Anda di halaman 1dari 4

Nama : Farah Syifa Aulia

NIM : 042043881

Terdapat 2 butir soal pada Tugas Tuton 2.


Selamat mengerjakan…..
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Studi : Teknologi Pangan Sumber Soal
Kode/Nama MK : PANG4210 / Pengetahuan Bahan Pangan Kode MK &
Nomor KB
Tahun Penulisan : 2020.2 Nomor Modul
Butir Soal No. :1 PANG4210 KB. 3
Skor Maks. : 50 Edisi 1
Modul 4

Capaian Pembelajaran :
Mahasiswa dapat memberikan contoh pengaruh respirasi pada hasil panen tanaman.

Indikator :
Mahasiswa dapat memberikan contoh faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi respirasi pada buah.

Berikan contoh 5 faktor eksternal yang mempengaruhi respirasi pada buah!

a) Suhu

Suhu oC Kecepatan respirasi

0-35 Meningkat 2 ½ kali per 10oC


>35 Respirasi mula-mula
meningkat, kemudian menurun
mendekati nol (denaturasi
enzim).
Ini menunjukkan
1) O2 tidak berdifusi
cukup cepat untuk
mempertahankan
kecepatan respirasi,
2) Adanya akumulasi CO2
dalam sel sampai kadar
yang menghambat
metabolism
3) Suplai zat makanan
yang dapat dioksidasi
mungkin tidak cukup
untuk
mempertahankan
kecepatan respirasi
yang tinggi
b) Etilen

Fungsi etilen Konsentrasi etilen

Buah-buahan klimakterik Memindahkan waktu Semakin besar konsentrasi


klimakterik, tidak berpengaruh etilenmakin cepat stimulasi
terhadap kurva respirasi, tidak terjadi. Dan lebih efektif bila
menyebabkan perubahan digunakan selama fase pra-
komponen utama buah klimakterik dan suhu yang
relative tinggi
Buah-buahan non klimakterik Respirasi dapat dirangsang
setiap saat pada kehidupan
buah yang telah dipanen. Dan
aka nada peningkatan
kecepatan respirasi setelah
etilen digunakan.

c) Ketersediaan oksigen
Suplai O2 meningkat, maka kecepatan respirasi akan meningkat. Bila konsentrasi O 2 > 20%,
maka kecepatan respirasi hanya sedikit terpengaruh. Bila %O 2 dikurangi sampai lebih rendah
dari konsentrasi O2 di udara, maka kecepatan respirasi menurun
d) Karbon dioksida
Konsentrasi gas CO2 yang tinggi maka respirasi terhambat sehingga proses penyimpanan
semakin lama
e) Senyawa pengatur pertumbuhan
Maleat hidrazid (MH) mampu mempercepat ataupun memperlambat proses respirasi
tergantung jumlah yang diabsorpsi tanaman. Ester metil dari naftalen asam asetat (NAA)
menstimulir respirasi buah-buahan yang dipanen pada tahap pra-klimakterik. Kinetin (Ki)
berkonsentrasi rendah mampu meningkatkan kecepatan respirasi buah-buahan. Lalu
isopropyl-nenilkarbamat (IPC) 100 ppm dapat menghambat respirasi buah sapota.

Sumber : PANG4210 modul 4 hal 4.55-4.35

Ket: penilaian diambil bukan dari banyaknya faktor-faktor eksternal yang dapat Anda
sebutkan, tapi juga dari penjelasan yang Anda jabarkan yang berhubungan dengan faktor-
faktor eksternal dan respirasi pada buah. Anda di perbolehkan untuk mengumpulkan informasi
dari sumber lain yang valid, dan sertakan sumbernya

( Jika jawaban Anda benar, skor maksimal 50).

*) Coret yang tidak perlu


LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Studi : Teknologi Pangan Sumber Soal
Kode/Nama MK : PANG4210 / Pengetahuan Bahan Pangan Kode MK &
Nomor KB
Tahun Penulisan : 2020.2 Nomor Modul
Butir Soal No. :2 PANG4210 KB.2
Skor Maks. : 50 edisi 1
Modul 5

Capaian Pembelajaran :
Mahasiswa dapat menentukan penanganan pasca panen biji-bijan.

Indikator :
Mahasiswa dapat menentukan penanganan pasca panen kacang hijau.

Pak Raja berencana akan membuat gudang penyimpanan untuk hasil panen kacang kacang
hijau-keringnya. Apa saja yang harus Pak Raja perhatikan dalam membuat gudang
penyimpanan, agar hasil panennya dapat tahan lama dan terjaga mutunya! Anda di
perbolehkan untuk mengumpulkan informasi dari sumber lain yang valid, dan sertakan
sumbernya.

Aspek yang harus diperhatikan oleh Pak Raja dalam penyimpanan kacang-kacangan ialah,
menghambat penyebab kerusakan dari kapang, insekta, rodensia, respirasi dari factor-faktor
penyebab nya seperti suhu, kadar air, dan kelembaban serta O2 .
Untuk nencegah kapang dan insektisida dapat menggunakan fungisida dan insektisida.
Kacang-kacangan juga harus dikemas dengan baik untuk menekan kerusakan serendah
mungkin. Pengaturan ruangan juga harus diatur sesuai dengan standar penyimpanannya karena
jika keadaan ruangan lembab biji akan terlalu banyak menyerap air yang menjadikan adanya
aktivitas mikroorganisme dan laju respirasi. Maka dengan mengetahui berapa %air yang ada
dalam kacang atau biji mampu memudahkan Pak Raja untuk merancang ruangan sehingga bisa
diperoleh waktu penyimpanan yang lama.

Sumber :
PANG4210 Modul 5 hal 5.20-5.21
( Jika jawaban Anda benar, skor maksimal 50).

*) Coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai