Anda di halaman 1dari 3

Nama:Juwita Romadonah

Nim:06071182025015

Sifat-sifat umum aktivitas manusia


Perhatian
Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis setuju kepada suatu objek (stern,1950 Bigot 1950).
Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas yang dilakukan.

Macam-macam perhatian

Atas dasar intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas atau
pengalaman batin, dibedakan menjadi dua

1. Perhatian intensif, dan

2. Perhatian tidak intensif.

Makin banyak kasadran yang menyertai suatu aktivitas atau pengalaman batin makin intensiflah
perhatiannya.

Atas dasar cara timbulnya perhatian

1.      Perhatian spontan (perhatian tidak sekehendak, perhatian tak disengaja

2.      Perhatian sekehendak (perhatian disengaja, perhatian refleksif

Atas dasar luasnya objek, perhatian dibedakan menjadi

1. Perhatiann terpencar (distributive)

2. Perhatian terpusat

Kesimpulan :

·         Aktivitas yang disertai dengan perhatian intensif akan lebih sukses.

·         Perhatian spontan atau perhatian tak disengaja cenderung berlangsung lebih lama intensif dari
pada perhatian yang disengaja.

Pengamatan
Manusia mengenal dunia ini secara riil, baik dirinya sendiri maupun dunia sekitarnya
dimana dia ada, dengan melihatnya, mendengarnya, membawanya atau mengecapnya. Cara
mengenal objek yang demikian itu disebut mengamati, sedangkan melihat, mendengar dan
seterusnya disebut modalitas pengamatan. Hal yang diamati itu dialami dengan sifat-sifat; di
sini, kini, sendiri dan bermateri.
Berikut beberapa pengaturan pengamatan:

a.Pengaturan menurut sudut pandangan ruang

b.Pengaturan menurut sudut pandangan waktu


c.Pengaturan menurut sudut pandangan gestalt

d.Pengaturan menurut sudut pandangan arti

Adapun proses-proses pengamatan adalah sebagai berikut:

1.Penglihatan

Menurut objeknya penglihatan digolongkan menjadi tiga golongan yaitu:

1)Melihat bentuk

2)Melihat dalam

3)Melihat warna

2.Pendengaran

Mendengar adalah menangkap bunyi-bunyi (suara) dengan indera pendengaran. Dalam


kehidupan sehari-hari bunyi itu berfungsi sebagai pendukung arti, karena itulah sebenarnya yang
kita tangkap atau yang kita dengar adalah artinya itu, bukan bunyi atau suaranya.

3.Rabaan

Istilah raba mempunyai dua arti, yaitu:

1)Meraba sebagai perbuatan aktif, yang meliputi jaga keseimbangan atau kinestesi, dan

2)Pengalaman raba secara pasif yang melengkapi pola beberapa indera, atau kemampuan lain, yaitu:

a.Indera untuk sentuh atau tekanan

b.Indera untuk mengamati panas

c.Indera untuk mengamati dingin

d.Indera untuk merasa sakit dan

e.Indera untuk vibrasi

4.Pembauan (penciuman)

Arti psikologis bau dan pembauan (penciuman) masih sedikit sekali diteliti oleh para ahli walaupun
dalam kehidupan sehari-hari secara popular telah menyaksikan pengaruh bau-bauan itu kepada
aktivitas manusia.

Tanggapan
Tanggapan yaitu suatu bayangan yang tinggal dalam ingatan setelah kita melakukan pengamatan
(Bigot et al, 1950, P. 72). Linchotenn “menanggap adalah melakukan kembali suatu perbuatan atau
melakukan sebelumnya suatu perbuatan tanpa hadirnya objek fungsi primer yang merupakan dasar
dari modallitas tanggapan itu”(Kohn Stamm, 1955 : 106).

Tanggapan dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:

1)Tanggapan masa lampau atau tanggapan ingatan

2)Tanggapan masa datang atau tanggapan mengantisipasikan

3)Tanggapan masa kini atau tanggapan representatif (tanggapan mengimajinasikan)

Perbedaan antara tanggapan dan pengamatan:

Tanggapan :

1.Cara tersedianya objek disebut representatif

2.Objek tidak ada pada dirinya sendiri tetapi ada (diadakan) pada diri subjek yang menangkap

3.Objek hanya ada pada dan untuk subjek yang menanggap

4.Terlepas dari unsur tempat, keadaan dan waktu

Pengamatan :

1.Cara tersedianya objek disebut persentasi

2.Objek ada pada dirinya sendiri

3.Objek ada pada setiap orang

4.Terikat pada tempat, keadaan dan waktu

Anda mungkin juga menyukai