Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT DARI RUMAH INOVATIF 4


(KPM-DRI 4)

LEMBAGA : UIN AR-RANIRY BANDA ACEH


DESA/KELURAHAN : GP.BANDAR BARU
KECAMATAN/KOTA : KUTA ALAM
KABUPATEN : KOTA BANDA ACEH

DISUSUN OLEH

Nama : Vivilia
Nim : 180203009
Fakultas/ Prodi : Tarbiyah Pendidikan Bahasa inggris
Email : 180203009@student.arraniry.ac.id

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M)


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH
2021
LEMBARAN PENGESAHAN

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT DARI RUMAH INOVATIF 4 (KPM-DRI 4)


LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN
KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT DARI RUMAH INOVATIF 4 (KPM-DRI 4)

Disusun Oleh :

Nama : Vivilia
Nim : 180203009
Fakultas/ Jurusan : Tarbiyah/Pendidikan Bahasa inggris
Email : 180203009@student.ar-raniry.ac.id

Menyetujui:
Dosen Supervisor

Rita Hermida, M.Pd


NIP :198509082011012009

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan kuliah pengabdian masyarakat dari rumah
inovatif 4 (KPM-DRI 4) di Desa Bandar Baru Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh serta
dapat menyelesaikan laporan kuliah pengabdian masyarakat ini tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan laporan kuliah pengabdian masayarakat dari rumah inovatif 4
(KPM-DRI 4) penulis banyak mendapatkan bimbingan, pengarahan dan dorongan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan
rasa syukur penulis kepada :
1. Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya penulis dapat melaksanakan kegiatan KPM
dan menyelesaikan laporan KPM tepat pada waktunya.
2. Ucapan terima kasih kami kepada pihak Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M)
3. MISS Rita Hermida, M.Pd selaku supervisor sekaligus dosen pengarah yang telah
membimbing dalam menyelesaikan Kuliah Pengabdian Masyarakat ini.
4. Kepada orang tua, yang selalu memberikan do’a serta dukungan memberikan
semangat dan bantuan dalam penyusunan laporan ini
5. Kepala Desa Bandar Baru, berserta jajarannya, imam menasah, pemuda/i serta
seluruh masyarakat yang telah ikut membantu terlaksananya kegiatan dan penelitian
saya ini.
Penulis sangat Berharap semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan bantuan
yang telah diberikan yang berlipat ganda aminn. Terlepas dari semua itu, Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbukamenerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar penulis dapat memperbaiki laporan ini
Banda Aceh, 16 November 2021

iii
Rita Hermida, M.Pd
NIP:198509082011012009

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER.......................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………. iv
ABSTRAK........................................................................................................ v
A. PENDAHULUAN....................................................................................... 1
B. METODE PENELITIAN............................................................................ 1
C. PEMBAHASAN.......................................................................................... 2
D. PENUTUP…............................................................................................... 3
E. DAFTAR PUSTAKA……….. .................................................................... 4
LAMPIRAN………………………………………...……………………..... 5

iv
Kepatuhan Masyarakat Desa Bandar Baru Menggunakan Masker Untuk
Pencegahan Virus Covid-19

Vivilia
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Address: Jl. Syeikh Abdul Rauf Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Aceh
e-mail: 180203009@student.ar-raniry.ac.id

Abstract

Peraturan Walikota Nomor 24 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Masker Dalam Rangka
Pencegahan Covid-19. Aturan ini merupakan sebagai aturan hukum untuk masyarakat agar
patuh terhadap protokol kesehatan. Walaupun demikian masih banyak ditemui masyarakat
yang tidak menggunakan masker saat berada di rumah atau di tempat-tempat umum seperti
pasar, swalayan, super market warung kupi termasuk salah satu desa yaitu Bandar Baru.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif lokasi penelitiannya adalah Desa
Bandar Baru. Hasil penelitian diperoleh tingkat kepatuhan masyarakat sudah bagus setelah
diberikan edukasi tentang penggunaan masker selama 40 hari difokuskan kepada anak-anak
memematuhi aturan tersebut. faktor kepatuhan masyarakat memakai masker yaitu: faktor
pendidikan, mengetahai adanya virus Corona, faktor pengawasan dari aparat, faktor
keluarga dan faktor kesadaran diri sendiri.

Keywords: Kepatuhan ; Penggunaan Maker, Desa Bandar Baru

v
A. PENDAHULUAN
Dunia saat ini sedang dilanda musibah non bencana alam yakni Covid-19. Covid-19
adalah penyakit yang disebabkan oleh corona virus Corona viruses (CoV) merupakan bagian
dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu hingga penyakit yang lebih
berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) and Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS-CoV). Penyakit yang disebabkan virus corona atau dikenal dengan Covid-
19 adalah jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah di identifikasi
menyerang manusia sebelumnya.
Kasus virus corona muncul dan menyerang manusia pertama kali di Provinsi Wuhan
China Awal kemunculannya diduga merupakan penyakit Pneumonia dengan gejala serupa
sakit flu pada umumnya gejala tersebut di antaranya batuk, demam, letih, sesak napas, dan
tidak nafsu makan. Namun berbeda dengan influenza virus corona dapat berkembang dengan
cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal organ serta kematian, kondisi
darurat ini terutama terjadi pada pasien dengan masalah kesehatan sebelumnya (Mona 2020).
Aceh khususnya di Kota Banda Aceh juga terdampak pandemi penyebaran virus
corona tersebut. Masyarakat yang terpapar wabah tersebut sudah digolongkan dalam kategori
positif, negatif, Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan bahkan
ada yang sudah meninggal akibat Virus Corona. Menganggapi penyebaran Virus Corona
tersebut Pemerintah Aceh dan Kota Banda Aceh telah mengambil beberapa kebijakan yang
dapat mengatasi pendemi virus Corona di Banda Aceh yaitu Peraturan Wali Kota Banda Aceh
Nomor 24 Tentang Penggunaan Masker dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19
Sekalipun telah ditetapkannya Peraturan Wali Kota Banda Aceh Nomor 24 Tentang
Penggunaan Masker dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 tersebut, nyatanya di
lapangan menunjukkan sebagian besar masyarakat masih belum melaksanakannya. Bahkah
tidak sedikit ditemui masyarakat yang tidak mengenai masker saat berada di rumah atau di
tempat-tempat umum seperti pasar, swalayan, super market warung kupi dan lain sebagainya
saat penulis amati di Desa Bandar Baru Kota Banda Aceh. Keberadaan Desa ditengah Kota
Banda Aceh ini menunjukkan masyarakat masih melakukan hal-hal keramaian, seperti di
warung kopi dan juga tempat ibadah-ibadah yang secara nyata bahkan tidak menggunakan
masker.

1
B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dikarenakan data yang dikumpulkan


berupa hasil wawancara, observasi, dokumentasi, kuesioner dan studi kepustakaan yang
diuraikan dalam bentuk kata-kata terkait kepatuhan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di
Kota Banda Aceh tepatnya di Desa Bandar Baru Waktu penelitian akan dilaksanakan sejak
bulan 1 Oktober 2021 hingga 09 November 2021 dengan waktu 40 hari.

C. PEMBAHASAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut teori ilmu hukum dikenal adanya beberapa pendapat tentang kepatuhan
hukum tersebut. Diantara sekian banyaknya pendapat, terdapatlah suatu rumusan yang
menyatakan bahwa sumber satu-satunya dari hukum dan kekuatan mengikatnya adalah
kepatuhan hukum masyarakat. Selanjutnya pendapat tersebut menyatakan bahwa yang
dimaksud dengan kepatuhan hukum masyarakat adalah jumlah terbanyak dari kepatuhan
hukum setiap individu pada suatu peristiwa yang tertentu.
Maka oleh demikian, sesungguhnya kepatuhan terhadap hukum merupakan suatu
tameng bagi kepentingan setiap individu maupun masyarakat dalam melindungi
kepentingannya, karena di dalam hukum terdapat sangsi bagi para pelanggarnya. Pada
hakikatnya kepatuhan hukum merupakan suatu kesadaran akan hal yang benar dan yang salah,
sehingga seseorang dapat membedakan kedua hal tersebut. Asas hukum yang berbunyi setiap
orang dianggap tahu akan undang-undang (asas fiksi hukum) menunjukkan bahwa kepatuhan
hukum itu pada dasarnya ada pada diri manusia.
Adapun salah satu cara untuk menimbulkan ketaatan dan kepatuhan adalah dengan
meningkatkan tekanan terhadap individu untuk menampilkan perilaku yang diinginkan
melalui ganjaran, hukuman atau ancaman. Semua itu merupakan intensif pokok untuk
mengubah perilaku-perilaku seseorang. Dimana jika fokusnya adalah adalah masyarakat yang
tidak patuh hukum bilamana mereka melanggar aturan tersebut maka mereka akan
mendapatkan hukuman (David O. Sears,1985)
Ada beberapa indikator yang menjadi perhatian penting dualam hal menyikapi
kepatuhan hukum yaitu sebagaimana pendapat Soerjono Soekanto yaitu faktor hukumnya
sendiri, faktor penegak hukum, faktor sarana atau fasilitas, faktor masyarakat dan faktor
kebudayaan. Yang penting diperhatikan diantara kelima faktor tersebut adalah faktor penegak
hukum yakni pihak-pihak yang membentuk hukum maupun menerapkan hukum.
Jenis-jenis ketidakpatuhan secara hukum yang telah dilakukan masyarakat warga

2
Bandar baru Kota seperti tidak menggunakan masker saat berpergian dari rumah, tidak
menjaga jarak, sering berkumpul dengan banyak orang. Semua ini menunjukan bahwa tingkat
kepatuhan masyarakat Bandar Baru sangat sudah rendah dalam pencegahan dan pengendalian
Covid 19 sesuai dengan peraturan Walikota Banda Aceh No. 24 Tahun 2020 Tentang
Penggunaan Masker Dalam Rangka Pencegahan Covid-19.
Untuk mengarahkan perilaku masyarakat yang demikian, melalui kegiatan pengabdian
masyarkat, penulis memberikan edukasi kepada masyarkat secara khusus anak-anak desa
Bandar Baru untuk mengatahui dan mengajarkan menggunakan masker yang tujuannya untuk
meningkatkan kesadaran secara hukum tidak melanggar protokol kesehatn yaitu
menggunakan masker.
Kegiatan yang dilakukan berupa sembari membagikan masker kepada anak-anak desa
tersebut, memberikan pemahaman secara lanjut dan utuh kepada mereka. Rangkaian
kegiatannya disepadankan dengan program-program kegiatan lainnya seperti membantu
kepala desa mengenai pengelolaan inventaris kantor, membersihkan kantor desa yang
dilakukan selama 40 hari.

D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai kepatuhan menggunakan
masker masyarakat Bandar Baru dapat diambil kesimpulannya sebagai berikut:
1. Kepatuahan yang dilakukan masyarakat untuk mengguakan masker merupakan
salah satu upaya mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran covid-
19 yang tidak ada obatnya. Masyarakat diberikan edukasi secara baik gunaka
meningkatkan kepatuhannya menggunakan masker. Hasil yang didapatkan sudah
ada peningktan massyrakat menggunakan masker walaupun tidak secara
memyeluruh.
2. Kepatuhan masyarakat memakai masker dilatarbelakngi oleh faktor pendidikan,
mengetahai adanya virus Corona, faktor atas rasa takut terhadap razia dari aparat,
faktor keluarga dan faktor kesadaran diri sendiri.

3
DAFTAR PUSTAKA

Adib Auliawan Herlambang, Replikasi Sikap Santai Masyarakat Dalam Menanggapi Covid-
19. Artikel ini sudah Terbit di Ayo Semarang.com pada URL:
https://www.ayosemarang.com/read/04/10/55091/replikasi-sikapsantai-masyarakat-
dalam-menanggapi-covid-19,2020.

Anita Dwi Rahmawati, Kepatuhan Santri Terhadap Aturan di Pondok Pesantren Modern,
(Thesis: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015).

Asnawati, Penyuluhan dan Sosialisasi Masker di Desa Sifahandro Kecamatan Sawo


Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Masyarakat di Tengah Mewabahnya Virus
Covid-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1 Nomor 2, 2020.

Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif.(Jakarta: Rineka Cipta, 2008).

Beni Ahmad Saebani, Sosiologi Hukum, (Pustaka Setua: Bandung 2007).

Dana Riska Buana, Analisis Perilaku MasyarakatIndonesia dalam Menghadapi Pandemi


Virus Corona (Covid-19)dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa, Jurnal Sosial dan
Budaya Volume 2 Nomor 1, 2020.

Pramita Sari, Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat dengan Kepatpenggunaan


Masker Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Covid-19 di Ngronggah, Jurnal
INFOKES, Vol. 10 No. 1.

Soerjono Soekanto, Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum, Rajawali Pers, Jakarta,
1982).

Soerjono Soekanto, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, (Raja grafindo persada, Jakarta, 1994).

4
LAMPIRAN DOKUMENTASI

N Gambar Keterangan
O

Kunjungan ke kantor Keuchik Desa Bandar


Baru,dan penyerahan surat izin KPM dari
1 Kampus

Membersihkan posko KPM di


Bandar baru

5
3

Membantu Kegiatan Vaksin


Covid-19 Di desa Bandar Baru

6
7

Anda mungkin juga menyukai