0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan daftar 10 objek budaya lokal dari Jawa yang mencakup alat musik, pakaian adat, senjata, rumah adat, motif batik, wadah tradisional, ukiran kayu, tarian adat, upacara adat, dan cerita rakyat seperti Angklung, Baju Jawi, Kujang, Rumah Joglo, Motif batik Banten, Gerabah Bandulu, Motif ukiran dedaunan, Tari Reog Ponorogo, Popokan, dan
Dokumen tersebut merupakan daftar 10 objek budaya lokal dari Jawa yang mencakup alat musik, pakaian adat, senjata, rumah adat, motif batik, wadah tradisional, ukiran kayu, tarian adat, upacara adat, dan cerita rakyat seperti Angklung, Baju Jawi, Kujang, Rumah Joglo, Motif batik Banten, Gerabah Bandulu, Motif ukiran dedaunan, Tari Reog Ponorogo, Popokan, dan
Dokumen tersebut merupakan daftar 10 objek budaya lokal dari Jawa yang mencakup alat musik, pakaian adat, senjata, rumah adat, motif batik, wadah tradisional, ukiran kayu, tarian adat, upacara adat, dan cerita rakyat seperti Angklung, Baju Jawi, Kujang, Rumah Joglo, Motif batik Banten, Gerabah Bandulu, Motif ukiran dedaunan, Tari Reog Ponorogo, Popokan, dan
Kelas : X MIPA 1 Judul : Ragam Objek Budaya Lokal Nama Daerah : Jawa
No. Jenis Nama Objek Penjelasan Gambar
Objek Budaya Lokal 1. Alat musik Angklung Angklung alat musik tradisional yang terbuat dari bambu. Di mana cara memainkannya dengan digoyangkan, sehingga menghasilkan nada.
2. Pakaian adat Baju Jawi Baju Jawi Jangkep dikenakan oleh
Jangkep dan pria, sedangkan Kebaya untuk Kebaya perempuan. Pakaian adat Jawa Tengah ini sering digunakan untuk acara pernikahan maupun acara adat lainnya. 3. Senjata Kujang Kujang adalah sebuah senjata unik dari daerah Jawa Barat. Kujang mulai dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9, terbuat dari besi, baja dan bahan pamor, panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300 gram. 4. Rumah adat Rumah Joglo Joglo adalah rumah tradisional masyarakat Jawa Tengah yang terdiri atas 4 tiang utama. 5. Motif batik Motif batik Motif batik Banten terlahir dari Banten kearifan lokal yang melekat pada masa pemerintahan Kesultanan Banten. Berbagai benda-benda kuno dengan ragam hias yang unik menjadi inspirasi dalam membuat desain pola dasar batik Banten. 6. Wadah Gerabah Bandulu Gerabah Bandulu, selain berbentuk tradisional dan digunakan sebagai alat dapur, Gerabah Bandulu juga mempunyai nilai seni yang tinggi. Maka tak heran bila gerabah ini juga sering dijadikan cinderamata sekaligus pajangan bagi para wisatawan. 7. Ukiran kayu Motif ukiran Motif ukiran kayu Banten sama dedaunan dengan motif ukiran kayu Jawa lainnya yang dipengaruhi oleh budaya kerajaan Majapahit. Karakteristik umum dari pola khas Jawa ini adalah penerapan elemen- elemen alam berupa tumbuhan. 8. Tarian adat Tari Reog Tari Reog Ponorogo adalah tarian Ponorogo tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping. 9. Upacara Popokan Tradisi Popokan merupakan adat sebuah upacara adat lempar lumpur yang diperingati pada bulan agustus tepatnya hari jumat kliwon. 10. Cerita Lutung Kasarung Lutung Kasarung adalah cerita rakyat pantun yang mengisahkan legenda masyarakat Sunda yang terinspirasi dari kisah para menak Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda tentang perjalanan Sanghyang Gumindra dari Kahyangan yang diturunkan ke Buana Panca Tengah dalam wujud seekor lutung.