Anda di halaman 1dari 13

TEORI

WORK ADJUSTMENT
Meet Our Team

Afdha Lianti Annisaislami Khairati Nila Frischa Panzola


23151047 23151036 23151018
Content
Pengertian Teori Work Adjustment

Konsep Dasar Teori Work Adjustment

Karakteristik Teori Work Adjustment

Keuntungan dan Kelemahan


Penggunaan Teori Work Adjustment

Pengaplikasian Teori Work Adjustment


Pengertian Teori
Work Adjustment
Dawis dan Lofquist mengemukakan bahwa penyesuaian
kerja atau merupakan proses yang berkesinambungan dan
dinamis para pencari kerja untuk berprestasi dan menjaga
hubungannya dengan lingkungan kerja
Konsep Dasar Teori Work Adjustment
Theory Work Adjustment Teori Penyesuaian Kerja

teori perkembangan karir untuk mengkaitkan perbedaan


individual perilaku memilih pekerjaan yang menyesuaikan
dengan korespondensi lingkungan
Konsep Dasar Teori Work Adjustment
Toeri P & Teori E

Person Environment
Sub Variabel
Brown dan Lent (2019)

Kebutuhan
Kepuasan
Nilai

Keterampilan Keterampilan
dan dan
Kemampuan Persyaratan
Karakteristik Teori Work Adjustment

Sharp (2006) menjelaskan karakteristik dasar dari teori


ini adalah bahwa setiap individu ingin mencapai prestasi
dalam bekerja dan dalam pencapaiannya seseorang
berinteraksi dengan lingkungannya
Keuntungan dari teori penyesuaian kerja ini adalah secara jelas
mengemukakan langkah-langkah yang telah dikembangkan untuk

Keuntungan
mengukur berbagai variabel-variabel yang dikaitkan dengan teori,
termasuk langkahlangkah mengukur kebutuhan, nilai-nilai dan
kepuasan, keterampilan dan kemampuan, kepuasaan perusahaan, dan
indeks-indeks korespondensi (Athanasou, 2008). Melalui teori ini telah
banyak ditemukan kesesuaian dan peningkatan kerja serta karir yang
signifikan ketika individu dapat memilih dan bekerja pada lingkungan
yang kondusif sesuai dengan karakteristik pribadi individu tersebut
Kelemahan teori penyesuaian kerja adalah belum dapat menjelaskan
dengan akurat antara individu yang mengalami incongruence atau

Kelemahan
yang dulu mengalami kesesuaian dalam kecenderungan mereka untuk
mengganti pekerjaan. Teori ini juga dirasa mengabaikan faktor minat,
keinginan, perasaanm dan daya adaptasi seseorang pada lingkungan
pekerjaan yang baru, karena pada beberapa kondisi individu bukan
hanya kesesuain dengan lingkungan kerja semata, namun dalam
beberapa kondisi minat, motivisi, dan bahkan dukungan dari orang
terdekat mampu membuat individu menyesuaikan dan beradaptasi
pada lingkungan kerja.
Konselor perlu membuat beberapa penilaian, keterampilan,
dan
kemampuan, serta kebutuhan dan nilai-nilai konseli.

Pengaplikasian
Konselor memberikan layanan bimbingan klasikal tentang
pemilihan karier
penilaian, keterampilan, dan kemampuan, serta kebutuhan
dan nilai-nilai
konseli.
Konselor diharapkan dapat membantu konseli agar dapat
menyesuaikan diri
dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya.
Konselor dapat membantu konseli untuk dapat memahami
nilai-nilai dan
kebutuhan individu agar sesuai dengan tuntutan
pekerjaannya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai