungan dan operasi.
8
• Karakteristik model yang baik : memberikan :
description, prescription, prediction dari realita
yang diselidiki
• Siregar (1991), karakteristik model yang baik :
1. tingkat generalisasi yang tinggi
2. mekanisme transparansi menjelaskan
kembali (rekonstruksi) tanpa ada yang
disembunyikan
3. potensial untuk dikembangkan
membangkitkan minat (interest) menjadi model
yang kompleks
4. peka terhadap perubahan asumsi proses
pemodelan tidak pernah berakhir
9
 Usaha untuk memperoleh model baru yang memiliki
kemampuan lebih di dalam beberapa aspek.
1. Elaborasi dimulai dari yang sederhana hingga
representatif
2. Sinektik penemuan kesamaan suatu analogi yang kreatif
a. Analogi personifikasi
b. Analogi langsung
c. Analogi simbolik
d. Analogi fantasi
3. Iteratif dilakukan pengulangan atau peninjauan kembali
Metodologi : suatu urutan proses dan prosedur yang disusun
secara sistematik dan sebagai suatu kesatuan yang akan
menghasilkan sesuatu (solusi, keputusan, model, dll)

10
Pertanyaan No. 1
Bagaimana caranya memasukkan seekor jerapah
ke dalam kulkas?
Jawaban yg benar:
Buka kulkas, dan masukkan
jerapahnya dan tutup
kembali kulkasnya
(Bisa atau ngga terserah,
pokoknya masukin aja) 

Test ini menguji apakah


Anda merespon hal yang
sederhana dengan cara
yang kompleks
Pertanyaan No. 2
Bagaimana caranya memasukkan gajah ke kulkas?
Jawaban yg salah: buka
kulkas, masukkan gajah dan
tutup kembali pintu kulkasnya

Yang benar adalah:


Buka kulkas, keluarkan
jerapahnya, masukkan gajah
dan tutup kembali kulkasnya.
Kan sebelumnya ada
jerapah?

Test ini menguji


kemampuan Anda untuk
berpikir menyeluruh atas
tindakan yang sudah
Pertanyaan No. 3

Raja Hutan (The Lion


King) menjadi tuan
rumah konferensi para
binatang. Semua
binatang tentunya hadir.
Tapi, siapa yang ngga
hadir?
Jawaban yg benarr:

Si gajah

Karena dia masih di


dalam kulkas.

Ingat?

Ini menguji ingatan Anda


Pertanyaan No. 4
Anda harus berenang menyeberangi kali
tempat buaya banyak berhuni

Bagaimana caranya ?
Jawaban yang benar: Berenang saja.
Kan seluruh buaya sedang pergi ke konferensi
para binatang.

Ini menguji apakah Anda belajar dari kesalahan


Anda
1. Pengertian Model dan Sistem

 Sistem = Jalinan dari berbagai bagian yang saling


berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (dalam
suatu lingkungan tertentu)

SISTEM


Sistem ditandai dengan masukan dan keluaran

20
1. Adanya elemen-elemen
2. Adanya interaksi atau hubungan
antar elemen
3. Adanya sesuatu yang mengikat
elemen2 tersebut menjadi satu
kesatuan
4. Terdapat tujuan bersama, sebagai
hasil akhir
5. Berada dalam suatu lingkungan yang
komplek

21
Contoh Sistem
Sistem Sub Sistem Sistem Sub Sistem
• Body • Accu
• Kemudi • Karburator
• Mobil • Mesin • Mesin • Radiator
• Ban • Persenneling
• Dll • Dll

• Badan • Jantung
• Kepala • Paru-paru
• Manusia • Tangan • Badan • Alat pencernaan
• Kaki • Alat reproduksi
• Dll • Dll

• Pemerintah • Sekdes
• Desa • Masyarakat • Ulu-Ulu
• Pemerintah • Kepala urusan
• Keluarga
• Dll
Apa beda sistem dengan “onggokan” ?
SISTEM ONGGOKAN

• Bagian-bagian saling terkait dan • Hanya merupakan kumpulan bagian-


berfungsi secara keseluruhan. bagian.
• Berubah bila ditambah/ dikurangi. • Tidak berubah bila ditambah/ dikurangi.
• Bila dipotong dua tidak menghasilkan • Bila dibagi dua menghasilkan dua
dua sistem kecil tapi akan merusak onggokan kecil.
sistem.
• Susunan bagian-bagian merupakan hal • Susunan onggokan tidak relevan atau
yang sangat penting. dianggap tidak penting.
• Bagian-bagian saling berhubungan dan • Bagian-bagian dapat berfungsi secara
bekerja bersama. terpisah.
• Perilakunya tergantung total satruktur. • Perilaku tergantung pada jumlah dan
• Perubahan struktur akan merubah peri ukuran.
laku (:Structure influences behavior”).
Apa itu berpikir secara sistem ?
(system thinking)
1. Disiplin yang melihat fenomena secara keseluruhan
dan menekankan kepada kerangka pikir berkaitan
(interconnectedness).

2. Cara pandang yang berfokus kepada pola perubahan


(pattern of change) sehingga tidak melihat sesuatu
fenomena secara statis. (pattern of changepattern of
behaviorbehavior)

3. Alat analisa untuk memahami sesuatu organisasi


seperti perusahaan, pemerintahan, ekonomi, politik,
sosial, dan ekologi, sehingga memberikan kemampuan
manusia untuk melihat permasalahan yang kompleks.
SYSTEM THINKING
(Berpikir secara sistem)

Inti dari ST adalah :


 melihat keseluruhan (sistem) sekaligus dengan
bagian-bagiannya (sub-sub sistem) yang saling
berinteraksi (saling berhubungan/ saling
bergantung/ saling mempengaruhi satu sama
lain).

 ST didorong oleh mental model seseorang


(bagaimana persepsi seseorang terhadap bagian
bagian (sub sistem) yang ada didalamnya).

 ST merupakan fondasi (dasar) berpikir.


EASY
TO DO
SYSTEM THINKING
(Berpikir secara sistem)

Ciri-ciri berpikir sistem :

• Memahami kompleksitasnya :
- detail
- dinamik
• Memahami hubungan dan putaran
• Memahami umpan balik
• Memahami keseimbangan dan keterlambatan.
SYSTEM THINKING
(Berpikir secara sistem)

Kompleksitas hubungan manusia :

• Sebuah organisasi manusia mempunyai kompleksitas


dinamik
• Mengubah suatu hubungan tidak hanya
mempengaruhi
seruruh hubungan lainnya tetapi mungkin juga
mengubah karakteristik individunya
• Moral  sebagai karakteristik bisa juga berubah
SYSTEM THINKING
(Berpikir secara sistem)

Cara-cara berpikir sistem :

• Melihat kepada
- keseluruhan dan
- bagian-bagiannya dan
- hubungan antar bagian-bagiannya
• Mempelajari kesatuan dalam rangka mengerti
bagian-bagiannya’
SYSTEM THINKING
(Berpikir secara sistem)

Berpikir non sistem :

Reductionism  merupakan pendekatan ilmiah


umumnya; melihat bagian-bagiannya untuk
mengerti keseluruhannya (mendapatkan detail
tapi melupakan keseluruhannya).
SYSTEM THINKING
(Berpikir secara sistem)

Berpikir sistem vs Non sistem :


• Sistem manusia adalah keseluruhan dari kepala, tangan
perut, kaki, dll yang membuat kita hidup, sadar,
dan berpikir.

• Mempelajari masing-masing bagian hanya akan


memahami fungsi dari setiap bagian tetapi tidak akan
mendapati karakteristik secara keseluruhan.
1. Pengertian Model dan Sistem

1. Konseptual dan Empiris


 Konseptual: kumpulan konsep atau ide untuk
menjelaskan. Contohnya sistem ekonomi.
 Empiris: operasional dan konkrit. Contohnya
mesin/peralatan.

2. Alamiah dan Buatan


 Alamiah: terbentuk dengan sendirinya. Contohnya
Ekosistem.
 Buatan: diciptakan dan dikendalikan untuk tujuan
tertentu. Contohnya sistem produksi.

32
1. Pengertian Model dan Sistem

3. Terbuka dan Tertutup


 Terbuka: mampu berinteraksi dengan lingkungan
dan dimungkinkan adanya pertukaran materi,
energi dan informasi. Contohnya sistem bisnis.
 Tertutup: tidak ada interaksi. Contohnya gerak
silinder pada bidang miring dengan mengabaikan
gaya gesek kinetis.

4. Adaptif dan Non-Adaptif.


 Adaptif: bereaksi dengan lingkungan untuk
perbaikan fungsi dan pertahanan hidup. Contohnya
manusia.
 Non-Adaptif: tidak ada reaksi terhadap lingkungan.
Contohnya bulan

33
1. Pengertian Model dan Sistem

5. Permanen dan Sementara


 Permanen: rentang waktu cukup panjang
dibandingkan dengan kegiatan manusia. Contohnya
sistem pemerintahan
 Sementara: dirancang untuk rentang waktu
tertentu. Contohnya tim kerja/pansus

6. Stasioner dan Non-Stasioner


 Stasioner: sifatnya dan operasinya tidak
mengalami perubahan yang berarti. Contohnya
peredaran planet.
 Non-Stasioner: sifat operasinya mengalami
perubahan non-repetitif. Contohnya riset di
laboratorium.

34
1. Pengertian Model dan Sistem

7. Sub Sistem dan Supra Sistem


 Sub: bagian yang lebih kecil. Contohnya JTI bagian
dari FT.
 Supra: lebih besar dan serba kompleks. Contohnya
Unand meliputi JTI.

8. Abstrak dan Fisis


 Abstrak: susunan yang teratur dari ide yang
tergantung satu sama lain. Contohnya konsep
pemikiran
 Fisis: kumpulan elemen fisik. Contohnya manusia

35
1. Pengertian Model dan Sistem

9. Sosial, Manusia-Mesin dan Mesin


 Sosial: kumpulan manusia. Contohnya organiasi.
 Manusia-Mesin: mesin dimanfaatkan manusia
untuk tujuan tertentu. Contohnya Operator Mesin
Milling.
 Mesin: mendapatkan masukan sendiri dan
melakukan pemeliharaan sendiri. Contohnya
kecerdasan buatan.

10. Statis dan Dinamis


 Statis: tidak tergantung pada waktu. Contoh
programa linier.
 Dinamis: bergantung waktu. Contohnya sistem
dinamis.

36
@ 2009 Rahmad Wijaya

PERLUNYA
PENGEMBANGAN SISTEM (1)
Pengembangan Sistem : menyusun
suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama
secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang ada
@ 2009 Rahmad Wijaya

PERLUNYA
PENGEMBANGAN SISTEM (2)
Mengapa mengembangkan sistem ?
1. Adanya permasalahan
a. Adanya ketidakberesan
b. Pertumbuhan Organisasi

2. Untuk meraih kesempatan-


kesempatan
3. Adanya instruksi (pimpinan,
pemerintah)
@ 2009 Rahmad Wijaya

PRINSIP
PENGEMBANGAN SISTEM
1. Sistem untuk manajemen
2. Investasi modal yang besar
3. Memerlukan orang yang terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang
harus dilakukan.
5. Proses pengembangan tidak harus
urut
6. Jangan takut membatalkan proyek
terimakasih

40

Anda mungkin juga menyukai