Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN & INTELEJENSIA BISNIS


HANNY RYVSA ANGELLY
3220448

1. Esensi dari sebuah pengambilan keputusan adalah proses penentuan pilihan (Sharf,


1992). Secara alami, manusia akan diperhadapkan kepada berbagai pilihan dan
secara alami juga ia dilatih mengambil keputusan dari pilihan-pilihan hidup yang
dialaminya.
Solusi secara lebih efektif dalam pengambilan keputusan :
- Identifikasi keputusan yang perlu diambil
- Kumpulkan informasi relevan
- Cari solusi alternatif
- Pertimbangkan bukti
- Pilih dari sejumlah alternatif
- Ambil Tindakan
- Tinjau keputusan anda dan pengaruhnya ( baik dan buruk )
2. Mengevaluasi Hasil Keputusan :
Rumuskan persoalan keputusan, kumpulkan informasi yang relevan, cari
alternatif tindakan, analisis alternatif yang fisibel, memilih alternatif yang
terbaik, dan terakhir laksanakan keputusan dan evaluasi hasilnya.
3. a. Fase Penelusuran (Intelligence)
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup
problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh,
diproses, dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah.
b. Fase Perancangan (Design)
Pada tahap ini dilakukan dengan melakukan perancangan seperti:
perancangan fitur, menu aplikasi, perancangan data, perancangan
arsitektur, perancangan interface dan perancangan prosedur.
c. Fase Pemilihan (Choice)
Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif
tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian
di implementasikan dalam proses pengambilan keputusan.
d. Fase Implementasi (Implementation)
Tahapan ini merupakan tahapan optional dalam pengembangan perangkat
lunak. Bagian ini terjadi ketika sistem yang di maksud telah selesai dan
mengalami perubahan ataupun permintaan penambahan fitur dikemudian
hari.
4. Keuntungan menggunakan pemodelan :
- Meningkatkan daya produksi
- Mempercepat pengembangan suatu program
- Memudahkan kita dalam pemeliharaan suatu program
- Terdapat Kestabilan atau konsistensi dalam program
- Meningkatkan kualitas dari suatu program perangkat lunak
5. Metode AHP memiliki keunggulan dari segi proses pengambil keputusan dan
akomodasi untuk atribut atribut baik kuantitatif dan kualitatif.
6.

Judul SISTEM IINFORMASI MANAJEMEN BEASISWA ITS BERBASIS


SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS
Sumbe Portal Garuda
r
Jurnal
Hasil Dapat kita ketahui metode apa yang dipakai dari review jurnal
Riview
dengan judul "SISTEM IINFORMASI MANAJEMEN BEASISWA ITSBER
BASIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANMENGGUNAKAN
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS" yakni metode Analytical
Hierarchy Process atau biasa disebut dengan metode AHP. Metode ini
dipilih karena merupakan suatu bentuk
model pendukung keputusan dimana peralatan utamanya adalah sebuah
hierarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia,
yaknidalam hal ini adalah orang yang ahli dalam masalah beasiswa atau
orang yang mengerti permasalahan beasiswa.
Teori dasar yang digunakan:
- Sistem Informasi Manajemen- Sistem Pendukung Keputusan-
Analytical Hierarchy Process (AHP) Hasilnya yakni mampu memberikan
sebuah pertimbangan kepada pengelola besiswa
dalam menentukan prioritas terpilih dari seleksi beasiswa tertentu yang
berdasarkan persepi pengambil kebijakan tentang pengaruh kriteria
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai