Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nanda Mutiara Zani

NIM : 25421031

ANALISIS OPTIMASI (PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIBAWAH KONDISI PASTI)

Pengambilan keputusan dibawah kondisi pasti, dimana pengambilan keputusan dilakukan dengan
informasi terhadap alternatif diketahui secara sempurna. Pengambilan keputusan kondisi pasti terbagi
menjadi 3 metode yakni program linier, pemrograman dinamis, dan analisis sensitifitas.

Linear Programming (LP), didasari dengan batasan-batasan yang ada melalui persamaan linear.
linearitas harus memenuhi peporionality, additivity, dan certainty. Komponen dasar model linear
programming mencakup variabel, tujuan dan Batasan-batasan. LP dapat dilakukan dengan metode
grafik dan simplex.

Metode Grafik: terdiri dari 2 tahap yakni: 1) menentukan daerah solusi layak 2) menentukan solusi
optimum diantara semua titik layak dalam daerah solusi. Kemudian dilakukan pemilihan titik deng
ditunjukkan pada titik pokoj daerah solusi dimana garis bertemu yang merupakan solusi optimal.

Metode Simplex: pemilihan keputusan dengan 2 variabel atau lebih dan dilakukan dengan pengulangan
untuk mendapatkan hasil optimum. Dalam metode simplex terdapat syarat yang harus dipeuhi dimana
batasan ialah persamaan (dapat menggunakan variabel slack, dan surplus untuk memastikan
pertidaksamaan bentuknya = dengan menambahkan variabel-variabel tersebut), dan semua variabel
tidak boleh bernilai negatif. Tahapan metode simplex yaitu: 1) membuat model matematis; 2)
memasukkan model ke tabel simplex; 3)menentukan leaving dan entering; 4) iterasi; 5) pengecekan hasil
akhir.

 Metode Simplex M-Method: Konsep dasarnya ialah dengan menambahkan variabel


artifisian kedalam fungsi tujuan. Jika fungsi kendala tidak sama maka bisa ditambahkan
variabel surplus yang tidak dapat berfungsi sebagai variabel basis.
 Metode Simplex Dua Fase: bertujuan untuk menghilangkan penggunaan konstanta M sama
sekali dan dilakukan dengan 2 fase. Dalam metode ini terdapat 4 kasus khusus yang
mungkin terjadi yakni degenerasi, alternatif optimum, pemecahan tidak terbatas, dan
pemecahan tidak layak.

Analisis Sensitifitas, dilakukan Ketika solusi optimum telah diperoleh. Analisis ini bertujuan untuk
mengubah parameter model pemrograman linear yang dengannya berdampak pada perubahan solusi
optimum yang diperoleh sebelumnya, perubahannya ditinjau dar fungsi dan nilainya. Perubahan
tersebut perubahan koefisien fungsi tujuan yang mencakup basis dan non basis serta perubahan nilai
sebelah kanan.

Perubahan Koefisien Tujuan: Variabel keputusan dapat digolongkan berdasarkan muncul atau tidaknya
pada solusi optimal, yaitu pada variabel basis dan variabel non basis.
Perubahan Nilai Sebelah Kanan: menunjukkan besarnya perubahan ketersediaan sumberdaya yang
masih diizinkan agar tidak menyebabkan perubahan nilai shadow price nya. Jika nilai sebelah kanan RHS
berada di luar selang kepekaan tersebut, maka komposisi perencanaan produksi akan berubah.

Anda mungkin juga menyukai