LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT DARI RUMAH INOVATIF (KPM-DRI)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR RANIRY BANDA ACEH
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

LEMBAGA :UIN AR RANIRY

DESA KELURAHAN :TIJUE
KECAMATAN KOTA :PIDIE
KABUPATEN :PIDIE

DISUSUN OLEH :

Nama :Safarul Afdhal

Nim :180104109
Fakutas : Syariah dan Hukum
Jurusan :Hukum Pidana Islam

PUSAT PENGABDIAN MASYARAKAT (P2M)

UNIVERSITAS NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH

1
 LEMBARAN PENGESAHAN

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT DARI RUMAH INOVATIF (KPM-DRI)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021

DISUSUN OLEH:

Nama : Safarul Afdhal

NIM :180104109
Fakultas/Jurusan : Syariah dan Hukum / Hukum Pidana Islam
Email :180104109@student.ar-raniry.ac.id

Menyetujui :
Dosen Pembimbing,

Misran, S.Ag., M.Ag

NIP. 197507072006041004

2
 KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan karunia-Nya
sehingga saya dapat membuat laporan Kuliah Pengabdian Masyarakat Dari Rumah Inovatif
(KPM-DRI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh semester ganjil Tahun Akademik 2021, yang
bertempat di gampong Tijue Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie yang telah selesai disusun.
Tidak lupa shalawat beserta salam kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari alam kebodohan kealam yang penuh dengan ilmu pengetahuan
sebagaimana yang kita rasakan saat ini.
Laporan yang berisi gambaran umum tentang pelaksanaan Kuliah Pengabdian
Masyarakat Dari Rumah Inovatif (KPM-DRI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh semester ganjil
Tahun Akademik 2021 selama 40 hari, baik itu gambaran keadaan gampong, kegiatan dan
penelitian yang dilaksanakan dan masukan-masukan dalam rangka menjalankan salah satu
mata kuliah yaitu Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM).
Tidak lupa ucapan terima kasih kami kepada Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M),
Supervisor Misran, S.Ag., M.Ag ,Keuchik Gampong Tijue, Bapak Sekdes, Tuha 4, Kepala
Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Kesejahteraan, Kepala Seksi Pelayanan & Pembangunan,
Kepala Lorong, Ketua Pemuda beserta jajarannya serta seluruh masyarakat yang telah ikut
membantu terlaksananya kegiatan dan penelitian saya ini. Terakhir ucapan terima kasih
saya kepada seluruh rekan-rekan, keluarga dan sahabat-sahabat yang seiring Langkah telah
membantu program kerja yang saya laksanakan pada KPM-DRI 2021.
Meskipun laporan akhir ini telah diusahakan semaksimal mungkin dengan upaya
yang ada pada saya, namun pasti ada kekurangan dan komentar yang konstruktif dari
seluruh pembaca, demi terciptanya kearah kesempurnaan sebagai karya ilmiah. Akhir kata
kita berdo’a kehadirat Allah SWT agar laporan ini menjadi satu amal kebaikan bagi saya
dan semoga bermanfaatnya dalam misi mengembangkan ilmu pengetahuan. Amin
YaRabbal ‘Alamin.
Banda Aceh, 16
Novemmber 2021

Safarul Afdhal
3
 DAFTAR ISI

Table of Contents
1 COVER...............................................................................................................................1
2 LEMBARAN PENGESAHAN..........................................................................................2
3 KATA PENGANTAR........................................................................................................3
4 DAFTAR ISI.......................................................................................................................4
5 ABSTRAK..........................................................................................................................5
A. Pendahuluan..............................................................................................................6
B. Metode Penelitian.....................................................................................................7
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan.............................................................................8
D. Penutup......................................................................................................................8
E. Saran..........................................................................................................................9

F. Daftar Pustaka...........................................................................................................11
G. Lampiran-lampiran....................................................................................................12

4
 Peran KPM-DRI 4 di Desa Tijue Dalam Menghadapi Covid 19 dan Degradasi Moral
Berdasarkan Nilai-nilai Islam

SAFARUL AFDHAL
Universitas Islam Ar-Raniry Banda Aceh
Address: Jl.Syeikh Abdul Rauf Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Aceh
e-mail: 180104109@student.ar-raniry.ac.id

ABSTRAK

Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) adalah bentuk kegiatan pengabdian

kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan
sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan
KPM biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di
daerah setingkat desa, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah
mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KPM sebagai kegiatan
intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Terkait dengan pandemi COVID-19, program KPM dilaksanakan
dari tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Hal yang dikerjakan oleh
peserta berhubungan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan
kepedulian terhadap pandemi. Pelaksanaan kegiatan KPM-DRI berlangsung
satu hingga dua bulan di tempat peserta KPM berada. KPM-DRI ini bersifat
individual, terkoordinasi dalam Ketua Kelompok Peserta KPM, dan dibimbing
oleh Dosen Pembimbing Lapangan melalui daring.
Kata kunci: kuliah Pengabdi Masyarakat, Jangka waktu kegiatan,kepedulian terhadap pandemi

5
A. Pendahuluan
Kuliah Pengabdian Masyarakat Dari Rumah Inovatif (KPM-DRI) pada hakikatnya merupakan
perwujudan dari salah satu dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, yang bersifat
lintas disiplin (interdisipliner) dan merupakan komponen keilmuan, teknologi dan seni secara aplikatif
guna membnatu kehidupan masyarakat, utamanya di pedesaan. Dengan KPM-DRI diharapkan para
mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam mengahadap kesulitan-kesulitan yang di hadapi sesuai
dengan bidang keilmuan masing-masing walaupun dalam keadaan wabah virus COVID-19 melanda.
Melalui KPM-DRI ini pula mahasiswa dapat membantu merealisasikan program-program pemerintah
dalam rangka melaksanakan pemerataan pembangunan pedesaan.
KPM-DRI merupakan suatu kegiatan yang dirasa penting, baik bagi mahasiswa maupun bagi
masyarakat. Bagi mahasiswa, KPM-DRI merupakan aktivitas belajar yang dilakukan lintas keilmuan
dalam menggali, menghayati dan mencari solusi masalah-masalah pembangunan masyarakat di pedesaan
selama masa pandemi seperti saat ini. Bagi masyarakat gampong, KPM-DRI diharapkan dapat
memberikan semangat baru untuk menggerakkan pembangunan gampong.
Mahasiswa setelah sarjana adalah unsur yang paling sadar dalam masyarakat, jadi fungsi lain yang
harus diperankan mahasiswa adalah sifat kepeloporan dalam bentuk dan proses perubahan masyarakat.
Karenanya mahasiswa berfungsi sebagai duta pembaharuan masyarakat atau “agent of social change”.
Mahasiswa yang memiliki sifat dan watak tersebut di atas adalah generasi muda yang harus
mempersiapkan diri untuk menerima estafet pimpinan bangsa dari generasi sebelum pada saat yang akan
datang. Mahasiswa bukanlah sebagai individu yang tradisional, akan tetapi sebagai duta pembaharuan
sosial” dalam pengertian harus menghendaki perubahan yang terus-menerus ke arah kemajuan yang
dilandasi oleh nilai-nilai kebenaran.
Mahasiswa pada hakikatnya harus siap memikul tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan
fungsi generasinya sebagai kaum muda terdidik. Mahasiswa harus sadar akan kebaikan dalam kebahagiaan
masyarakat hari ini dan masa depan. Karena itu, dengan sifat dan wataknya yang kritis itu mahasiswa dan
masyarakat berperan sebagai “kekuatan moral” atau moral forces yang senantiasa melaksanakan fungsi
“social control”. Untuk itulah maka mahasiswa harus bebas dari kepentingan apapun kecuali kepentingan
kebenaran dan objektivitas demi kebaikan dan kebahagiaan masyarakat hari ini dan masa depan.
Universitas Islam Negeri Banda Aceh selaku lembaga pendidikan yang mempunyai kewajiban
melaksanakan dharma perguruan tinggi, yaitu salah satunya dengan mengadakan KPM-DRI.
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai

6
bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang
akan datang, maka sebagai realisasi dari tuntutan kurikulum lembaga perguruan tinggi dalam hal ini
Univesitas Islam Negeri (UIN) yakni menyelengarakan KPM-DRI bagi mahasiswa yang telah memenuhi
persyaratan akademik.
KPM-DRI adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana
saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk terjun langsung bermasyarakat dan menerapkan ilmu
yang selama ini didapatkan di perkuliahan dan tetap memperhatikan protokol Covid-19. KPM-DRI ini
juga merupakan salah satu kegiatan di mana mahasiswa benar-benar menunjung tinggi dan pengabdian tri
dharma perguruan tinggi.
Dengan diselenggarakan kegiatan KPM-DRI oleh lembaga perguruan tinggi di tengah-tengah
masyarakat, akan terlihat bahwa lembaga tersebut mampu membina para mahasiswa calon sarjana yang
nantinya akan berpotensi dalam masyarakat di tempat dia berada. Oleh karena itu, setiap mahasiswa
KPM-DRI Universitas Islam Negeri (UIN) yang terjun ke tengah-tengah masyarakat harus mampu
mewujudkan visi dan misi Universitas Islam Negeri sehingga mendapat tanggapan positif dari masyarakat
yang ada di lokasi KPM-DRI.

B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah observasi yaitu metode pengumpulan data dimana peneliti
memperoleh data dan fakta dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap peristiwa yang ada
dilapangan. Dalam masa pengumpulan data peneliti juga terjun langsung membantu masyarakat dalam
melaksanakan aktivitasnya di tengah-tengah masa covid ini.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kuliah Pengabdian Masyarakat KPM-DRI merupakan tuntutan dalam rangka merespon kebutuhan
nyata masyarakat dengan berbagai permasalahan. Sesuai dengan tuntutan UIN Ar-Raniry untuk masa
depan, maka dipandang perlu mengembangkan KPM-DRI dalam bentuk dan ragam program yang realitas,
prakmatis dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat khususnya dibidang keagamaan, sosial,
kesehatan dan seni budaya Islami. Selain itu, KPM-DRI bagi mahasiswa sangat bermanfaat, sebagai ilmu
pelatihan turun ke dalam kehidupan sosial kemasyarakatan sebelum mendapat gelar kesarjanaan.
Kuliah Pengabdian Masyarakat KPM-DRI Reguler Terpadu UIN Ar-Raniry Banda Aceh semester
genap tahun akademik 2021/2022 di Desa Tijue adalah pengabdian yang dilakukan sebagai sarana
mengaktualisasikan pengetahuan yang pernah diperoleh semasa di bangku kuliah, dan dipraktekkan dalam

7
kehidupan bermasyarakat, dalam pelaksanaan program KPM-DRI banyak kegiatan yang dilaksanakan
berkaitan dengan manajemen dan administrasi Walaupun program KPM-DRI terlaksana dengan baik,
namun terdapat juga faktor penghambat atau masalah tetap selalu ada dalam pelaksanaannya. Adapun
faktor pendukung kelancaran dan penghambat/masalah dalam pelaksanaannya KPM DRI tersebut antara
lain :

 Faktor-faktor Pendukung Kelancaran Kegiatan KPM-DRI

Adapun bagian-bagian yang sangat mendukung  terealisasinya program-program kegiatan yang
direncanakan oleh peserta KPM-DRI Reguler adalah :
1. Adanya dorongan dan dukungan dari orang tua penulis.
2. Adanya dorongan dan dukungan dari Keuchik dan perangkat desa Manyang Cut.
3. Terbinanya kerjasama yang baik antar peserta KPM-DRI.
4. Adanya dukungan dari masyarakat desa Tijue
5. Adanya tenggang rasa (kepedulian) masyarakat terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh
peserta KPM-DRI.
6. Adanya rasa tanggung jawab, persaudaraan, kerjasama, dukungan dan kekompakan yang tinggi
dari setiap anggota KPM-DRI di desa Tijue
7. Adanya dukungan/motivasi orang tua terhadap anak-anak untuk mengikuti kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan oleh peserta KPM.
8. Tingginya bimbingan dan dukungan dari Supervisor.
9. Kondisi keamanan yang kondusif.
 Faktor-faktor Penghambat Kelancaran Kegiatan KPM-DRI
Walaupun program KPM-DRI Reguler terlaksana dengan baik, namun faktor penghambat tetap
selalu ada dalam pelaksanaannya. Adapun faktor penghambat tersebut antara lain:
1. Kondisi KPM-DRI ditengan wabah virus.
2. Terbatasnya dana untuk kegiatan KPM-DRI yang ada pada mahasiswa, disebabkan tidak
adanya tambahan dana dari kampus.
3. Kodisi desa yang kurang efektif dalam pengarsipan data desa, sehingga menghambat peserta
KPM-DRI dalam mendapatkan data-data desa yang di perlukan

1. Dari hasil penelitian bahwa kegiatan KPM di desa Tijue berhasil melakukan upaya-upaya
pencegahan virus covid 19 dengan mengedukasi masyarakat dengan membagikan hand sanitizer

8
 dan mengajarkan cara memakai masker yang baik dan benar serta mendatangi rumah masyarakat
untuk mengedukasi pentingnya memakai masker demi mencegah penyebaran covid 19
2. Dari hasil penelitian kegiatan KPM di desa Tijue membuat anak-anak lebih bersemangat belajar di
masa pandemi dan berbaik budi kepada sesama dengan sesuai dengan prinsip Islam
3. Dari hasil penelitian kegiatan KPM menunjukkan bahwa adanya pengaruh besar dari mahasiswa
kepada masyarakat untuk mendorong masyarakat memakai masker dan rajin mencuci tangan
disaat beraktifitas di luar rumah
D. Penutup

Setelah melaksanakan Praktik KPM-DRI dan Kuliah Pengabdian Masyarakat di Desa Tijue, maka
ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan antara lain: Praktik Profesi dan Pengabdian Masyarakat ini
sangat bermanfaat bagi setiap mahasiswa/i sebagai yang akan berada di tengah-tengah masyarakat,
melalui kegiatan ini mahasiswa/i dapat memperoleh pengalaman nyata atas profesi yang akan ditekuninya
kelak serta berusaha sebaik mungkin dalam mengatur dan menjalankan 1 program KPM-DRI yang
dilaksanakan secara sendiri.
Melalui kegiatan ini mahasiswa/i belajar bagaimana mengaplikasikan ilmu yang ada dengan sebaik
mungkin, membagi waktu dan pikiran ketika sedang bersama anak-anak dalam melakukan kegitan yang
akan dilaksanakan. Belajar untuk dapat mengetahui karkter anak-anak dalam melakukan kegiatan dan
dapat mengenal bagaimana pendapat anak-anak dalam memberi tanggapan yang berbeda-beda dalam
setiap kegiatan yang dilaksanakan. Disiniah kemampuan mahasiswa dalam menhadapi keragaman
terutama dalam menyusun atau menerapkan kegiatan sebaik mungkin, karena hal seperti ini tidak akan
dapat ditemukan dalam bangku perkuiahan.
Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat-DRI di Tijue Kecamatan Pidie
Kabupaten Pidie selama 40 hari telah berjalan dengan baik, walaupun ada hambatan dan kekurangan serta
banyaknya kendala yang dihadapi, karena keadaan lingkungan yang terbatas akibat adanyan wabah covid.
E. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang dapat diambil, maka kami ingin menyampaikan
beberapa saran antara lain: Mahasiswa/i praktikan sebagai calon Sarjana suskses dimasa depan. Sebaiknya
mahasiswa/i praktikan diberikan pembekalan yang lebih baik lagi dalam hal kegiatan belajar secara
terbimbing ketika mereka masih berada dalam pendidikan perkuliahan.
Dalam pelaksanaan kegiatan KPM-DRI, peserta KPM-DRI mahasiswa/i UIN Ar-Raniry, diharapkan
mampu melaksanakan kegiatan KPM-DRI semaksimal mungkin sesuai dengan apa yang diharapkan oleh

9
pihak pemerintahan dan pihak rektorat, untuk mencapai harapan target maka diperlukan calon-calon
peserta PM-DRI yang memiliki jiwa kepemimpinan dan berorganisasi.
Kebanyakan masyarakat desa mengharapkan kepada mahasiswa/i yang melaksanakan pengabdian
agar bisa memberikan suatu pembinaan yang diperlukan oleh masyarakat setempat, namun hal ini kadang
tidak dapat dilaksanakan karena minimnya dana serta kurangnya mutu dari mahasiswa/i yang akan
melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM-DRI).

10
F. Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Kuliah_Kerja_Nyata
^ "Keputusan Dirjen Pendis" (PDF). Di akses 4 mei 2021

11
G. Lampiran-lampiran
Foto-foto Kegiatan

Bersama Keusyik GP Tijue dalam

rangka hari pertama kegiatan KPM
DRI

12
 Mengajar anak-anak tentang cara
membaca Al Qur'an dengan baik
dan benar

13
 Membantu masyarakat dalam
mempersiapkan Maulid Nabi

Membersihkan toilet Meunasah

14
 Membersihkan selokan di sekitar
rumah masyarakat

15
 Membantu mengembangkan usaha
UMKM masyarakat

16
 Membagikan masker kepada Anak
Sekolah

Meminta izin kepada keusyik GP

Tijue dalam rangka hari terakhir
KPM DRI di Desa Tijue

17