Anda di halaman 1dari 14

Universitas Negeri Padang

Program Pasca Sarjanan Bimbingan dan Konseling

Pendekatan dan Teknik dalam BK


“Konseling Analisis Transaksional
(Berne)”
Universitas Negeri Padang
Program Pasca SarjananBimbingan dan Konseling

Dosen Pengampu

Dr. Zadrian Ardi, M.Pd., Kons.

Dr. Netrawati, M.Pd., Kons.

Oleh Kelompok IV

Pini Pitria 231510

Pu’ad Maulana 23151020

Putra Suharnadi 23151021


Pada era sekarang semakin maju kehidupan maka semakin komplek pula
permasalahan yang inividu alami. Dengan adanya pendekatan
analisis transaksional ini maka dapat membantu konselor dalam
mengentaskan masalah konseli sesuai asumsi permasalahan yang
ada. Sebagai calon konselor ataupun mahasiswa bimbingan dan konseling
harus memahami dengan benar
terkait pendekatan analisis transaksional, seperti teknik
peranan konselor dan sebagainya
A. Pandangan tentang Manusia
pendekatan Psychotherapy yang menekankan pada
hubungan interaksional.Transaksional maksudnya ialah
hubungan komunikasi antara seseorang dengan orang
lain.

Analisis Transaksional (AT) merupakan psikoterapi transaksional


yang dapat digunakan dalam konseling individual, tetapi lebih
cocok digunakan dalam konseling kelompok. Analisis transaksional
melibatkan suatu kontrak yang dibuatoleh klien, yang dengan jelas
menyatakan tujuan-tujuan dan arah proses konseling.

Menurut Harris (1967, hal. 66), “Meskipun pengalaman di masa lalu


tidak bisa dihapus, saya percaya bahwa kondisi saat ini bisa diubah.
Ketika suatu belenggu itu ditetapkan, dapat menjadi tidak ditetapkan
B. Kepribadian
Penelitian ini biasanya berfokus pada status ego, konsep TA yang paling mendasar,
seperti dijelaskan di bawah ini: status ego diperiksa dengan dua model terpisah,
struktural dan fungsional.

Menurut analisis struktural, kepribadian setiap individu dipisahkan


menjadi tiga keadaan:
- Orangtua
- Dewasa
- Anak-anak
C. KASUS
Adanya kesalahpahaman mengenai hakikat dari pendekatan transaksional

“Analisis transaksional menyediakan pendekatan terstruktur yang


memungkinkan anak-anak dan remaja untuk melihat hubungan antara apa
yang mereka pelajari dalam keluarga mereka dan sikap mereka terhadap
orang lain”.
Tujuan Konseling

Berne (1964) menyatakan bahwa tujuan utama konseling AT yakni


dicapainya rujuan untuk menemukan kembali 3 hal dalam hidup
yakni sebuah kesadaran, munculnya spontanitas dan terbentuknya
keakraban.

-
Teknik Konseling
Hakikat Konseling adalah pengendalian ego setiap individu dalam bertanggung jawab
dengan apa yang ia lakukan serta dapat berkomunikasi dengan logis,terbuka dan realistiks
dalam berhubungan dengan orang lain
(E. M. . Berne, 1975).

konseling Analisis Transaksional (Pratiwi, 2022) dalam (Corey, 2012)

Tahap Pertama Tahap Kerja


(membangun komunikasi yang baik) (Mulai Pendekatan dan kontroling)

Tahap Terakhir
(Apresiasi Hasil Pendekatan)
Teknik Konseling
Prosedur pada TA dikombinasikan dengan terapi Gestalt, seperti yang dikemukakan oleh
James dan Jongeward (1971) dalam Corey (1988)

01. Analisis Struktural 06. Permainan Peran

02. 07. Analisis upacara, hiburan,


Kursi Kosong
dan permainan,
03. Metode-metode Didaktik
08. Analisi Permainan dan
Ketegangan
04. Analisis Transaksional

05. Percontohan Keluarga 09. Analisa Skenario


KELEBIHAN
KETERBATASAN
KONSELING
Kelebihan
Memudahkan Konselor

Menantang konseli untuk lebih sadar akan


keputusan awal mereka

Integrasi antara konsep dan praktek


pendekatan lain

Memberikan sumbangan pada konseling


multikultural
Keterbatasan
Banyak istilah yang ambigu

Penekanan terhadapat TA merupakan aspek yang meresahkan

Konsep dan proses tidak dapat diuji ke


ilmiahannya

Hanya dapat mengenali namun tidak bisa merasakan


dan menghayatinya
Any Questions, Criticism and Suggestions?
‫شكرا جزيال على اهتمامنكم‬

Anda mungkin juga menyukai