Anda di halaman 1dari 15

Uji t paired sample

Sebuah penelitian memiliki tujuan ingin mengetahui apakah


terdapat perbedaan waktu yang dibutuhkan pembalap untuk mencapai garis finis
sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Karena itu peneliti mengambil sampel acak terhadap 10 orang pembalap
Berikut adalah waktu yang dibutuhkan seorang pembalap saat memasang sebelum dan sesudah
mengikuti pelatihan, data berikut dihitung dalam menit.

formulasi
µ= H0: µ1 =µ2 tidak ada pengaruh pelatihan terhadap waktu

s= Ha: µ1 ≠µ2 ada pengaruh pelatihan terhadap waktu


n= 10 (sampel)
x=
a (alpha)= 5%= 0.05
degree of freedom/derajat kebebasan= n-1
df=10-1=9

Waktu (dalam menit) dibutuhkan perawat sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan

Sebelum Sesudah Beda t-Test: Paired Two Sample for Means


1 8 7 1
2 7 6 1 Sebelum
3 9 8 1 Mean 8.1
4 8 7 1 Variance 1.433333
5 9 7 2 Observations 10
6 6 5 1 Pearson Correlation 0.918749
7 7 5 2 Hypothesized Mean Differe 0
8 9 9 0 df 9
9 10 9 1 t Stat 6.127946
10 8 7 1 P(T<=t) one-tail 8.664E-05
rata-rata beda (D bar) 1.1 t Critical one-tail 1.833113
simp.baku (sample) 0.56764621 P(T<=t) two-tail 0.000173
standar error (s/√n) 0.17950549 t Critical two-tail 2.262157
nilai t 6.12794616
1.1310785813991 titik kritis (0.05) 2.26215716
p-value 0.00017328 kurang dari alpha 0.05
signifikan pada taraf 5%? YA

kesimpulan Dengan kriteria titik kritis, ho ditolak, ada pengaruh dari pelatihan terhadap waktu yang d

kriteria
1. Nilai t > nilai kritis 6.12 > 2.22 (benar)
2. p value < 0.05 0.00017 < 0.05 (benar)
karena pengujian memenuhi dua kriteria di atas, maka pengujian ini signifikan untuk taraf signifikansi 5% (0.05
artinya, ada cukup bukti untuk mengatakan "terdapat perbedaan skor antara sebelum dan sesudah pembalap men
adap 10 orang pembalap.

Langkah-langkah pengujian Hipotesis


1. identifikasi yang diketahui di soal
2. Formulasi hipotesis
3. tentukan alpha
an terhadap waktu 4. Cari t hitung

hadap waktu t hitung= rata-rata beda/standar error


5. Tentukan keriteria penolakan (t hitung > t kritis), pvalue < alpha
6. Buat kesimpulan

Sesudah
7
2
10

terhadap waktu yang diperlukan pembalap untuk mencapai garis finish

gnifikansi 5% (0.05
sesudah pembalap mengikuti pelatihan"
a/standar error
ng > t kritis), pvalue < alpha
Sebelum Sesudah
95 82 -13 t-Test: Paired Two Sample for Means
100 93 -7
85 88 3 Sesudah Sebelum
90 90 0 Mean 90.66667 93.53333
105 100 -5 Variance 31.52381 40.12381
95 98 3 Observations 15 15
87 87 0 Pearson Correlation 0.664113
88 89 1 Hypothesized Mean Difference 0
90 82 -8 df 14
87 85 -2 t Stat -2.247207
89 91 2 P(T<=t) one-tail 0.020635
102 95 -7 t Critical one-tail 1.76131
100 99 -1 P(T<=t) two-tail 0.041271
99 90 -9 t Critical two-tail 2.144787
91 91 0 -1.76131
rata-rata -2.866667 beda rata-rata -2.866667
simp.baku 4.9406 nilai t -2.247207
standar error 1.275657
nilai t -2.247207
titik kritis (0.05) -1.76131
p-value 0.020635 2%
signifikan pada taraf 5%

p value two tail


Sebelum Sesudah beda rata-rata
95 82 13 t-Test: Paired Two Sample for Means
100 93 7
85 88 -3 Sebelum
90 90 0 Mean 93.53333
105 100 5 Variance 40.12381
95 98 -3 Observations 15
87 87 0 Pearson Correlation 0.664113
88 89 -1 Hypothesized Mean D 0
90 82 8 df 14
87 85 2 t Stat 2.247207
89 91 -2 P(T<=t) one-tail 0.020635
102 95 7 t Critical one-tail 1.76131
100 99 1 P(T<=t) two-tail 0.041271
99 90 9 t Critical two-tail 2.144787
91 91 0
rata-rata 2.866667
simp.baku 4.9406
standar error 1.275657
nilai t 2.247207
titik kritis (0.05) -1.76131 df=n-1 2.144787
p-value 0.041271 0.020635
signifikan pada taraf 5%
0.979365 0.020635
Kesimpulan
t stat > t kritis 2.24 >1.76
p value < 0.05 (alpha)
maka tolak Ho artinya ada perbedaan signifikan dari berat badan setelah diberikan treatment
signifikan pada taraf 5%, tidak signifikan pada taraf 1 %
Sample for Means

Sesudah
90.66667
31.52381
15
Uji t 2 sample independen asumsi homogen
nilai indralaya nilai palembang
95 82
100 93 Variansi bersama/pooled Variance

85 88 S^2 pooled=
90 90
105 100 degree of freedom (df)
95 98
87 87
88 89 Standar error
90 82
87 85
89 91 t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
102 95
100 99
99 90 Mean
91 91 Variance
rata-rata 93.5333333333333 90.6666666666667 Observations
beda rata-rata 2.86666666666666 Pooled Variance
variansi 40.1238095238095 31.5238095238095 Hypothesized Mean Differ
n 15 15 df
variansi bersama 31.3824896204847 t Stat
standar error 2.04556396854216 P(T<=t) one-tail
nilai t 1.40140651221467 t Critical one-tail
t kritis -1.70113093426593 1.7 P(T<=t) two-tail
p value 0.172080051604116 t Critical two-tail
0.2 > 0.05 tidak signifikan
df 28
kesimpulan
Tidak tolak H0, tidak ada cukup bukti mengatakan bahwa rata-rata nilai berbeda, perbedaan rata2 hanya kebetulan saja.
ma/pooled Variance
var1* (n1-1)+var 2(n2-
1)/degree of freedom

n1+n2-2

SQRT[(s2pooled*(1/n1+1/n2)]

mple Assuming Equal Variances

nilai indralaya nilai palembang


93.5333333333333 90.6666666666667
40.1238095238095 31.5238095238095
15 15
35.8238095238095
0
28
1.31166202368949
0.100143937625889
1.70113093426593
0.200287875251777
2.04840714179524

bedaan rata2 hanya kebetulan saja.


ONE SAMPLE T -TEST
KECEPATAN ANGIN

A researcher claims that the average wind speed in a certain city is 8 miles per hour. A sample of 28
days has an average wind speed of x miles per hour. The standard deviation of the sample is y mile
per hour. At a = 0.05, is there enough evidence to reject the claim? Use the P-value method.

kriteria penolakan Ho
p value < 0.05 significant
nilai t> t kritis

Wind Wind
speed Speed
Kota Kota
Palemban Prabumuli
Day g h
1 8.2 11.2
2 8.3 10
3 7 10
4 7.6 11
5 7.5 7.5
6 8.3 8.3 1 formulasikan hipotesis
7 8 8 2 Hitung rata-rata, standar deviasi, dan standar
8 8.1 8.1 3 Hitung t statistik
9 8 7 4 Hitung titik kritis
10 8.9 12 5 Hitung p-value
11 9 9 6 Buat kesimpulan
12 8.4 8.4
13 6 6
14 7.5 7.5
15 6.8 6.8
16 8.6 14
17 8.5 8.5
18 7 12.6
19 6 6
20 10 10
21 8.8 8.8
22 7.5 11.6
23 6.7 6.7
24 6.9 6.9
25 8.9 8.9
26 9 8
27 9.3 9.3
28 9.8 9.8
mean 8.021429 8.996429
SD 1.04398 2.030231
standard error 0.197294 0.383678
t 0.108613 2.597046 0.10861256447 2.597046
titik kritis 2.051831 2.051831
p-value 0.914313 0.015036

kesimpulan
pengujian tidak signifikan karena p-value >0.05 sehingga tidak ada cukup bukti untuk menolak
klaim peneliti/researcher/menolak H0 (Kota Palembang )
t stat < t kritis = 0.1 < 2.05

p-value-> signifikan

Pengujian sigfikan pada taraf 0.05, karena p value <0.05 dan titik stat > t kritis, sehingga ada cukup bukti untuk men
Ho rata-rata angin= 8
Ha rata-rata angin tdk sama dengan 8

kan hipotesis
ta-rata, standar deviasi, dan standar error
untuk menolak

sehingga ada cukup bukti untuk menolak Ho ( Kota Prabumulih)


Sebelum Sesudah beda rata-rata (D) PAIRED TWO SAMPLE FOR MEANS (DEPENDEN
95 82 13 The null hypothesis for the for the independent samples t-test is μ1 = μ2. In other w
100 93 7 With the paired t test, the null hypothesis is that the pairwise difference between t
85 88 -3 Hipotesis
90 90 0 Ho μ1 = μ2 equal means tidak signifikan
105 100 5 H1 μ1 ≠ μ2 unequal means signifikan
95 98 -3
87 87 0 D= beda rata2
88 89 -1 t = (rata2 D- μ)/standar error
90 82 8
87 85 2
89 91 -2
102 95 7
100 99 1
99 90 9
91 91 0
rata-rata 2.866667 n=15, df=15-1=14
simp.baku 4.9406
standar error 1.275657
nilai t 2.247207 2.247207
titik kritis (0.05) -1.76131 2.144787
p-value 0.041271 0.020635
signifikan pada taraf 5%
tidak signifikan taraf 1%
Kesimpulan
Ho ditolak, pengujian signifikan pada taraf 5%(0.05), ada cukup bukti untuk mengatakan ada perbedaan berat badan sebelum
MEANS (DEPENDENT SAMPLES)
mples t-test is μ1 = μ2. In other words, it assumes the means are equal
e pairwise difference between the two tests is equal (H0: µd = 0)

t-Test: Paired Two Sample for Means

Sebelum Sesudah
Mean 93.53333333333 90.66667
Variance 40.12380952381 31.52381
Observations 15 15
Pearson Correlation 0.664112958324
Hypothesized Mean Diff 0
df 14
t Stat 2.247207483708
P(T<=t) one-tail 0.020635303638
t Critical one-tail 1.761310135775
P(T<=t) two-tail 0.041270607277
t Critical two-tail 2.144786687918

erbedaan berat badan sebelum dan sesudah meminum obat pelangsing.

Anda mungkin juga menyukai