Anda di halaman 1dari 10

BENTUK-BENTUK

PERUSAHAAN

By
Yusriaina, SHI, MA
JENIS-JENIS
PERUSAHAAN
 Klasifikasi Perusahaan:
1. Jumlah pemilkperusahaan perorangan dan
perusahaan persekutuan
2. Status pemilik perusahaan swasta dan
perusahaan yang dimiliki negara (BUMN &
BUMD)
3. Bentuk hukum perusahaan berbadan
hukum dan yang tidak berbadan hukum
 Berdasarkan klasifikasi diatas maka bentuk
perusahaan dapat dibagi menjadi perusahaan
perorangan, perusahaan berbadan hukum dan
perusahaan yang tidak berbadan hukum
 Perusahaan Perorangandidirikan dan dimiliki
oleh seorang pengusaha. Pendirian dgn
menggunakan Akta Pendirian yang dibuat
didepan notaris dan tidak perlu didaftarkan di
Kepaniteraan PN dan tidak perlu diumumkan
dalam Berita Negara/Tambahan Berita Negara.
 Izin usaha dikeluarkan oleh DEPERINDAG
FIRMA
 Pengertian: setiap persekutuan perdata
yg didirikan untuk menjalankan
perusahaan (pasal 16 KUHD).
 Persekutuan perdata: perjanjian dg mana
2 orang atau lebih mengikatkan diri untuk
memasukkan kedalampersekutuan dgn
maksud untuk membagi keuntungan atau
kemanfaatan yg diperoleh karenanya
(1618 KUHPer)
 Unsur2 Firma:
1. Persekutuan perdata (1618 KUHPer)
2. Menjalankan perusahaan (16 KUHD)
3. Dengan nama bersama atau firma (16
KUHD)
4. Tanggung jawab sekutu (firmant)
bersifat pribadi untuk keseluruhan. (18
KUHD)
 Penggunaan Nama Bersama:
1. Nama seorang sekutu
2. Nama seorang sekutu dgn tambahan
3. Kumpulan nama sekutu
4. Nama lain berupa tujuan perusahaan
 Cara Mendirikan
1. Harus dgn akta otentik
2. Akta hrs didaftarkan di kepaniteraan PN
dimana Fa berdomisili
3. Dimumkan di dalam Berita Negara / TBN
 Hubungan Hukum & Tanggung Jawab:
1. Semua sekutu memutuskan& menetapkan dlm akta, sekutu yg
ditunjuk sbg pengurus Fa
2. Semua sekutu berhak melihat atau mengontrol pembukuan Fa (
12 KUHD)
3. Semua sekutu memberikan persetujuan jika persekutuan Fa
menambah sekutu baru (1641 KUHPer)
4. Penggantian kedd sekutu dpt diperkenankan jk diatur dlm akta
pendirian
5. Seseorang dpt menggugat Fa apabila ia berposisi sbg kreditur
Fa dan pemenuhannya disediakan dari kas Fa
 Hubungan hk antara Fa dan pihak ketiga:
1. Sekutu yg tlh keluar secara sah msh dapt
dituntut oleh pihak ketiga atas dasar
perjanjian yg blm dibereskan pembayarannya
2. Setiap sekutu wenang mengadakan perikatan
dg pihak ke3 bagi kec jk dikeluarkan dr Fa.
3. Setiap sekutu bertanggung jwb secr pribadi
atas semua perikatan yg dibuat oleh Fa.
4. Apabila seorang menolak penagihan tdk
akta pendiriandgn alat bukti lain
 Berakhirnya persekutuan Fa
1. Berakhirnya jk waktu pendirian
2. Pemberhentian/ pengunduran diri
 Pembubaran dilakukan dgn akta otentik
dan didaftr di kepaniteraan PN dan
diumumkan blm BN / TBN
SOAL QUIS
 Kenapa harus ada perusahaan-
perusahaan dalam Hukum Dagang?
 Mengapa Hukum Dagang Itu penting
dalam Pertumbuhan Ekonomi?
 Sebutkan Peraturan apa saja yang dibuat
pemerintah untuk memperbarui isi
KUHD?
 Apa Tujuan dari Hukum Dagang di
Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai