5 METODE PENELITIAN
Oleh:
ASSAHRAWIZA (23151004)
FENI LESTARI (23151032)
AVIRA HERIANI (23151005)
NILAS SITI WULANDARI (23151019)
Menurut Arikunto (1992; 22), dalam bukunya Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, dikatakan bahwa masalah itu
mesti merupakan bagian dari “kebutuhan” seseorang untuk dipecahkan.
Sementara itu Sedarmayanti dan Hidayat (2011), dalam bukunya Metodologi Penelitian, mengatakan bahwa masalah
adalah peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Pendapat lain mengatakan bahwa masalah adalah suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara 2 faktor atau lebih
yang menghasilkan situasi yang menimbulkan tanda tanya dan dengan sendirinya memerlukan upaya untuk mencari
sesuatu jawaban(Guba Lincold, 1981).
Jenis Jenis Permasalahan
1. Problema untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena. Sehubungan
<
dengan jenis permasalahan ini terjadilah penelitian deskriptif (termasuk di dalamnya
survei), penelitian historis dan filosofis.
2. Problema untuk membandingkan dua fenomena atau lebih (problema komparasi).
Dalam penelitian ini peneliti berusaha mencari persamaan dan perbedaan fenomena,
selanjutnya mencari arti atau manfaat dari adanya persamaan dan perbedaan yang ada.
3. Problema untuk mencari hubungan antara dua fenomena (problema korelasi). Ada 2
macam problema korelasi, yaitu:
• Korelasi sejajar, misalnya korelasi antara kemampuan berbahasa inggris dan kesetiaan
<
ingatan.
• Korelasi sebab-akibat, misalnya korelasi antara teriknya sinar matahari dan larisnya es
mambo.
<
Merumuskan Judul
Dalam hal penulisan atau pun menentukan judul, khususnya pada penelitian
kualitatif, maka usahakan judul penelitian tidak diawali dengan kata penelitian, studi,
atau pun kajian. Buatlah judul penelitian bersifat umum, belum terfokus, sehingga
memberi kemungkinan untuk berkembang sesuai dengan kondisi yang dihadapi di
lapangan, dan tidak menggambarkan variabel-variabelsecara eksplisit.
Penelitian Kuantitatif
Tahap –tahap penelitian
kuantitatif
Secara umum penelitian harus memenuhi langkah-langkah antara lain:
• Masalah / pertanyaan peneliti.
• Telaah teoritis.
• Pengujian fakta.
• Kesimpulan ( Indriantoro dan Supomo, 1999).
tahap-tahap dalam proses penelitian
Identifikasi,
pemilihan, dan Penentuan jenis
perumusan Pengumpulan,
dan metode
masalah pengaturan dan
pengumpulan
Analisis data
data
Identifikasi,
klasifikasi, dan Penyusunan
definisi rancangan
operasional penelitian
variavel
Perumusan Masalah Dalam
Penelitian Kuantitatif
Perumusan masalah dalam penelitian kuantitatif mencakup latar belakang,
rumusan masalah dan tujuan penelitian. Namun kami menngutip dari
Sedarmayanti dan Hidayat (2011; 36) dalam bukunya Metodologi
Penelitian, bahwa perumusan masalah itu meliputi beberapa hal berikut:
• Latar belakang masalah
• Identifikasi masalah
• Pembatasan masalah/ruang lingkup, dan
• Rumusan masalah
Penelitian Kualitatif
Tahap-Tahap Dalam Penelitian Kuantitatif
Pengumpulan data,
pengolahan data, dan analisis
data
Penyajian data
Perumusan Masalah Dalam Penelitian
Kualitatif
Sebenarnya ada dua maksud yang ingin dicapai dengan merumuskan masalah penelitian melalui
fokus. Pertama, penetapan fokus itu dapat membantu dalam membatasi penyelidakan atau penelitian
Kedua, penetapan fokus dapat membantu dalam mengidentifikasi data-data mana yang dibutuhkan dan
mana yang tidak dibutuhkan atau sudah memenuhi bidang inklusi-ekslusi atau kriteria masuk-keluar
informasi yang baru didapatkan, maksudnya peneliti sudah mengetahui data-data mana yang relevan bagi
penelitiannya dengan adanya penetapan fokus tersebut.
Tujuan Penelitian
Dalam hal merumuskan tujuan penelitian, maka tentunya tujuan itu harus sejalan dan konsisten
dengan rumusan penelitian. Karena apa yang dinyatakan dalam rumusan masalah penelitian
juga perlu dinyatakan sebagai tujuan dari sesuatu penelitian; hanya saja formulasinya bisa
berbeda. Dalam rumusan tujuan misalnya dikatakan seperti ini: “ Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi, mengolah, dan menganalisi data tentang: 1…, 2…, 3… dan seterusnya”.