PEMIKIRAN YANG
MENDASARI
TEORI SISTEM
Pertemuan 1
MK Wawasan dan Aplikasi Teknologi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Dosen Pengajar MK :
Muhammad Riduwan, S.Kom., M.Kom.
Teknik Transportasi Laut - ITS
• Pengertian Sistem
• Berfikir Sistem
AGENDA
• Pemodelan Sistem
X$
CONTOH BEBERAPA SISTEM
Inter-relasi
IDENTITAS
BANGUNAN
SEBUAH Tujuan
SIS TEM
Kinerja
Lingkungan
CIRI-CIRI KESIS TEMAN
• Mempunyai tujuan tertentu
• Mempunyai sifat “wholism”, yaitu unsur
unsurnya sendiri kurang besar artinya
dibandingkan dengan penggabungan dari pada
unsur-unsur tersebut.
• Unsur unsurnya dikaitkan satu sama lain oleh
ikatan inter-relasi dan inter-dependensi yang
khusus
• Seluruh sistem mempunyai daya transformasi
yang merubah input menjadi output menurut
suatu pola yang dapat diperhitungkan.
SYSTEM INTEGRIT Y
Pengaruh
Dampak
SUDUT PANDANG SIS TEM
• Menitik beratkan pada prinsip organisasi,
terutama hubungan saling ketergantungan
• Berhubungan dengan permasalahan-
permasalahan kompleksitas detil dan dinamika
kompleksitas
• Lebih melihat/memperhatikan secara seksama
proses perubahan dan tidak sekilas begitu saja
MENGAPA DALAM PERSPEK TIF SISTEM? …
• Memfasilitasi Pembuat Kebijakan dalam membantu merealisasikan keputusan
• Memecahkan permasalahan sistem secara ter-integrasi sesuai dengan skala
prioritas sistem
• Menjawab dan menangani konsekwensi-konsekwensi permasalahan sistem secara
komprehnesif
Permasalah yang dihadap dari waktu ke waktu semakin kompleks dengan
bertambahnya:
• Informasi yang mengalir
• Ketergantungan
• Aliran Perubahan
BERPIKIR SISTEM ?
……………
• Menguji : Bahwa permasalahan ada
• Melihat : “Gambar Besar”
permasalahan karena di “create”
oleh kita sendiri
• Mengetahui dan memahami :
Stuktur mempengaruhi Kinerja
DALAM BERPIKIR SISTEM (1)
• Dunia nyata dapat dilihat atas berbagai perspektif,....... pada perspektif
yang mana dan situasi yang bagaimana hendak dilihat........ serta bagaimana
pula kita memperlakukannya
• Realitas pada dasarnya tidaklah statis,........... tetapi berubah terhadap
waktu dan tanpa akhir dalam mencapai suatu keseimbangan.
• Kesulitan dalam mendefinisikan kepastian dalam kerangka waktu
DALAM BERPIKIR SISTEM (2)
• Adanya kecenderungan pengurangan ataupun pertambahan sepanjang
waktu......
• Permasalahan selalu ada dan berubah sepanjang waktu......
• Perubahan itu sendiri merupakan kolaborasi dari berbagai perubahan
faktor-faktor lain.......
• Adanya kecenderungan pengulangan peristiwa atas suatu
permasalahan.......
DALAM BERPIKIR SISTEM (3)
• Fenomena mapan dan anti-mapan....
• Sumber sumber tidak di share oleh hanya satu faktor.......
• Pertumbuhan selalu diikuti oleh fenomena penyurutan....
IMPLIKASI BERFIKIR SISTEM (1)
• Permasalahan saat ini datang dari solusi permasalahan masa lalu.........
• Lebih keras kita memberi aksi lebih keras pula efek balik berupa reaksi
• Perilaku lebih baik tumbuh ....... sebelum perilaku tidak menguntungkan
terjadi.
• Penyembuhan bisa jadi lebih jelek situasinya dari sebelum nya
• Sesuatu yang cepat bisa jadi malahan lambat.
IMPLIKASI BERFIKIR SISTEM (2)
• Sebab akibat tidak berhubungan dengan waktu dan ruang.
• Perubahan kecil bisa jadi menghasilkan hasil yang besar.
• Membagi sebuah sistem atas 2 bagian tidak berarti kita membagi atas 2
sistem yang sama tetapi
IMPLIKASI BERFIKIR SISTEM (3)
• Perilaku dari sistem ditentukan oleh struktur sistem
• Sistem tanpa umpan balik selalu menghasilkan luaran yang proposional terhadap
masukan.
• Lain halnya sistem yang mempunyai umpan balik luaran yang dihasilkan tidaklah
proposional terhadap masukan.
• Pada dasarnya system memiliki lebih dari 1 luaran
• Merubah salah satu luaran memberikan implikasi merubah sistem secara keseluruhan.
• Optimimalisasi sistem tidak dapat dicapai hanya dengan memaksimumkan kinerja
salah satu bagian sistem yang terbatas
• Pencapaian kinerja sistem yang baik memerlukan jaminan dan kerjasama yang baik
diantara komponen sistem sebagai bagian dari sistem yang besar.
DIAGNOSIS
VS
ANALYSIS
A D E
A B C
B
C
F
-- George Box
MODEL ADALAH ....... (2)
• Models adalah simplifikasi dari realitas yang digunakan sebagai alat untuk
meningkatkan pemahaman
• Apakah model tersebut bagus atau tidak sangat bergantung seberapa jauh
kemanfaatannya dalam meningkatkan pemahaman
• Causal Loop Diagram (CLD) adalah diagram sebab akibat yang membantu
dalam memvisualisasikan bagaimana variabel yang berbeda dalam suatu sistem
saling terkait.
• Diagram terdiri dari satu set titik/node dan garis/link
• Node merepresentasikan variabel dan garis merupakan link yang
merepresentasikan koneksi atau relasi antara dua variabel
CAUSAL LINK
Number of Insect B
Pesticide
Application
Number of Insect B
S Damaging Crop
Total number of
Insects damaging crop
MENGURANGI KERUSAKAN TANAMAN
OLEH SERANGGA (4)
• Masalah kerusakan tanaman akibat serangga seringkali membaik - dalam jangka
pendek.
• Sayangnya, yang sering terjadi adalah di tahun-tahun berikutnya masalah
kerusakan tanaman semakin parah dan pestisida yang semula terkesan begitu
efektif sepertinya tidak membantu lagi.
• Hal ini karena serangga A yang sedang memakan tanaman sedang mengendalikan
populasi serangga B lainnya, baik dengan memangsa atau bersaing dengannya.
• Ketika pestisida membunuh serangga A yang memakan tanaman, hal itu
menghilangkan kendali yang diterapkan serangga tersebut pada populasi serangga
lain, serangga B).
• Kemudian populasi serangga B yang sedang dikendalikan meledak dan terus
merusak tanaman.
MENGURANGI KERUSAKAN TANAMAN
OLEH SERANGGA (5)
• Dengan gambaran sistem ini, tindakan lain dengan hasil jangka panjang
yang lebih baik telah dikembangkan, seperti Pengelolaan Hama Terpadu,
yang mencakup pengendalian serangga yang memakan tanaman dengan
memasukkan lebih banyak predatornya ke dalam Kawasan.
MENGURANGI KERUSAKAN TANAMAN
OLEH SERANGGA (6)
• Jadi sekarang bagaimana Anda mengatasi masalah Serangga B yang
merusak tanaman?
• Temukan solusi…..
CONTOH 3 :
SIS TEM
KEPENDUDUKAN
MENGGAMBARKAN STRUK TUR UMPAN
BALIK MODEL
KELAHIRAN
KELAHIRAN
+
POPULASI
+
KEMATIAN POPULASI
-
KELAHIRAN
+ KEMATIAN
+
[+]
+
POPULASI
-
[-]
KEMATIAN
+
DINAMIKA POPULASI
+ +
+ -
[-]
KEMATIAN
+
[-]
Kelahiran +
-
Populasi
+ Kematian
+
[+]
P E N G U J I A N M O D E L DA N A N A L I S I S K E B I JA K A N
CONTOH 4 :
EKS TRAKSI
MINYAK
DIAGRAM MODEL
PERILAKU “WELLS” DAN “PETROLEUM
RESERVES”
CONTOH 5 :
POPULASI
RUSA
DIAGRAM MODEL
PERILAKU DARI TANAMAN
(“ VEGETATION”) DAN RUSA (“DEER”)
CONTOH 6 :
KECELAKAAN
KERJA SEBAGAI
PERMASALAHAN
SIS TEMIK
PERMASALAHAN PADA KECELAKAAN
KERJA
• Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang sifatnya tiba-tiba dan tidak
diinginkan serta menimbulkan korban baik manusia (pekerja), alat dan
material.
• Pada pelaksanaan pekerjaan proyek konstuksi yang melibatkan berbagai
sumber daya baik sumber daya manusia, materi dan alat yang berkoordinasi
dengan batasan waktu dan uang, maka didalamnya mengandung risiko
kerja yang besar.
• Risiko ini apabila tidak dikelola dengan baik dan didukung oleh kondisi
kerja yang tidak aman serta sikap pekerja yang tidak aman maka akan
menimbulkan terjadinya kecelakaan kerja.
LATAR BELAKANG
• Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi variabel-
variabel yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja.
• Sejauh ini penelitian yang dilakukan masih bersifat satu arah, belum
memperhatikan hubungan timbal balik yang terjadi antara penyebab
kecelakaan kerja, kecelakaan kerja dan dampak kecelakaan kerja terutaama
biaya.
PERMASALAHAN
• Permasalahan yang akan diselesaikan adalah untuk mengetahui variabel
apa yang mempengaruhi kecelakaan kerja konstruksi.
• Selanjutnya mengetahui biaya yang ditimbulkan. Selanjutnya membuat
pemodelan kecelakaan kerja konstruksi yang komprehensif.
TUJUAN
• Mengetahui variabel yang mempengaruhi kecelakaan kerja konstruksi.
• Merumuskan model yang secara komprehensif menggambarkan relasi
antara kecelakaan kerja konstruksi dengan biaya kecelakaan.
• Menggunakan metode pendekatan sistem dalam pemodelan
Gap biaya kecelakaan
+ & asuransi 0
Pembiayaan di luar
tanggungan asuransi 0 -
-
+
Anggaran Pelaksanaan
Proyek 0
HPS +
Subkontraktor 0
Keparahan
kecelakaan 0
+
+
Kontrak
+
Subkontraktor 0 Kedisiplinan Kelelahan 0
-
+ pekerja 0
Usia 0
- +
+ Kondisi kerja 0
Tingkat kecelakaan Jenis pekerjaan 0
- Kesadaran
+ keselamatan 0 kerja 0
Masa kerja 0 -
+
Tingkat kecelakaan
+
kerja 1 +
Tingkat pendidikan & Kepedualian +
pengetahuan 0 Manajemen 0 Jumlah pekerja 0
Kebutuhan + +
+
training 0 Tingkat risiko +
kerja 0
Reward 0
+
Punishment 0
Investasi program +
K3 0 Kebutuhan peralatan &
perlengkapan keselamatan
0