Anda di halaman 1dari 8

Digital IC: AND Gate, OR Gate, the Inverter, NOR Gate,

and NAND Gate


Sofyan Dwi Nurmahmudi – 1906347956
Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Depok, Jawa Barat 16436
Sofyan.dwi@ui.ac.id

Elektronika digital adalah ilmu elektronika yang menggunakan komponen-komponen digital seperti gerbang logika.
Beberapa gerbang logika akan dibahas disini yaitu gerbang AND, OR, NOT, NAND, dan NOR. Gerbang legika
tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing yang mana praktikan akan bahas secara terperinci dan
dibuktikan melalui simulasi menggunakan software EasyEDA

PENDAHULUAN TEORI DASAR


Kajian secara mendalam tentang komponen Rangkaian Logika
elektronik baik fungsi maupun karakteristiknya
sangatlah penting, dan kedua hal tersebut telah tertera Di dalam elektronika digital, gerbang adalah
pada datasheet setiap komponen elektronik secara rangkaian logika dengan satu output dan satu atau
spesifik, sesuai dengan nomor serinya. Namun, lebih input; sinyal input terbentuk dari kombinasi
seiring dengan berjalannya waktu, teori-teori yang sinyal input tertentu. Rangkaian logika dapat berada
menjadi breakthrough serta merupakan fundamental pada satu dari dua keadaan, seperti on atau off, tinggi
building block dalam perangkat elektronik yang kita atau rendah, termagnetisasi atau tidak termagnetisasi,
gunakan setiap hari, sering diabaikan oleh manusia. dan sebagainya. Saklar adalah contoh sederhana dari
Sebagai contoh, gerbang AND yang digunakan untuk komponen elektronika yang memiliki dua keadaan.
mengharuskan input bernilai tinggu untuk Gerbang AND
mendapatkan output bernilai tinggi, terdiri dari
beberapa dioda, resistor, saklar dan tentunya power Gambar 1.1 memperlihatkan sebuah rangkaian
suplai, yang pada kenyataannya umum diode dengan input saklar dan dan beban 100 k Ω .
menggunakannya hanya mengikuti pedoman, dimana Tegangan suplai adalah +5 V. Ketika saklar di
untuk menyambungkan kabel ground, dimana untuk posisi ground, diode mengalami bias maju, dan
menyambungkan kabel reset, bukan mendalami dari
kira-kira 0,7 V muncul melintasi dioda. Dengan
blok gerbang AND tersebut.
demikian, tegangan outputnya rendah ketika input
Untuk itu, praktikan membuat rangkaian ini dengan rendah.
tujuan agar selain untuk menarik atensi dengan
keunikan gerbang-gerbang digital dengan bermacam Sebaliknya, Ketika saklar di +5 V, beda tegangan
karakteristiknya, praktikan ingin agar mereka dapat di diode dan resistor adalah 0. Hasilnya, diode
menggali lebih jauh tentang konsep dasar dan tidak menghantarkan listrik. Karena tidak ada arus
karakteristik komponen elektronik hingga bagian yang mengalir melewati beban, tegangan output
terkecilnya. sama dengan tegangan suplai. Dengan kata lain,
output tinggi ketika input tinggi.

Gambar 1.1 Dioda sebagai saklar


Sekarang lihat ke dua input gerbang AND, gambar
1.1 Ketika kedua saklar di posisi ground, kedua
dioda mengalirkan listrik dan output rendah. Jika
S1 dialihkan ke +5 V dan S2 tetap di ground, maka
output tetap rendah, karena D 2 masih mengalirkan
listrik. Sama dengan sebelumnya, jika S1 di ground
dan S2 di +5 V, Dioda D 1 mengalirkan listrik,
sehingga outputnya tetap rendah.
Satu-satunya cara untuk mendapatkan output tinggi
adalah semua input gerbang AND harus tinggi.
Jika S1 dan S2 keduanya berada di +5 V, kedua
dioda tidak menghantarkan listrik. Dalam kasus
ini, tegangan output sama dengan tegangan suplai
karena tidak ada arus yang melewati beban.
Dengan menambahkan saklar dan dioda, kita bisa
mendapatkan gerbang AND dengan 3,4, atau lebih
input. Terlepas dari berapa banyak input yang
gerbang AND punya, operasinya tetap sama, yaitu
“semua atau tidak sama sekali” gerbang. Artinya,
semua input harus tinggi untuk mendapatkan
output tinggi. Jika salah satu dari input rendah,
maka input rendah.
Transistor, MOSFETs, dan komponen lainnyajuga Gambar 1.2 Gerbang AND (a) Rangkaian dioda,
dapat digunakan untuk membuat gerbang AND. (b) 2 input, (c) 3 input, (d) 4 input
Tabael 1.1 2 input gerbang AND

Tabel kebenaran untuk Gerbang AND 2 input


Aksi dari rangkaian logika biasanya disimpulkan
dalam bentuk tabel kebenaran. Itu adalah tabel
yang menunjukkan output untuk semua kombinasi
sinyal input. Tabel 1. Menunjukkan tabel
kebenaran untuk 2 input gerbang AND.
Biner berarti dua. Komputer menggunakan sistem
bilanganbiner. Dari pada menggunakan angka 0
sampai 9, sistem bilangan biner hanya mempunyai
digit 0 dan 1. Ini lebih cocok untuk elektronik
digital dimana sinyal tinggi atau rendah, saklar
buka atau tutup, lampu nyala atau mati, dan
sebagainya. Di dalam eksperimen ini, kita akan
menggunakan logika positif; artinya angka 0
merepresentasikan keadaan rendah, dan angka 1
merepresentasikan keadaan tinggi. Dengan itu,
tabel 1. Adalah tabel kebenaran untuk gerbang f. Melakukan langkah d.
AND 2 input. 4. Gerbang logika NOR
a. Menghubungkan rangkaian seperti pada
gambar 1.2, 1.3, dan 1.4 lalu melengkapi
table kebenarannya.
CARA KERJA 5. Gerbang Logika NAND
a. Menghubungkan rangkaian seperti pada
gambar 1.2, 1.3, dan 1.4 dengan mengganti
gerbang logika NOR menjadi NAND, lalu
melengkapi table kebenarannya.

HASIL
1. Gerbang AND

1. Gerbang AND
a. Menghubungkan rangkaian seperti pada Input Y
gambar 1.2. A B
b. Mengatur saklar untuk mendapatkan 0 0 0
kombinasi input yang berbeda, ditunjukkan 0 1 0
pada table di gmbar 1.1, lalu mencatat 1 0 0
keadaan output sebagai 0 dan 1 untuk setiap 1 1 1
kemungkinan.
2. Gerbang OR 2. Gerbang OR
a. Menghubungkan rangkaian seperti pada
gambar.
b. Mengukur tegangan output untuk setiap
kombinasi pada table di gambar.
3. Kombinasi Gerbang AND-OR
a. Menghubungkan rangkaian seperti pada
gambar.
b. Mengatur saklar untuk setiap input yang
ditunjukkan pada gambar, lalu mencatat
keadaan output sebagai 0 dan 1.
c. Merancang rangkaian 3 input dengan
berbagai kombinasi gerbang untuk
mendapatkan output tinggi saja ketika
semua input tinggi, lalu menggambarkan Input Y
rangkainnya A B
d. Memverifikasi rangkaian dengan simulasi, 0 0 0
lalu mencatat hasil di table kebenaran. , 0 1 1
serta ekspresi Boolean dari rangkaiannya. 1 0 1
e. Merancang sebuah gerbang OR 4 input 1 1 1
menggunakan berbagai kombinasi gerbang,
lalu menggambarkan rangkaiannya.
3. Kombinasi Gerbang AND-OR

Input Y
A B C
0 0 0 0
0 0 1 1 Input Y
0 1 0 0 A B C D
0 1 1 1 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 1 0
1 0 1 1 0 0 1 0 0
1 1 0 1 0 0 1 1 0
1 1 1 1 0 1 0 0 0
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
0 1 1 1 1
1 0 0 0 0
1 0 0 1 1
1 0 1 0 1
1 0 1 1 1
1 1 0 0 0
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 1

4. Gerbang Logika NOR

Input Y
A B C
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1
A B
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

5. Gerbang Logika NAND

Input Y
A B C
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
Input Y
1 0 0 1
A B C
1 0 1 1
0 0 0 1
1 1 0 1
0 0 1 1
1 1 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1

Input Y
A B
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0 Input Y
A B
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Input Y
Eksperiman kelima hampir sama dengan eksperimen
keempat, hanya saja gerbang NOR diganti menjadi
gerbang NAND. Eksperimen ini bertujuan untuk
membuktikan karakteristik dari gerbang NAND yaitu
mengambil output gerbang AND yang bernilai 0.

KESIMPULAN
Rangkaian elektronika digital tidak jauh berbeda
dengan analog. Perbedaannya hanyalah pada
Input Y komponen-komponennya, bahkan komponen-
A B komponen digital merupakan rangkaian terintegrasi
0 0 0 dari komponen-komponen analog. Beberapa
0 1 0 komponen gerbang logika yaitu, gerbang AND, OR,
1 0 0 NOR, dan NAND, yang mana setiap gerbang
1 1 0 memiliki karakteristiknya masing-masing yang juga
bisa saling mengkombinasikan membentuk rangkaian
yang cukup rumit.
Referensi
PEMBAHASAN 1. Malvino, A., & Bates, D. J. (2008). Electronic Principles.
McGraw-Hill Education.
Pada eksperimen pertama,membuktikan bahwa untuk 2. Sanei, S., & Chambers, J. A. (2007). Signal Processing.
gerbang AND dibutuhkan semua input berada pada Centre of Digital Signal Processing, Cardiff University, UK
(Vol. 1). John Wiley & Sons, Ltd.
keadaan high atau dalam hal ini saklar open, maka 3. Roman, T., & Institute, J. S. (1999). Limits To Parallel
hasilnya adalah output high juga yaitu sama dengan Computation: P-Completeness Theory. IEEE Concurrency,
tegangan suplai, +5 V. Seharusnya, kombinasi yang 7(1), 47-49.
lain dari kedua input menghasilkan output yang
bernilai 0, tetapi disini bernilai 1,478 μV . Itu karena
gerbang AND yang dipakai bukanlah komponen
ideal, tetapi di dalam elektronika digital nilai
tegangan dibawah 0,7V sudah boleh dianggap 0.
Pada eksperimen kedua membuktikan bahwa
setidaknya salah satu dari input gerbang OR harus
high untuk menghasilkan output yang high pula.
Pada eksperimen ketiga, gerbang AND dan OR
dikombinasikan. Gambar yang pertama memiliki
ekspresi Boolean:

Y = AB+C gambar kedua menggambarkan jika


ingin output bernilai 1, maka semua inputnya juga
harus 1, gambar ini memiliki ekspresi Boolean:

Y = ABC
Gambar ketiga menunjukkan 4 input gerbang logika
yang memiliki ekspresi Boolean:

Y =( A+ B)(C+ D)
Pada eksperimen keempat membuktikan bahwa
gerbang NOR adalah mirip seperti gerbang OR, tetapi
untuk gerbang NOR, mengambil output gerbang OR
yang bernilai 0. Pada percobaan ini juga
membuktikan gerbang NOT atau inverter dapat
membalik nilai input.
Self Test
1. Yes
2. High, high
3. 1, high
4. Low, high
5. Transistor-transistor Logic (TTL), quad
6. +5V
7. Low
8. Not, A , Á
9. Not, inverter
10. NAND
11. NOR
12. Y = Á + B́
Questions
1.
Post Test
1. Output dari rangkaian logika tidak bisa langsung dihubungkan ke sebuah alat, melainkan harus melalui
“Digital to analog converer”. Atau jika sudah terpasang converter dan masih blom bisa juga maka
kemungkinan besar ada salah satu komponen yang rusak.
2.

3.

Anda mungkin juga menyukai