Anda di halaman 1dari 2

Materi Sesi 7

Metode Analisis Optimasi dan Keputusan

Metode optimasi dan keputusann dibawah kondisi tidak pasti merupakan teknik yang
membantu pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa kondisi yang akan
datang tidak diketahui sama sekali, tidak ada fungsi kepadatan probabilitas yang
dijamin, maksudnya fungsi probabilitas tidak diketahui atau tidak dapat ditentukan, dan
ketidakpastian menyatakan ketidak tahuan samasekali tentang persoalan. Terdapat
empat jenis kriteria yang digunakan dalam metode ini, meliputi kriteria Laplace, kriteria
minimax (maximin), kriteria minimax regret, dan kriteria Hurwicz.
- kriteria Laplace,
- kriteria minimax (maximin),
- kriteria minimax regret, dan
- kriteria Hurwicz

Metode optimasi dan keputusan di bawah kondisi resiko merupakan teknik yang
membantu pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa Derajat
ketidaktahuan diungkapkan dalam fungsi probabilitas, yaitu dalam nilai variabel random,
sedangkan numerik pasti tidak diketahui, tetapi dapat diwakili dengan fungsi probabilitas.
Keputusan di bawah kondisi resiko selalu didasarkan salah satu kriteria Expected Value,
Kombinasi Expected Value dan Variansi, Tingkat Aspirasi yang Diketahui, atau Kejadian
yang paling mungkin dari suatu keadaan yang akan datang. Selain itu keputusan ini
dapat mengambil salah satu dari dua bentuk proses, yaiut Tahap Tunggal “Single
Stage” atau Tahap Ganda ”Multiple Stage”.

Pengambilan keputusan di bawah kondisi pasti salah satunya menggunakan metode


simplek primal, tahapan pengerjaan yang harus dilakukan dalam pengerjaan simplek
primal terdiri dari memformulasikan model dengan cara : (1) menentukan variabel; (2)
menentukan fungsi tujuan; (3) menentukan fungsi kendala; dan (4) menstandarkan

Metode Analisis Perencanaan (PWKL 4207)

Page 1
fungsi kendala dan fungsi tujuan. Stelah model diformulasikan, proses iterasi dapat
dilakukan. Interpretasi yang dapat diperoleh dari matriks simplek primal adalah
mengenai solusi optimal dan status sumberdaya. Analisis sensitivitas digunakan untuk
mencapai informasi tentang solusi optimal baru yang mungkin berkenaan dengan
perubahan parameter dengan perhitungan yang minimal. Komponen sumberdaya,
keuntungan, dan ongkos marginal dapat diubah agar mencapai solusi yang lebih
optimal.

Agar lebih memahami lagi mengenai teknisk analisis Optimasi ini, maka Anda dapat
membaca hasil download dari alamat berikut ini:
a. https://www.slideshare.net/ariasyah3/pemahaman-dasar-teori-keputusan-dan-optimasi-
untuk-perencanaan-wilayah-dan-kota

b. https://fairuzelsaid.wordpress.com/2009/11/24/data-mining-konsep-pohon-keputusan/

- Pada materi a yang dikemas dalam powerpoint menjelaskan tentang konsep dasar, teori
pengambilan keputusan, proses pengambilan keputusan, serta manfaat optimasi dan
keputusan dalam perencanaan wilayah dan kota.
- Pada materi b, menjelaskan tentang konsep pohon keputusan terkait dengan data mining,
pengertian pohon keputusan, manfaat, model, teori yang digunakan serta contoh aplikasi nya.

Metode Analisis Perencanaan (PWKL 4207)

Page 2

Anda mungkin juga menyukai