Dosen Pengampu:
Dr. Netrawati, M.Pd., Kons
Dr. Yeni Karneli, M.Pd., Kons.
Kelompok 4:
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... I
DAFTAR ISI........................................................................................................ II
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan Masalah...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 3
A. Peran dan Fungsi Pemimpin Kelompok..................................................... 3
B. Tahapan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior.......................6
C. Aplikasi: Teknik dan Prosedur Konseling.................................................. 10
D. Penerapan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior di S
Sekolah...................................................................................................... 14
E. Penerapan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior dalam
Kelompok Populasi Multikultural............................................................... 11
F. Evaluasi Pendekatan Rational Emotive Behavior dalam Kelompok.......... 12
BAB III PENUTUP............................................................................................. 14
A. Kesimpulan.................................................................................................14
B. Saran........................................................................................................... 14
DAFTAR RUJUKAN..........................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
2
C. Tujuan
3
4
2. Tahap kedua
Pada tahap kedua merupakan konselor membantu konseli meyakini
bahwa berpikir dapat ditantang dan diubah.. Kesediaan konseli untuk
dieksplorasi secara logis terhadap gagasan yang dialami konseli dan
konselor mengarahkan pada konseli untuk melakukan disputing terhadap
keyakinan konseli yang irasional. merupakan perencanaan pengobatan
melibatkan pemilihan rangkaian prosedur yang paling tepat dari antara
strategi khusus tercapai. Pada tahap ini, masalah-masalah pribadi yang
terdalam dari para anggota dieksplorasi dengan prosedur-prosedur kognitif.
Ellis menunjukkan bahwa pada jam-jam terkahir dari terapi maraton akhir
pekan rational-eunconter ini, kelompok dan pemimpin biasanya menegur
anggota yang belum mengemukakakn suatu masalah yang akan dibahas
secara rinci. Orang-orang seperti ini langsung ditanya mengapa mereka
sebelumnya tidak banyak bercerita tentang diri mereka sendiri dan dibujuk
agar mencari suatu masalah pokok untuk didiskusikan secara terbuka.
3. Tahap ketiga
Pada tahap ketiga merupakan konselor membantu konseli lebih
“mendebatkan” (disputing) gangguan yang tidak tepat dan irasional yang
dipertahankan selama ini, menuju cara berfikir yang lebih rasional yang
dipertahankan selama ini, menuju cara berfikir yang lebih rasional dengan
cara reindoktrinasi yang rasional termmasuk bersikap secara rasional. Pada
tahap ini memandang sebagai suatu pengalaman yang intensif yang
berfungsi sebagai pengantar yang baik kepada REBT. Format ini khusus
dirancang untuk menunjukkan kepada para anggota kelompok, filsafat-
filsafat mendasar apa yang mengalahkan dirinya dan menunjukkan
bagaimana mereka bisa bekerja menantang filsafat-filsafat itu, disini,
sekarang dan dikemudian hari. Jadi, pada tahap akhir ini merupakan suatu
pengalaman terapeutik yang diorientasikan ke arah mengalami dan
memodifikasi tingkah laku menuju ekspresi diri dan pengajaran khusus
tentang kecakapan-kecakapan kepribadian baru.
6
B. Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat menambah wawasan
pengetahuan bagi pembacanya. Penulis sangat menyadari bahwa banyaknya
terdapat kekurang didalam makalah ini,maka kririk dan saran yang
membangun sangat diharapkan untuk menjadi acuan penulis dalam menulis
makalah berikutnya.
14
DAFTAR RUJUKAN
15