Anda di halaman 1dari 4

DEGENERASI

 Dalam penerapan feasibility condition, jika terdapat rasio minimum lembar, maka pemilihan
leaving variable dilakukan secara sembarang, maka salah satu atau lebih variable basis akan
sama dengan nol pada literasi berikutnya.
 Degenerasi muncul jika model memiliki sekurang-kurangnya sebuah kendala berlebih.
 Implikasi dari Degenerasi adalah:
1. Terjadinya Fenomena Perputaran
2. Pemasalahan Literasi

OPTIMUM ALTERNATIF

Optimum Alternatiif adalah solusinya di dapat lebih dari satu nilai optimal yang sama. Hal ini
terjadi apabila fungsi tujuan sejajar dengan suatu fungsi kendala.

Optimum Alternatif sangat berguna bagi manajemen dalam mengambil keputusan dengan
melihat kondisi yang paling sesuai dengan keadaan yang ada.

Solusi Tidak Terbatas

Kasus ini terjadi apabila nilai variable bertambah tak terbatas tanpa menyimpang dari fungsi
kendala. Akibatnya, nilai fungsi tujuan dapat bertambah tanpa pernah mencapai batas kendala.

Aturan Umum

1. Ketidakterbatasan dapat dinyatakan, apabila setiap literasi elemen elemen suatu variable
nonbasis adalah nonpositif maka ruang solusi tak dibatasi ke arah variable tersebut.
2. Jika koefisien fungsi tujuan variable adalah positif dalam masalah maksimasi atau negative
dalam masalah minimasi.

Solusi Tidak Layak

Solusi tidak layak terjadi apabila kendala-kendala tak dapat dipenuhi secara serentak, model
dikatakan tidak memiliki solusi layak. Kedaan ini tak akan terjadi jika semua kendala jenis karena variable
slack selalu memberikan solusi layak.

Solusi tak layak bisa dikarenakan dalam proses pemodelan, model tidak valid atau tidak dapat
dirumuskan dengan benar.

SEJARAH RISET OPERASI

 1900an Frederick W. Taylor


 1940, istilah riset operasi MC Closky dan Trefthen. Pada perang dunia II tim Riset Operasi (RO)
dibentuk untuk menangani masalah-masalah strategis dan taktis yang dihadapi militer.
 1947, George Dantzig. Metode Simplek untuk Linier Programming
 1957, Churchman, Ackoff, dan Arnoff. Menerbitkan buku pertama tentang RO
PENGERTIAN RISET OPERASI

Manajemen operasi terdiri dari 2 kata yaitu operasi (operation) dan Riset (Research).

 Operation (operasi) dapat didefinisikan sebagai tindakan-tindakan yang diterapkan pada


beberapa masalah atau hipotesa.
 Research (riset) adalah suatu proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akan masalah
atau hipotesa tadi.

(operation research society of great Britain)

Riset operasi adalah suatu aplikasi dari berbagi metode ilmiah untuk tujuan penguraian
terhadap masalah-masalah yang kompleks yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu
system besar (manusia, mesin-mesin, bahan-bahan, dan uang) dalam bidang prindustrian, bisnis,
pemerintahan, dan pertahanan.

(operation research society of America)

Riset operasi berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah bagaimana merancang dan
menjalankan system manusia-mesin secara terbak, biasanya membutuhkan alokasi sumber daya yang
langka.

Macam-Macam Model

 Iconic (Physical) Model


 Analogue (Diagramatic) Model
 Mathematic (Symbolic) Model
a. Model Deterministik
b. Model Probabilistik

MODEL DALAM RISET OPERASIONAL

Bagian terpenting dari riset operasi adalah bagaimana menerjemahkan permasalahan sehari
hari ke dalam model matematis.

Di dalam proses pemodelan matematis yang menjadi perharian adalah :

 Faktor-faktor dalam permasalahan


 Kendala masing-masing faktor
 Asumsi-asumsi yang dibangun
PRINSIP DASAR PEMODELAN

 Bangun model yang sederhana kemudian dielaborasikan model tersebut


 Membuat model menjadi sederhana:
1. Membuat banyak asumsi
2. Melinerkan hubungan yang tidak linier
3. Mengurangi banyak nya variable atau kendala
4. Mengubah sifat variable
5. Mengganti tujuan ganda menjadi tujuan tunggal
6. Mengeluarkan unsur dinamik
7. Mengasumsikan variable random menjadi variable tunggal
 Sepuluh prinsip dalam pemodelan
1. Jangan membangun model yang rumit jika yang sederhana akan cukup
2. Hati hati dalam merumuskan masalah, supaya sesuai dengan teknik penyelesaian
3. Hati hati dalam memecahkan model, jangan membuat kesalahan matematik
4. Pastikan kecocokan model (valid) sebelum diputuskan untuk diterapkan
5. Model jangan sampai keliru dengan system nyata (tidak valid)
6. Jangan membuat model yang tidak diharapkan
7. Hati hati dengan model yang terlalu banyak
8. Pembangunan model harus memberikan keuntungan
9. Nilai suatu model tidak lebih baik dari pada datanya
10. Model tidak dapat menggantikan pengambil keputusan

TAHAPAN DALAM RISET OPERASIONAL

 Merumuskan masalah
1. Variable keputusan (instrument)
2. Tujuan (objective)
3. Kendala (constraint)
 Pembentukan Model
 Mencari penyelesaian masalah
 Validasi model
 Penetapan hasil akhir

PEMODELAN MATEMATIS

 Suatu model umum yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber-
sumber yang terbatas secara optimal
 Masalah akan timbul apabila seseorang diharuskan untuk memilih atau menentukan tingkat
setiap kegiatan yang membutuhkan sumber yang sama sedangkan jumlahnya terbatas.
PEMODELAN MATEMATIS LINIER PROGRAMMING

Terdapat 2 macam fungsi :

 Fungsi tujuan
 Fungsi batasan (kendala)

Anda mungkin juga menyukai