Sumber gambar: Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/ MTs kelas VIII. Pusat Perbukuan: 2008.
A. ZAT ADIKTIF
Zat adiktif adalah zat yang jika digunakan akan mempengaruhi tubuh pengguna
dan menimbulkan efek ketagihan (ketergantungan). Salah satu kelompok zat adiktif
adalah narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman
baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa, dan
dapet menimbulkan ketergantungan.
Narkotika dibagi menjadi 3 golongan, yaitu
1. Golongan I
Narkotika golongan I adalah narkotika yang hanya digunakan untuk tujuan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi
sangat tinggi mengakibatkan sindroma ketergantungan.
2. Golongan II
Narkotika golongan II adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan
sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau tujuan ilmu
pengetahuan, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma
ketergantungan.
3. Golongan III
Narkotika golongan III adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan dan
banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan, serta
mempunyai potensi ringan dalam mengakibatkan ketergantungan.
Untuk lebih memahami apa itu zat adikitif, berikut ini akan diberikan beberapa
contoh zat adiktif.
1. Ganja
Ganja atau mariyuana merupakan zat adiktif narkoba dari golongan
kanabionid. Ganja berupa hasil berbentuk kering dari daun, bunga, biji, dan
ranting muda dari tanaman mariyuana (cannabis
sativa).
Tanaman ini mengandung zat aktif THC
(tetrahydrocanna). Ganja dari bagian pucuk berbunga
Gambar 1.1 Daun Ganja
dan berdaun muda mengandung 4-8% THC, sedangkan
Sumber: koleksi
penulis
dengan sebutan rumput, cimeng, gelek, jauh tentang THC, buka link:
http://educannabis.com/thc/
kangkung, pot, reefer, atau Mary Jane
tampaknya lebih banyak diperdagangkan
secara ilegal untuk disalahgunakan daripada dimanfaatkan untuk keperluan
medis. Penjualan ganja biasanya dalam bentuk kering yang sering disebut
marijuana, atau dalam kemasan cair (minyak cannabis). Ganja biasanya
disalahgunakan dengan cara dihisap sebagai rokok atau dikunyah untuk
mendapatkan efeknya yang memabukkan (intoksikasi).
Tanda-tanda penyalahgunaan dalam penggunaan ganja yaitu, gembira dan
tertawa tanpa sebab, santai dan lemah, banyak bicara tetapi melantur,
pengendalian diri menurun, menguap atau mengantuk tetapi susah tidur, dan
mata merah tidak tahan terhadap cahaya. Tanda-tanda gejala putus penggunaan
ganja yaitu sukar tidur, hiperaktif, dan hilangnya nafsu makan. Tanda-tanda gejala
over dosis yaitu, ketakutan, daya pikir menurun, denyut nadi tidak teratur, nafas
tidak teratur, dan mengalami gangguan jiwa.
Gambar 1.4 Kokain mengunyah daun coca, seseorang akan terkena efek narkotik
Sumber: koleksi
penulis dari kokain dan senyawasenyawa lain yang ada di dalam daun
coca. Senyawa ini pertama kali digunakan untuk obat bius pada suatu bedah
kecil. Namun, kemudian diketahui bahwa kokain ternyata dapat menyebabkan
kecanduan sehingga digantikan oleh senyawa lain yang lebih aman. Dewasa ini
kokain digolongkan sebagai narkotika dan peredarannya adalah ilegal.
pencamaran udara.
Gambar 1. 5
Rokok banyak mengandung bahan
kimia berbahaya.
Sumber : www.google.com
Praktikum
Bahan
1. Rokok 1 batang
2. Kapas secukupnya
Latihan
1. Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan zat adiktif dengan kata-
katamu sendiri!
2. Sebutkan dan jelaskan kembali golongan-golongan zat adiktif!
3. Sebutkan salah satu contoh zat adiktif dan berikan penjelasan apa
efek penggunaan zat adiktif tersebut!
2. Golongan II
Psikotropika golongan II yaitu psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan
dapat digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki
potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan.
4. Golongan IV
Psikotropika golongan IV yaitu psikotropika yang berkhasiat sebagai obat
dan sangat luas digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta
memiliki potensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan.
Hampir semua zat adiktif termasuk ke dalam zat psikotropika, tapi tidak semua
psikotropika menimbulkan ketergantungan. Dari golongan psikotropika, ada dua zat
yang akan dibahas mengingat penyalahgunaannya yang sudah mendunia, yaitu LSD
(lysergic acid diethylamide) dan amfetamin.
1. LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
LSD merupakan zat psikotropika dari golongan psikodelik yang dapat
menimbulkan halusinasi. LSD mulai dibuat dan dipatenkan di Amerika Serikat pada
tahun 1956 untuk membantu pengobatan gangguan jiwa orang-orang yang sakit
ingatan. Zat ini bekerja dengan cara membuat otot-otot yang semula tegang
menjadi rileks. Akan tetapi LSD mempunyai efek samping, yaitu menimbulkan
Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan psikoaktif?
2. Sebutkan dan jelaskan kembali golongan-golongan psikotropika!
3. Apa efek dari pemakaian amfetamin bagi penggunanya?
1. Dietil eter
Pada jamn dulu, dietil eter digunakan untuk membius
pasien. Penggunaan dietil eter pertama kali diperkenalkan oleh
seorang dokter gigi Amerika bernama William Morton.
Uap eter yang dihirup oleh pasien menyebabkan ia tidak
sadar akibat penurunan kerja sistem saraf pusat. Namun,
penggunaan dietil eter bisa merugikan karena sifatnya yang
mudah terbakar dan menyebabkan rasa mual. Pada jaman
sekarang penggunaan dietil eter untuk anesteisa sudah
ditinggalkan dan diganti dengan zat ain yang lebih aman.
2. Kloroform
Kloroform telah digunakan sejak tahun 1827 untuk keperluan
anestesia (pembius). Obat ini sempat digunakan selama
bertahun-tahun sampai kemudian diketahui ada efek
sampingnya, yaitu dapat menyebabkan kerusakan hati. Oleh
karena itu, penggunaan kloroform untu anestesia juga
ditinggalkan.
3. Halothane, enflurane, dan metoksiflurane.
Senyawa-senyawa ini digunakan untuk anestesia modern.
Senyawa tersebut tidak mudah terbakar dan relatif aman untuk
pasien.
4. Senyawa barbiturat
Bariturat dapat digunakan sebagai obat resmi melalui resep
dokter. Senyawa golonga barbiturat, seperti fenobarbital
(luminal), digunakan sebagai obat anti kejang pada penderita
epilepsi(penyakit ayan) dan penderita kerusakan otak.
Senyawa barbiturat yang lain, yaitu thiopental, digunakan untuk
anestesia.
5. Morfin
Morfin pertam kali diisolasi pada tahun 1805 oleh Friederich
Sertürner, seorang ahli farmasi Jerman. Morfin digunakan untuk
meringankan rasa sakit, tetapi penggunanya harusdengan
resep dokter.
6. Metadon
Metadon merupakan senyawa sintesis (buatan). Obat ini
digunkan untuk merawat penderita kecanduan heroin.
A. Pilihan Ganda
1. Orang yang tidak merokok, tetapi ikut menghirup asap rokok disebut....
a. Perokok akdiktif c. Perokok aktif
b. Perokok berat d. Perokok pasif
2. Berikut ini adalah akibat yang ditimbulkan oleh rokok, kecuali....
a. Pencemaran udara
b. Ganguan kehamillan
c. Rasa lelah berlebihan
d. Kanker paru-paru
3. Di bawah ini merupakan racun utama yang terdapat dalam rokok, kecuali....
a. Tar
b. Nikotin
c. Karbon monoksida
d. Oksigen
4. Penyakit-penyakit berikut ini dapat ditimbulkan oleh rokok, kecuali....
a. Osteoporosis
b. Kanker paru-paru
c. Sakit jantung
d. Kanker mulut
5. Jenis minuman di bawah ini mangandung alkohol, kecuali....
a. Sampanye
b. Minuman ringan bersoda
c. Bir
d. Wiski
6. Konsumsi alkohol yang berlebihan menyebabkan masalah sebagai berikut, keculi....
a. Kanker paru-paru
b. Sirosis hati
c. Halusinasi
d. Penyakit kardiovaskuler
7. Alkohol bersifat depresen, artinya....
a. Meningkatkan tekanan darah
b. Memperlambat kerja alat-alat tubuh dan sistem saraf ousat
c. Meningkatkan denyut jantung
d. Mempercepat pernapasan
Essai
Soal Analisis