Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengenalan masalah system Proses identifikasi masalah sering


 Gejala adalah kondisi yang memberikan disebut sebagai proses analisis
tanda timbulnya sebuah masalah situasional yaitu proses kreatif dimana
berbagai upaya dilakukan untuk
 Masalah dapat didefinisikan sebagai berikut
mengisolasi dan memahami variabel
a) Perbedaan atau kesenjangan (gap) antara
penyebab yang mempengaruhi sistem.
apa yang seharusnya (das sollen) dan apa
Masalah bisa ditemui melalui :
yang ada dalam kenyataan (dassein).
Literatur, Seminar/diskusi/pertemuan
Perbedaan antara harapan dan kenyataan,
ilmiah, pernyataan pengambil
Perbedaan apa yang diperlukan dengan
keputusan, pengamatan dan intuisi,
apa yang tersedia
dan pengalaman pribadi.
b) Kesulitan atau kesukaran yang dirasakan,
c) Definisi masalah
kongkret, spesfifik, memerlukan solusi
Cara mendefinisikan masalah :
dan diungkapkan dalam bentuk
- Merumuskan masalah berdasarkan
pertanyaan
analisis informasi yang ada,
c) Situasi yang kacau dan cenderung
dasarnya adalah pengalaman,
merugikan
penilaian, dan keterampilan analis
d) Teka teki atau misteri yang harus
dalam menganalisis data yang ada
dipecahkan
tentang suatu system.
 Masalah dalam konteks manajemen
- Menggunakan riset eksploratif yang
a) Masalah Gangguan (disturbance problem)
berfungsi membantu mendefinisikan
merupakan hal-hal yang menyebabkan
masalah sistem Definisi masalah
tidak tercapainya titik dimana kita
tergantung pada berapa banyak
seharusnya berada.
tingkatan serta elemen sistem mana
b) Masalah Wiraswasta (entrepreneurial
saja yang disertakan menurut sudut
problem) merupakan kesenjangan antara
pandang analis dalam menangani
performansi saat ini dengan performansi
masalah.
yang lebih tinggi
 Analisis Masalah
 Perumusan Masalah
a) Analisis masalah menyangkut
a) Perumusan masalah adalah suatu
pemilihan dan pemeriksaan fakta-fakta
tindakan yang kreatif agar satu atau lebih
dan informasi yang relevan dari yang
kondisi tertentu dapat dicapai.
tidak relevan kemudian membuat
b) Keberhasilan perumusan masalah
konseptual yang tepat atau model
ditentukan dari seberapa jauh analis
matematis.
dapat mengungkapkan suatu kondisi
b) Proses pemecahan masalah akan
yang tidak jelas dan sulit didefinisikan
terbantu dengan membuat klasifikasi
menjadi sebuah masalah yang bisa
masalah (terstruktur, agak terstruktur
menjadi titik tolak pemecahan.
dan tidak terstruktur)
 Proses perumusan masalah - Masalah terstruktur yaitu masalah
a) Penjajakan atau eksplorasi terhadap
yang memiliki memiliki informasi
gejala-gejala , Penjajakan merupakan lengkap tentang masalah
tahap observasi terhadap gejala-gejala - Masalah tidak terstruktur yaitu
(symptoms) dari objek pengamatan. masalah yang memiliki kurang
Dalam proses penjajakan dipengaruhi informasi tentang masalah dan
juga oleh sudut pandang analis/pembuat kekaburan mengnai status sekarang
model. maupun status harapan
b) Identifikasi masalah, Merupakan tahap
mengenali masalah berdasarkan
penyebab akar timbulnya masalah.
2. Model Matematika baik ataupaling menguntungkan
 Model Matematika merupakan kumpulan c) Meramalkan situasi yang akan terjadi
yang menunjukan hubungan/ keterkaitan dimasa depan bila alternative
antara variable dalam bentuk persamaan keputusan diambil
atau pertidaksamaan yang mengekspresikan d) Mengetahui dan mengukur hubungan
sifat pokok dari sistem. diantara berbagai macam factor
 Dalam model matematika terdapat variable  Istilah dalam Analisis Matematika
a) Relasi atau hubungan, merupakan
terikat (dependent) dan variable bebas
(independent) hubungan antara variable dalam model
b) Fungsi, menyatakan adanya suatu pola
 Variabel terikat biasanya menunjukan
hubungan (pattern of relationship)
perilaku dari sistem itu sendiri sedangkan
tertentu yang terdapat antara dua
variable bebas biasanya adalah dimensi
himpunan objek atau variable, contoh
waktu dan ruang
Y=f(x) menunjukan Y berhubungan
 Formulasi model adalah suatu upaya untuk
dengan x atau Y tergantung dengan x.
mengasilkan model yang berisikan variable,
c) Variabel adalah lambang yang
kendala serta tujuan nya.
memiliki unsur-unsur dalam suatu
 Formulasi model adalah merumuskan
himpunan dari suatu atribut sistem.
masalah yang dihadapi kedalam bentuk
d) Konstanta, adalah lambing yang
model matematis yang dapat mewakili mewakili unsur dalam suatu himpunan
sistem nyata.
berunsur tunggal 5
 Formulasi model merupakan suatu bentuk e) Parameter, adalah lambang yang
pernyataan hipotesis dalam pemodelan. mewakili unsur dihimpunan konstanta
 Contoh formulasi model pada metode f) Himpunan atau Set, adalah kumpulan
simpleks : Maksimasi : sesuatu unsur-unsur yang digabung
Z = σ𝑗=1 𝑛 𝑐𝑗. 𝑥𝑗 menjadi satu 7
Fungsi kendala : yi + σ𝑗=1 𝑛 𝑎𝑖𝑗. 𝑥𝑗 = 𝑏𝑖 g) Pernyataan (statement), dipergunakan
Dimana yi,xi≥0, i=1,2..m sebagai alat komunikasi.
Solusi model matematik terdiri dari Teknik  Relasi atau Hubungan
aljabar sederhana sampai Teknik a) Relasi Persamaan
matematika tingkat tinggi - Persamaan Perilaku Contoh : jumlah
 Penyelesaian masalah matematika penjualan produk pada periode t
a) Metode Analitik Memberikan wawasan sama dengan fungsi linear dari biaya
yang unggul pada beberapa perilaku iklan
sistem, tetapi penyelesaian analitik hanya Qt = bo + b1σ𝑟=1 𝑛 𝐴𝑟, t-1
terbatas pada masalah-maslaah tertentu. - Persamaan Keseimbangan Contoh :
Metode Analitik Memberikan wawasan Jumlah penjualan produk merupakan
yang unggul pada beberapa perilaku penjumlahan dari produk-produk
sistem, tetapi penyelesaian analitik hanya yang berada dalam kelas yang sama
terbatas pada masalah-maslaah tertentu. Qt = σ𝑟=1 𝑛 𝑄𝑟𝑡, r=1
b) Metode Numerik Metode numerik b) Relasi Dinamik Hubungan dinamik
berisikan Teknik-Teknik yang digunakan antar variable dapat berbentuk
untuk memformulasikan matematis agar proporsional, derivatif, atau berbentuk
dapat dipecahkan melalui operasi integral. Hubungan dapat positif atau
peritungan negative.
 Manfaat Analisis Matematika - Hubungan kausal proporsional
a) Optimasi (mendapatkan manfaat yang sebesar- Perubahan variable C persatuan
besarnya)
waktu akan proporsional dengan
b) Menemukan alternative jalan keluar yang paling
perubahan variable Y pada waktu
sebelumnya dengan suatu factor
pengali (pengubah) yang bernilai tetap.
Dalam formulasi model dicontohkan
sbb : C(t) = aY(t-1)
c) Hubungan kausal turunan (derivative)
- Derivatif positif : symbol
- Derivatif negatif : symbol

3. Model Matematika 2
 Aksioma, postulat atau asumsi adalah
pernyataan yang berfungsi sebagai premis
atau titik awal untuk alasan dan argumen
lebih lanjut
 Aksioma merupakan sebuah pernyataan
yang sudah pasti kebenarannya
 Suatu aksioma adalah basis dari sistem
logika formal
 Salah satu fenomena tentang aksioma yang
ada adalah Selama 3000 tahun aksioma
tentang bilangan dan geometri dianggap
sebagai suatu kebenaran yang pasti karena
teorema merupakan konsekuensi logis dari
aksioma, maka teorema pun dianggap
sebagai kebenaran yang tidak terbantahkan
lagi.
 Proses pembentukan sistem aksioma ini
disebut pembuatan model (model building)
 Sistem Statis Merupakan sistem dimana
variabel-variabel dan hubungan yang
menggambarkan sistem adalah bebas waktu.
Atribut-atribut sistem statis berada dalam
keseimbangan dan bila terganggu akan
membentuk keseimbangan baru dengan
atribut yang baru pula.
 Sistem Dinamis, Pada sistem dinamis waktu
memegang peranan penting dengan variabel
dan hubungan yang menggambarkan sistem
terhadap waktu. Atribut dan hubungan
sistem dinamis selalu berubah, dan
perubahan itu dapat dijelaskan dengan
variabel waktu. Waktu dimasukan dalam
interaksi sebab-akibat

Anda mungkin juga menyukai