Anda di halaman 1dari 4

10.

2 Langkah-langkah membuat Keputusan Pengorganisasian


Proses pengambilan keputusan didefinisikan sebagai langkah yang diambil
oleh pembuat keputusan untuk memilih alternatif yang tersedia. Adapun langkah
sistematis yang harus dilakukan dalam proses pengambilan keputusan adalah sebgai
berikut:
a. Mengidentifikasi atau mengenali masalah yang dihadapi.
b. Mencari alternatif perusahaan bagi masalah yang dihadapi.
c. Memilih alternatif yang paling efisien dan efektif untuk memecahkan masalah.
d. Melaksanakan alternatif tersebut.
e. Mengevaluasi apakah alternatif yang dilaksanakan berhasil dan sesuai dengan
yang diharapkan.
Berikut ini merupakan penjabaran proses pengambilan keputusan.
a. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan pada dasarnya adalah proses pemecahan masalah yang
menghalangi atau menghambat tercapainya tujuan. Agar masalah dapat
dipecahkan, terlebih dahulu harus dikenali apa masalahnya.
b. Mencari alternatif pemecahan
Setelah masalah dikenali maka dapat dilakukan pencarian terhadap alternatif-
alternatif yang mungkin dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam
mencari alternatif hendaknya tidak mamikirkan masalah efisiensi dan efektifitas.
Yang terpenting adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya alternatif. Setelah
alternatif terkumpul, barulah disusun berurutan dari yang paling diinginkan
sampai yang tidak diinginkan.
c. Memilih alternatif
Setelah alternatif tersusun, barulah dapat dilakukan pilihan alternatif yang dapat
memberikan manfaat, dalam arti dapat memecahkan masalah dengan cara yang
paling efektif dan efisien. Sebelum menjatuhkan pilihan pada sebuah alternatif,
ajukan pertanyaan untuk tiap-tiap alternatif.
d. Pelaksanaan alternatif
Setelah alternatif dipilih, tibalah saatnya melaksanakannya ke dalam bentuk
tindakan. pelaksanaan harus sesuai dengan rencana, agar tujuan memecahkan
masalah dapat tercapai.
e. Evaluasi
Setelah alternatif dilaksanakan, bukan berarti proses pengambilan keputusan
telah selesai. Pelaksanaan alternatif harus terus diamati, apakah berjalan sesuai
dengan yang diharapkan. Bila langkah-langkah pelaksanaan telah dilakukan
dengan benar tetapi hasil yang dicapai tidak maksimal, sudah waktunya untuk
mempertimbangkan kembali pemilihan alternatif lainnya. Tidak maksimalnya
hasil yang dicapai mungkin terjadi karena pengaruh negatif potensial benar-
benar terjadi, atau mungkin pengaruh negatif yang tadinya tidak diperkirakan.

10.4 Penerapan Desain Organisasi


Model desain organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal pengelolaan
suatu organisasi yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun
orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang
berbeda-beda dalam suatu organisasi. Desain mengandung unsur-unsur spesialisasi
kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi, desentralisasi dalam pembuatan keputusan
dan besaran satuan kerja.
Pada penerapannya, model desain orgranisasi terdiri dari 2 model, yaitu
Desain organisasi Mekanistik dan Desain organisasi orgranik
1. Desain Organisasi Mekanistik.
a. Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan
kepercayaan.
b. Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa aman dan ekonomi melalui
perasaan takut dan sanksi.
c. Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke
bawah dan cenderung terganggu tidak akurat.
d. Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan
atas tujuan dan metode departemental.
e. Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif.
f. Proses penyusun tujuan dilakukan di tingkat puncak original, tanpa mendorong
adanya partisipasi kelompok.
g. Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan.
Model Mekanistik dibagi 2, yaitu :
a. Mechanistic.
Pada organisasi yang berbentuk mechanistic, terdapat ciri-ciri yaitu: adanya
tingkat formalisasi yang tinggi, tingkat sentralisasi yang tinggi, training atau
pengalaman kerja yang sedikit atau tidak terlalu penting, ada span of control
yang lebar serta adanya komunikasi yang bersifat vertikal dan tertulis.
b. Mostly Mechanistic
Pada jenis organisasi ini, terdapat ciri-ciri yaitu: adanya formalisasi dan
sentralisasi pada tingkat moderat, adanya training-training yang bersifat formal
atau wajib, span of control yang bersifat moderat serta terjadi komunikasi
tertulis maupun verbal dalam organisasi tersebut

2. Desain Organisasi Orgranik.


a. Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan
antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan.
b. Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.
c. Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir
secara bebas keseluruh organisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping.
d. Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, baik atasan ataupun bawahan
dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental.
e. Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses
kelompok.
f. Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk
menetapkan sasaran yang tinggi dan realistis.
g. Proses kendali menyeber ke seluruh organisasi dan menekan pemecahan
masalah dan pengendalian diri.

Model Organik dibagi 2, yaitu :


a. Organic
Pada organisasi yang berbentuk organic, maka dalam organisasi ini terdapat
tingkat formalisasi yang rendah, terdapat tingkat sentralisasi yang rendah, serta
diperlukan training dan pengalaman untuk melakukan tugas pekerjaan. Selain itu
terdapat span of control yang sempit serta adanya komunikasi horisontal dalam
organisasi.
b. Mostly Organic
Pada organisasi yang berbentuk mostly organic, formalisasi dan sentralisasi yang
diterapkan berada di tingkat moderat.Selain itu diperlukan pengalaman kerja
yang banyak dalam organisasi ini. Terdapat span of control yang bersifat antara
moderat sampai lebar serta lebih banyak komunikasi horisontal yang bersifat
verbal dalam organisasi tersebut.

https://triputronugroho.wordpress.com/2015/12/26/3-3-desain-dan-struktur-organisasi/
(diakses pada 14 April 2020)

Anda mungkin juga menyukai