Anda di halaman 1dari 17

PENDIDIKAN BERBASIS ULUL ALBAB PERSPEKTIF PROF.

MUHAIMIN

RINGKASAN SKRIPSI

Oleh:

ANDI ISTIANAH
NIM. 13110208

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM


MALANG

juli, 2017
PENDIDIKAN BERBASIS ULUL ALBAB PERSPEKTIF PROF.
MUHAIMIN

RINGKASAN SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang untuk Memenuhi Salah Stau Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Srata Satu Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd)

Oleh:

ANDI ISTIANAH
NIM. 13110208

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM


MALANG

2017

ii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

iii
HALAMAN PENGESAHAN

PENDIDIKAN BERBASIS ULUL ALBAB PERSPEKTIF PROF.


MUHAIMIN
RINGKASAN SKRIPSI

Dipersiapkan dan disusun oleh


Andi Istianah (13110208)
Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 10 Juli 2017 dan dinyatakan
LULUS
Serta diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar strata satu
Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd)

iv
ABSTRAK
Istianah, Andi. 2017. Pendidikan berbasis Ulul Albab perspektif Prof.
Muhaimin.Skripsi. Skripsi, Program Studi S-1 Pendidikan Agama Islam,
Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing
Dr. H. Asmaun Sahlan, M.Ag.

Pendidikan akan membimbing manusia untuk mengembangkan segala


potensi yang ia miliki, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik, kognitif,
keterampilannya, serta kepribadian. Namun saat ini, masih sering ditemukan
penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh kalangan terpelajar. Melihat
fenomena tersebut, kependidikan Islam dirasa perlu menjawab tantangan tersebut
sebab pendidikan Islam bertujuan untuk mencetak sosok Ulul Albab. Definisi Ulul
Albab ini perlu dikaji ulang agar dapat disesuaikan dengan konteks pendidikan
yang sedang dihadapi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan dan memahami
makna pendidikan dan Ulul Albab menurut Muhaimin, (2) untuk mendeskripsikan
dan memahami strategi pendidikan berbasis Ulul Albab menurut Muhaimin.
Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan jenis penelitian kualitatif
dengan model penelitian studi kepustakaan (library research). Metode yang
digunakan adalah metode studi tokoh. Adapun instrumen utama dalam penelitian
ini adalah peneliti itu sendiri, dan metode pengumpulan data yang digunakan
adalah metode dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis analisis konten/isi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Pendidikan Islam adalah nama
sistem, yaitu sistem pendidikan yang Islami, yang memiliki komponen-komponen
yang secara keseluruhan mendukung terwujudnya sosok muslim yang diidealkan
yang teori-teorinya disusun berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Pendidikan Islam
dapat diartikan dari dua sudut pandang, yaitu pendidikan Islam yang
diselenggarakan dengan hasrat dan niat untuk mengejawantahkan ajaran dan nilai-
nilai Islam, dan Pendidikan Islam yang dikembangkan dari dan disemangati atau
dijiwai oleh ajaran dan nilai-nilai Islam. Ulul Albab adalah sosok manusia yang
diharapkan mampu berkiprah dalam kehidupannya, (2) Strategi Pendidikan
berbasis Ulul Albab diwujudkan dalam manajemen pendidikan yang terdapat
lembaga tersebut, yakni dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai
tersebut di atas ke dalam Tri Darma Perguruan Tinggi, budaya kampus,
manajemen perguruan tinggi (PT) itu sendiri, serta diintegrasikan ke dalam
kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan-kegiatan keseharian rumah dan
masyarakat. Disamping itu, juga perlu menyiapkan sosok guru,
program/kurikulum dan desain atau settingan model interaksi antarcivitas
akademika di lingkungan perguruan tinggi Islam yang dapat mewujudkan
lembaga untuk membentuk generasi Ulul Albab.
Kata kunci: Pendidikan, Ulul Albab, strategi Pendidikan berbasis Ulul Albab

v
ABSTRACT

Istianah, Andi. 2017. Prof. Muhaimin’s Perspective on Ulul Albab Based-


Education. Thesis. Islamic Religious Education, Faculty of Teacher
Training and Education, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University
of Malang, Dr. H. Asmaun Sahlan, M. Ag.

Education will lead human to develop their physical or non-physical


potency, cognitive ability and character. However, nowadays many deviations can
be found among students. This phenomenon shows that Islamic education must
solve this kind of obstacle because Islamic education is aimed to build Ulul Albab
character. The definition of Ulul Albab should be examined in order to be proper
with the context of education being faced.
The objective of the study is to describe and understand the meaning of
education, Ulul Albab, and the strategy of Ulul Albab based-education according
to Prof. Muhaimin’s perspective.
This research applies descriptive qualitative method, approached with
library research model. The main instrument of the research is the researcher. To
collect the data, the researcher uses documentation and interview method. To
analyze the data, the researcher uses content analysis.
The result shows that (1) Islamic education is the name of system, which
means that Islamic education system has components that completely support the
realization of ideal Moslem based on theories arranged in Al-Qur’an and Hadits.
Islamic education can be defined from two perspectives, those are Islamic
education which is implemented with desire and intention to embody the Islamic
lessons and values, and developed by Islamic lessons and values. Ulul Albab is a
person which is expected to take part in his or her life, (2) The strategy of Ulul
Albab based-education is implemented through education management in the
institution itself and can be applied by integrating those values in Tri Darma
Perguruan Tinggi (PT). Besides, those values can also be integrated through
extracurricular and daily activities in home and society. In addition, preparing
potential teacher, extracurricular program, and interactional model among
scholars in State Islamic University are also needed in order to embody and create
Ulul Albab generation.

Keyword: Education, Ulul Albab, strategy of Ulul Albab based-education

vi
‫مستخلص البحث‬
‫اندى استعانة‪ -2017.‬التعليم على أساس اولوا االلباب بروفيسور مهيمن‪ .‬البحث الجامعي‪.‬‬
‫كلية علوم التربية اإلسالمية‪،‬جامعة موالنا مالك إبراهيم اإلسالمية الحكومية ماالنج‪ .‬املشرف‬
‫‪ :‬أسماعون سهال ‪.‬‬

‫التعليم سيرشد الرجال إلى تطوير جميع اإلمكانات لديه ‪ ،‬سواء البدنية أو غير‬
‫املادية ‪ ،‬من املعرفي و املهرات و الشخصية‪ ,‬ولكن األن فى كثير من األحيان يوجد االنحرافات‬
‫التى يؤديها الطالب ‪.‬و ننظر إلى تلك الظاهرة‪ .‬فالتربية االسالمية ضرورى لرد على هذا التحدى‬
‫الن هدف التربية االسالمية هو انتاج أولو األباب‪ .‬فيحتاج تعريف أولو األباب إلى إعادة النطر‬
‫فى أجل التكييف مع سياق التعليم املعا صر‪.‬‬
‫أغراض هذا البحث هى ‪ )1( :‬لوصف و فهم معرفة التربية و أولو االباب و فقا ملهيمن‪.‬‬
‫(‪ )2‬لوصف و فهم استرا تيجية التربية بواسطة أولو األلباب و فقا ملهيمن‪.‬لتحقيف هذا‬
‫االهداف يستخدم البحث النوعى مع نموذج دراسة بحث أدب‪ .‬الطريقة املستخدمة هي‬
‫املنهج الوصفى ‪ّ .‬أما بالنسبة ألدوات الر ئيسية فى هذا البحث هو األسلوب الوثائق‪ .‬تحليل‬
‫البيانات املستخدمة فى هذا البحث هو نوع من تحليل املحتوى‪.‬‬
‫و ظهرت النتا ئج البحث ّأن (‪ ) 1‬التربية االسالمية هو اسم نظام و هي نظام التربية‬
‫اإلسالمية التى لديها املمكونات التى تدعم عموما إنشاء الرقم املثلى املسلمين أن نظريته‬
‫أعدت استنادا إلى القران والسنة‪ .‬التربية االسالمية يمكن تفسيرها من و جهين و هي ان يتم‬
‫تنظيم التربية االسالمية مع رغبة والنية لتحقيق تعليم و قيم االسالم و تطوير التربية‬
‫االسالمية شجعت أو مستوحاة من تعليم و قيم االسالم‪ .‬أولو االباب هو شخصية االنسان‬
‫و أنه من املوقع أن يشارك فى حياته‪ )2( .‬استرا جيةالتربية بواسطة أولوااللباب تتجسد فى‬
‫إدارة التعليم الواردة فى هذه املؤسسات التى يمكن ان يتم ذالك من خالل دمج هذه القيم فى‬
‫ثالثة درام الجامعة‪ ,‬و ثقافة الحرم الجامع و إدارة الجامعة و دمجها فى االنشطة األمهجية و‬
‫أنشطة الحياة اليومية فى البيت و املجتمع‪ .‬و باالضافة إلى ذالك تحتاج أيضا إلى االعداد‬
‫املعلم و البرامج و تصميم أو التفاعل نموذج طالب البيانات ااألكاديمية فى بيئة الجامعة‬
‫لتحقيق املؤسسات اإلسالمية إلى إنشاء جيل أولوااللباب‪.‬‬

‫الكلمة الرئيسية ‪ :‬التربية‪ ,‬أولواالباب‪ ,‬استرا تجية التربية بواسطة أولو االلباب‪.‬‬

‫‪vii‬‬
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan akan membimbing manusia untuk mengembangkan
segala potensi yang ia miliki, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik,
kognitif, keterampilannya, serta kepribadian. Namun saat ini, masih sering
ditemukan penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh kalangan
terpelajar. Melihat fenomena tersebut, kependidikan Islam dirasa perlu
menjawab tantangan tersebut sebab pendidikan Islam bertujuan untuk
mencetak sosok Ulul Albab. Oleh sebab itu, Definisi Ulul Albab ini perlu
dikaji ulang agar dapat disesuaikan dengan konteks pendidikan yang
sedang dihadapi.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah konsep pendidikan dan Ulul albab menurut Muhaimin?
2. Bagaimanakah strategi pendidikan yang berbasis Ulul albab menurut
Muhaimin?

C. Tujuan Penelitian
1. mendeskripsikan dan memahami makna pendidikan dan Ulul Albab
menurut Muhaimin.
2. untuk mendeskripsikan dan memahami strategi pendidikan berbasis
Ulul Albab menurut Muhaimin.
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
a. Dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan pengembangan di
bidang pendidikan, baik oleh guru maupun para pengembang
kurikulum untuk menciptakan pendidikan yang berkemajuan.
b. Menambah khazanah ilmu pengetahuan dan sebagai bahan ilmiah
khususnya dalam bidang ilmu pendidikan.

1
c. Dapat menjadi bahan refrensi atau penelitian lebih lanjut mengenai
strategi di lembaga pendidikan umum maupun islam.
2. Praktis
a. Bagi lembaga pendidikan, sebagai bahan rujukan dalam
pengembangan strategi pendidikan.
b. Bagi peneliti, sebagai wahana pembelajaran sehingga lebih
mengetahui konsep dan strategi secara mendalam.

E. Originalitas Penelitian
1. Rinawati, Implemetasi Nilai Pendidikan Karakter Ulul albab dalam
lingkungan
Keluaga Muslim di wilayah Joyosuko, Malang, (Malang: UIN Malang,
2014).
2. Rahmat Azis, M.Si, 2007, Pendidikan Ulul albab pada Mahasiswa
Universitas Islam Negeri (UIN), Malang. Progresiva: Jurnal Pemikiran
& Pendidikan Islam Vol.2, No.1, Juni 2007 ISSN. 1907-378X.
3. Umi Kalthom Abdul Manaf, Academic Expectations of MARA
Stakeholders on the Ulul albab Curriculum at a MARA Junior Science
College, Department of Education Foundation, Faculty of Educational
Studies Universiti Putra Malaysia, Journal of Creative Practices in
Language Learning and Teaching (CPLT) Volume 3, Number 1, 2015.
4. Miftahul Ulum, Konsep Ulul albab dalam Q.S Ali Imran dan
Relevansinya dengan Tujuan pendidikan, Skripsi: Program Strata 1
Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo
Semarang 2011.
5. Mohd Radzi bin Taib, Bentuk Model Kepimpinan Ulul albab Maktab
Rendah Sains MARA Institut Kepimpinan Pendidikan Universiti
Malaya Kuala Lumpur, 2016.

2
F. Definisi Operasional
1. Pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar dan terencana
oleh beberapa pihak yang sudah dianggap mumpuni (dewasa),
bertujuan untuk mendewasakan yang lainnya.
2. Ulul albab adalah istilah Al-qur’an yang berarti orang-orang yang
berakal, atau orang-orang yang mempunyai akal sehat.
3. Muhaimin yang dimaksud di sini ialah Prof. Muhaimin, MA, seorang
guru besar
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Selain itu juga aktif
di Majelis Pertimbangan Pendidikan dan Pengajaran Agama Islam di
Jawa Timur.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Pendidikan
Dalam pengertian yang sederhana dan umum, pendidikan dapat
dimaknai sebagai suatu usaha manusia untuk menumbuhkembangkan
potensi-potensi pembawaan, baik jasmani maupun rohani sesuai
dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat dan kebudayaan.
Melalui proses pendidikan inilah peradaban manusia terbentuk yang
kemudian berfungsi sebagai filsafat pendidikannya atau sebagai cita-
cita dan pernyataan tujuan pendidikan. Sekaligus menunjukkan cara,
bagaimana warga negara bengsanya berpikir dan berperilaku secara
turun temurunm hingga pada generasi berikutnya.1
Sebagai sebuah proses pendidikan memiliki beberapa komponen
agar proses tersebut dapat berjalan baik untuk mencapai tujuan, adapun
Komponen pendidikan adalah semua hal yang berkaitan dengan

1
M. Djumransjah, Pengantar Filsafat Pendidikan, (Malang: Bayumedia Publishing,
2004), hlm. 22

3
jalannya proses pendidikan.2 Jadi, jika salah satu komponen terjadi
masalah atau tidak ada maka akan mempengaruhi berlangsungnya
proses pendidikan secara keseluruhan.

2. Ulul Albab
sosok manusia Ulul albab adalah orang yang mengedepankan
dhikr, fikr dan amal shaleh, memiliki ilmu yang luas, pandangan mata
yang tajam, otak yang cerdas, hati yang lembut dan semangat serta
jiwa pejuang dengan sebenar-benarnya perjuangan. Kehadirannya di
dunia sebagai pemimpin menegakkan kebenaran dan menjauhkan
kebatilan. Ulul albab adalah manusia yang bertauhid, kalimah
shahadat sebagai pegangan pokoknya.3
Insan Ulul albab adalah komunitas yang meyakini bahwa ilmu
pengetahuan merupakan salah satu dari sekian piranti terpenting untuk
mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Bahwa tuntutan
untuk mengembangkan keilmuan merupakan sebuah kemestian karena
hanya dengan ilmu lah manusia bisa mendapatkan jalan kemudahan
untuk menaklukkan dan mendapatkan kemudahan di dunia dan
kebahagian di akhirat kelak.4

Sedang menurut Zainuddin, jika dikaji dalam berbagai surat dan

ayat dalam Al’Qur’an tersebut, maka Ulul albab adalah sosok yang

memiliki kualitas: beriman, berpengetahuan tinggi, berakhlak mulia,

tekun beribadah, berjiwa sosial dan bertaqwa.5

2
Wiji Suwarno, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2009), hlm.
33
3
Moh. Padil, Ideologi Tarbiyah Ulul albab, (Malang: UIN Malang Press, 2013), hlm. 34-
35
4
Ibid, hlm. 53
5
M. Zainuddin, Paradigma Pendidikan Terpadu: menyiapkan generasi Ulul Albab,
(Malang: UIN Press, 2008), Hlm. 100

4
Insan Ulul albab adalah komunitas yang meyakini bahwa ilmu

pengetahuan merupakan salah satu dari sekian piranti terpenting untuk

mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Bahwa tuntutan

untuk mengembangkan keilmuan merupakan sebuah kemestian karena

hanya dengan ilmu lah manusia bisa mendapatkan jalan kemudahan

untuk menaklukkan dan mendapatkan kemudahan di dunia dan

kebahagian di akhirat kelak.6

Untuk melahirkan insan Ulul albab maka peran serta setiap pihak

sangat diperlukan, karena upaya tersebut tidak akan berhasil jika

hanya dilakukan satu orang. Dan kesadaran akan hal ini perlu untuk

ditumbuhkan agar menjadi suatu tanggung jawab bersama dalam

menciptakan komunitas Ulul albab.

3. Pembentukan Generasi Ulul Albab melalui Pendidikan


Muh. Nuh (mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan)
mengatakan bahwa dalam proses pemebelajaran terdapat tiga metode
yang dirasa akan mampu melahirkan generasi Ulul albab, yaitu
Tilawah, Tazkiyah dan Ta’lim. Ketiga istilah pembelajaran tersebut
kemudian disebut sebagai Trilogi Pembelajaran.7 Dikatakan bahwa,
dunia pendidikan kita sekarang terpusat pada pembelajaran yang
bersifat ta’lim (transfer of knowledge), sangat jarang ditemukan
pendidik mengajarkan tentang hikmah, keadaban hubungan guru dan
murid juga masih sangat lemah. Namun di lingkungan tertentu, seperti
pesantren, terjadi sebaliknya. Observasi dan penelitian ilmiah (tilawah
dan ta’lim) kurang berkembang. Padahal jika diterapkan secara teratur
6
Moh. Padil, Ideologi Tarbiyah Ulul albab, ( alang: UIN Malang Press, 2013), hlm. 53
7
Mohammad Nuh, Menyemai Kreator Peradaban: Renungan tentang Pendidikan, Agama
dan Budaya, (Jakarta; Zaman, 2013), hlm.124

5
dan berkesinambungan ketiga pembelajaran tersebut maka akan
memberi implikasi baik ke dalam dunia pendidikan kita hingga
lahirlah generasi Ulul albab yang diharapkan selama ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Untuk mencapai tujuan penelitian, digunakan jenis penelitian kualitatif


dengan model penelitian studi kepustakaan (library research). Metode yang
digunakan adalah metode studi tokoh. Adapun instrumen utama dalam
penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, dan metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis analisis konten/isi.

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

A. Pendidikan Perspektif Muhaimin


Dijelaskan dengan menggunakan beberapa istilah bahasa Arab:
1) Ta’lim: Upaya membantu peserta didik agar mampu menangkap
makna dibalik yang tersurat, mengembangkan pengetahuan serta
menjelaskan fungsinya dalam kehidupan, baik secara teortitis maupun
praktis, atau melakukan transfer ilmu/pengetahuan, internalisasi, serta
amaliah (implementasi secara terpadu).
2) Ta’dib: Upaya menyiapkan peserta didik untuk bertanggungjawab
dalam membangun peradaban yang berkualitas di masa depan.
3) Tarbiyah: Upaya membantu peserta didik agar mampu mengatur,
memelihara, mengembangkan, memperbaiki dan meningkatkan dirinya
dengan segala potensinya dan satuan sosial (dalam kehidupan
masyarakat) secara bertahap ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih
baik.
4) Tazkiyah: Upaya penyucian fitrah peserta didik sehingga ia kembali
kepada fitrahnya.

6
5) Irsyad: Upaya meningkatkan kualitas akhlak dan kepribadian peserta
didik atau upaya pemberian keteladanan.
6) Tadris: Upaya mencerdaskan peserta didik, memberantas kebodohan
mereka, serta melatih keterampilan sesuai dengan bakat, minat dan
kemampuannya sehingga menjadi tenaga yang produktif.
7) Tilawah: Upaya pewarisan nilai-nilai ilahi dan nilai-nilai insani kepada
peserta didik.

Pendidikan Islam merupakan nama sistem, yaitu sistem pendidikan


yang Islami, yang memiliki komponen-komponen yang secara keseluruhan
mendukung terwujudnya sosok muslim yang diidealkan. Pendidikan islam
ialah pendidikan yang teori-teorinya disusun berdasarkan Al-Qur’an dan
Hadits. Tujuan dari pendidikan ialah untuk mengembangkan potensi-
potensi peserta didik (potensi berbuat, berpikir, memecahkan masalah
maupun untuk belajar dan berkembang sendiri). Selain itu juga
menjadikan nilai-nilai Islam sebagai pandangan dan sikap hidup.
Komponen dari sistem pendidikan: Kurikulum, guru (pendidik), peserta
didik, sarana dan prasaran, dan lingkungan.

B. Ulul Albab persepektif Muhaimin


Dalam hemat Muhaimin, “Ulul Albab adalah sosok manusia yang
diharapkan mampu berkiprah di seluruh kehidupan dan di seluruh bidang
keahlian, serta berada pada seluruh starta kehidupan dan keahlian.”8
kehadiran Ulul Albab sangat diharapkan mampu menjadi pelopor dalam
penciptaan ukhuwah Islamiyah dalam arti luas, yang memiliki keshalehan
pribadi dan sekaligus keshalehan sosial.9

8
Muhaimin, Wawasan Pendidikan Islam, (Bandung: Marja, 2014), cet.II, hlm. 275
9
Ibid., hlm. 275-276

7
C. Strategi Pendidikan berbasis Ulul Albab perspektif Muhaimin
Strategi Pendidikan berbasis Ulul Albab Strategi pengembangan
pendidikan tinggi berbasis Ulul Albab dapat dilakukan dengan cara
mengintegrasikan nilai-nilai tersebut di atas ke dalam Tri Darma
Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan pengajaran, penelitan dan
pengabdian kepada masyarakat. Selain itu juga diintergrasikan ke dalam
budaya kampus, manajemen perguruan tinggi (PT) itu sendiri melalui
rencana strategis pengembangan PT baik rencana jangka panjang,
menengah maupun jangka pendek, dan rencana operasionalnya, serta
diintegrasikan ke dalam kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan-
kegiatan keseharian rumah dan masyarakat.10
Selain mengintegrasikan nilai-nilai Ulul Albab ke dalam
manajemen dan aspek-aspek dalam lembaga pendidikan, strategi
selamjutnya bisa dimulai dengan menyiapkan guru yang mampu membina
calon-calon Ulul Albab di masa depan, kemudian menyiapkan
kurikulum/program pendidikan yang akan dikembangkan dan membuat
model interaksi antara guru dan peserta didik dalam penyiapan Ulul Albab.

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pendidikan perspektif Muhaimin


Semua istilah pendidikan yang digunakan oleh Muhaimin, yaitu ta’lim,
tarbiyah, irsyad, tadris, ta’dib, tazkiyah dan tilawa) menjelaskan tentang
macam-macam aktivitas pendidikan yang bertujuan untuk
mengembangkan diri manusia (anak didik). Anak didik terdiri dari tiga
aspek dalam dirinya, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik, untuk
mengembangkan aspek-aspek tersebut maka dilakukanlah pendidikan.
pendidikan merupakan pendorong untuk mengembangkan potensi-
potensi berupa bakat dan pengalaman yang terpendam pada diri anak
10
Muhaimin, Model Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran dalam Pendidikan
Islam Kontemporer di Sekolah/ Madrasah dan Perguruan Tinggi, (Malang: UIN Press, 2016),
hlm. 213

8
didik. Selain itu didukung juga oleh lingkungan masyarakat yang menjadi
tempat bagi anak untuk mengaplikasikan apa yang sudah dikembangkan
dari dalam dirinya, di sana anak didik berusaha untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, maka proses pendidikan dan pengaruhnya akan
tampak pada diri individu ataupun masyarakat.
Dalam memaknai Pendidikan Islam, Muhaimin memiliki dua
pandangan, yaitu: pertama, pendidikan Islam dilihat dari aspek
kelembagaan serta program Pendidikan Islam, dan kedua, Pendidikan
Islam yang lebih menekankan pada aspek ruh dan spirit Islam yang
melekat pada setiap aktivitas Pendidikan.

B. Deskripsi Ulul Albab perspektif Muhaimin


Dari hasil kajian karakter dan nilai-nilai Ulul Albab yang dilakukan
oleh Muhaimin maka diharapkan sosok Ulul Albab ini mampu mampu
menjadi pelopor dalam penciptaan ukhuwah Islamiyah dalam arti luas,
yang memiliki keshalehan pribadi dan sekaligus keshalehan sosial.
Salah satu wujud Sosok Ulul Albab sebagai sosok yang senantiasa
memaksimalkan fungsi akal dan pikiran yang ia miliki ialah sikap sadar
akan keberadaan Tuhan di mana pun ia berada diwujudkan dalam
perilakunya yang senantiasa mengamati segala apa yang ada disekitarnya
sebagai bentuk ciptaan Tuhan, Jan Ahmad Wassil menjelaskan bahwa Ulul
Albab adalah hamba-hamba yang shaleh yang memerhatikan gejala-gejala
alam dan banyak menggunakan pikirannya untuk berpikir. Mereka
mempelajari kitab-kitab suci berisi kumpula wahyu Allah yang merupakan
aayat qawliyyah dan memerhatikan gejala-gejala alam syahadat yang
dipahami sebagai aayat kawniyyah. Mereka melihat kedua ayat dengan
pemahaman bahwa keduanya sama-sama berasal dari Allah, Tuhan Maha
Pencipta. Pertama, berupa kata-kata yang dibaca dati kitab suci. Kedua,
berupa fenomena alam yang disaksikan pancaindra.11

11
Jann Ahmad Wasil, Tafsir Qur’an Ulul Albab, (Bandung: PT salamdani Pustaka
Semesta, 2009), hlm. 4-5

9
C. Deskripsi Strategi Pendidikan berbasis Ulul Albab perpektif
Muhaimin
Strategi merupakan suatu rangkaian rencana yang dipersiapkan secara
matang untuk mencapai sebuah tujuan khusus. Oleh sebab itu, dalam
penyiapan insan Ulul Albab melalui pendidikan, strategi yang akan
digunakan tentu tidak terlepas dari komponen-komponen yang ada di
dalam pendidikan.
Pada pemaparan data sebelumnya terkait pemikiran Muhaimin dalam
hal strategi pendidikan Ulul Albab, ia memulai penyiapan Ulul Albab
dengan memahami nilai-nilai dan karakteristik yang terdapat di dalam
ayat-ayat Ulul Albab sehingga mudah diterapkan ke dalam setiap aspek
dalam pendidikan, kemudian menyiapkan aspek pendidik/guru yang
memiliki tanggung jawab kepada peserta didik, selanjutnya menyiapkan
kurikulum/program pendidikan untuk menyiapkan insan Ulul Albab lalu
membuat konsep model interaksi pihak-pihak yang terkait dalam
penyelenggaraan pendidikan Ulul Albab ini. Adapun tujuan dari
pendidikan berbasis Ulul Albab ini ialah mencetak generasi dengan
karakteristik Ulul Albab pada dirinya.

10

Anda mungkin juga menyukai