Anda di halaman 1dari 6

OUTLINE SKRIPSI

Pembimbing: Drs. Apriansyah, M.Si

COVER (Halaman Muka)


COVER (Halaman Dalam)
Halaman Pengesahan Proposal
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK

BAB I . PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Cara Mengidentifikasi Masalah:


1) Tentukan topik masalah yang diminati dan layak untuk diteliti (focusing part-i), seperti:
 Topik ketenagakerjaan/perburuhan,
 Topik kepegawaian,
 Topik implementasi pembangunan,
 Topik sosial budaya,
 Topik partisipasi
 Topik pertanahan,
 Topik komunikasi,
 Topik pengorganisasian (sdm, kinerja, koordinasi, reorganisasi, dsb)
 Topik gender (kesetaraan antara laki2 &perempuan)
 Topik kemanusiaan (ham),
 Topik hubungan antar budaya,
 Topik konflik sosial,
 Dan lain-lain.
2) Gunakan sumber-sumber informasi seperti: buku teks, jurnal-jurnal penelitian, laporan-
laporan penelitian, pemberitaan media massa khususnya media cetak, hasil-hasil seminar &
lokakarya, diskusi-diskusi terbatas dengan pakar/ahlinya;
3) Butiri dari masalah-masalah yang begitu banyak secara sistematik (problematik empirik).
4) Buat bagan alur/pemetaan masalah secara umum, sehingga muncul tematik dan variabel-
variabel (faktor-faktor) yang bekerja dalam masalah tersebut (problematik abstrak);
5) Pilih salah satu atau salah dua masalah yang menjadi fokus anda (focusing part-ii);
6) Fokus masalah diarahkan pada focus of interst pemerintahan (hubungan-hubungan
pemerintahan, gejala pemerintahan, dan peristiwa pemerintahan);
7) Fokuskan lebih lanjut dari langkah ke-6 (focusing part-iii).

Cara Penguraian Latar Belakang Masalah (Bab I), sebagai berikut:

1
(a)URAIAN BERSIFAT UMUM (5%) PENJELASAN:

a) Uraian Bersifat Umum, berisi gambaran


dasar pijakan “mengapa” problem tersebut
diteliti; dasar pijakan tersebut bisa berupa
perundang-undangan yang berkaitan
dengan problem tsb, acuan-acuan yang
mengharuskannya, nilai-nilai tertentu yang
menjadi pedomannya, dsb.
b) Pada uraian Problematik Empirik, berisi
problem secara “des sollen” (kenyataan),
realitas, fakta, tentang problem-problem
umum topik yang dipilih, kemudian semakin
lama ke arah problem yang khusus. Jangan
(b) URAIAN PROBLEMATIK EMPIRIK
lupa gunakan “buku jurnal-jurnal
DAN PROBLEMATIK ABSTRAK/
penelitian”, berita koran, pemantauan awal
TEORITIK (90%)
peneliti, dsb (lihat langkah cara
mengidentifikasi masalah). Kemudian
Problematik Empirik tersebut disandingkan
dengan Problematik Abstrak/Teoritik, yaitu
berisi problem secara “des sein” (harapan
teoritik), nilai ideal, cita-cita, perspektif ke
depan, intinya: “apa sih sebaiknya secara
teoritik”. Dengan penyandingan ini akan
diperoleh “pemetaan” masalah yang
sebenarnya, sistematik, kronologis, dan
bersambungan. Jangan lupa gunakan “buku
teks” (lihat langkah cara mengidentifikasi
masalah).
(c)URAIAN c) Pada Uraian bersifat khusus, berisi
BERSIFAT pentingnya penelitian itu dilakukan dan
KHUSUS pentingnya ‘focus of interst’ penelitian itu
5%) sesuai kontek keilmuan yang diteliti.

Gambar 2:
Bangun Alur Latar Belakang Sebagai Piramida Terbalik
Dengan Kerangka Berpikir DEDUKTIF

1.2. Rumusan Masalah

Cara Pembuatan Rumusan Masalah (Bab I):

 Merumuskan masalah berarti mempersingkat suatu masalah yang begitu banyak (tersebar)
pada latar belakang masalah (BAB I) kedalam suatu bentuk pertanyaan ringkas. Rumusan ini

2
bersifat berlaku khusus untuk problem (masalah tertentu). Logika ini sama dengan rumus-
rumus matematika dan rumus-rumus fisika. Masalah-masalah tertentu hanya dapat
diselesaikan dengan rumus-rumus tertentu dari rumus-rumus matematika dan fisika tsb;
 Rumusan masalah sudah menggambarkan/tergambar secara tersirat atau tersurat: arah
hipotesis, hubungan antar variabel dan/atau konsep atau variabel-variabel dan/atau konsep-
konsep apa yang dipilih (digunakan), dan teknik analisis data yang dipilih (apakah kualitatif
atau kuantitatif);
 Gunakan kata tanya dalam kalimat rumusan masalah sesuai konteks (tujuan)yang diteliti,
seperti:
 Sejauh mana tingkat.........
 Sejauh mana hubungan antara variabel........dengan variabel ...........
 Sejauh mana signifikansi hubungan antara variabel........dengan variabel ...........
 Bagaimana pelaksanaan..........................
 Apa penyebab.......
 Apakah terdapat perbedaan antara .................
 Faktor-faktor apa saja ................
 Dsb.
 Kata tanya yang digunakan dalam rumusan masalah di atas menggambarkan:
Apa?....................................memberikan gambaran.
Bagaimana?.........................menunjuk cara atau proses.
Mengapa?............................menunjuk analisis, sebab-sebab.
Sejauh mana?.......................sifatnya prediksif atau peramalan.
Dsb.

1.3. Tujuan Penelitian

Cara Pembuatan Tujuan Penelitian (Bab I):

o Tujuan penelitian ini sangat terkait sekali dengan dengan rumusan masalah, baik keterkaitan
isi (substansi) maupun pola kalimatnya.
o Tujuan penelitian pada dasarnya terbagi dua bagian, yaitu:
 TUJUAN TEORITIK.
Tujuan Teoritik berisi tujuan yang ingin dicapai untuk pengembangan teori atau konsep-
konsep atau variabel-variabel. Tujuan teoritik ini terkait dengan Rumusan Masalah, yaitu
apa saja yang dipertanyakan dalam Rumusan Masalah akan dijelaskan (eksplanatori),
digambarkan (deskripsi)/diuraikan, diuji/dites, dijajagi (eksploratif), digali (eksploitasi),
dicoba (eksperimen), dinilai (evaluasi) sebagai tujuan penelitian.

 TUJUAN EMPIRIK
Tujuan Empirik berisi tujuan yang ingin dicapai untuk memperbaiki fenomena empirik.
Memperbaiki fenomena empirik disini dimaksudkan perubahan empirik sesuai dengan
harapan pada tataran “des sein”. Tujuan emprik ini tidak harus ada dalam skripsi
(penelitian ilmiah), tujuan ini lebih banyak digunakan pada penelitian terapan.

o GUNAKAN KATA-KATA KHUSUS DALAM KALIMAT TUJUAN PENELITIAN, SEPERTI:


 Untuk menjelaskan hubungan antara ...................
 Untuk menggambarkan ..........................
 Untuk membedakan antara....................
 Untuk mengetahui faktor-faktor...................

3
 Untuk mengetahui tingkat....................
 Untuk mengetahui hubungan antara...................
 Untuk menganalisis.....................

1.4. Kegunaan Penelitian

Cara Pembuatan Kegunaan Penelitian:

 Kegunaan (manfaat) penelitian sering diistilahkan lain dengan kontribusi penelitian. Istilah
kegunaan ada yang membedakannya dengan istilah kontirbusi. Pembedaan tersebut lebih
bernuansa aplikatif untuk istilah kegunaan penelitian dan nuansa teoritis untuk istilah
kontribusi penelitian.
 Kegunaan (manfaat) penelitian pada dasarnya terbagi dua bagian, yaitu:
 Kegunaan (manfaat) teoritik
 Kegunaan (manfaat) aplikatif
 Gunakan kata-kata khusus dalam kalimat kegunaan (manfaat) penelitian, seperti:
KEGUNAAN TEORITIK:
 Sebagai acuan penelitian lebih lanjut untuk penelitian sejenis.
 Sebagai bahan penyusunan faktor-faktor yang mempengaruhi.....................
 Dsb.
KEGUNAAN APLIKATIF:
 Sebagai bahan pertimbangan kebijakan pembangunan.......................
 Untuk memperbaiki kinerja............................
 Sebagai pedoman untuk......................
 Sebagai acuan untuk program pembangunan........pada anggaran berikutnya.
 Dsb.

BAB II. TUNJAUAN PUSTAKA (Jika Penelitian Kualitatif)/KERANGKA TEORI (Jika Penelitian Kuantitatif)
2.1. Penelitian Terdahulu (minimal tiga buah)
2.2. (Teori dan Konsep Utama)
2.3. (Teori Utama lainnya, jika ada dua Teori utama)
2.4. (Konsep-konsep lainnya)
2.5. Kerangka Penelitian
 Berupa Skema Kerangka Penelitian
 Uraikan/jelaskan secara singkat skema tersebut.
 Model skema bisa berbentuk (sesuaikan dengan teknik analisa data), yaitu:
 Model input-output/model alir
 Model sebab akibat/model interaktif.

 Jelaskan/deskripsikan skema tersebut


 Buat definis konseptual untuk masing-masing variabel dalam skema tersebut berdasarkan
Teori & Konsep yang ditulis sebelumnya dalam Bab ini.

4
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
3.2. Tipe dan Metode Penelitian
3.3. Sumber Pengumpulan Data
3.2.1. Sumber Data Primer
3.2.2. Sumber Data Sekunder
3.4.Teknik Pengumpulan Data
3.5. Informan Penelitian (Jika Penelitian Kualitatif)
3.6. Populasi Penelitian (jika penelitian kuantitatif)
3.7. Sampel Responden Penelitian (Jika penelitian Kuantitatif)
3.8. Jumlah dan Teknik Penentuan Sampel (Jika Penelitian Kuantitatif)
3.9. Nilai dan Skor Data (Jika penelitian kuantitatif)
3.10. Variabel dan Definisi Operasional
Berisi uraian Variabel penelitian, indikator variabel dan definis operasional dari bariabel.
3.11. Teknik Analisa Data
Pilih teknik analisa data berikut sesuai dengan pendekatan penelitian yang telah ditentukan, yaitu:

ANALISIS DATA

KUANTITATIF KUALITATIF

ALAT UJI ANALISIS TUJUAN PENELITIAN ALAT ANALISIS

STATISTIK

STATISTIK INDUKTIF/INFERENSIAL/
STATISTIK DESKRIPTIF ANALITIK/PERAMALAN  Metode Deskriptif
Digunakan untuk: pengujian hipotesis
Digunakan untuk:mengolah data  Analisa Data Sekunder
dan untuk membuat generalisasi
dan mendeskripsikan data dalam (inferences) data sampel terhadap  Analisis Historis
bentuk tampilan data yang lebih populasinya.  RRA (Rapid Rural
bermakna dan mudah dipahami Jenis statistik inferensial: Appraisal)
orang lain 1. TEKNIK TABULASI  PRA (Participatory Rural
 Tabulasi Silang
Jenis statistik deskriptif: Appraisal)
2
 Tabel frekuensi (%)  Chi Kuadrat (X )  Analisis Input-Output
 Product moment  Analisis Data Kualitatif
 grafik
 Regresi
 Nilai rata-rata
 Korelasi kontengensi Versi Miles-Huberman
 Simpangan baku 2. UJI KESAMAAN DUA RATARATA  Studi Kepustakaan
 Modus 3. UJI SIGNIFIKANSI, dll  Studi Biografi
 Median,  Observasi Partisipan
 Kurva Normal, dll
 SWOT
 dll
BAB IV. GAMBARAN UMUM

5
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
5.1. Hasil Penelitian
5.2. Pembahasan Penelitian

BAB VI. PENUTUP


6.1. Kesimpulan
6.2. Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

- Denah/Peta
- Gambar (Foto-foto) (Kualitatif)
- Pedoman Wawancara (Kualitatif)
- Daftar Pertanyaan/kuisioner (Kuantitatif)
- Form Deskripsi Data Hasil Wawancara (Kualitatif)
- Tabel-tabel Data (Kuantitatif)
- Print Out Pengolahan Data Secara Statistik jika melalui Program Komputer (Kuantitatif)

= SELAMAT BEKERJA =

Anda mungkin juga menyukai