Anda di halaman 1dari 62

EDISI KHUSUS 2018

BELA NEGARA

EDISI KHUSUS BELA NEGARA

EKSISTENSI KEGIATAN PARADE


CINTA TANAH AIR (PCTA)
DALAM MENINGKATKAN
SEMANGAT BELA NEGARA
EDISI KHUSUS BELA NEGARA

BAGI GENERASI MUDA

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MARITIM DAN
AGENDA BELA NEGARA DI
KOMUNITAS PESISIR

KETAHANAN SOSIAL
SEBAGAI MODAL BELA
NEGARA BAGI MASYARAKAT
PULAU-PULAU KECIL
TERLUAR

BELA NEGARA DAN


PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MARITIM

PERAN UNHAN SEBAGAI


KAMPUS BELA NEGARA
DALAM MENCETAK KADER
INTELEKTUAL BELA NEGARA

SEMARAK PESTA KETAHANAN NASIONAL


OLAHRAGA, SEMANGAT
BELA NEGARA! DAN BELA NEGARA

1
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

2
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

DEWAN REDAKSI

Pelindung/Penasihat:

Menteri Pertahanan
Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu

Sekjen Kemhan
Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja

Pemimpin Umum:

Kapuskom Publik Kemhan


Brigjen TNI Totok Sugiharto, S. Sos.

Pemimpin Redaksi:

Kabid Kermainfo Puskompublik


Kolonel Inf. Drs. Silvester Albert Tumbol, M.A.

Redaksi:

M. Adi Wibowo , M.Si.


Kapten Cku Lindu Baliyanto

Desain Grafis:

Imam Rosyadi
Mandiri Triyadi, S.Sos.

Foto:

Fotografer Puskom Publik Kemhan

Percetakan & Distribusi:

Nadia Maretti, S.Kom, M.M.

Diterbitkan oleh:
Puskom Publik Kemhan
Jln. Merdeka Barat No. 13-14, Jakarta
Telp. 021-3829151, Fax. 3452457

3
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Serambi Redaksi

Para pembaca yang budiman,

Bela negara tidak hanya merupakan tanggung jawab TNI semata,


melainkan juga segenap komponen masyarakat, baik individu maupun
kelompok/organisasi, sesuai dengan profesi dan kemampuan yang
dimiliki. Hal ini telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal
27 ayat (3) yang menyebutkan "setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara" dan Undang-Undang Nomor
3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 ayat (1) disebutkan
"setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara".

Oleh karena itu dalam rangka terus menggalakan semangat bela negara,
tim redaksi WIRA mengetengahkan edisi khusus Bela Negara dengan
beberapa tulisan diantaranya: Ketahanan Nasional dan Bela Negara;
Eksistensi Kegiatan Parade Cinta Tanah Air (PCTA) dalam Meningkatkan
Semangat Bela Negara bagi Generasi Muda; Pemberdayaan Masyarakat
Maritim dan Agenda Bela Negara di Komunitas Pesisir; Ketahanan Sosial
sebagai Modal Bela Negara bagi Masyarakat Pulau-Pulau Kecil Terluar; Bela
Negara dan Pemberdayaan Masyarakat Maritim; dan Peran Unhan sebagai
Kampus Bela Negara dalam Mencetak Kader Intelektual Bela Negara; serta
Semarak Pesta Olahraga, Semangat Bela Negara!.

Semoga Tulisan dalam Wira Edisi Khusus kali ini dapat memperkaya
khasanah pengetahuan akan Bela Negara.

Kami senantiasa mengharapkan juga partisipasi pembaca untuk


mengirimkan tulisan, baik berupa artikel, opini, informasi, tanggapan
ataupun kritik dan saran, melalui email redaksi.wira@kemhan.go.id.
Majalah WIRA juga dapat diakses dalam jaringan online di laman www.
kemhan.go.id.

Tim Redaksi

4
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Daftar Isi
6
KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA

Nilai-nilai nasionalisme (nationalism) dan bela negara


menjadi pijakan dalam membangun kekuatan nasional
yang akan menjadi kekuatan pertahanan negara (national
defence) Indonesia yang tangguh dan kuat.

12 32
EKSISTENSI KEGIATAN PARADE CINTA TANAH BELA NEGARA DAN PEMBERDAYAAN
AIR (PCTA) DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT MASYARAKAT MARITIM
BELA NEGARA BAGI GENERASI MUDA
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia,
“Rasa cinta tanah air akan membangkitkan kerelaan yang 2/3 wilayahnya terdiri dari lautan dan memiliki
berkorban demi meraih cita-cita dan kejayaan bangsa; sumber daya alam kelautan yang melimpah. Sumber
Karakter tidak dapat dibeli dan tidak akan datang dengan daya kelautan merupakan bagian dari kepentingan
sendirinya, untuk itu dengan penuh kesadaran, mari nasional di laut, dan juga bagian dari aset penting bagi
bersama kita bangun karakter bangsa Indonesia yang bangsa Indonesia.
berwawasan kebangsaan dan semangat bela negara.”

40
18 PERAN UNHAN SEBAGAI KAMPUS BELA
NEGARA DALAM MENCETAK KADER
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MARITIM DAN
INTELEKTUAL BELA NEGARA
AGENDA BELA NEGARA DI KOMUNITAS PESISIR
Unhan sebagai kampus Bela Negara telah
Sebagai negara maritim yang memiliki garis pantai
memposisikan eksistensinya sebagai satu-satunya
dan wilayah perairan laut yang sangat luas, Indonesia
perguruan tinggi di Indonesia yang memfokuskan diri
membutuhkan sebuah startegi pemberdayaan
pada studi Ilmu Pertahanan dan bela negara untuk
masyarakat maritim yang memiliki dimensi bela negara
menyiapkan generasi pemimpin bangsa menjadi garda
yang kuat.
utama pertahanan bangsa yang maju dan modern.

24 46
KETAHANAN SOSIAL SEBAGAI MODAL BELA SEMARAK PESTA OLAHRAGA, SEMANGAT BELA
NEGARA BAGI MASYARAKAT PULAU-PULAU NEGARA!
KECIL TERLUAR
Keikutsertaan Indonesia dalam pentas olahraga dunia
Letak 111 PPKT yang dekat dengan wilayah negara bukanlah hal yang baru. Namun demikian, Asian Games
tetangga dan perairan internasional berkonsekuensi 2018 membuat berbagai pemangku kepentingan
pada besarnya potensi ancaman yang harus dihadapi menjadi lebih sadar betapa Indonesia jauh tertinggal dari
oleh masyarakat PPKT, terutama ancaman dari luar. China yang selama 10 tahun terakhir secara berturut-
turut menguasai perolehan medali.

54 GALERI FOTO KEGIATAN BELA NEGARA

5
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA


Oleh:
Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si.
Ketua Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana UGM
Darto Wahidin, S.Pd.
Peneliti di Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana UGM

P
Pendahuluan peringatan (warning). Identifikasi angka satu hingga lima. Adapun indeks
kurang tangguh tersebut dapat 1 menunjukkan ketahanan nasional
Gubernur Lembaga Ketahanan diklasifikasikan yang meliputi kondisi yang rawan, indeks 2 menunjukkan
Nasional (Lemhannas) mengatakan lemah ketangguhan dan keuletan kurang tangguh, indeks 3 cukup
bahwa Indeks Ketahanan Nasional bangsa Indonesia, mungkin negara tangguh, indeks 4 menunjukkan
Indonesia (IKN) telah mengalami Indonesia untuk jangka pendek dapat tangguh, dan indeks 5 itu sendiri
penurunan tahun 2014-2015 pada bertahan dari AGHT. menunjukkan sangat tangguh.
gatra ideologi. Pada tahun 2014 indeks
gatra ideologi berada pada kisaran Hasil indeks tahun 2016 telah terjadi Dalam hal itu, sebagaimana survey
2,30 menjadi 2,23 pada tahun 2015. peningkatan, padahal tidak semuanya The Fund for Place, yang terkait
Sebanyak 12 Provinsi di Indonesia mengalami peningkatan. Setidaknya dengan indeks kerapuhan Indonesia
tahun 2014 sampai dengan tahun dari keseluruhan atau delapan gatra sendiri, data menunjukkan bahwa
2015 telah mengalami pelemahan yang ada, tiga di antaranya mengalami Indonesia saat ini ada pada urutan ke-
terkait dengan ketahanan ideologi. Dari penurunan dan lima gatra lainnya 86 dari 178 negara-negara di dunia.
34 Provinsi di Indonesia, setidaknya mengalami peningkatan. Tiga gatra Dalam hal ini Indonesia memperoleh
ada 5 Provinsi yang berada dalam di antaranya mengalami penurunan
level cukup tangguh dan 28 Provinsi yakni ideologi (ideology), sumber
lainnya berada dalam level kurang daya alam (natural resources),
tangguh (International Conference serta sosial dan budaya (social and
on Nusantara Philosophy, Faculty of culture). Sedangkan kelima gatra
Philosophy Gadjah Mada University, 1 telah terjadinya peningkatan yakni
November 2016). geografi, demografi, politik, ekonomi,
pertahanan dan keamanan. Adapun
Berselang satu tahun kemudian dari delapan gatra tersebut, setidaknya
sebagaimana yang dilaporkan dalam tujuh berada pada kisaran dua yang
hasil pengukuran Indeks Ketahanan artinya kurang tangguh. Hanya satu
Nasional (IKN) yang dilakukan oleh yang berada pada kisaran tiga yang
Labolatorium Pengukuran Ketahanan di anggap cukup tangguh yakni pada
Nasional, Lembaga Ketahanan Nasional, masalah pertahanan dan keamanan.
tahun 2016 telah terjadi peningkatan
daripada tahun 2015. Dapat dilihat, Proses pengukuran indeks
pada 2015 sekitar 2,55 kemudian tersebut dengan menggunakan dua
tahun 2016 meningkat menjadi 2,60. pendekatan, yakni jenis pendekatan
Dalam proses pengukuran tersebut kualitatif yang asalnya dari data
telah memperhatikan indeks dari kebijakan (policy) dan data kuantitatif
delapan gatra, dengan variabel 108 dari data kinerja. Kedua data tersebut
dan indikator sebanyak 821. Namun, lalu disatukan kemudian menghasilkan
kondisi (condition) ketahanan nasional indeks komposit yang dapat
tahun 2016 tersebut masih dianggap menunjukkan ketahanan nasional
kurang tangguh. Kurang tangguh disini (national resilience) Indonesia. Indeks
juga dapat disebut sebagai suatu komposit di sini berasal dari kisaran

6
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

elevated warning sebagai predikatnya, itu sendiri telah hilang karena terjadi negara saling terhubung (interconeted),
dan suatu saat dapat masuk dalam arus gelombang yang begitu deras tanpa batas (borderless), dan saling
level high warning. Berdasarkan hasil melalui piranti teknologi, informasi, tergantung (interdependency), baik
survei lainnya yang terkait dengan dan komunikasi. Dengan demikian, satu negara maupun lainnya di dunia
masalah bela negara sebagaimana globalisasi memberi dan membawa ini. Dinamika globalisasi yang terjadi
yang dilakukan pada negara-negara dampak yang begitu besar terhadap tersebut sudah masuk ke Indonesia.
di dunia setidaknya survei tersebut kehidupan suatu negara, termasuk Perubahan yang terjadi di Indonesia
dilakukan pada 106 negara, dan posisi Indonesia. Negara Indonesia yang selama setengah abad ini telah
ke-95 diduduki oleh Indonesia. Hal ini masih dalam kategori negara membawa masyarakat ke arah yang
menunjukan bahwa posisi yang sangat berkembang, dari segi komposisi penuh dengan fragmentasi dan kohesi
rendah sekali terkait bela negara. penduduk pada posisi keempat setelah sekaligus (Abdullah, 2006:77). Dalam
Keempat laporan dan data tersebut, China yang berada di Asia Timur, India konteks ini, Indonesia mendapat
menurut para ahli sesungguhnya di Asia Selatan, dan Amerika Serikat ancaman, gangguan, hambatan, dan
disinyalir bahwa dampak yang sangat yang ada di Amerika Utara, sebenarnya tantangan dari globalisasi itu sendiri.
berpengaruh terhadap penurunan dengan adanya arus globalisasi ini Globalisasi pada dasarnya membawa
posisi tersebut berasal dari arus dapat menjadi peluang dan tantangan nilai-nilai baru yang berasal dari
globalisasi. (opportunities and challenges) bagii luar, kemudian masuk ke Indonesia,
Indonesia. sehingga nilai-nilai baru tersebut belum
Arus globalisasi yang terjadi saat tentu akan sesuai dengan kepribadian
ini, telah menjanjikan suatu kebebasan Esensi Ketahanan Nasional Melalui dan karakter dari masyarakat (society)
pada bidang ekonomi (economy), Bela Negara Indonesia. Berhubung dengan itu,
politik (politic), sosial-budaya (social- tentunya dalam nilai-nilai, kepribadian,
culture) maupun bidang yang lainnya, Arus globalisasi yang terjadi dan karakter bangsa Indonesia akan
bahkan batasan dari sebuah negara sekarang, seolah-olah membalut suatu bergeser dan bahkan mungkin di

7
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

anggap telah usang. Pada tataran Indonesia. Berhubungan dengan itu, setidaknya dalam ketahanan nasional
mikro dari pola keseharian masyarakat geostrategi Indonesia diperlukan untuk (national resilience) sendiri di analisis
(society) Indonesia ini, yang telah mewujudkan dan mempertahankan dengan menggunakan delapan
diwarnai pola pikir, pola sikap, dan pola integrasi bangsa dalam masyarakat pendekatan astagatra atau aspek dari
tindakan yang bersifat individualistik. majemuk dan heterogen berdasarkan kehidupan nasional, meliputi 3 aspek
Tataran makro dapat dilihat dengan Pembukaan UUD 1945, geostrategi alamiah atau (trigatra), sifat trigatra
adanya arus globalisasi itu sendiri, yaitu Indonesia dirumuskan dalam bentuk sendiri bersifat statis, sedangkan
dari kurang tangguhnya ketahanan ketahanan nasional (Armawi, 2011:62). aspek lima lainnya dalam kehidupan
nasional Indonesia, sebagaimana (pancagatra) yang selalu bersifat
dijelaskan di atas. Kondisi tersebut Sebagaimana yang dijelaskan dinamis.
harus diperbaiki dan diselesaikan, Armawi (2011:62) terkait dengan
karena dikhawatirkan pada jangka pengertian ketahanan nasional, yang Setiap bangsa di dunia ini,
panjang dapat mengganggu stabilitas berasal dari dua istilah, yaitu ketahanan guna menjaga eksistensinya dapat
nasional. Untuk kepulauan yang besar dan nasional. Ketahanan berasal dari menjalankan dan mewujudkan cita-cita
dimiliki dan posisi penduduk urutan kata tahan (kuat), yang berarti kuat bahkan tujuan nasional dari bangsa itu
keempat di dunia. menderita, dapat menguasai diri, sendiri, diperlukan dan harus memiliki
tetap pada keadaannya, keteguhan suatu ketahanan nasional. Oleh karena
Oleh karena itu, kondisi tersebut hati dan kesabaran. Istilah nasional itu, pengkajian ketahanan nasional
harus segera ada perbaikan dan tersimpul pengertian penduduk dari sangat penting bagi suatu bangsa
penyelesaian, karena dikhawatirkan suatu wilayah yang telah mempunyai dan negara karena berhubungan erat
dalam jangka panjang dapat pemerintah serta menunjukkan makna dengan kelestarian hidup negara dan
mengganggu stabilitas nasional. sebagai kesatuan dan persatuan menjamin kelangsungan perjuangan
Sebagai negara kepulauan terbesar dalam kepentingan bangsa yang bangsa untuk mewujudkan cita-
dan dengan jumlah penduduk telah menegara. Sebagai sebuah cita proklamasi dan tujuan nasional
urutan keempat di dunia. Ancaman, strategi landasan konsepsional agar (Armawi, 2011:63). Dalam konteks
gangguan, hambatan, dan tantangan menjadikan mata pisau analisis tersebut, sesungguhnya setiap
dari globalisasi itu sendiri, akan guna memecahkan berbagai macam bangsa dalam mengembangkan dan
berdampak luas pada masyarakat masalah (problem) bangsa Indonesia, mewujudkan ketahanan nasionalnya

8
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

berbeda-beda, hal ini disesuaikan Pengukuran Ketahanan Nasional. ideologi negara dan kerelaan untuk
dengan falsafah, kebudayaan, bahkan Tantangan tersebut harus segera berkorban guna meniadakan setiap
sampai pada sejarah yang terjadi pada dicarikan solusinya, salah satu yang ancaman baik yang dari luar negeri
bangsa tersebut. harus ditingkatkan dan dioptimalkan maupun dari dalam negeri yang
yakni bela negara. Dalam Undang- membahayakan kemerdekaan dan
Ketahanan nasional diperlukan Undang Dasar 1945, pasal 30 dan kedaulatan negara, kesatuan dan
bukan hanya sebagai konsepsi Undang-Undang No. 3 tahun 2002, persatuan bangsa, keutuhan wilayah
politik saja melainkan sebagai sudah diamanatkan terkait dengan dan yurisdiksi, serta nilai-nilai Pancasila
kebutuhan yang diperlukan dalam bela negara ini. Kondisi kekinian dan Undang-Undang Dasar 1945
menunjang keberhasilan tugas pokok yang terjadi di Indonesia, seharusnya (Azhar, 2001:32).
pemerintahan, seperti: tegaknya bela negara dapat disesuaikan dalam
hukum dan ketertiban (law and penerapannya dengan program- Pendapat lainnya sebagaimana
order), terwujudnya kesejahteraan programnya melalui nilai-nilai yang yang dijelaskan oleh Wiyono dan
dan kemakmuran (welfare and adaptif dengan kekinian. Penyesuaian Isworo (2007:3) mendefinisikan bela
prosperity), terselenggaranya ini dilakukan supaya lebih menarik negara sebagai suatu sikap dan perilaku
pertahanan dan keamanan (defence dan dapat menumbuhkan sikap bela warga negara yang dijiwai oleh
and security), terwujudnya keadilan negara guna dicarikan solusinya dari kecintaannya kepada Negara Kesatuan
hukum dan keadilan sosial (juridical berbagai macam masalah di Indonesia. Republik Indonesia yang berdasarkan
justice and social justice), serta Pancasila dan Undang-Undang Dasar
terdapatnya kesempatan rakyat untuk Bela negara dapat didefinisikan 1945 dalam menjalin kelangsungan
mengaktualisasikan diri (freedom of sebagai suatu tekad, sikap, dan hidup bangsa dan negara yang
the people) (Wahyono, 1996). tindakan warga negara yang teratur, seutuhnya. Kedua pendapat tersebut,
menyeluruh, terpadu, dan berlanjut kemudian diperkuat lagi dengan
Dalam lima tahun terakhir, posisi yang dilandasi oleh kecintaan pada pendapat Winarno (2007:186), bahwa
Indonesia dalam kondisi kurang tanah air, kesadaran berbangsa dan sesungguhnya bela negara tidak selalu
tangguh, hal ini berdasarkan hasil bernegara Indonesia serta keyakinan harus berarti memanggul senjata
yang dirilis oleh Laboratorium akan kesaktian Pancasila sebagai untuk menghadapi musuh atau bela

9
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

negara yang bersifat militeristik. Dalam Berdasarkan hal itu, keterlibatan warga Saat ini klasifikasi bela negara ini
konteks bela negara ini, kemudian negara dalam bela negara secara non tidak pada pemahaman bahwa bela
dapat dipahami menjadi dua klasifikasi fisik dapat dilakukan dalam berbagai negara harus angkat senjata atau
dalam bela negara yakni ada yang fisik bentuk, sepanjang masa dan dalam secara fisik, melainkan saat ini bela
dan non fisik. segala situasinya. Warga negara negara kontekstualisasinya jauh lebih
yang memiliki kesadaran terhadap luas bahkan paling lunak (soft) sampai
Nasionalisme dan Bela Negara dalam bela negara akan membuat negara pada bentuk yang keras (hard). Bela
Perspektif Ketahanan Nasional memiliki ketahanan nasional yang negara dalam bentuk lunak masuk
kuat (Febrihananto, 2017:80). Dengan klasifikasi aspek psikologis dan aspek
Sejarah telah menguraikan dan demikian, kesadaran tersebut akan fisik. Aspek psikologis ini yang tercermin
mencatat bahwa pembentukan bangsa muncul setelah seseorang memiliki dalam jiwa, karakter, sikap, bahkan jati
Indonesia, didasari oleh keinginan pemahaman terhadap sesuatu. Adapun diri dari setiap warga negara. Dasar
untuk melepaskan diri dari penjajah. yang dimiliki oleh bangsa Indonesia muara dari aspek psikologis ini pada
Keinginan untuk bebas dari penjajah sesuatu itu yakni sejarah perjuangan prinsipnya akan dituangkan ke dalam
ini, kemudian dibalut oleh sebuah rasa akan masa lalu dalam berbagai pola melalui pikiran, karakter, maupun
nasionalisme. Kebangkitan dan lahirnya momentum-momentum besar guna sikap akan mencerminkan kesadaran
rasa dan semangat nasionalisme memperjuangkan kemerdekaan dalam bela negara. Adapun aspek
di Indonesia, sesungguhnya dilihat negara Indonesia itu sendiri, yang ingin fisik ini sendiri perwujudannya dalam
dari peristiwa-peristiwa besar yang bebas dari penjajahan. bentuk tindakan nyata dalam berbagai
terjadi di dunia. Momentum besar keseharian negara, yang menjunjung
yang terjadi di dunia tersebut, Peran Bela Negara dalam negara Indonesia. Bela negara pada
kemudian menginisiasi setidaknya Menentukan Kualitas Pertahanan dan konteks keras (hard) merupakan
tiga momentum besar di Indonesia, Ketahanan Bangsa bentuk hak dan kewajiban warga
seperti tahun 1908 ada Kebangkitan negara (the rights and obligations of
Nasional, Sumpah Pemuda terjadi Dalam kehidupan berbangsa dan citizens) yang diwujudkan secara fisik
tahun 1928, sampai pada Proklamasi bernegara di dunia, khususnya di untuk menghadapi ancaman militer
Kemerdekaan tahun 1945. Berangkat Indonesia bahwa konsep pertahanan negara lain.
dari ketiga momentum besar tersebut, negara saat masa damai maupun
maka terbentuklah rasa nasionalisme masa perang didasarkan pada refleksi Dalam konteks yang lebih luas,
(nationalism) Indonesia yang spektrum bela negara yang harus negara sebenarnya telah menyusun
punya makna (meaning) nilai-nilai dipahami oleh semua warga negara. suatu doktrin dan sistem pertahanan
keindonesiaan. Rasa nasionalisme Melalui hal tersebut sesungguhnya semesta, yang mekanismenya
tersebut yang dapat memperkuat diingatkan, bahwa setiap warga negara ditetapkan dalam peraturan
ketahanan nasional hingga saat ini, Indonesia maupun bangsa lainnya perundang-undangan terkait dengan
dalam cita-cita maupun tujuan negara untuk senantiasa mempertahankan peran, tugas, dan tanggung jawab pada
(state). dan memperjuangkan ruang hidup berbagai Komponen seperti Komponen
serta kepentingan nasionalnya. Pada Utama, Komponen Cadangan, dan
Undang-Undang No. 3 tahun dasarnya national resilience harus Komponen Pendukung. Pemahaman
2002 tentang Pertahanan Negara, dibina dan dikondisikan dari berbagai yang sangat komprehensif terhadap
keikutsertaan warga negara dalam aspek, akan menentukan kualitas dari Komponen Cadangan dan Komponen
bela negara secara fisik dapat pertahanan negara itu sendiri, sehingga Pendukung, jika terselenggara dengan
dilakukan dengan menjadi anggota pertahanan negara (national defence) baik, maka dapat memperkuat dan
Tentara Nasional Indonesia dan sangat terbalik lurus dengan ketahanan memperbesar dari Komponen Utama
Pelatihan Dasar Kemiliteran. Masih nasional (national resilience) itu sendiri. Klasifikasi bela negara dari
dalam Undang-Undang yang sama Indonesia. Dengan demikian, setiap yang lunak sampai keras tidak boleh
dijelaskan bahwa keikutsertaan warga transformasi maupun pergeseran terputus dan harus berkelanjutan.
negara dalam bela negara secara non (shifting) yang terjadi pada ketahanan Bahkan sangat sulit dipungkiri saat
fisik dapat diselenggarakan melalui nasional akan berpengaruh juga pada ini memberikan pemahaman dan
pendidikan kewarganegaraan dan pertahanan negara (national defence) meningkatkan peran bela negara
pengabdian sesuai dengan profesi. sampai pada implementasinya. lebih kompleks maupun komprehensif

10
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

pada saat masa damai menjadi kunci tanggung jawab untuk memahami • Wahyono, SK. 1996. Strategi Pertahanan
keberhasilan dari terselenggaranya dan mengerjakan terkait dengan Laut dalam Rangka Ketahanan Nasional.
Jurnal Ketahanan Nasional. Program Studi
peran bela negara agar dapat pemenuhan hak dan kewajibannya
Ketahanan Nasional SPs UGM, Yogyakarta.
menentukan kualitas dari pertahanan dalam bela negara dari perspektif
negara (national defence) Indonesia. ketahanan nasional.*** • Winarno. 2007. Paradigma Baru Pendidikan
Kewarganegaraan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
KESIMPULAN Daftar Pustaka
• Wiyono, Hadi dan Isworo. 2007.
Nilai-nilai nasionalisme • Abdullah, Irwan. Konstruksi dan Reproduksi Kewarganegaraan. Jakarta: Interplus.
(nationalism) dan bela negara Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

menjadi pijakan dalam membangun


• Armawi, Armaidy. 2011. Nasionalisme
kekuatan nasional yang akan menjadi
dalam Dinamika Ketahanan Nasional.
kekuatan pertahanan negara (national Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
defence) Indonesia yang tangguh
dan kuat. Kedua komponen tersebut • Azhar, Muhammad, 2001, Perspektif Islam
menjadi prasyarat dari sudut pandang Tentang Bela Negara, Jurnal Ketahanan
(viewpoint) harus selalu dibina dan Nasional, Vol. VI No. 1 April 2001.
dikembangkan secara terus menerus,
terpadu, dan berkelanjutan. Oleh • Febrihananto, Erdi Wikan, Abdullah, Irwan,
Zubaidi, Ahmad, 2017, Partisipasi Pemuda
karena itu, nasionalisme dan bela
Purna Paskibraka Indonesia dalam Kegiatan
negara bukan hanya sebuah retorika Bela Negara dan Pengaruhnya Terhadap
melainkan juga harus diwujudkan Ketahanan Wilayah (Studi Tentang Purna
dan diimplementasikan secara nyata Paskibraka Indonesia Kabupaten Klaten
oleh seluruh komponen bangsa, Provinsi Jawa Tengah), Jurnal Ketahanan
utamanya generasi penerus bangsa. nasional, Vol. 23 No. 1 27 April 2017.
Generasi penerus bangsa mempunyai

11
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

EKSISTENSI KEGIATAN PARADE CINTA TANAH AIR


(PCTA) DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT BELA
NEGARA BAGI GENERASI MUDA
Oleh:
Mayjen TNI Muhammad Nakir, S.IP., M.H.
Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan RI

P
Pendahuluan bangsa dan kesadaran bela negara, dalam upaya pembelaan negara.
khususnya bagi generasi muda. Ketentuan ini dipertegas dalam
“Rasa cinta tanah air akan Pembangunan karakter bangsa dan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun
membangkitkan kerelaan berkorban kesadaran bela negara tersebut 2015 tentang Kebijakan Umum
demi meraih cita-cita dan kejayaan menjadi prasyarat mutlak yang harus Pertahanan Negara Tahun 2015-2019
bangsa; Karakter tidak dapat dibeli disiapkan untuk dapat mewujudkan yang menguraikan bahwa salah satu
dan tidak akan datang dengan sistem pertahanan semesta, dimana tujuan strategis pertahanan negara
sendirinya, untuk itu dengan penuh penyelenggaraannya didasarkan adalah mewujudkan kesadaran bela
kesadaran, mari bersama kita pada kesadaran atas hak dan negara bagi warga negara Indonesia.
bangun karakter bangsa Indonesia kewajiban warga negara, serta Ketentuan tersebut menunjukkan
yang berwawasan kebangsaan dan keyakinan pada kekuatan sendiri. bahwa tugas-tugas bela negara tidak
semangat bela negara.” Pesan hanya merupakan tanggung jawab
filosofis Menteri Pertahanan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal TNI semata, melainkan juga segenap
RI, Ryamizard Ryacudu, yang 27 ayat (3) dan Undang-Undang komponen masyarakat, baik individu
disampaikan dalam acara pembukaan Nomor 3 Tahun 2002 tentang maupun kelompok/organisasi, sesuai
Parade Cinta Tanah Air (PCTA) Tahun Pertahanan Negara Pasal 9 ayat dengan profesi dan kemampuan yang
2018 di atas, mencerminkan arti (1) mengatur bahwa setiap warga dimiliki. Dengan demikian, upaya
penting pembangunan karakter negara berhak dan wajib ikut serta bela negara di samping sebagai

12
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

kewajiban dasar manusia juga demografi sebagai peluang beradaptasi dengan pesatnya
merupakan kehormatan bagi setiap menguntungkan bagi Indonesia; kemajuan teknologi, melainkan juga
warga negara yang dilaksanakan semakin meningkat/menguatnya harus memiliki kualitas sikap mental
dengan penuh kesadaran, tanggung urbanisasi global, perdagangan dan perilaku cinta tanah air dan rela
jawab, dan rela berkorban dalam internasional, keuangan global, berkorban demi bangsa dan negara.
pengabdian kepada negara dan kelas pendapatan menengah, dan Sumberdaya manusia berkualitas
bangsa. persaingan sumberdaya alam; serta tersebut menjadi modal bagi bangsa
semakin signifikannya perubahan Indonesia untuk mempertahankan
Perkembangan lingkungan iklim dan kemajuan teknologi. kehidupan berbangsa dan bernegara,
strategis telah menimbulkan serta menjamin dan melindungi
dampak perubahan ancaman yang Salah satu faktor pendorong utama kepentingan nasionalnya.
menjadi semakin kompleks dan munculnya Megatren di atas adalah
dinamis bagi bangsa Indonesia. kekuatan emerging technology Uraian di atas mengisyaratkan
Kementerian Perencanaan yang mengantarkan masyarakat bahwa cinta tanah air merupakan
Pembangunan Nasional/Badan dunia memasuki Era Revolusi nilai yang sangat penting untuk
Perencanaan Pembangunan Nasional Industri 4.0 dengan karakteristik ditanamkan sebagai pembentuk
(Kementerian PPN/Bappenas) dalam Volatility, Uncertainty, Complexity, sikap dan perilaku bela negara
rancangan “Visi Indonesia 2045” dan Ambiguity (VUCA) yang bangsa indonesia, yang menjadi
telah merumuskan Megatren Dunia semakin signifikan. Dalam rangka bagian dari revolusi mental
2045 yang meliputi: perubahan mengantisipasi perkembangan yang sekaligus untuk membangun daya
Geo politik dan Geo ekonomi dikhawatirkan dapat menimbulkan tangkal bangsa dalam menghadapi
yang ditandai dengan fenomena pergeseran nilai-nilai kehidupan dinamika ancaman yang kompleks
kebangkitan Asia; demografi berbangsa dan bernegara tersebut, dan multidimensional. Terkait hal
dunia yang cenderung mengalami dibutuhkan sumberdaya manusia tersebut, sebagai salah satu bentuk
penurunan laju pertumbuhan yang tidak hanya memiliki program Pembinaan Kesadaran
penduduk dan menjadikan bonus intelektualitas tinggi dan mampu Bela Negara (PKBN), Kementerian

13
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Pertahanan (Kemhan) dengan bersama pada level nasional. PCTA Sebagai Pembangkit Semangat
melibatkan instansi vertikal di daerah Bela Negara Generasi Muda
dan pemerintah daerah setempat Lomba PCTA dan program Alumni
menyelenggarakan lomba PCTA PCTA sejak mulai diinisiasi hingga PCTA difokuskan untuk mendukung
sejak tahun 2012, yang hingga saat saat ini telah banyak menarik program PKBN pada lingkungan
ini telah ditetapkan menjadi program minat generasi muda di berbagai pendidikan. Target peserta PCTA
tahunan Direktorat Jenderal Strategi daerah. Materi lomba PCTA dari adalah para mahasiswa perguruan
Pertahanan Kemhan, sebagai tahun ke tahun terus dievaluasi tinggi dan pelajar Sekolah Lanjutan
bagian dari upaya membangun serta mengalami perubahan dan Tingkat Atas (SLTA) sederajat di
karakter bangsa yang berwawasan penyempurnaan agar dapat semakin seluruh wilayah NKRI. Generasi
kebangsaan dan memiliki kesadaran efektif mencapai tujuan/sasaran muda menjadi obyek sasaran
bela negara. Lomba PCTA diawali yang telah ditetapkan. Materi program PCTA mengingat cinta
dari tingkat daerah dalam rangka lomba di antaranya meliputi debat/ tanah air sebagai salah satu nilai
menghimpun generasi muda diskusi, tulisan ilmiah, keterampilan, dasar bela negara perlu senantiasa
berpotensi yang ada di tiap-tiap hingga ajang kreativitas dan karya ditanamkan pada generasi penerus
provinsi, dan selanjutnya para inovatif yang bermanfaat bagi pembangunan nasional sebagai
pemenang di tingkat daerah berhak masyarakat. Selain itu, program- sumberdaya manusia potensial
mewakili masing-masing provinsi program pembinaan lanjutan yang harus disiapkan secara dini
untuk berlomba di tingkat pusat/ dalam wadah alumni PCTA juga untuk kepentingan penyelenggaraan
nasional. Dalam rangka mewujudkan mampu memberikan daya tarik sistem pertahanan semesta.
pembinaan yang berkelanjutan, bagi para mantan peserta lomba
untuk mewadahi ajang komunikasi, PCTA untuk ikut berpartisipasi aktif Undang-Undang Nomor 3
serta kepentingan monitoring/ melakukan sosialisasi bela negara Tahun 2002 tentang Pertahanan
pengelolaannya, maka para peserta serta menyalurkan aspirasi, bakat, Negara pada Pasal 1 menegaskan
yang telah mengikuti lomba PCTA dan kreasi mereka yang bermanfaat bahwa sistem pertahanan negara
selanjutnya dihimpun dalam suatu untuk mendukung PKBN. Dengan adalah sistem pertahanan yang
wadah organisasi Alumni PCTA. kata lain, eksistensi program PCTA bersifat semesta yang melibatkan
Melalui wadah organisasi tersebut, semakin meningkat dan dapat seluruh warga negara, wilayah,
para alumni PCTA dapat saling menjadi salah satu program andalan dan sumberdaya nasional lainnya,
berinteraksi dan turut membantu untuk mendukung pencapaian serta dipersiapkan secara dini oleh
menggalakkan program PKBN dengan target 100 juta kader bela negara Pemerintah dan diselenggarakan
menyelenggarakan sosialisasi pada tahun 2024, sebagaimana secara total, terpadu, terarah,
atau kegiatan-kegiatan lainnya di telah dicanangkan oleh Menteri dan berlanjut untuk menegakkan
lingkungan pendidikan di wilayah Pertahanan. kedaulatan negara, keutuhan
provinsi setempat maupun kegiatan wilayah, dan keselamatan segenap
bangsa dari segala ancaman. Bunyi
Pasal 1 tersebut mengandung makna
bahwa proses penyiapan sumber
daya manusia untuk kepentingan
pertahanan negara, baik fisik
(jasmani) maupun nonfisik (mental
spiritual), pada hakikatnya tidak
dapat berlangsung secara instan,
namun harus diselenggarakan
seawal mungkin tanpa menunggu
munculnya ancaman terlebih dahulu,
serta harus berlangsung terus
menerus dan berkesinambungan
untuk menjamin kesiapannya apabila
dibutuhkan sewaktu-waktu.

14
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

kalinya diselenggarakan pada tahun


2012 yang diikuti oleh peserta hanya
dari tingkat SLTA. Mengingat baru
pertama kalinya diselenggarakan,
Kemhan pada saat itu masih
menjajaki formulasi/materi lomba
yang efektif untuk mencapai tujuan
penyelenggaraan PCTA, sehingga
diputuskan untuk bekerja sama
dengan asosiasi wartawan media
cetak dan elektronik dalam mengelola
pelaksanaannya dengan format
berupa lomba debat. Lomba debat
tersebut terus dipertahankan pada
kegiatan PCTA tahun berikutnya.

Pada tahun 2014 format lomba


Dengan demikian, kegiatan PCTA momentum penting bagi para pelajar debat dirubah menjadi lomba
yang waktunya berlangsung singkat dan mahasiswa yang tersebar di diskusi dengan pertimbangan bahwa
bukanlah program yang ditujukan seluruh provinsi di Indonesia. Daya istilah “diskusi” akan dipersepsikan
untuk secara instan membentuk tarik lomba PCTA dan gaungnya publik lebih positif dan bersifat
generasi muda menjadi generasi yang kian meluas, dengan jumlah membangun dibandingkan dengan
unggul dengan dilandasi kesadaran alumni yang semakin meningkat, istilah “debat”. Kali ini materi lomba
bela negara yang kuat. PCTA pada meyakinkan kita bersama bahwa di diskusi mulai dirancang sendiri
hakikatnya merupakan suatu bentuk tengah meningkatnya kerawanan oleh Kemhan dengan bantuan dari
kegiatan yang ditujukan untuk dari berbagai dimensi (ideologi, kalangan perguruan tinggi. Pada
memancing atau memicu bangkitnya politik, ekonomi sosial budaya, tahun 2014 juga mulai dipikirkan
semangat bela negara di kalangan pertahanan keamanan, dan bagaimana kelanjutan pembinaan
generasi muda. Dengan terpicunya sebagainya) yang diiringi dengan bagi para mantan peserta PCTA
semangat bela negara, maka semakin menguatnya ancaman nyata sehingga program PKBN tidak
diharapkan akan dapat terbangun (termasuk penyalahgunaan Narkoba terputus atau dapat berlangsung
situasi yang kondusif untuk serta berbagai kenakalan remaja dan secara berkesinambungan dan lebih
menjalankan proses pembangunan tindak kriminal lainnya), kita percaya terstruktur. Terkait kepentingan
karakter bangsa sebagai core value bahwa di dalam jiwa generasi muda tersebut, sejak tahun 2014
yang harus terinternalisasi dalam Indonesia sesungguhnya masih terbentuklah Alumni PCTA sebagai
sistem pertahanan negara, dimana tersimpan bibit-bibit kecintaan pada wadah pembinaan kader bela negara
penyelenggaraannya berlangsung tanah airnya. Untuk itu, sudah menjadi di daerah. Dalam perkembangannya,
secara total, terpadu, terarah, dan kewajiban kita bersama untuk terus saat ini Alumni PCTA telah memiliki
berlanjut. membangkitkan semangat bela struktur organisasi dan kepengurusan
negara di kalangan generasi muda, di tingkat daerah yang berada di
Meskipun lomba PCTA di tingkat diantaranya melalui kegiatan PCTA, bawah pembinaan Perwakilan
daerah/provinsi dan tingkat pusat/ agar mampu bertahan dari terpaan Kementerian Pertahanan (PKP)
nasional, hanya berlangsung dalam berbagai pengaruh negatif yang terus dan juga di tingkat pusat/nasional
waktu yang relatif singkat, namun menggerus nilai-nilai bela negara di yang berada di bawah pembinaan
kegiatan tersebut terus berlanjut masa kini dan masa mendatang. Kemhan.
secara berkala setiap tahun dan
dalam rentang waktu antaranya diisi Eksistensi PCTA dalam Lintasan Format, mekanisme dan materi
dengan beragam kegiatan alumni Waktu PCTA berulang kali disempurnakan
bela negara, sehingga ajang lomba seiring dengan terus dilakukannya
PCTA tersebut menjadi event dan Lomba PCTA untuk pertama evaluasi terhadap pelaksanaan

15
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

lomba-lomba PCTA yang telah Grafik Perkembangan Jumlah Peserta PCTA Per Tahun
berlangsung sebelumnya. Peserta
lomba yang semula hanya pelajar
SLTA atau yang sederajat, sejak
tahun 2015 bertambah dengan
adanya peserta dari mahasiswa
untuk tingkat perguruan tinggi,
diikuti dengan penambahan materi
berupa karya tulis ilmiah. Format
lomba diskusi tetap bertahan
hingga penyelenggaraan PCTA
tahun 2016 dengan materi yang
senantiasa diperbaiki/direvisi.
Pada tahun 2017 lomba diskusi
di tingkat Pusat dikombinasikan
dengan keterampilan. Selanjutnya
pada lomba PCTA yang baru saja
berlangsung pada September 2018 Sumber: Ditrah Ditjen Strahan Kemhan, 2018 (data diolah)
lalu format lomba ditingkatkan
menjadi ajang kreativitas dan
Kegiatan lomba PCTA di daya. Hal ini dapat mengakibatkan
karya inovatif yang hasilnya dapat
tingkat daerah sejak awal PKP masih sangat bergantung
dimanfaatkan secara nyata bagi
penyelenggaraannya di tahun 2012 dan membutuhkan dukungan/
masyarakat. Juara pertama lomba
telah dilaksanakan di seluruh provinsi bantuan Pemda, satuan TNI dan
PCTA Tahun 2018 untuk tingkat
dan dikoordinir oleh masing-masing institusi lainnya di daerah untuk
perguruan tinggi diraih oleh
instansi vertikal perwakilan Kemhan dapat menyelenggarakan program
Universitas Cendrawasih Provinsi
di tiap provinsi, dengan bantuan dan PCTA di daerah secara optimal.
Papua dengan karyanya yang berjudul
dukungan dari komando teritorial Terkait permasalahan tersebut,
"beras analog berbahan dasar sagu
TNI AD dan satuan TNI lainnya yang pihak Kemhan dan PKP secara
yang diformulasikan dengan daun
ada di wilayah, serta Pemerintah intensif melakukan sosialisasi dan
kelor dan buah merah". Sedangkan
Daerah setempat. Dengan demikian, pendekatan untuk meningkatkan
juara pertama Lomba PCTA Tahun
program PCTA pada hakikatnya juga sinergitas dengan pihak Pemda,
2018 untuk tingkat SLTA diraih oleh
dapat menjadi wadah bagi penguatan termasuk kantor pendidikan tinggi
SMKN 1 Tanjung Pinang Provinsi
sinergitas antar Kementerian/ dan pendidikan nasional di daerah,
Kepulauan Riau dengan karyanya
Lembaga dan Pemerintah Daerah, lembaga-lembaga pendidikan
yang berjudul pemanfaatan pestisida
lembaga pendidikan maupun tingkat SLTA dan perguruan tinggi,
nabati sebagai upaya pengendalian
Lembaga Swadaya Masyarakat untuk serta satuan-satuan TNI di daerah.
hama pada tanaman cabai dan
saling berkoordinasi dan bekerja Hasil sosialisasi dan pendekatan
tanaman pertanian.
sama mensukseskan PKBN di tingkat ini cukup signifikan, dimana pada
daerah maupun tingkat pusat. sejumlah daerah kegiatan PCTA sudah
Sejak 2012 hingga 2018 jumlah
diintegrasikan ke dalam kalender
peserta PCTA tiap tahun rata-rata
Tantangan dan Harapan kegiatan/program kerja Pemda.
mencapai sekitar 4.000 orang,
Dengan demikian, sebagian Pemda
sehingga sampai dengan saat ini
Di balik keberhasilan mulai turut andil dalam pengelolaan
jumlah alumni PCTA sudah hampir
penyelenggaraan PCTA terdapat lomba PCTA tingkat daerah,
mencapai 30.000 orang. Adapun
sejumlah tantangan dan kendala diantaranya adalah Sumatera Utara,
gambaran jumlah peserta PCTA dari
yang dihadapi. Diantaranya Aceh, Sulawesi Selatan, Jawa Timur,
tahun ke tahun dan perkembangan
adalah masalah keberadaan PKP di dan Sulawesi Utara, serta sejumlah
jumlah alumni PCTA sebagai kader
daerah yang masih bersifat ad-hoc daerah lainnya. Melalui kerja sama
bela negara dapat dilihat pada grafik
dengan segala keterbatasannya dengan kantor pendidikan tinggi
di bawah ini.
dari sisi organisasi dan sumber dan pendidikan nasional di daerah

16
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

serta lembaga-lembaga pendidikan Tabel Kewenangan Satuan Kerja Kemhan


tingkat SLTA dan perguruan tinggi, dalam Penyelenggaraan PKBN
juga diharapkan jadwal kegiatan
PCTA akan semakin tersinkronisasi
dengan jadwal kegiatan sekolah dan
perguruan tinggi, sehingga dapat
diatur supaya tidak bersamaan dan
tidak mengganggu pelaksanaan
ujian, praktek kerja, masa liburan,
dan sebagainya.

Selain itu, monitoring dan


pengelolaan para alumni PCTA
juga menjadi tantangan tersendiri,
khususnya bagi mereka yang
telah lulus dan pindah domisili
ke wilayah/daerah lain. Saat ini
Kemhan melalui PKP dan dibantu
oleh pengurus Alumni PCTA terus
berupaya menghimpun data serta
mengarahkan para alumni PCTA Sumber: Ditjen Pothan Kemhan, 2018
apabila pindah ke daerah lain agar
melaporkan diri dan bergabung ke memperkuat nilai-nilai bela negara akan menentukan keberhasilan
organisasi alumni PCTA setempat, di kalangan generasi muda. Di masa perjuangan suatu bangsa dan negara
sehingga dapat tetap berkontribusi depan kegiatan PCTA diharapkan dalam meraih tujuan dan cita-cita
aktif dalam program-program alumni tidak bersifat statis dengan hanya nasionalnya. PCTA sesungguhnya
PCTA untuk mendukung PKBN. mengandalkan event lomba saja, dapat menjadi salah satu jawaban
melainkan menjadi lebih dinamis yang tepat atas tantangan tersebut.
Tantangan yang tidak kalah dengan mengembangkan program- Untuk itu dibutuhkan komitmen
pentingnya adalah sinkronisasi program andalan lainnya yang dapat yang kuat dari seluruh pemangku
antara PCTA dengan program- memancing dan membangkitkan kepentingan untuk bersama-sama
program dengan muatan bela tumbuhnya rasa cinta tanah air. menyukseskan program PCTA,
negara lainnya, sehingga seluruh Terkait hal tersebut, keberadaan tidak hanya dalam mendukung
program PKBN dapat terintegrasi dan guide-line dan roadmap yang penyelenggaraannya, namun juga
dijalankan secara terpadu. Sebagai difokuskan untuk kemajuan dan dalam penguatan political will dari
solusinya, baru-baru ini telah efektifitas pemanfaatan kegiatan para pejabat di tingkat Pusat hingga
diajukan pengaturan kewenangan PCTA semakin dirasakan menjadi Daerah. Koordinasi, kerja sama
satuan kerja di lingkungan Kemhan suatu kebutuhan, sehingga dan saling sinergi antar pemangku
terkait penyelenggaraan PKBN eksistensi dan kontribusinya dalam kepentingan menjadi kata kunci
sesuai tabel. pembangunan karakter bangsa keberhasilan untuk dapat terus
akan semakin menguat dan terus memperkuat eksistensi PCTA dalam
Seiring dengan kian rentannya diperhitungkan di masa mendatang. meningkatkan semangat bela negara
generasi muda terhadap dinamika bagi generasi muda harapan bangsa
dan kompleksitas ancaman yang Penutup Indonesia.***
semakin sulit diprediksi di masa
depan, diharapkan program Pada hakikatnya bentuk
PCTA akan dapat menyesuaikan pembangunan nasional yang paling
diri dengan tuntutan kebutuhan hakiki adalah pembangunan karakter
pencapaian sasaran PKBN, terutama bangsa, dimana generasi muda
untuk mempertahankan dan menjadi faktor paling kritis yang

17
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MARITIM DAN


AGENDA BELA NEGARA DI KOMUNITAS PESISIR
Oleh:

S
Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T., M.MT
Dekan Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan Indonesia

Sebagai negara maritim yang Data terakhir yang dirilis oleh Di sisi lain, tantangan keamanan
memiliki garis pantai dan wilayah pemerintah Indonesia pada tahun maritim Indonesia sampai hari ini
perairan laut yang sangat luas, 2018 atas kerjasama Kemenko terus berkembang, dari mulai aktivitas
Indonesia membutuhkan sebuah Maritim, BIGS dan Pushidros TNI illegal fishing oleh nelayan negara
startegi pemberdayaan masyarakat AL menunjukkan bahwa luas laut tetangga, penyelundupan narkoba,
maritim yang memiliki dimensi bela Indonesia adalah 6,4 juta km persegi penyelundupan barang, perdagangan
negara yang kuat. Strategi ini penting yang terdiri dari: laut territorial 290 manusia serta perdagangan satwa
selain dalam konteks memberdayakan ribu km persegi, zona tambahan 270 liar illegal yang menggunakan jalur
masyarakat secara ekonomi, juga ribu km persegi, ZEE 3 juta km persegi, laut. Belum lagi alur laut kepulauan
untuk memberdayakan mereka perairan pedalaman dan perairan Indonesia yang digunakan oleh
dalam rangka mendukung aktivitas kepulauan 3,11 juta km persegi, dan banyak kapal asing, baik kapal
komponen utama pertahanan dalam landas kontinen 2,8 juta km persegi. dagang, maupun kapal perang negara
menjaga kedaulatan negara dan Sementara panjang garis pantai 108 lain. Hal ini menambah kompleksitas
keutuhan wilayah Indonesia. Dengan ribu km dengan jumlah pulau kurang persoalan keamanan maritim di
demikian, agenda bela negara yang lebih 17.504 pulau dengan 16.056 Indonesia.
dimaksud bisa memiliki dimensi yang pulau telah dibakukan dan disubmisi
beragam, dari mulai sosial, ekonomi, ke PBB (Mongabay, 2018). Sementara itu, nelayan-nelayan
politik dan keamanan. Indonesia yang sebagian besar

Sumber: susiloutomo12.blogspot.com

18
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

tinggal di wilayah pesisir merupakan Ironisnya, pada September 2017, keamanan maritim yang nyata
representasi komunitas masyarakat BPS menyatakan bahwa jumlah dihadapi oleh Indonesia, agenda bela
maritim yang lebih luas. Para nelayan nelayan miskin berkontribusi sebesar negara dalam konteks maritim menjadi
itu berbagi peran dengan komunitas 20% dari total penduduk di tanah air urgen untuk dijalankan. Agenda bela
masyarakat maritim Indonesia lain, atau sekitar 5,2 juta orang. Hal ini agak negara maritim yang diperuntukkan
seperti para pelaut, petambak ikan, membaik sedikit dari data BPS tahun bagi masyarakat maritim, khususnya
pegiat pariwisata laut, dan jenis-jenis 2011 yang menyebutkan jumlah para nelayan yang wilayah jelajahnya
profesi lain yang hidupnya bergantung nelayan miskin di Indonesia sebanyak langsung berhadapan dengan wilayah
pada laut. Sebagai kelompok 7,87 juta orang atau 25,14% dari laut negara tetangga. Agenda bela
masyarakat yang tinggal di pesisir dan total penduduk miskin. Penurunan ini negara maritim yang juga diharapkan
beraktivitas di laut, sebagian besar salah satunya disebabkan semakin dapat menuntaskan persoalan
dari mereka sering bersinggungan menurunnya jumlah keluarga nelayan kemiskinan yang didera oleh para
dengan batas-batas wilayah laut di Indonesia. Menteri Kementerian nelayan. Agenda bela negara yang
negara tentangga. Ada yang ketika Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi bisa sekaligus meningkatkan kapasitas
melaut tanpa disadari masuk ke Pudjiastuti menyatakan bahwa sosial ekonomi para nelayan tersebut.
wilayah laut negara tetangga, jumlah keluarga nelayan 10 tahun lalu Oleh karenanya, agenda bela negara
berhadapan dengan aparat keamanan sebanyak 1,6 juta, sementara pada maritim yang dimaksud haruslah
atau militer negara tetangga, bahkan tahun 2017 hanya tersisa sebanyak memiliki dimensi pemberdayaan
ada juga yang menjadi korban dan 800 ribu keluarga. Penurunan jumlah masyarakat pesisir.
sandera dari aktivitas perompakan nelayan disebabkan banyak dari
negara tetangga. Sebaliknya, ketika mereka yang alih profesi menjadi Aspek Maritim dalam Bela Negara
beraktivitas secara normal di perairan buruh, tukang bangunan, tukang
Indonesia, mereka seringkali juga becak, ojek, atau yang lainnya Selain telah disebutkan di dalam
menyaksikan aktivitas-aktivitas (detikfinance, 2017). UU 1945 Pasal 27 ayat 3, salah satu
kejahatan maritim, ataupun manuver praktek nyata dari bela negara adalah
kapal perang dan kapal selam negara Dengan potensi kemaritiman yang rasa cinta yang besar terhadap tanah
asing di perairan nasional. begitu besar, ditambah tantangan airnya. Frasa tanah air sejatinya

Sumber: korankita.com

19
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Sumber: rappler.com/

mengedepankan dua hal pokok, domain kemaritiman merupakan dimaknai sebagai upaya-upaya untuk
yaitu “tanah” dalam arti daratan bagian integral dari pengedepanan meningkatkan pemahaman terhadap
fisik Indonesia dan segala yang aspek maritim dalam program bela kejadian-kejadian di laut dan kawasan
ada di atas dan di dalamnya, serta negara. Pemerintah yang memiliki pantai serta mencarikan solusi
“air” yang lebih ditekankan pada domain maritim adalah institusi yang tepat dalam penyelesaiannya.
laut beserta segala sesuatu yang formal yang di dalam tupoksinya Kendati nampak umum, definisi
ada di permukaan, di dalam dan di memiliki kewenangan dalam tentang MDA selama ini memang
dasarnya. Oleh karenanya, kecintaan konteks penegakan hukum di laut lebih banyak menyentuh persoalan-
bangsa Indonesia terhadap tanahnya, dan pengelolaan sumber daya laut. persoalan keamanan maritim dengan
semestinya juga seimbang dengan Sementara masyarakat maritim adalah stakeholders kemaritiman suatu
kecintaan bangsa ini terhadap lautnya. suatu masyarakat yang mendiami negara. Tetapi benang merah yang
Representasi dari kecintaan terhadap wilayah yang secara langsung perlu kita tekankan dalam konteks ini,
laut ini kemudian bisa dijadikan dasar berdampingan dengan laut ataupun adalah titik beratnya pada kesadaran
penting, bagaimana membangun perkampungan nelayan, memenuhi tentang laut sebagai bagian tak
satu kerangka bela negara yang kebutuhan hidupnya dari laut, serta terpisahkan dari eksistensi dan
mengedepankan aspek kelautan, atau berbagi identitas sosial dan ikatan kepentingan nasional. Pada titik inilah
kemaritiman. sosial yang saling menguntungkan kesadaran bela negara menemukan
terkait emosi dan kewajiban sosial kontekstualitasnya dalam aspek
Dengan mengedepankan aspek dalam kegiatan mereka sehari-hari kemaritiman.
maritim dalam konteks bela negara, (Octavian & Yulianto, 2014:20).
maka entitas sosial di Indonesia, Jika pada tingkat penyelenggara
baik yang sifatnya formal maupun Landasan pemikiran dari negara atau pemerintah, aspek
non formal, struktural maupun keterlibatan kedua golongan entitas kemaritiman dalam bela negara
kultural, adalah subyek penting dari tersebut adalah konsepsi Maritime bisa diintegrasikan dengan aturan
program dan kegiatan ini. Pemerintah Domain Awareness atau MDA. MDA perundangan yang mengatur
maupun masyarakat yang memiliki sendiri oleh Marsetio (2014:47) wewenang mereka dalam praktik

20
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

penegakan hukum di laut, termasuk negara yang menyentuh persoalan- geografi yang terbatas, sehingga
dalam menghadapi gangguan persoalan keamanan maritim yang diperoleh satu pembangunan desa
pertahanan dan keamanan di laut oleh lebih luas. yang memiliki perspektif ekologis.
pihak luar. Sejauh ini ada 18 peraturan Sementara menurut Payne (1997:26)
perundangan yang mengikat belasan Pemberdayaan Masyarakat Maritim pengembangan masyarakat atau
kementerian dan lembaga dalam Berdimensi Bela Negara community empowerment bertujuan
upaya penegakan hukum di laut. untuk meningkatkan posisi tawar
Sumber daya pemerintah yang besar Pemberdayaan masyarakat masyarakat dalam pengambilan
ini, semestinya bisa menjadi dasar maritim yang memiliki dimensi bela keputusan terkait hajat hidupnya
dalam menjalankan agenda-agenda negara dibutuhkan oleh komunitas sendiri yang seringkali terhalang
bela negara pada aspek kemaritiman. masyarakat maritim di wilayah pesisir oleh hambatan personal. Oleh
yang memiliki tingkat gangguan karenanya dibutuhkan upaya
Di satu sisi, jumlah masyarakat keamanan maritim yang tinggi. untuk meningkatkan rasa percaya
maritim yang cukup besar dengan Dengan demikian, dua tujuan penting, diri mereka untuk menggunakan
nelayan sebagai kelompok yang yaitu peningkatan kesejahteraan kekuasaan yang berasal dari
paling utama, semestinya juga bisa masyarakat dan pelibatan masyarakat lingkungan mereka. Adi (2008:80)
menjadi sumber daya yang potensial dalam upaya mengatasi potensi menyebutkan bahwa pemberdayaan
dalam upaya menjalankan agenda ancaman keamanan maritim dapat masyarakat mestilah betujuan
bela negara dari aspek kemaritiman. dicapai. akhir pada upaya peningkatan
Agenda bela negara aspek maritim kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
yang diarahkan bagi penguatan Pemberdayaan masyarakat Oleh karenanya, ia menyentuh
ketahanan sosial ekonomi masyarakat sendiri secara klasik diartikan oleh beragam bidang kehidupan di
pesisir. Penguatan ketahanan sosial Pyakuryal (1993:58) sebagai satu dalam masyarakat, seperti sosial,
ekonomi ini penting agar masyarakat pendekatan pembangunan pedesaan ekonomi, politik, lingkungan, budaya,
pesisir memiliki daya tahan yang yang lebih fokus pada interaksi sipirtual, kesehatan, hukum, dan lain
kuat untuk menjalankan agenda bela manusia di dalam satu lingkup sebagainya.

Sumber:portalkita.id

21
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Dengan demikian, pemberdayaan pesisir di tingkat lokal dengan yang telah dibahas pada bagian
masyarakat bisa diartikan sebagai memanfaatkan potensi dan modalitas sebelumnya, yaitu kesejahteraan
satu intervensi sosial yang maritim yang ada di satu wilayah. masyarakat, dan semangat bela
menitikberatkan pada penguatan Sementara dimensi bela negara dari negara.
institusi sosial di masyarakat sehingga pemberdayaan masyarakat maritim
persoalan-persoalan sosial yang adalah pengintegrasian nilai-nilai Pemberdayaan masyarakat
ada bisa dicarikan jalan keluarnya. bela negara di dalam masyarakat maritim yang memiliki dimensi
Pemberdayaan masyarakat yang menjadi subyek dari kebijakan bela negara, atau kegiatan bela
bisa berorientasi pada upaya tersebut. negara dalam bentuk program
pengembangan ekonomi masyarakat pemberdayaan masyarakat, secara
lokal dengan memanfaatkan potensi Atas dasar pandangan tersebut, internal dapat meningkatkan kualtias
dan modalitas yang dimiliki oleh maka bentuk-bentuk program sumberdaya manusia masyarakat
suatu kelompok masyarakat, seperti pemberdayaan masyarakat maritim, pesisir dan nelayan sehingga
sumberdaya alam, local wisdom, seperti halnya: pemberdayaan secara umum ketahanan sosial
tradisi dan budaya, sumber daya ekonomi masyarakat pesisir, masyarakatnya juga akan menguat.
manusia, nilai dan norma sosial. pengembangan usaha perikanan Kuatnya ketahanan masyarakat akan
Pemberdayaan masyarakat juga bisa tangkap; pemberdayaan wilayah mengurangi munculnya potensi
dilakukan oleh pihak internal maupun pertahanan laut; program diklat kejahatan dari dalam struktur serta
eksternal komunitas. pemberdayaan masyarakat bagi anak memudahkan negara jika suatu saat
buah kapal nelayan, pemberdayaan harus melakukan mobilisasi umum
Dalam konteks maritim, masyarakat pesisir melalui budidaya atas ancaman yang sifantya nyata
pemberdayaan masyarakat rumput laut serta tambak, serta dan konkrit. Secara mendasar hal ini
merupakan satu intervensi sosial pengembangan wilayah hutan juga akan mengurangi resiko atas
yang dilakukan pada komunitas mangrove dalam rangka melindungi gangguan keamanan maritim di
masyarakat maritim yang berorientasi ekosistem pesisir, haruslah senantiasa wilayah tersebut.
pada kesejahteraan masyarakat menempatkan dua imperatif

22
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Atas dasar pertimbangan untuk menumbuhkan spirit bela • Payne, Malcolm, 1997, Modern Social Work
tersebut, maka kebijakan-kebijakan negara di kalangan masyarakat juga Theory 2nd ed, London, Macmillan Press
Ltd.
pemberdayaan masyarakat maritim memiliki nuansa penguatan kapasitas
yang akan dijalankan oleh berbagai sosial ekonomi masyarakat yang lebih
• Pyakuryal, Kailash, 1993, Community
kementerian dan lembaga negara konkrit. Dengan begitu, penguatan Development as Strategy to Rural
sebisa mungkin didesain dengan secara internal bisa diperoleh, dan Development, in Ocassional Paper on
memuat materi-materi bela negara kemampuan masyarakat membantu Sociology and Antropologhy Vol.3, 1993, pg
yang telah disusun oleh Kementerian pemerintah dalam menangkal 58-68, Central Departement of Sociology
Pertahanan. Sebaliknya, program- bentuk-bentuk gangguan keamanan and Antropologhy, Tribuvan University,
Kathmandu.
program bela negara yang dilakukan maritim juga bisa diupayakan.***
oleh Kementerian Pertahanan
• http://www.mongabay.
sudah saatnya lebih banyak Daftar Pustaka
co.id/2018/08/27/pemerintah-
menyasar kelompok-kelompok keluarkan-data-resmi-wilayah-kelautan-
masyarakat maritim yang dalam • Adi, Isbandi R, 2008, Intervensi Komunitas: indonesia-apa-saja-yang-terbaru/
kesehariannya sering beraktivitas di Pengembangan Masyarakat sebagai
Upaya Pemberdayaan Masyarakat.
laut dan bersentuhan dengan wilayah • https://finance.detik.com/berita-
Rajawali Press
kedaulatan negara tetangga, atau ekonomi-bisnis/d-3413124/berapa-
jumlah-nelayan-di-ri-ini-kata-susi.
bahkan mungkin aparat penegak • Marsetio, 2014, Sea Power Indonesia,
hukum negara tetangga. Program UNHAN Press
bela negara yang bukan hanya
sebatas penyampaian materi terkait • Octavian, A. & Yulianto B.A., 2014, Budaya,
bagaimana masyarakat bisa berperan Idenitas, dan Persoalan Keamanan Maritim.
dalam upaya bela negara yang
memiliki aspek maritim, tetapi juga • Praktik Sosial Melaut di Banten, UNHAN
Press
dikemas dalam bentuk pemberdayaan
masyarakat. Sehingga upaya negara

23
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

KETAHANAN SOSIAL SEBAGAI MODAL BELA


NEGARA BAGI MASYARAKAT PULAU-PULAU
KECIL TERLUAR
Oleh:
Sandy Nur Ikfal Raharjo
Peneliti Madya pada Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu

R
Pengetahuan Indonesia

Rentannya Masyarakat PPKT titik dasar penentuan garis pangkal keutuhan wilayah, dan keselamatan
terhadap Ancaman dari Luar kepulauan (archipelagic baseline) segenap bangsa Indonesia.
untuk mementukan luas wilayah
Sebagai salah satu negara Indonesia sebagai negara kepulauan Letak 111 PPKT yang dekat dengan
kepulauan terbesar di dunia, berdasarkan amanah Pasal 47 United wilayah negara tetangga dan perairan
Indonesia memiliki 17.508 pulau ((UU Nations Conference on the Law of the internasional berkonsekuensi pada
No.6/1996). Dari total pulau tersebut, Sea (UNCLOS) 1982 (Forbes, 2014). besarnya potensi ancaman yang
hanya 33 pulau yang tergolong 111 PPKT tersebut berbatasan dengan harus dihadapi oleh masyarakat
sebagai pulau besar yang luasnya lebih 10 wilayah negara tetangga, yaitu PPKT. Dalam konteks ekonomi,
dari 2.000 km2, sementara sisanya India, Malaysia, Singapura, Thailand, nelayan kecil harus bersaing dengan
tergolong sebagai pulau-pulau kecil. Vietnam, Filipina, Australia, Timor kapal-kapal penangkap ikan besar,
Bahkan 111 diantaranya ditetapkan Leste, Palau, dan Papua Nugini. Selain baik yang legal maupun ilegal. Hal
sebagai Pulau-Pulau Kecil terluar peran strategis sebagai titik dasar ini membuat nelayan pulau kecil
(PPKT)/(Keppres No.6/2017). 111 penentuan luas wilayah Indonesia, perbatasan kalah bersaing dan hanya
PPKT tersebut memiliki arti strategis 111 PPKT juga menjadi garda depan mendapatkan ikan-ikan di sekitar
bagi Indonesia, karena menjadi dalam menjaga kedaulatan negara, pulau (Alami, 2015). Dalam konteks

Sumber: setyawanandy.wordpress.com

24
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Sumber: azizngashim.com

politik-keamanan, masyarakat PPKT perbatasan Indonesia. Untuk dapat dimaksud dengan ketahanan sosial
juga menghadapi ancaman terkait melakukan bela negara secara optimal, adalah kemampuan kelompok atau
konflik di wilayah negara tetangga, masyarakat PPKT perlu memiliki masyarakat untuk dapat menahan
seperti konflik Marawi dan Sulu, ketahanan sosial yang baik, baik gangguan dari luar atau perubahan-
Filipina Selatan yang dekat dengan dari sisi modal alam, fisik, manusia, perubahan sosial, ekonomi, politik
pulau Marore, Miangas, dan Kawio ekonomi/finansial, sosial, dan dan lingkungan yang dapat merubah
di Sulawesi Utara (Zuhri, 2016). kelembagaan/politik. Tanpa hadirnya tatanan masyarakat atau struktur
Jika ketegangan meningkat dan modal-modal tersebut, masyarakat sosial (Adger, 2000). Masyarakat
konflik kembali pecah, masyarakat PPKT akan mudah untuk diajak memiliki suatu kemampuan
pulau-pulau kecil terluar di sekitar bernegosiasi dengan iming-iming untuk dapat mengantisipasi risiko,
perairan yang pertama kali dapat mendapatkan kepentingan pribadi. membatasi dampak, dan dapat
menerima dampaknya. Kondisi di Misalnya dalam konteks kasus bangkit kembali dengan cepat
atas menggambarkan kerentanan penyelundupan Bahan Bakar Minyak dalam menghadapi suatu perubahan
(vulnerability) masyarakat PPKT. secara illegal. Masyarakat PPKT perlu melalui berbagai cara agar tetap
memiliki modal ekonomi/finansial dapat bertahan hidup (survival),
Dalam rangka mengatasi masalah yang kuat agar tidak mudah disuap memiliki kemampuan beradaptasi,
diatas, pemerintah Indonesia sendiri dalam praktik yang merugikan. berevolusi, dan mengalami
mengalami berbagai kendala. Berdasarkan argumentasi di atas, pertumbuhan (CARRI, 2013). Dengan
Pertama, pemerintah tidak dapat tulisan ini akan membahas kondisi demikian, ketahanan mencakup
menutup kawasan perbatasan ketahanan sosial masyarakat PPKT kemampuan untuk menangani
dari dunia luar, karena fenomena sebagai modal dalam melaksanakan faktor eksternal dan mengurangi
globalisasi sudah menjangkau bela negara untuk menghadapi kerentanan, dan utamanya adalah
kawasan perbatasan Indonesia. Kedua, ancaman di perbatasan. untuk meminimalkan kerugian dan
pemerintah Indonesia juga memiliki dapat segera memulihkan kondisi
keterbatasan kemampuan untuk Ketahanan Sosial Masyarakat PPKT ekonomi, sosial, politik masyarakat
dapat mengatasi semua persoalan (Lisnyak&Sharipov, 2015).
di atas secara mandiri (Raharjo, Ketahanan (resilience) dapat
2018). Oleh karena itu, masyarakat didefinisikan dalam banyak cara, Ketahanan memiliki tiga
PPKT perlu diberdayakan untuk dapat tetapi pada dasarnya adalah dimensi penting yaitu kapasitas dari
melakukan bela negara, dalam rangka kemampuan suatu sistem untuk dapat masyarakat sebagai pelaku untuk
membantu mengamankan wilayah bertahan dari gangguan. Adapun yang dapat mengatasi segala permasalahan

25
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

(coping capacities), kemampuan secepatnya kembali kepada keadaan pengetahuan, keahlian, informasi,
untuk dapat belajar dari pengalaman semula bahkan mungkin menciptakan dan kemampuan untuk bekerja; 4)
masa lalu dan menyesuaikan diri agar keadaan yang lebih baik (Raharjo, modal sosial berupa hubungan saling
dapat menerima segala tantangan 2018). percaya, keanggotaan dalam sebuah
di masa mendatang (adaptive kelompok, jaringan, akses terhadap
capacities), serta kemampuan untuk Untuk mengukur Ketahanan Sosial, lembaga yang yang lebih luas, dan
dapat menciptakan kelembagaan salah satu pendekatan yang digunakan lain-lain; 5) modal keuangan, meliputi
yang dapat mendorong kesejahteraan adalah Sustainable Livelihood pendapatan rutin/dana pensiun,
dan ketahanan masyarakat yang Approach. Model ini mengukur tabungan, dan suplai kredit (Majale,
berkelanjutan dalam masa sekarang ketahanan sosial berdasarkan aset 2001). Selain lima modal di atas,
dan mendatang (transformative yang dimilikinya, yang meliputi McLeod (2001) menambahkan modal/
capacities) (Keck&Sakdapolrak, 2013). lima jenis, yaitu 1) modal alam aset pengetahuan kelembagaan dan
Dengan kemampuannya tersebut, (lingkungan), seperti tanah, air, modal politik.
masyarakat dapat menghindari konflik kehidupan liar, biodiversitas, dan
dan mengelola konflik, serta merubah sumber daya lingkungan; 2) modal Untuk modal alam, sebagain
berbagai ancaman yang ada menjadi fisik, yang meliputi infrastruktur dasar masyarakat PPKT, seperti di Pulau
suatu peluang yang menguntungkan. (air, sanitasi, energi, transportasi, Marore yang berbatasan dengan
Oleh karena itu ketahanan sosial tidak dan komunikasi), perumahan, Filipina, hidup dalam lingkungan
hanya merupakan kemampuan untuk dan alat-alat produksi; 3) modal geografis dengan kondisi cuaca
bertahan, tetapi kemampuan untuk manusia, yang meliputi kesehatan, yang ekstrim. Pada bulan-bulan

26
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

dari Agustus-Februari, gelombang dikaruniai tanah yang cocok untuk Sulawesi Utara yang mencapai
tinggi menjadi fitur utama yang perkebunan pisang, sawit, dan 69,96. Hal ini antara lain terlihat dari
menghambat pelayaran dan kelapa. masih rendahnya tingkat pendidikan
penangkapan ikan. Kondisi tanah penduduk usia 15 ke atas yang hanya
pulau kecil yang mereka tempati Untuk modal fisik, masyarakat di lulusan SD (52%) (BPS, 2015). Kondisi
juga biasanya berupa tanah yang sebagian PPKT saat ini sudah dapat yang memprihatinkan juga terjadi
berbatu dan berpasir, sehingga menikmati berbagai infrastuktur di Pulau Sebatik, di mana warganya
kurang potensial untuk pertanian dasar seperti pelabuhan dan PLTD/ yang berusia 15 tahun ke atas yang
dan perkebunan. Namun, wilayah PLTS. Mereka juga memiliki perahu bekerja paling banyak hanya lulusan
mereka dianugerahi dengan potensi untuk menangkap ikan maupun untuk SD (37,52%) (BPS, 2015).
ikan yang melimpah, yaitu berada di transportasi, baik yang diperoleh
Wilayah Pengelolan Perikanan 716 secara pribadi maupun bantuan dari Untuk modal ekonomi, masyarakat
dengan potensi 255.430 ton (KKP, pemerintah. Sementara sebagian PPKT juga masih memiliki tingkat
2014). Contoh PPKT lainnya, Pulau lagi masih belum dapat menikmati pengangguran yang tinggi dan
Sebatik yang berada di perbatasan akses listrik PLN, seperti penduduk tingkat pendapatan yang rendah. Di
Indonesia-Malaysia, masyarakat di Pulau Kawio dan Matutuang di Pulau Marore misalnya, penduduk
sana memiliki keterbatasan air bersih perbatasan Sulawesi Utara. Padahal yang bekerja pada tahun 2014 hanya
sehingga harus mengandalkan air akses listrik penting bagi nelayan 44,17% (BPS, 2015). Pada kasus PPKT
hujan untuk memenuhi kebutuhan untuk menyimpan ikan hasil yang lain, yaitu di Sebatik, pendapatan
air sehari-hari. Tetapi mereka juga tangkapan nelayan. Untuk daerah mayoritas masyarakat yang bekerja
yang lebih ramai, seperti Pulau di sektor pertanian (termasuk
Sebatik, ada kapal motor yang perikanan) hanya Rp18.705.300
melayani rute Sebatik ke Tarakan. perkapita/pertahun atau Rp1.558.775
Ada pula kapal-kapal cepat milik perkapita/perbulan pada tahun
warga yang melayani rute Sebatik ke 2014 (BPS, 2015). Angka ini lebih
Nunukan. Adapun untuk infrastruktur kecil dari rata-rata kebutuhan hidup
darat, sebagian besar jalan sudah layak di tingkat kabupaten induknya
beraspal, walaupun di beberapa titik (Nunukan) yaitu sebesar Rp2.189.365
kondisinya memprihatinkan akibat (BPS, 2015).
jalan longsor yang belum diperbaiki.
Untuk infrastruktur pendidikan dan Untuk modal sosial, sebagian
kesehatan, terdapat fasilitas sekolah masyarakat PPKT memiliki hubungan
dari SD sampai SMA serta puskesmas sosial yang baik dengan warga
dan posyandu di kecamatan- negara tetangga. Misal di perbatasan
kecamatan pulau ini. Namun demikian, Indonesia-Filipina, banyak warga
belum tersedia rumah sakit untuk yang berasal dari Marore berinteraksi
rawat inap. Selama ini, warga yang dengan warga Sarangani-Filipina.
butuh dirujuk harus menyeberang ke Mereka saling berkomunikasi dan
Nunukan yang membutuhkan waktu berkunjung karena memiliki garis
dan biaya yang lebih banyak. kekerabatan. Demikian pula dengan
warga Pulau Sebatik, mereka
Untuk modal (sumber daya) sudah sejak lama berinteraksi
manusia, Indeks Pembangunan dengan masyarakat Tawau. Selain
Manusia masyarakat di beberapa PPKT karena kedekatan geografis, ikatan
cenderung lebih rendah dibanding kekerabatan juga menjadi pendorong
rata-rata provinsi induk dan rata-rata interaksi tersebut.
nasional. Misalnya, IPM masyarakat
PPKT di Kepulauan Sangihe pada Untuk modal politik, sebagian
tahun 2014 adalah 66,82, lebih besar PPKT sudah memiliki satuan
Sumber: youtube.com
rendah dibanding IPM rata-rata tugas pengamanan perbatasan

27
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

(satgas pamtas) TNI AD maupun Pos PPKT memiliki beberapa kelebihan berhak dan wajib ikut serta dalam
AL. Namun demikian, jumlah personil dan kekurangan dalam konteks upaya Pembelaan Negara dan Pasal
yang terbatas dan kurangnya sarana ketahanan sosial. Kelebihan- 30 ayat (1) tiap-tiap warga negara
operasi membuat pengamanan kelebihan tersebut perlu dioptimalkan berhak dan wajib ikut serta dalam
wilayah perbatasan menjadi kurang sebagai modal masyarakat PPKT usaha pertahanan dan keamanan
optimal. Padahal, sebagian PPKT melaksanakan bela negara. Adapun negara (suhariyanto, 2017). Upaya
secara geografis dekat dengan unsur kekurangan perlu diperbaiki bela negara, menurut penjelasan
wilayah-wilayah yang rawan agar dapat mendukung upaya bela Pasal 9 ayat (1) UU No.3 Tahun
pelanggaran kedaulatan maupun negara tersebut. 2002, didefinisikan sebagai sikap dan
kejahatan nontradisional seperti perilaku warga negara yang dijiwai
penyelundupan narkoba, perompakan, Ketahanan Sosial sebagai Modal oleh kecintaannya kepada Negara
dan perdagangan orang. Bela Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-
Penjelasan enam modal di atas Sesuai dengan amanah UUD 1945 Undang Dasar 1945 dalam menjamin
menunjukkan bahwa masyarakat pasal 27 ayat (3), setiap warga negara kelangsungan hidup bangsa dan

28
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

negara. Upaya bela negara tersebut Dalam penyelenggaraan bela negeri, sehingga tetap mendapatkan
diselenggarakan melalui pendidikan negara melalui pengabdian sesuai mata pelajaran pendidikan
kewarganegaraan, pelatihan dasar dengan profesi, masyarakat PPKT kewarganegaraan.
kemiliteran secara wajib, pengabdian dapat mewujudkan bela negaranya
sebagai prajurit TNI secara sukarela sesuai dengan profesi mereka yang Untuk modal finansial/ekonomi,
atau secara wajib, dan pengabdian banyak menjadi nelayan. Untuk masyarakat PPKT dapat mewujudkan
sesuai dengan profesi (Pasal 9(2) UU modal alam berupa melimpahnya bela negara dengan tidak menjual
No.3/2002). Sejatinya, bela negara sumber daya ikan, bela negara dapat komoditas hasil ekstraksi sumber
juga merupakan perwujudan dari dilakukan dengan tidak menjual ikan daya di perbatasan ke negara
nasionalisme yang dimiliki oleh warga hasil tangkapan ke negara sebelah. tetangga secara illegal, atau tidak
Indonesia, yaitu keterikatan terhadap Nelayan PPKT dapat membantu menjual komoditas dalam bentuk
kelompok nasional yang terdiri atas mencegah praktik transshipment mentah. Masyarakat perbatasan
perasaan serta kebanggaan terhadap yang merugikan potensi pendapatan dapat mengolah komoditas tersebut
negaranya Pamungkas, 2015). negara. untuk meningkatkan nilai tambah
produk sebelum dijual/diekspor ke
Untuk modal fisik berupa negara tetangga. Saluran untuk jual
kepemilikan perahu, masyarakat beli secara tradisional yang legal
nelayan PPKT dapat mempraktikkan sudah difasilitasi oleh negara dengan
bela negara dengan membantu Border Trade Agreement antara
melakukan pengawasan perairan Indonesia dengan negara tetangga
Indonesia terhadap masuknya kapal- seperti Malaysia, Filipina, dan Timor
kapal asing illegal. Hal ini sudah Leste.
dipraktikkan oleh nelayan di Pulau
Laut, Natuna yang berbatasan dengan Untuk modal sosial berupa kuatnya
Vietnam di laut China Selatan, mereka hubungan sosial dengan masyarakat
sering membantu tugas Pos AL negara tetangga, masyarakat PPKT
dengan melaporkan kapal-kapal asing perlu menggunakan modal ini untuk
yang mereka temukan beroperasi meningkatkan persaudaraan dan
secara ilegal di perairan Natuna. saling pengertian antar bangsa.

Untuk modal (sumber daya) Untuk modal politik, masyarakat


manusia, bela negara dapat nelayan PPKT dapat membantu
diwujudkan melalui peningkatan pengamanan perairan Indonesia,
keikutsertaan masyarakat PPKT baik Laut Teritorial maupun
dalam proses pendidikan, baik ZEE, dari berbagai pelanggaran
formal maupun informal. Masyarakat kedaulatan maupun praktik
di Pulau Kawio misalnya, mereka kejahatan nontradisional lintas
semangat menyekolahkan anaknya negara. Perdagangan narkoba,
ke Pulau Marore untuk tingkat SMP penyelundupan migran, penjualan
dan SMA karena di pulau mereka BBM, merupakan kejahatan-kejahatan
hanya ada sekolah SD. Karena yang sering terjadi di perairan PPKT.
berbeda pulau, orang tua mereka Masyarakat PPKT dapat berperan
membuatkan pondok-pondok dari mengatasi hal tersebut secara pasif
kayu untuk tempat tinggal anak-anak dengan tidak terlibat dalam kegiatan
mereka di dekat gedung sekolah. tersebut maupun secara aktif dengan
Semangat ini menjadi sinyal positif membantu memberikan informasi
bahwa masyarakat PPKT semakin yang berguna kepada petugas
sadar pentingnya pendidikan. Mereka pengamanan dari TNI, Polairud,
Sumber: 92pulau.org juga tetap memilih untuk bersekolah Bakamla, dan instansi lainnya.
di institusi pendidikan milik dalam

29
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Dengan modal - modal


ketahanan sosial yang dimiliki
sekarang, masyarakat PPKT dapat
mempraktikkan wujud-wujud bela
negara di atas. Namun demikian,
bukan berarti modal-modal tersebut
sudah cukup. Perlu ada kebijakan
peningkatan modal-modal ketahanan
sosial, terutama yang masih lemah
seperti modal fisik, manusia, dan
finansial/ekonomi. Hal ini untuk
mendukung optimalisasi peran
masyarakat PPKT dalam menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah,
dan keselamatan segenap bangsa
Indonesia di wilayah perbatasan.***

Daftar Pustaka

• Adger, Neil W. 2000. “Social and Ecological


Resilience: Are They Related?” Progress in
Human Geography Vol. 24 No. 3: 347-364.

• Alami, Athiqah Nur dkk. 2015. Gender-


Based Natural Resource Management In
Indonesian Marine Borders. Yogyakarta:
Pintal.

• Badan Pusat Statistik. 2015. Nunukan


dalam Angka 2015. Nunukan: BPS
Kabupaten Nunukan.

• Badan Pusat Statistik. 2015. Kepulauan


Sangihe dalam Angka 2015. Tahuna: BPS
Kabupaten Kepulauan Sangihe.

• Community & Regional Resilience


Institute. 2013. Definitions of Community
Resilience: An Analysis (A CARRI Report).
Diakses pada 12 Oktober 2018 dari 2014. Statistik Perikanan Tangkap di Laut • Majale, Mike. 2001. “Towards Pro-
http://www.resilientus.org/wp-content/ menurut Wilayah Pengelolaan Perikanan Poor Regulatory Guidelines for Urban
uploads/2013/08/definitions-of- Negara Republik Indonesia (WPPNRI) Upgrading.” Dalam International Workshop
community-resilience.pdf. 2005–2013. Jakarta: Direktorat Jenderal on Regulatory Guidelines for Urban
Perikanan Tangkap, KKP RI. Upgrading, Bourton-On-Dunsmore, 17-18
• Forbes, Vivian Louis. 2014. Indonesia's Mei 2001.
Delimited Maritime Boundaries. • Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017
Heidelberg: Springer. tentang Penetapan Pulau Pulau Kecil • McLeod, R. 2001. “The Impact of Regulations
Terluar. and Procedures on the Livelihoods and
• Keck, Markus & Patrick Sakdapolrak. 2013. Asset Base of the Urban Poor: A Financial
“What is Social Resilience? Lessons Learned • Lisnyak, Sergey & Ilkom Sharipov. 2015. Perspective.” Dalam International
and Ways Forward”, Erdkunde Vol. 67 No. “Exploring the Formal and Informal Workshop on Regulatory Guidelines for
1: 5-19. Institutions as a Key Tool for Enhancing Urban Upgrading, Bourton-on-Dunsmore,
Economic Resilience”CES Working Papers, 17-18 Mei 2001.
• Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Vol. 7(4), 2015, hlm. 891–900.

30
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

• Pamungkas, Cahyo. 2015. “Nasionalisme Ekonomi Kelautan dan Perikanan 2012 dan • Zuhri, Muhammad. 2016, “Begini Cerita
Masyarakat di Perbatasan Laut: Studi Kasus Pertemuan Ke-IV Imfisern. Jakarta: Gading Kapal TNI AL dicueki Coast Guard China di
Masyarakat Melayu-Karimun.” Masyarakat Inti Prima. Laut Natuna.” Diiakses pada 12 Oktober
Indonesia, Vol. 41 No. 2: 147-162. 2018 dari http://batamnews.co.id/berita-
• Suhariyanto, Bambang Eko. 2017. “Bela 11906-begini-cerita-kapal-tni-al-dicueki-
• Raharjo, Sandy N. I. (ed.). 2018. Ketahanan Negara dalam Perspektif Peraturan coast-guard-china-di-laut-natuna.html.
Sosial Masyarakat Pulau-Pulau Kecil Perundang-Undangan di Indonesia.” WIRA:
Perbatasan: Studi Kepulauan Marore dan Media Informasi kementerian pertahanan,
Sebatik. Jakarta: LIPI Press. Edisi Khusus 2017: 22-28.

• Raharjo, Sandy N.I. dkk. 2012. • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor


“Pemberdayaan Nelayan Lokal dalam 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan negara.
Mengatasi Pencurian Ikan di Kawasan
Perbatasan Laut Natuna.” Dalam Prosiding • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Nasional Riset dan Kebijakan Sosial 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia.

31
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

BELA NEGARA DAN PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT MARITIM
Oleh:
Laksda TNI (Purn) Dr. Surya Wiranto, SH, MH.
Dosen Keamanan Maritim Universitas Pertahanan Indonesia

L
Latar belakang seluruh wilayah Indonesia, baik Wilayah pesisir sangat penting
wilayah yang dibatasi oleh laut terbuka dan perlu dikelola serta dijaga
Indonesia adalah negara maupun laut tertutup. Wilayah pesisir kelestariannya. Pesisir merupakan
kepulauan terbesar di dunia, yang merupakan wilayah pertemuan antara salah satu kawasan tempat tinggal
2/3 wilayahnya terdiri dari lautan daratan dan lautan, yang memiliki paling penting bagi manusia
dan memiliki sumber daya alam batas baik ke arah darat maupun ke (masyarakat maritim) dengan segala
kelautan yang melimpah. Sumber arah laut. Wilayah Indonesia juga macam aktivitasnya. Panjang pesisir
daya kelautan merupakan bagian dari berbatasan laut dengan 10 negara di Indonesia kurang lebih 81.000
kepentingan nasional di laut, dan juga tetangga, India, Thailand, Malaysia, km, merupakan pesisir terpanjang di
bagian dari aset penting bagi bangsa Singapura, Vietnam, Filipina, Palau, dunia dengan jumlah pulau mencapai
Indonesia. Sebagai negara kepulauan, Papua New Guinea, Timor Leste, dan 17.504 buah, Indonesia memiliki
tentunya Indonesia memiliki banyak Australia. potensi yang sangat besar untuk
wilayah pesisir yang tersebar di mengembangkan kawasan pesisir.

32
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Kondisi geografis Indonesia yang penting bagi Negara Kesatuan negara. Pada Pasal 2 dinyatakan pula
terdiri dari ribuan pulau besar dan Republik Indonesia (NKRI) yaitu, laut bahwa sistem pertahanan negara
kecil yang ditunjang dengan dua per sebagai media pemersatu bangsa, merupakan sistem pertahanan yang
tiga wilayah yang terdiri dari perairan, laut sebagai media perhubungan, bersifat semesta yang melibatkan
memunculkan beberapa keuntungan laut sebagai media sumber daya, seluruh warga negara, wilayah
dan juga permasalahan ancaman laut sebagai media pertahanan dan dan sumber daya nasional lainnya,
keamanan maritim yang harus keamanan, serta laut sebagai media serta dipersiapkan secara dini oleh
diselesaikan secara komprehensif diplomasi. pemerintah dan diselenggarakan
oleh pemerintah Indonesia. secara total, terpadu, terarah
Karena karakteristik Indonesia dan berlanjut untuk menegakkan
Potensi ancaman terhadap yang khas itulah maka sistem kedaulatan negara, keutuhan wilayah
kedaulatan dan wilayah Indonesia pertahanan negara harus diatur dan keselamatan segenap bangsa
berada di laut menjadi semakin tinggi dengan baik. Dalam Undang- dari segala ancaman yang didasarkan
karena posisi geografi Indonesia Undang No. 3 Tahun 2002 tentang pada kondisi geografis Indonesia.
berada pada lalu lintas perdagangan Pertahanan Negara pada Pasal 1 ayat
dunia. Setiap hari ratusan bahkan (1) dinyatakan bahwa pertahanan Konsepsi pertahanan menurut
ribuan kapal baik kapal dagang negara adalah segala usaha untuk Undang-Undang Pertahanan
maupun militer melintas di perairan mempertahankan kedaulatan negara, merupakan pedoman untuk
Indonesia melalui Sea Lanes of keutuhan Negara Kesatuan Republik meningkatkan keuletan dan
Communication (SLOC) serta Sea Indonesia dan keselamatan segenap ketangguhan bangsa yang
Lines of Oil Trade (SLOT). Laut bangsa dari ancaman dan gangguan mengandung kemampuan
Indonesia memiliki arti yang sangat terhadap keutuhan bangsa dan mengembangkan kekuatan nasional
dengan pendekatan kesejahteraan
dan keamanan. Kesejahteraan dapat
digambarkan sebagai kemampuan
bangsa dalam menumbuhkan
dan mengembangkan nilai-nilai
nasionalnya demi sebesar-besarnya
kemakmuran yang adil dan merata,
rohaniah dan jasmaniah. Sebagai
penjabaran dari konsepsi pertahanan
itu ke dalam Undang-Undang
Pertahanan Negara, maka Undang-
Undang RI No 34 Tahun 2004 tentang
TNI, menyebutkan bahwa tugas TNI
dibagi menjadi dua yaitu tugas pada
OMP (Operasi Militer Perang) dan
pada OMSP (Operasi Militer Selain
Perang). Sebagai komponen utama
pertahanan negara di laut, tugas
TNI Angkatan Laut salah satunya
adalah melaksanakan pembinaan
dan pemberdayaan wilayah
pertahanan di laut yang diarahkan
untuk menggali dan memberdayakan
potensi masyarakat maritim menjadi
potensi pertahanan negara di laut
serta menciptakan kondisi yang
kondusif guna mendukung rencana
pembangunan nasional melalui
kegiatan Bhakti TNI Angkatan Laut.

33
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Ancaman Keamanan Maritim actor atau pelakunya bukan dari saling berkaitan, ketika sebuah
institusi negara, melainkan kelompok- negara lalai dalam memprediksi atau
Ancaman terhadap keamanan kelompok yang melakukan kejahatan memperhitungkan kerentanannya
nasional suatu negara dipahami atau di laut. pada sebuah ancaman maka akan
didefinisikan sebagai suatu tindakan berdampak pada terganggunya
atau serangkaian peristiwa yang Ancaman-ancaman keamanan keamanan nasional negara tersebut.
dapat memberikan ancaman secara maritim jenisnya beragam, antara Agar ancaman-ancaman tersebut
langsung maupun tidak langsung yang lain: perompakan, pembajakan tidak mengganggu keamanan
dapat membahayakan kehidupan kapal, terorisme, penyelundupan nasional, khususnya keamanan
masyarakat di suatu negara. narkotika, kayu, dan barang-barang maritim di perairan yurisdiksi
Ancaman merupakan sebuah usaha ilegal, perdagangan manusia lewat nasional, maka diperlukan sinergitas
atau kegiatan yang dilakukan oleh laut, illegal fishing, dan kejahatan aparat-aparat keamanan maritim dan
sekelompok orang untuk mengganggu lainnya. Sekitar 75% komoditas yang masyarakat maritim untuk menjaga
keamanan dengan melakukan diperdagangkan di dunia dikirimkan dan melindungi wilayah perairan
tindakan yang membahayakan. melalui wilayah laut Indonesia. Selain yurisdiksi nasional.
Ancaman keamanan maritim dapat itu, Indonesia memiliki potensi produk
dibagi dua, yaitu ancaman tradisional lestari perikanan laut mencapai 9,93 Bela Negara Aspek Maritim
dan ancaman non-tradisional. Dalam juta ton pada tahun 2015. Tidak heran
konteks keamanan maritim, ancaman jika wilayah laut Indonesia menjadi Pemikir Teori Kekuatan Maritim
tradisional sering diartikan sebagai isu rawan akan ancaman-ancaman Sir Walter Raleigh (1554-1618)
perselisihan batas wilayah laut yang kejahatan yang terjadi di laut. mengatakan, “Siapa yang menguasai
dapat menyebabkan konflik angkatan laut akan menguasai perdagangan
bersenjata (militer) di laut. Sementara Buzan dalam bukunya yang dunia dan akhirnya akan menguasai
ancaman non-tradisional dalam berjudul People, States, and Fear dunia. Sedangkan Alfred T. Mahan
konteks keamanan maritim adalah menyatakan bahwa ancaman dan (1840-1914) mengatakan, “Laut
ancaman yang datang dari non-state kerentanan adalah dua hal yang untuk kehidupan, SDA banyak

Sumber : harianrakyataceh.com

34
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

terdapat di laut, oleh karena harus pemerintah dan dipersiapkan sejak pertahanan negara, yang terdiri
dibangun armada laut yang kuat untuk dini dalam sistem pertahanan negara. atas komponen utama, komponen
menjaganya.” Dia juga mengatakan Pertahanan nasional adalah pasukan cadangan dan komponen pendukung.
bahwa perlu memperhatikan gabungan (sipil dan militer) yang Komponen utama adalah TNI,
masalah akses ke laut dan jumlah diselenggarakan oleh suatu Negara sedangkan komponen cadangan
penduduk karena faktor ini juga untuk menjamin integritas wilayah, dan komponen pendukung adalah
memungkinkan kemampuan industri perlindungan orang dan/atau sumber daya nasional yang siap dan
untuk kemandirian suatu bangsa dan menjaga kepentingan-kepentingan dapat digunakan untuk memperbesar
Negara. Dari pernyataan ke-2 tokoh ini nasionalnya. dan memperkuat komponen utama,
menyiratkan pentingnya bagi negara mengembangkan potensi nasional
yang memiliki laut yang sangat luas Pertahanan negara bertujuan untuk menjadi kekuatan pertahanan
seperti Indonesia untuk menguasai, menjaga dan melindungi kedaulatan dan keamanan negara di bidang
menjaga dan mempertahankan negara, keutuhan wilayah Negara maritim. Pembinaan Potensi Nasional
wilayah lautnya. Kesatuan RI, serta keselamatan Kekuatan Maritim merupakan
segenap bangsa dari segala bentuk upaya dalam rangka membina dan
Pertahanan Negara merupakan ancaman. Dengan demikian, usaha mengembangkan kondisi segenap
upaya untuk mempertahankan penyelenggara pertahanan negara potensi nasional yang mempunyai
kedaulatan nasional, integritas harus mengacu pada hakikat dan kaitan/ pengaruh di bidang maritim,
teritorial dan keamanan seluruh tujuan tersebut. Pertahanan negara yang meliputi sumber daya manusia,
negara bangsa dari ancaman dan diselenggarakan oleh pemerintah sumber daya alam dan sumber
gangguan terhadap keutuhan dan dipersiapkan secara dini dengan daya buatan termasuk sarana
bangsa. Sifat pertahanan negara sistem pertahanan negara melalui dan prasarananya agar mampu
adalah segala upaya sebagai realisasi usaha membangun dan membina melaksanakan tugas pertahanan dan
hak-hak dan kewajiban warga negara kemampuan dan daya tangkal negara keamanan di bidang maritim.
dan kepercayaan pada kekuatan kita dan bangsa serta menanggulangi
sendiri. Kewajiban bela negara bagi setiap ancaman. Masyarakat Maritim sebagai
warga negara ini tertuang dalam Komponen Pendukung Bela Negara
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Sedangkan sistem pertahanan
ayat 3 dan pasal 30 ayat 1 dan ayat negara dilaksanakan dengan cara Pemberdayaan Wilayah
3. Pertahanan nasional dilakukan oleh melibatkan seluruh komponen Pertahanan bertujuan membantu

35
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

pemerintah menyiapkan potensi tulisan ini adalah masyarakat yang tugas pertahanan dan keamanan
nasional menjadi kekuatan pertahanan melakukan segala aktifitas pelayaran, negara di laut, yaitu TNI AL, Bakamla,
yang dipersiapkan secara dini meliputi perniagaan, perdagangan, dan Bea dan Cukai, PSDKP-KKP, Polairud,
wilayah pertahanan beserta kekuatan kegiatan, pekerjaan dan tugas-tugas dan Kesatuan Penjaga Laut dan
pendukungnya, untuk melaksanakan lainnya yang berhubungan dengan Pantai/KPLP, dengan daerah operasi
Operasi Militer untuk Perang (OMP) kelautan atau kemaritiman. Dalam mulai dari garis pangkal hingga
yang pelaksanaannya didasarkan konteks sistem pertahanan negara, laut lepas di atas 200 mil. Dari ke 6
pada kepentingan pertahanan negara masyarakat maritim dibagi menjadi institusi tersebut terdapat 5 institusi
sesuai dengan sistem pertahanan Komponen Utama, Komponen yang dapat dikatakan sebagai
semesta. Menyelenggarakan Cadangan dan Komponen Pendukung komponen cadangan dalan sistem
pelatihan dasar kemiliteran secara bela negara aspek maritim. Komponen pertahanan Indonesia, yang mana
wajib bagi warga negara sesuai dengan Utama terdiri dari kekuatan TNI dapat menggandakan kekuatan TNI
peraturan perundang-undangan serta Angkatan Laut, Komponen Cadangan AL dalam masa perang. 6 institusi ini
memberdayakan rakyat sebagai terdiri dari unsur-unsur pemerintah memiliki kapal sebagai kemampuan
kekuatan pendukung. Pemberdayaan yang bertugas di laut, seperti POLRI/ utama dalam menjaga laut Indonesia,
Wilayah Pertahanan Laut (maritim) Direktorat Kepolisian Perairan; TNI AL memiliki 146 kapal, Polair 22
adalah segala usaha/kegiatan yang Kementerian Perhubungan/Dirjen kapal siaga dan 52 kapal tidak siaga,
berkaitan dengan perencanaan, Hubla; Kementerian Kelautan dan Kemenhub 138 kapal, KKP 27 kapal
pembinaan, pengembangan, Perikanan/Dirjen PSDKP; Kementerian pengawas dan 89 speedboat, Bea
pengerahan dan pengendalian serta Keuangan/Dirjen Bea Cukai dan cukai 179 kapal terdiri dari FPB 60
pemanfaatan semua potensi maritim Bakamla. Sedangkan Komponen m dan speedboat, dan Bakamla 6
menjadi kemampuan dan kekuatan Pendukung pertahanan di laut terdiri kapal 48 m, 10 kapal 12 m, dan 8 RIB.
kewilayahan yang tangguh guna dari nelayan dan masyarakat maritim Dengan jumlah kapal yang dimiliki
mendukung kepentingan pertahanan lainnya. oleh institusi-institusi tersebut dinilai
negara di laut. masih sangat jauh dari cukup untuk
Saat ini terdapat 6 institusi penting mengamankan laut Indonesia yang
Masyarakat maritim dalam yang berwenang melakukan tugas- begitu luas.

36
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Penggunaan kekuatan sipil sebagai Pembahasan perairan yurisdiksi nasional Indonesia.


komponen pendukung militer di laut Dalam hal keamanan maritim, unsur-
sudah ada sejak abad pertengahan Perairan yurisdiksi nasional unsur yang tergabung dalam Badan
dengan memanfaatkan kearifan lokal, Indonesia yang sangat luas, berada Keamanan Laut (Bakamla) pun belum
mereka dikenal sebagai perompak di titik silang dunia, dan berbatasan mampu untuk mengamankan seluruh
dan korsario. Dalam konsep sistem langsung dengan 10 negara sangat bagian perairan yurisdiksi nasional
pertahanan semesta Indonesia juga rawan terhadap segala ancaman Indonesia.
melibatkan Komponen Pendukung, keamanan maritim. Ancaman
yang terdiri dari nelayan dan keamanan maritim yang berupa Dalam menjaga keamanan dan
masyarakat maritim lainnya, yang perompakan, pembajakan kapal, mempertahankan wilayah perairan
dilatih untuk digunakan membantu terorisme, penyelundupan narkotika, yurisdiksi nasional Indonesia,
sebagai kepanjangan mata dan kayu, dan barang-barang ilegal, diperlukan keikutsertaan semua
telinga aparat pertahanan dan perdagangan manusia lewat laut, komponen masyarakat maritim,
keamanan di laut. Pembinaan kepada illegal fishing, dan kejahatan lainnya, sebagaimana diamanatkan dalam
nelayan dan masyarakat maritim dapat masuk ke Indonesia melalui laut Undang-Undang Dasar Tahun 1945
ini dilakukan oleh masing-masing terbuka maupun laut tertutup yang pasal 27 ayat 3 dan pasal 30 ayat 1 dan
institusi, seperti pembinaan desa berbatasan dengan negara tetangga. ayat 3, serta Undang-Undang Nomor
pesisir (Bindesir) yang dilakukan oleh 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
aparat TNI AL yang bertugas di daerah, Luasnya perairan Indonesia Negara pasal 1 ayat 1 dan pasal 2.
Kelompok Masyarakat Pengawas dan perairan yurisdiksi Indonesia Untuk itu diperlukan keikutsertaan
(Pokmaswas) yang dilakukan memerlukan pengawasan yang ketat para nelayan dan masyarakat maritim
oleh aparat PSDKP-KKP dalam hal terhadap segala ancaman keamanan dalam upaya bela negara untuk turut
membantu pengawasan perikanan, maritim baik yang berasal dari luar serta menjaga dan mempertahankan
dan pembinaan nelayan oleh aparat maupun dari dalam negeri. TNI AL kedaulatan dan hak berdaulat NKRI di
kepolisian (Badan Narkotika Nasional sebagai kekuatan pertahanan dan laut.
Bina Nelayan), yang merekrut nelayan keamanan di laut dengan jumlah
sebagai informan terhadap kegiatan unsur patroli yang terbatas tentunya Dalam pelaksanaan tugas
kamtibmas. tidak mampu mengamankan seluruh pertahanan dan keamanan perairan

37
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

yurisdiksi nasional Indonesia, zona- dalam program BNN bina nelayan. Militer untuk Perang (OMP) dan
zona laut Indonesia telah terbagi habis Pembinaan ini belum menyeluruh Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
oleh gelar patroli dari unsur-unsur pada nelayan dan masyarakat maritim, Untuk itu pola pembinaan Dawilhanla
TNI AL maupun oleh unsur-unsur namun masih bersifat sektoral oleh disesuaikan dengan tingkat
keamanan laut yang tergabung dalam Kementerian/Lembaga, dan belum kematangan/kesiapan dari potensi
Badan Keamanan Laut. Di perairan terpadu dalam pembinaan nelayan maritim nasional yang dimiliki.
negara yang terdiri dari perairan dan masyarakat maritim sebagai
kepulauan, perairan pedalaman, komponen pendukung pertahanan Penutup
hingga laut teritorial 12 Nm dari negara.
garis pantai telah diamankan oleh Pertahanan Negara di laut
unsur-unsur patroli TNI AL, Polairud, Dalam upaya pemberdayaan merupakan segala upaya pertahanan
KPLP, Bea dan Cukai, PSDKP-KKP, dan wilayah pertahanan laut (dawilhanla) yang bersifat menyeluruh, yang
Bakamla, bahkan Bea dan Cukai bisa yang meliputi segala usaha kegiatan penyelenggaraannya didasarkan
patroli hingga zona tambahan 24 yang berkaitan dengan perencanaan, pada kesadaran akan hak dan
Nm. Di perairan yurisdiksi Indonesia pembinaan, pengembangan, kewajiban seluruh warga Negara
ZEEI hingga 200 Nm diamankan oleh pengerahan dan pengendalian serta serta keyakinan pada kekuatan
unsur-unsur TNI AL dan PSDKP-KKP, pemanfaatan semua potensi maritim sendiri untuk mempertahankan
dan di landas kontinen hingga 350 untuk menjadi kemampuan dan kelangsungan hidup bangsa dan
Nm hanya diamankan oleh unsur- kekuatan kewilayahan yang tangguh Negara Indonesia yang merdeka
unsur TNI AL. guna mendukung kepentingan dan berdaulat terutama di wilayah
pertahanan negara di laut, diperlukan maritim. Pembangunan pertahanan
Peranan nelayan dan masyarakat keterpaduan pembinaan baik Negara di laut menjadi bagian integral
maritim lainnya belum sepenuhnya pembinaan terhadap komponen dari pembangunan nasional.
dimanfaatkan untuk mengamankan cadangan bela negara, maupun
dan mempertahankan wilayah pembinaan terhadap komponen Pertahanan Negara di laut dapat
perairan nasional yurisdiksi nasional, pendukung bela negara. Keberhasilan terjamin bila melibatkan seluruh
sebagian telah dimanfaatkan melaksanakan dawilhanla ditentukan komponen kekuatan dan pertahanan
sebagai komponen pendukung bela oleh kemampuan dalam mengelola dan keamanan di laut, yang meliputi
negara oleh TNI AL dalam program Potensi Maritim Nasional menjadi komponen utama TNI AL, komponen
pembinaan desa pesisir, dimanfaatkan kekuatan komponen pendukung dan cadangan yang meliputi seluruh
oleh PSDKP-KKP dalam kelompok komponen cadangan pertahanan unsur-unsur keamanan laut yang
masyarakat pengawasan perikanan, negara yang dapat digunakan untuk tergabung dalam Bakamla, termasuk
dan juga dimanfaatkan oleh Polairud mendukung pelaksanaan Operasi komponen pendukung yang terdiri
dari para nelayan dan masyarakat
maritim lainnya yang sehari-hari
melaksanakan tugas dan kegiatan
serta mencari nafkah di laut.

Pemberdayaan wilayah pertahanan


laut yang merupakan wadah
pembinaan komponen cadangan dan
komponen pendukung pertahanan
dan keamanan negara di laut terus
melakukan pembinaan terhadap
seluruh komponen pertahanan di
laut, termasuk pembinaan sumber
daya alam, sumber daya buatan, dan
sarana prasarana nasional lainnya
untuk digunakan dalam kepentingan
pertahanan dan keamanan di laut.

38
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Pembinaan yang telah dilakukan • -------- (et.al): A New Freme Work foe • Undang Undang Dasar Negara Kesatuan
oleh unsur-unsur TNI AL dalam Analisis (London Lynne Rienne,1998). Republik Indonesia Tahun 1945.
pembinaan desa pesisir, pembinaan
• Buku Petunjuk Pelaksanaan (Bujuklak) • Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002
masyarakat pengawas perikanan
TNI AL tentang Pemberdayaan Wilayah tentang Pertahanan Negara
oleh PSDKP-KKP dan pembinaan Pertahanan
nelayan oleh Kepolisian dapat • Undang Undang Nomor 34 Tahun 2004
disinergikan, sehingga nelayan dan • Jones, S., The Strategic Logic of Militia. tentang Tentara Nasional Indonesia .
masyarakat maritim yang melakukan Working Paper. RAND, 2012.
aktifitas di laut dapat diberdayakan • Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004
dan dioptimalkan pemanfaatannya • Nainggolan, P., Agenda Poros Maritim tentang Perikanan.
sebagai bagian dari komponen Dunia dan Perubahan Lingkungan Strategis.
Jakarta : P3DI, 2015. • Undang Undang Nomor 32 Tahun 2014
pendukung bela negara di laut. ***
tentang Kelautan.
• Peraturan Presiden No 178 Tahun 2014
Daftar Pustaka tentang pembentukan Badan Keamanan
Laut (BAKAMLA)
• Allen, W. R, dan Conway, T., Naval
Operation Concept: Implementing The
• Peraturan Presiden No 16 Tahun 2017
Maritime Strategy, 2010.
Tentang Kebijakan Kelautan Indonesia.

• Anwar, S., Posisi Keamanan Maritim dalam


• Rachman, C., Concepts of Maritime Security:
Kerangka Sistem Pertahanan Negara.
A Strategic Perspective on Alternative
Jurnal Pertahanan Agustus 2013. Volume 3,
Visions for Good Order and Security at Sea,
Nomor 2. Universitas Pertahanan Indonesia,
with Policy Implications for New Zealand.
2013.
New Zealand : Centre for Strategic Studies,
2009.
• Buzan, B., People, States, and Fear: An
Agenda for International Security Studies
• Till, G., Sea power, A guide for the Twenty-
in the Post-Cold War Era’, edisi ke dua,
First Century. Second edition. Routledge,
Colorado : Lynne Rienner Publishers, 1991.
New York, 2009.

39
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

PERAN UNHAN SEBAGAI KAMPUS BELA NEGARA


DALAM MENCETAK KADER INTELEKTUAL BELA NEGARA
Oleh:
Kolonel. Inf. Dr. Joni Widjayanto, S.Sos, M.M

S
Kepala Pusat Penelitian Bela Negara dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Pertahanan Indonesia

Setelah lebih dari setengah abad kepada Komandan Sekolah Staf tentang Tim Kerja Pendirian Lembaga
Indonesia merdeka dan menghadapi Komando Angkatan Darat (Seskoad) Pasca Sarjana Pertahanan. Pada awal
perkembangan lingkungan global, Mayjen TNI Syarifudin Tippe, agar tahun 2009 anggota tim kerja yang
regional, dan nasional yang semakin melakukan pengkajian atas instruksi menyiapkan regulasi dan pengisian
dinamis, Indonesia memandang perlu Presiden tersebut. Setelah resmi personel terkait tentang Universitas
untuk mendirikan lembaga pendidikan dilantik sebagai Direktur Jenderal Pertahanan (Unhan). Unhan
tinggi yang mampu mengkaji secara Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) diresmikan pada tanggal 11 Maret
strategis isu-isu pertahanan. Proses Kemhan RI pada awal tahun 2008, 2009, dilanjutkan dengan pengisian
pendirian Unhan berawal dari Mayor Jenderal TNI Syarifudin Tippe, personel Unhan, maka satu persatu
Instruksi Presiden RI saat itu kepada S.I.P, M.Sc menindaklanjuti direktif regulasi tersebut dapat diselesaikan
Kepala Staf TNI AD pada akhir tahun Kasad tersebut dan menyampaikan oleh pejabat di lingkungan Unhan
2005, untuk mengkaji pendirian konsep pembentukan lembaga bersama perjanjian Kemhan RI dan
sebuah lembaga pendidikan setingkat pendidikan pertahanan kepada Kemendikbud RI. Regulasi pertama
perguruan tinggi, yang mempelajari Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prof yang disahkan adalah Peraturan
isu-isu strategis berhubungan dengan Dr Juwono Sudarso. Pemerintah Nomor 38 Tahun 2010
masalah pertahanan. tentang Universitas Pertahanan
Pada tanggal 9 april 2008, Menhan sebagai Badan Hukum Pendidikan
Sebagai Kasad saat itu, Jendral TNI RI mengeluarkan surat keputusan Pemerintah pada tanggal 12 Juni
Djoko Santoso, memberikan direktif Nomor: SKEP/234/M/IV/2008 2010. Namun Peraturan pemerintah

40
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

ini dibatalkan, karena dasar hukumnya kejuangan yang diperoleh secara untuk mendukung pembelajaran
adalah Undang-undang No. 8 Tahun empiris akademis melalui program inovatif dan modern.
2008 tentang Badan Hukum Pendidikan pendidikan pasca sarjana; (2)
dibatalkan oleh Mahkamah Agung. Menggembangkan ilmu pengetahuan Berbeda dengan univeritas
Sebagai penggantinya Pemerintah sebagai interdisipliner antar berbagai lainnya, dalam Unhan disiapkan
mengeluarkan Peraturan Pemerintah keilmuan guna meningkatkan pemerintah guna menghadapi
Nomor 66 Tahun 2010 sebagai kemampuan sistem pertahanan dinamika perkembangan lingkungan
Perubahan atas Peraturan Pemerintah negara; (3) Menyelenggarakan strategis yang semakin komplek
Nomor 17 Tahun 2010 tentang sistem pembelajaran, penelitian serta mencerdaskan kehidupan
Pengelolaan dan Penyelenggaraan dan pengabdian kepada masyarakat bangsa sebagaimana termaktub
Pendidikan. Demikian juga regulasi berbasis mutu; (4) Menyelenggarakan dalam pembukaan UUD 1945.
lainnya secara bertahap satu demi manajemen dengan pendekatan Hal ini disebabkan karena pada
satu dapat diselesaikan hingga tahun partisipatif dan kolegial didukung era globalisasi ini pola ancaman
2014. administrasi pendidikan tinggi berbasis bagi setiap negara telah bergeser
mutu yang efisien dan akuntabel; dari ancaman tradisional menjadi
Sebagaimana universitas lainnya, (5) Melaksanakan kerja sama ancaman non tradisional yang akan
Unhan juga memiliki visi dan dengan dengan berbagai instansi mempengaruhi kehidupan berbangsa
misi sebagai landasan dari arah dan perguruan tinggi dalam negeri dan bernegara. Dalam mengantisipasi
tujuan. Visinya “Menjadi Universitas maupun luar negeri guna peningkatan kondisi tersebut dibutuhkan lembaga
Pertahanan berstandar kelas dunia dan pengembangan keilmuan untuk pendidikan yang bisa menghasilkan
(World Class University) dengan memperkuat pertahanan negara; sumber daya manusia yang memiliki
berbasis riset yang melestarikan (6) Meningkatkan profesionalisme kualitas dan daya saing tinggi dengan
nilai-nilai kebangsaan”, dan misinya sumber daya manusia (Dosen dan tetap mengedepankan kepentingan
sebagai berikut (1) Mendidik Tenaga Kependidikan) berdaya saing nasional yang berdasarkan Pancasila,
calon pemimpin militer dan sipil dalam bidang pertahanan dan bela Undang-Undang Dasar 1945, dan tetap
yang profesional, inovatif, serta negara; serta (7) Mengembangkan terjaganya kebutuhan wilayah dan
memiliki nilai-nilai perjuangan dan sarana dan prasarana pendidikan kedaulatan Negara Kesatuan Negara

41
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Republik Indonesia (NKRI), serta sebenarnya serta melanjutkan proses Indonesia yang memfokuskan diri
keselamatan bangsa yang dilandasi pengembangan diri yang optimal bagi pada studi Ilmu Pertahanan dan bela
oleh ke-Bhinneka Tunggal Ika-an masing-masing individu maupun bagi negara untuk menyiapkan generasi
sebagai bangsa yang manjemuk atau organisasi dan lembaga dimanapun pemimpin bangsa menjadi garda
pluralisme. mereka bertugas. utama pertahanan bangsa yang maju
dan modern.
Dengan landasan tersebut Hal ini sesuai dengan harapan
serta visi-misi Unhan, maka Unhan Kemhan RI melalui Unhan yang Ruang lingkup kegiatan
membuat konsep sebuah materi menekankan para alumni tidak Unhan adalah menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan bela hanya mampu berfikir dan bertindak pendidikan akademik, vokasi
negara sebelum masuk kedalam sesuai dengan bidang keilmuan yang dan profesi dalam bidang ilmu
pembelajaran inti dari masing-masing ditempuh, tetapi juga diharapkan pertahanan dan bela negara untuk
program studi. Oleh karena itu Unhan memiliki karakter dan wawasan memberdayakan mahasiswa dengan
sebagai salah satu perguruan tinggi kebangsaan yang sesuai dengan menggembangkan isi pembelajaran
pemerintah telah mendeklarasikan nilai-nilai yang terkandung dalam dan relevasinya dengan kebutuhan
sebagai Kampus Bela Negara, dengan bela negara. Nilai-nilai tersebut sistem pertahanan negara melalui
menuangkan nilai-nilai bela negara yaitu yakin bahwa Pancasila sebagai Tridharma Perguruan Tinggi
ke dalam kurikulum pendidikan yang ideologi negara, memiliki kesadaran (Tridharma perguruan tinggi adalah
dipelajari selama melaksanakan yang tinggi dalam berbangsa dan menyelenggarakan pendidikan,
pendidikan di Unhan. Sehingga bernegara, cinta tanah air, dan rela penelitian, dan pengabdian kepada
begitu para mahasiswa lulus dari berkorban untuk bangsa dan negara. masyarakat). Hal ini tertuang
Unhan, mereka mendapatkan dalam Undang-undang Nomor 12
tanggung jawab sebagai “Kader Dengan demikian Unhan Tahun 2012, pasal 1 ayat 9 bahwa
Intelektual Bela Negara”. Tanggung sebagai kampus Bela Negara telah melakukan kegiatan penelitian dan
jawab ini merupakan pintu gerbang memposisikan eksistensinya sebagai pengembangan untuk memajukan
memasuki dunia pengabdian yang satu-satunya perguruan tinggi di ilmu pertahanan, yang hasilnya

42
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

di publikasikan dan dimanfaatkan ini, nantinya mahasiswa tidak akan pembangunan manusia Indonesia
sebagai sumber belajar dalam proses merasa asing lagi dengan keadaan seutuhnya dan mewujudkan Warga
pembelajaran, dan/atau diterapkan masyarakat sekitar, karena merasa Negara Indonesia yang memahami
dalam pengabdian kepada masyarakat perlu menyesuaikan diri kembali. dan menyadari hak dan kewajibannya
melalui bidang pertahanan dalam pembelaan negara. Pada
negara; melakukan kegiatan Penelitian merupakan bentuk era reformasi sekarang ini, bangsa
pengabdian kepada masyarakat implementasi dari ilmu pengetahuan Indonesia sangat memerlukan suatu
untuk memberdayakan masyarakat yang diperoleh semasa proses terobosan yang mampu menyatukan
berbasis pembelajaran dan penelitian pendidikan di perguruan tinggi emosi kebangsaan menjadi emosi
dalam bidang pertahanan negara; terutama di Unhan. Dengan penelitian kolektif dalam mewujudkan ketahanan
dan menyelenggarakan kegiatan (KKDN/KKLN), para mahasiswa nasional yang kokoh di segala bidang
pembelajaran, penelitian dan akan bertambah cakap dalam dengan tetap mempertahankan
pengabdian kepada masyarakat; disiplin ilmunya, serta akan menjadi persatuan dan kesatuan bangsa
penyelenggaraan pendidikan semakin paham. Dengan penelitian Indonesia.
akademik, vokasi dan profesi adalah juga mahasiswa nantinya juga akan
program diploma, sarjana dan pasca menemukan berbagai hal yang Kegiatan Parade Cinta Tanah
sarjana. baru, sehingga dapat memperkaya Air merupakan sebuah gagasan
penguasaan ilmunya. Hasil penelitian sosialisasi yang menyampaikan pesan
Pengabdian masyarakat yang itu pula, nantinya akan sangat pembentukan karakter kepada anak
dilakukan Unhan bertujuan untuk bermanfaat bagi pengembangan muda Indonesia yang diperuntukan
membantu masyarakat agar mau dan disiplin ilmunya. bagi mahasiswa/mahasiswi dan
mampu memenuhi kebutuhannya pelajar SLTA/sederajat di seluruh
sendiri. Peran mahasiswa dalam hal Selain pendidikan, penelitian, Indonesia, berupa lomba menulis
ini sangat diperlukan sekali, karena dan pengabdian kepada masyarakat, artikel dan diskusi. Para Parade Cinta
mahasiswa nantinya akan kembali Unhan melaksanakan kegiatan Parade Tanah Air tidak hanya berdebat,
ke masyarakat. Jika mahasiswa Cinta Tanah Air dan "Unhan Mengajar" berekspresi, berargumentasi
sejak awal sudah melakukan hal bertujuan untuk menunjang mengenai bela negara dan cinta tanah

43
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

air, tapi juga dapat mengaplikasikan sebagai Kampus Bela Negara negara yang dapat dipadukan
pemikiran-pemikiran dalam tindakan diharapkan menjadi salah satu upaya kedalam berbagai bidang keilmuan
sehari-hari. Sikap bela negara dan cinta atau jawaban terhadap dinamika (multidisipliner) yang dibutuhkan
tanah air merupakan nilai karakter perkembangan lingkungan global, bagi kepentingan nasional Indonesia.
bangsa Indonesia yang berdasarkan regional maupun nasional yang Dengan adanya pembekalan para
Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan sangat berpengaruh terhadap kondisi generasi muda baik dari kalangan sipil
dalam "Unhan mengajar" merupakan stabilitas di kawasan. Harapan besar maupun militer terkait dengan ilmu
wadah yang diharapkan dapat menjadi dipundak Unhan adalah untuk dapat pertahanan negara dan bela negara,
pelopor bagi civitas akademika dalam menghasilkan lulusan sarjana program Unhan diharapkan menjadi semacam
pengabdian dan pembangunan Magister dan Doktor baik yang melting point bagi hubungan sipil-
negeri. Melalui pembelajaran kepada bersifat sain maupun vokasi dengan militer di Indonesia selain itu
calon penerus bangsa. Mahasiswa kompetensi ilmu pengetahuan dan diharapkan menjadikan universitas
Universitas Pertahanan diharapkan teknologi yang terkait dengan bidang yang berkelas dunia (world-class
dapat memberikan pemahaman dan pertahanan, studi keamanan dan isu- university) yang dibangun dengan
pembelajaran pada masyarakat yang isu strategis lainnya. pradigma think out of the box dan
tinggal di sekitar wilayah Unhan, tidak dimulai dari nol (not starting
khususnya anak usia sekolah. Para alumnus Unhan diharapkan from the scratch).
akan mampu memberikan konstribusi
Oleh karena itu kehadiran Unhan berharga terhadap sistem pertahanan Di masa yang akan datang sumber

44
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

rekrutmen strata-1 bisa berasal dari Kode etik yang selalu ditumbuh-
lingkungan TNI dan berbagai alumnus kembangkan di lingkungan civitas
perguruan tinggi. akademika adalah ketaqwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa
Sejalan dengan cita-cita dan pancasila dan taat kepada pemerintah
harapan tersebut, civitas akademika RI yang sah berdasarkan Pancasila dan
Unhan harus mempunyai semangat Undang-Undang Dasar 1945, berbudi
para pendahulu bangsa dan selalu luhur, bersikap rendah hati, berdisiplin,
menjunjung tinggi kebebasan siap melayani, bekerjasama dan
akademik. Kebebasan akademik bertanggung jawab, serta menjunjung
merupakan hak anggota civitas tinggi dan mengamalkan dengan
akademika untuk secara mandiri dan patuh statute dan peraturan-peraturan
bertanggung jawab menyampaikan pelaksanaanya yang berlaku di Unhan.
pendapat atau gagasan. Dalam Peka menghadapi perkembangan ilmu
suasana kebebasan akademik pengetahuan dan teknologi dan atau
tersebut suasana kondusif senantiasa seni bagi kemajuan dan kesejahteraan
diciptakan untuk memungkinkan masyarakat, serta menjaga dan
menghasilkan karya ilmiah yang menjunjung tinggi kehormatan dan
bermanfat bagi peningkatan nama baik Almamater, masyarakat
kompetensi dan martabat profesi, ilmiah dan profesi.***
sesuai norma dan kaidah keilmuan
serta peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Kebebasan akademik dilaksanakan


secara bertanggung jawab dengan
tetap menjunjung tinggi kehormatan
bangsa dan negara, kewibawaan
dan nama baik institusi kemhan RI.

45
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

SEMARAK PESTA OLAHRAGA, SEMANGAT


BELA NEGARA!
Oleh:

P
Prisca Delima, M.Sn., M.Si (Han)
Wakil Direktur Bidang II Institut Kesenian Jakarta

Pendahuluan berlangsung 18 Agustus hingga 2 berhasil merebut medali. Apabila


September ini, sejak bulan-bulan pada Asian Games ke-4 pada 1962
Semarak Pesta Olahraga Asia terakhir menjelang penyelenggaraan di Jakarta dulu terdapat kekhawatiran
atau dikenal sebagai 18th Asian hingga sesudah kegiatan berakhir, bercampurnya olahraga dengan
Games baru saja berlalu. Meskipun sehingga pembicaraan mengenai kepentingan politik terkait perang
secara resmi ajang olahraga ini pesta olahraga seolah tidak kunjung dingin, pembebasan atas penjajahan
diadakan di dua kota: Jakarta dan usai. dan gerakan Non-Blok , maka hal
Palembang, namun sebenarnya yang menarik di ajang Asian Games
kegiatan pertandingan berimbas Pembukaan Asian Games ke-18 kali ini adalah pertunjukan atlet Korea
pula penyelenggaraannya ke Jawa kembali diselenggarakan di Jakarta, di Utara dan Korea Selatan berbaris
Barat, Lampung, dan Tangerang, Stadion Gelora Bung Karno, setelah 5 bersama untuk pertama kalinya
bahkan demamnya menjalar hingga dekade berlalu . Kali ini, ada 45 negara dalam ajang internasional di bawah
ke kota-kota lain. Beragam kisah Asia yang mengirimkan atletnya, satu Bendera Persatuan Korea walau
pun mewarnai sepanjang acara yang meskipun hanya 37 negara yang barisan yang mengibarkan bendera

46
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

kedua negara tetap ada. Bahkan, menang sungguh terasa auranya dari rusa Bawean, dan Kaka si badak Jawa
sebuah medali emas untuk cabang pertandingan ke pertandingan. mewakili daerah Timur, Tengah, dan
olahraga perahu naga dimenangkan Barat Indonesia sekaligus strategi,
oleh tim Korea bersatu sehingga Semarak Asian Games 2018 kecepatan, dan kekuatan yang
menjadi sejarah tersendiri dalam menjadi hal penting dalam olahraga.
upaya perdamaian dan persatuan Asian Games 2018 sebagaimana Semua maskot itu pun dirancang
Korea Utara dan Korea Selatan. Pada perhelatan akbar lainnya mencatat oleh anak bangsa yang tergabung di
ajang Asian Games 2018 ini, 6 rekor sejumlah hal menarik baik positif Feat Studio . Dalam hal ini, kolaborasi
olahraga dunia, 18 Asia dan 86 Asian maupun negatif. Keinginan untuk olahraga dengan industri kreatif adalah
Games berhasil dilampaui. Hal yang meraih medali kerap membuat salah satu hal yang sangat penting,
tidak mengherankan mengingat Asian para atlet menghalalkan segala bahkan menunjang penyelenggaraan
Games telah dianggap salah satu pesta cara termasuk doping. Kali ini, acara dan turut sebagai penentu
olahraga yang diperhitungkan sebagai sanksi dijatuhkan kepada atlet kesuksesan. Kondisi semacam
persiapan dan uji coba para atlet gulat Turkmenistan dan membuat inilah yang perlu dirancang untuk
sebelum kemudian mereka bertanding cabang olahraga ini masuk dalam terus ada agar terjadi sinergi yang
di Olimpiade – pesta olahraga dunia pertimbangan apakah akan menyebabkan peningkatan kegiatan
yang akan diselenggarakan di Tokyo dipertandingkan lagi di masa depan. ekonomi kreatif sekaligus berdampak
pada 2020. Semangat olimpiade Pihak penyelenggara dan tuan rumah pada keberlanjutan kegiatan olahraga
citius-altius-fortius untuk menjadi pun tidak luput mendapatkan sorotan itu sendiri.
yang tercepat, tertinggi, dan terkuat, tajam. Sejumlah kasus infrastruktur
termasuk semboyan datang-lihat- yang bermasalah baik di Jakarta Pembinaan Olahraga
maupun Palembang berkali-kali
menjadi tajuk berita karena berbagai Keikutsertaan Indonesia dalam
kekacauan dan ketidaksiapan yang pentas olahraga dunia bukanlah hal
ada, penanggulangan aroma tidak yang baru. Namun demikian, Asian
sedap yang dikeluarkan Kali Hitam Games 2018 membuat berbagai
yang terletak di sekitar Wisma Atlet, pemangku kepentingan menjadi
hingga kesulitan untuk memperoleh lebih sadar betapa Indonesia jauh
tiket pertandingan. Terlepas dari itu tertinggal dari China yang selama
semua, upacara pembukaan Asian 10 tahun terakhir secara berturut-
Games 2018 dianggap sebagai yang turut menguasai perolehan medali.
terbaik di dunia untuk acara olahraga Ketertinggalan dari Jepang dan Korea
besar. Hal yang tidak lepas dari pun juga terlihat apabila ditinjau dari
dukungan tim kreatif yang diawaki kemasan strategi pertandingan yang
Wishnutama sang Direktur Kreatif, sangat apik. Tidak dapat dipungkiri
Deny Malik dan Eko Supriyanto untuk bahwa strategi yang diterapkan
koreografi, Adi MS dan Ronald Steven kontingen berbagai bangsa pun
untuk penata musik, serta Rinaldy memiliki korelasi kuat dalam proses
Yuniardi dan Dynand Fariz untuk pendapatan medali. Oleh sebab
kostum. Tim kreatif yang solid dan itu, meskipun terjadi lompatan bagi
beranggotakan orang-orang terbaik di Indonesia dalam perolehan medali,
bidangnya ini mampu menampilkan yaitu 31 medali emas, 24 perak,
keanekaragaman alam dan budaya dan 43 perunggu dari 465 nomor
yang ada di Indonesia, bahkan menara yang diperebutkan, serta mampu
api abadi pun dinyalakan pada replika berada di peringkat ke-4, tetap saja
gunung berapi. Maskot Asian Games ketertinggalan di bidang pengelolaan
pun mewakili keberagaman sekaligus atlet berdasarkan cabang olahraga
keunikan Indonesia karena diambil dan pembinaan berbasis Sains
dari moto Bhinneka Tunggal Ika. Bhin- Olahraga menjadi hal yang patut
Bhin si burung cenderawasih, Atung si diperhatikan berbagai pemangku

47
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

kepentingan dan pembuat keputusan termasuk salah satu hal yang mendasari perbedaan umur peraih medali
terkait bidang olahraga. Walaupun keengganan seseorang untuk menjadi Indonesia yaitu Bunga Nyimas peraih
tentu saja kita tidak bisa menafikan atlet. Hal tersebut agaknya dapat medali perunggu cabang olahraga
fakta bahwa pembinaan cabang dipahami. Selain perlunya pelatihan skateboard nomor womens street
olahraga beberapa tahun belakangan berkesinambungan yang cukup lama, yang baru berumur 12 tahun, dengan
agaknya membuahkan hasil serta asupan gizi yang seimbang demi Michael Bambang Hartono peraih
membuktikan bahwa kemampuan menjaga kebugaran tubuh pun sangat medali perunggu cabang olahraga
atlet Indonesia pun semakin dapat penting untuk membangun ketahanan bridge nomor supermixed team
diperhitungkan di ajang internasional. tubuh dan gerak refleks. Di sisi lain, yang berusia 78 tahun , namun
Dalam hal ini, pembinaan olahraga kesempatan untuk berlomba baik di keduanya mampu menjadi idola
yang berbasis praktik Sains Olahraga dalam maupun di luar negeri juga publik berkat prestasi yang diraih. Hal
menggabungkan berbagai ilmu seperti diperlukan untuk memacu prestasi, ini membuktikan bahwa tekad dan
fisiologi, psikologi, biomekanika, meningkatkan mental daya juang, daya juang tidak terbatas pada umur
nutrisi, dan kedokteran olahraga dan mengukur kemampuan seorang belaka.
memang telah digunakan oleh atlet yang biasanya akan mencapai
negara-negara maju untuk merancang titik prestasi maksimal pada usia 30- Euforia Asian Games 2018
terciptanya atlet yang mumpuni untuk an. Pertandingan berbagai cabang membuat sejumlah atlet peraih medali
lebih meningkatkan kinerja tubuh, olahraga pada pesta olahraga yang emas, ataupun yang bukan peraih
dan tentu saja berkenaan dengan itu, diatur di bawah komite olimpiade medali emas namun menunjukkan
prosesnya tidak bisa terjadi dengan memang tidak mempersyaratkan prestasi dan daya juang tinggi, segera
tiba-tiba. batasan umur namun tetap saja usia menjadi idola para pemirsa televisi
dapat berpengaruh pada ketahanan dan netizen yang setia memantau
Proses pembinaan yang lama tubuh. Berkenaan dengan usia pula, layar televisi, ataupun pos di media
dan harus dilakukan dengan tekun sangat menarik melihat jauhnya sosial. Peningkatan kemampuan para

48
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

atlet yang teruji tersebut membuat untuk sekadar hobi belaka. Ketekunan tersebut, fasilitasi kegiatan olahraga
bonus demografi Indonesia terasa dalam menjalani segala latihan yang pun perlu didukung sarana dan
istimewa dan semakin menunjukkan diperlukan serta menjaga tubuh agar prasarana olahraga yang memadai
pentingnya proses dalam mencapai tetap tahan tempaan terbukti dapat dengan standar internasional
sesuatu yang berharga. Hal yang membuahkan hasil. sehingga kemampuan para atlet pun
semakin jarang terlihat di tengah dapat berada di taraf internasional,
budaya instan yang merasuk dalam Meskipun telah cukup banyak dan kecanggungan untuk berlaga di
kehidupan sehari-hari. perbaikan dalam pembinaan negara lain dapat diminimalisasikan.
olahraga, namun untuk menjaga
Proses yang tidak mudah untuk keberlanjutanannya perlu terus Terkait pembinaan olahraga,
menjadi atlet profesional itu agaknya diupayakan berbagai acara olahraga agaknya Indonesia perlu meniru
terbayarkan dengan pencairan yang tentunya memerlukan biaya Cina yang memiliki program 15
bonus yang cepat. Publik pun turut yang tidak sedikit. Sejumlah terobosan tahun untuk pembinaan olahraga.
bergembira dan terpana bersama telah mulai dibuat para penggiat Bahkan 30-40% penduduk Cina saat
para atlet kesayangan setelah bonus olahraga dengan menjadikan ini dapat dimobilisasi sebagai atlet.
dengan total jumlah 210 miliar rupiah olahraga tidak hanya untuk keperluan Kebugaran penduduk menjadi hal
diserahterimakan kepada seluruh kesehatan namun juga sebagai utama yang diperhatikan pemerintah
atlet yang telah berlaga beserta para tontonan. Olahragawan pun perlu Cina yang saat ini memberlakukan
pelatih dan asisten pelatih. Selain menjadi penampil yang baik. Kinerja Program Kebugaran Fisik Negara.
insentif yang telah tersurat, beragam yang baik di lapangan disertai Dalam hal ini, investasi negara
bonus tambahan yang menarik kemampuan sebagai penampil yang di bidang olahraga dalam rangka
membuat karier di bidang olahraga menguasai panggung dan emosi menjaga kesehatan dan kebugaran
kini dinilai sebagai suatu hal yang penonton adalah modal kuat bagi umum cukup besar. Hal serupa juga
menjanjikan dan bukan hanya layak seorang atlet. Untuk mendorong hal dilakukan Jerman, Finlandia, Perancis,
dan Amerika Serikat di belahan dunia perbaikan baik pada stadion Gelora
lain. Pembinaan olahraga tersebut Bung Karno, Jakarta ataupun Gelora
memang pada awalnya dimotori Sriwijaya, Palembang, termasuk
Angkatan Bersenjata untuk menjamin juga penambahan sarana prasarana
ketersediaan dan kesiapsediaan yang mampu menampung 20.000
personel yang bugar untuk keperluan orang termasuk atlet, ofisial, dan
perang, namun di masa damai pun, para sukarelawan yang membantu
program olahraga tetap dijalankan. kelancaran acara. Pembangunan
Dengan adanya tiga peraih medali sejumlah sarana pendukung lain
Asian Games 2018 serta sejumlah pun dipercepat pembangunannya
atlet lain yang berasal dari TNI, seperti Jakarta LRT dan MRT yang
bisa jadi TNI dapat terlibat dalam sayangnya belum siap dipergunakan
pembinaan berbagai cabang olahraga pada saat acara berlangsung,
secara jauh lebih intensif lagi ke serta Palembang LRT dari Bandara
depannya, bukan hanya membuka Sultan Mahmud Badaruddin II ke
ruang bagi para atlet untuk menjadi Jakabaring Sport City, serta sejumlah
anggota TNI. fasilitas jalan pendukung yang
menjadi jalur lalulintas mereka
Pembinaan olahraga tentunya yang terlibat dalam Asian Games.
tidak terlepas dari fasilitas infrastruktur Tentunya kemajuan infrastruktur
yang ada. Infrastruktur olahraga di menjadi bagian dari keuntungan
sejumlah kota seperti Jakarta dan penyelenggaraan kegiatan olahraga
Palembang telah cukup baik. Namun, yang kemudian dapat dipergunakan
untuk menjadi tuan rumah Acara lagi untuk berbagai acara selanjutnya.
Sumber: kompas.id
Olahraga internasional sekelas Asian Keuntungan ini agaknya didapatkan
Games, perlu dilakukan sejumlah seluruh kota tempat terselenggaranya

49
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

ajang olahraga di bawah Komite pemberlakuan kebijakan transportasi antara fakta dan fiksi. Hal ini dipicu
Olimpiade Internasional mengingat Ganjil-Genap, serta sejumlah kegiatan penampilan Presiden Joko Widodo
tujuan dari Gerakan Olimpiade kerja yang kemungkinan terdampak yang mengendarai motor pada saat
adalah untuk berkontribusi dalam sebagai akibat banyaknya pegawai upacara pembukaan yang kemudian
membangun dunia yang damai yang juga ingin menjadi saksi memicu cukup banyak perdebatan,
dan lebih baik dengan memberi perolehan medali emas Indonesia hingga momen pelukan persahabatan
pendidikan kepada anak mudanya meskipun lewat layar kaca. Hal antara atlet Hanifan Yudani pemenang
melalui olahraga yang dipraktikkan yang umum terjadi khususnya pada medali emas cabang olahraga
tanpa diskriminasi apa pun dalam saat-saat penayangan sejumlah pencak silat dengan dua calon
dalam semangat Olimpik, yang cabang olahraga favorit, seperti presiden Joko Widodo dan Prabowo
membutuhkan pemahaman bersama bulutangkis yang memang kemudian Subianto yang akan bersaing di
dengan semangat persahabatan, mendapatkan medali emas untuk pemilihan umum 2019. Kesemuanya
solidaritas, dan permainan yang adil . nomor tunggal putra dan ganda putra. menjadi pembelajaran demokrasi
yang menarik, bahwa kepentingan
Terlepas dari keberadaan sejumlah Bela Negara Indonesia tetap harus didahulukan
infrastruktur baru atau diperbarui untuk tidak peduli siapa pun presidennya.
pembinaan olahraga, keuntungan lain Ajang Asian Games 2018 Pembelajaran berdemokrasi pun
yang didapat kota penyelenggara yang menjadi trending topic di terjadi melalui tampilan kerja sama
Asian Games adalah di sisi pariwisata. Indonesia dengan perolehan medali seluruh pihak yang terlibat sehingga
Pada saat penyelenggaraan pesta yang melampaui target berhasil acara upacara pembukaan dapat
olahraga, pekerjaan paruh waktu menyingkirkan sesaat berbagai tampil dengan gemilang. Pemirsa pun
pun dapat menjadi pengalaman yang obrolan dan debat terkait politik. sangat terpukau dengan persembahan
berharga bagi para sukarelawan. Agaknya, selain pertunjukan yang Tari Ratoeh Jaroeh yang sejatinya
Meskipun demikian, sejumlah menghibur serta tontonan olahraga adalah simbol toleransi dan kemauan
penurunan kegiatan ekonomi dapat tingkat internasional, dengan bekerja sama. Simbolisme gerakan
saja terjadi di tempat lain, mengingat terselenggaranya Asian Games 2018 tari inilah yang sepatutnya menjadi
diberlakukannya rekayasa lalulintas bangsa Indonesia mendapatkan contoh dalam kegiatan bela negara.
di sejumlah tempat baik di Jakarta pelajaran berharga dalam hal Gerak serentak yang dinamis namun
maupun Palembang, termasuk demokrasi serta dalam hal memilah hentakan yang ada perlu dibangun

Sumber: voanews.com

50
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

Penutup

Komite Olimpiade Internasional


memuji penyelenggaraan Asian
Games 2018. Indonesia dianggap
berhasil dalam menampilkan
semangat olimpik. Semangat
olimpik ini dilandasi filsafat untuk
menumbuhkan dan menggabungkan
di dalam hidup suatu keseimbangan
kualitas tubuh, upaya, dan pikiran.
Dengan menggabungkan olahraga
dengan budaya dan pendidikan,
semangat olimpik berupaya untuk
Sumber: online24jam.com
menciptakan cara kehidupan berbasis
sukacita yang ada dalam upaya dan
nilai pendidikan yang berkenaan
bersama untuk menciptakan efek corpore sano - di dalam tubuh yang dengan contoh yang baik serta sikap
gelombang ataupun efek dahsyat lain kuat terdapat jiwa yang sehat dan saling menghormati berdasarkan
yang hendak diciptakan. akhirnya terdapat pikiran yang sehat prinsip-prinsip etika yang berlaku
pula. Di ajang internasional seperti universal. Keberhasilan dalam
Ajang olahraga ini pun menjadi ini, kesempatan untuk membela penyelenggaraan Asian Games
arena untuk membangun empati. nama bangsa pun terbuka untuk siapa 2018 juga membuat Indonesia
Betapa Anthony Ginting dihujat saja tanpa melihat suku, agama, ras, dapat mengajukan diri menjadi tuan
di sosial media akibat kram yang ataupun golongan berdasarkan status rumah Olympic Games 2032 , sebuah
dialami namun pertunjukan empati ekonomi. perhelatan olahraga dunia dengan
oleh lawannya, Shi Yuqi dari China skala yang lebih besar lagi.
kemudian mendapat simpati dari Perhelatan besar olahraga
penonton Indonesia. Hal serupa semacam Asian Games memang Spirit Asian Games 2018 apabila
terlihat pula di beberapa pertandingan ajang para atlet dari berbagai penjuru diterapkan dalam kehidupan
lain di mana terlihat atlet dari berbagai Asia tampil membela negaranya sehari-hari tentunya mendukung
bangsa saling mengucapkan selamat masing-masing. Tentu semua ingin semakin berkobarnya semangat
untuk kemenangan dan menghibur menang, karena mendengar lagu bela negara. Hal ini tampak dalam
apabila ada yang cedera. Meskipun kebangsaan yang berkumandang lagu tema Meraih Bintang: Ini saat
masing-masing atlet mengusung dan melihat bendera yang dinaikkan yang kutunggu, hari ini kubuktikan,
simbol-simbol nasionalismenya adalah kebahagian tersendiri. kuyakin aku kan menang, hari ini kan
sendiri, namun sportivisme dan Setidaknya, untuk Asian Games kali dikenang, semua doa kupanjatkan,
semangat persahabatan tetap ini, Indonesia Raya telah terdengar dan sejarah kupersembahkan, Yo yo ayo…
terjaga. Beragam kisah haru biru pun Sang Saka Merah Putih ditempatkan kita datang, kita lihat, kita menang .
mewarnai berbagai lomba, seperti Lalu di posisi tertinggi 31 kali. Indonesia Lagu ini telah berkumandang tidak
Mohammad Zohri yang tetap fokus membuktikan diri mampu berlaga di hanya di ajang Asian Games, tetapi
bertanding dengan tuntutan untuk ajang olahraga internasional dengan juga di berbagai institusi pendidikan
tetap bertanding di kelas senior saat kedudukan sebagai empat besar. seperti Universitas Indonesia dan
keluarganya di Lombok mengalami Harapannya tentu saja, demam Universitas Gajah Mada saat acara
bencana gempa, demikian pula olahraga ini tidak terhenti setelah wisuda terkini , bahkan di sejumlah
sejumlah pendukung acara lainnya acara ini berakhir, namun tetap terus fasilitas umum seperti bandar
telah menjadi contoh nyata betapa terjaga agar nasionalisme, semangat udara. Kesuksesan dan energi positif
kepentingan nasional didahulukan juang dan energi positif untuk Asian Games 2018 agaknya telah
dari kepentingan pribadi. Ajang kemajuan Indonesia tidak menjadi menjelma dalam bentuk kebanggaan
Asian Games adalah perwujudan pudar. menjadi Indonesia, karena dengan
dan ajang pembuktian Mens sana in

51
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

penuh sukacita, publik Indonesia • Callistasia Anggun Wijaya. Covering International Committee April 2018.
bersama para atlet kebanggaannya Kali Item is useless: Urbanist. 27 Juli International Olympic Committee. Olympic
2018. http://www.thejakartapost. Charter. Lausanne: International Olympic
meneriakkan yel-yel yang kini
com/news/2018/07/27/covering-kali- Committee, 2003. Tokyo 2020.
menjadi sangat populer: “Siapa Kita? item-is-useless-urbanist.html (diakses
INDONESIA!”*** 1 September 2018); The Jakarta Post. • https://id.asiangames2018.id/traffic/
"Ministry installs nano bubble equipment jakarta-cluster-2 (diakses 3 September
for Sentiong River". The Jakarta Post. 2018). Kebijakan Transportasi Asian
12 Agustus 2018. http://www. Games 2018. 18 Agustus 2018.
thejakartapost.com/news/2018/08/12/
Daftar Pustaka
ministry-installs-nano-bubble-equipment- • https://id.asiangames2018.id/traffic/
for-sentiong-river.html (diakses 1 jakarta-cluster-1 (diakses 3 September
• Adyaksa Vidi. Agustus 22, 2018. Presiden September 2018).
Jokowi Apresiasi Kontingen Korea Bersatu 2018). Rekayasa Lalulintas Jakarta
saat Berlaga di Asian Games 2018. (diakses Cluster1. 18 Agustus 2018.
• Channel NewsAsia. Turkmen doping
2 September 2018). https://www.bola.
case puts wrestling under pressure at • https://id.asiangames2018.id/traffic/
com/asian-games/read/3625111/
Asian Games. 24 Agustus 2018. https:// palembang (diakses 3 September 2018).
presiden-jokowi-apresiasi-kontingen-
www.channelnewsasia.com/news/ Rute Pengalihan Arus Kendaraan Pribadi
korea-bersatu-saat-berlaga-di-asian-
sport/turkmen-doping-case-puts- Selama Asian Games 2018. 18 Agustus
games-2018
wrestling-under-pressure-at-asian- 2018.
games-10648448 (diakses 2 September
• Antara. 16 Desember 2017. Mulai Gencar 2018).
Menyapa, Ini Fakta Tentang Maskot Asian • https://en.asiangames2018.id/medals/
Games 2018. (diakses 2 September 2018). 2 September 2018. (diakses 3 September
• Fabian Juanuarius Kuwado. Cerita 2018) Medals.
https://sport.tempo.co/read/1042764/
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games
mulai-gencar-menyapa-ini-fakta-tentang-
1962 dan 2018, Yuk Lihat Pamerannya.
maskot-asian-games-2018/full&view=ok • https://news.detik.com/
21 Mei 2018. https://nasional.kompas.
berita/4196492/cerita-di-balik-flashmob-
com/read/2018/05/21/11573311/
• Ardhianto Wahyu Indraputra. BolaSport. asian-games-bandara-bandung-yang-
cerita-indonesia-jadi-tuan-rumah-asian-
2 September 2018. Asian Games 2018 - viral, 4 September 2018. (diakses 5
games-1962-dan-2018-yuk-lihat (diakses
Terpaut 66 Tahun, Peraih Medali Termuda September 2018). Indah Mutiara Kami.
2 September 2018).
dan Tertua Ternyata Berasal dari Indonesia. Cerita di Balik Flashmob Asian Games
(diakses 5 September 2018). https:// Bandara Bandung yang Viral.
• Guoqi Xu dan William C Kirby. Olympic
www.bolasport.com/ragam/302618-
Dreams: China and Sports, 1895-2008.
asian-games-2018--terpaut-66-tahun- • https://www.olympic.org/news/
Harvard: Harvard University Press, 2008.
peraih-medali-termuda-dan-tertua- olympic-highlights-1255, 3 September
ternyata-berasal-dari-indonesia?page=1 2018. (diakses 5 September 2018).
• Hawalli Kuwait: Olympic Council of Asia, Olympic Highlights.
2017. Olympic Council of Asia. Constitution
• BBC. Asian Games 2018: Korea Bersatu
and Rules.
raih emas pertama mereka dalam • International Olympic Committee 2017.
sejarah.27 Agustus 2018. https://www. Olympic Charter. Lausanne: International
bbc.com/indonesia/olahraga-45318902 • https://www.olympic.org/tokyo-2020 Olympic Committee.
(diakses 2 September 2018). (diakses 3 September 2018). Olympic

52
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

• International Olympic Committee, 3 • Putri Vindiasari. 1 September 2018. • Yudono Yanuar. 11 April 2018. Antara.
September 2018.. Olympic Highlights. Euforia Wisuda UI dan UGM Bawakan Kalla Pastikan LRT Jakarta Tidak Siap
Lagu Asian Games, Suasananya Meriah. untuk Asian Games. https://asiangames.
• Kompas. 29 Agustus 2018. Atlet Pencak https://www.brilio.net/wow/euforia- tempo.co/read/1078514/kalla-pastikan-
Silat Raih Emas, Prabowo dan Jokowi wisuda-ui-ugm-bawakan-lagu-asian- lrt -jak art a-t id ak -s iap-untuk- a si a n-
Berpelukan.. https://nasional.kompas. games-suasananya-meriah-180901o. games-2018 (diakses 5 September 2018).
com/read/2018/08/29/17441891/ html (diakses 3 September 2018).
atlet-pencak-silat-raih-emas-prabowo- • Vessy Dwirika Frizona. 18 Agustus 2018
dan-jokowi-berpelukan (diakses 3 • Rudy Polycarpus. 2 September 2018 . Media 7 Sosok Pria di Balik Spektakulernya
September 2018). Indonesia 210 Miliar, Bonus untuk Atlet Pembukaan Asian Games 2018. . https://
hingga Asisten. http://mediaindonesia. www.msn.com/id-id/olahraga/pesta-
• Kompas.com. 2 September 2018. com/read/detail/182154-210-miliar- olahraga-asia-2018/7-sosok-pria-di-
Prestasi Indonesia di Asian Games bonus-untuk-atlet-hingga-asisten-pelatih balik-spektakulernya-pembukaan-asian-
2018: Bukti Praktik "Sport Science"? (diakses 5 September 2018). games-2018/ar-BBM5raw?li=AAAmVV6
https://sains.kompas.com/ (diakses 1 September 2018).
read/2018/09/02/173500823/prestasi- • South China Morning Post. September 2,
indonesia-di-asian-games-2018-bukti- 2018. Asian Games: China on top at Asiad • Weni Arfiyani. Brilio. 18 Agustus 2018. 12
praktik-sport-science?page=all (diakses 5 again but Japan gaining in swimming and Prajurit TNI ini berjuang di Asian Games, 2
September 2018). other key Olympic sports ahead of Tokyo di antaranya paspampres. https://www.
2020. https://www.scmp.com/sport/ brilio.net/olahraga/12-prajurit-tni-ini-
• M Hafidz Imaduddin. 9 Agustus 2018. china/article/2162406/asian-games- berjuang-di-asian-games-2-di-antaranya-
Gempa Lombok Sempat Surutkan china-top-asiad-again-japan-gaining- paspampres-180828j.html (diakses 1
Semangat Zohri Hadapi Asian Games swimming-and-other-key (diakses 5 September 2018).
2018. https://olahraga.kompas.com/ September 2018).
read/2018/08/09/14262798/gempa- • Xinhua. 2 September 2018. Japan's
lombok-sempat-surutkan-semangat-zohri- • Stefan Hübner. (2012): The International swimmer Ikee named Asian Games' MVP.
hadapi-asian-games-2018 (diakses 5 Journal of the History of Sport Vol. 29. No. Xinhuanet. Xinhuanet.com. (diakses 5
September 2018). 9 halaman 1295-1310. September 2018).

• M Hafidz Imaduddin. Agustus 22, • Surya Citra Televisi (SCTV). 18 Agustus


2018.. Final Bulu Tangkis Asian Games, 2018. "Presiden Joko Widodo Meriahkan
Ginting Cedera, Indonesia Tertinggal. Opening Ceremony Asian Games
https://olahraga.kompas.com/ 2018". https://www.youtube.com/
read/2018/08/22/19355958/final-bulu- watch?v=SD2EhzpVvBc (diakses 1
tangkis-asian-games-ginting-cedera- September 2018).
indonesia-tertinggal (diakses 3 September
2018). • Yanu Arifin. 16 Agustus 2018. Tentang
Bobroknya Pengelolaan Tiket Asian
• Pay Siburian, Rastamanis, dan Rustam. Games 2018. https://sport.detik.com/
Jakarta. 2018. Meraih Bintang (Lirik Lagu) sport-lain/4170190/tentang-bobroknya-
Dinyanyikan oleh Via Valen. pengelolaan-tiket-asian-games-2018
(diakses 2 September 2018).

53
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

GALERI FOTO KEGIATAN BELA NEGARA

54
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

55
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

56
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

57
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

58
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

59
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

60
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

61
EDISI KHUSUS 2018
BELA NEGARA

62

Anda mungkin juga menyukai